Professional Documents
Culture Documents
a. Alat-alat
F. Alur Kerja
1. Uji Tollens
a. Pembuatan Reagen Tollens
2 mL AgNO3 5%
RegenTollens
b. Pengujian Tollens
Tabung A Tabung B
1 mL Reagen Tollens 1 mL Reagen Tollens
Hasil Hasil
Tabung C Tabung D
Hasil Hasil
- Dimasukkan ke - Dimasukkan ke
dalam tabung reaksi dalam tabung reaksi
- Ditambahkan beberapa - Ditambahkan beberapa
tetes formaldehid tetes n-heptaldehida
- Ditempatkan - Ditempatkan
tabung reaksi di tabung reaksi di
dalam air mendidih dalam air mendidih
- Diamati perubahan - Diamati perubahan
yang terjadi sesudah yang terjadi sesudah
10-15 menit 10-15 menit
Hasil Hasil
Tabung C Tabung D
5 mL Reagen Fehling 5 mL Reagen Fehling
- Dimasukkan ke dalam - Dimasukkan ke dalam
tabung reaksi tabung reaksi
- Ditambahkan beberapa - Ditambahkan beberapa
tetes aseton tetes sikloheksanon
- Ditempatkan tabung - Ditempatkan tabung
reaksi di dalam air reaksi di dalam air
mendidih mendidih
- Diamati perubahan - Diamati perubahan
yang terjadi sesudah yang terjadi sesudah
10-15 menit 10-15 menit
Hasil Hasil
3. Adisi Bisulfit
5 mL NaHSO3jenuh
Hasil pengamatan
4. Pengujian dengan Fenilhidrazin
a. Tabung A
5 mL Fenilhidrazin
Hasil pengamatan
b. Tabung B
5 mL Fenilhidrazin
3 mL Larutan 5% 3 mL Larutan 5%
NaOH NaOH
- Dimasukkan dalam - Dimasukkan dalam
tabung reaksi tabung reaksi
- Ditambah 5 - Ditambah 5 tetes
tetes Aseton isopropil alkohol
- Ditambah larutan - Ditambah larutan
iodium sambil iodium sambil
digoyang-goyang digoyang-goyang
sampai iodium tidak sampai iodium tidak
hilang lagi hilang lagi
Hasil Hasil
6. Kondensasi Aldol
4 mL NaOH 1%
Hasil
7. Identifikasi Karboksilat
a. Tabung A
5 mL CH3COOH
Hasil pengamatan
b. Tabung B
5 mL CH3COONa encer 10 %
- Dipanaskan larutan
sampai terdapat endapan
bergumpal berwarna
merah coklat
- Disaring
Residu Filtrat
Hasil pengamatan
G. Hasil Pengamatan
RegenTollens
a. Tabung A - Reagen tollens Tabung A O Pada percobaan ini
= larutan tak - Reagen tollens + CH yag bereaksi dengan
1 mL Reagen Tollens
berwarna benzaldehid + tollens adalah tabung
- Benzaldehid = dipanaskan = A dan tabung D, yang
- Dimasukkan dalam tabung reaksi larutan tak larutan sedikit ditandai dengan
- Ditambahkan 2 tetes Benzaldehid + 2Ag(NH3)2OH (aq)
berwarna keruh terbentuknya endapan
- Dikocok dan didiamkan 10 menit 2 NH3 (aq) +
cermin perak pada
- Dipanaskan suhu 35-50°C selama 2 Ag (s) +
O tabung D, dan
5 menit C OH kekeruhan larutan
- Diamati pada tabung A
Hasil
Has
il
c. Tabung C - Reagen tollens Tabung C
= larutan tak - Reagen tollens +
1 mL Reagen Tollens berwarna sikloheksanon = O
- Sikloheksanon larutan berwarna
- Dimasukkan dalam tabung reaksi = larutan tak abu-abu kehijauan
- Ditambahkan 2 tetes sikloheksanon berwarna (aq)+
- Dikocok dan didiamkan 10 menit
2Ag(NH3)OH (aq)
- Dipanaskan suhu 35-50°C selama 5
menit
- Diamati
Hasil
d. Tabung D
- Reagen tollens Tabung D
1 mL Reagen Tollens = larutan tak - Reagen tollens +
(aq)+
berwarna formalin = larutan
- Dimasukkan dalam tabung reaksi - Formalin = berwarna abu-abu 2Ag(NH3)2OH (aq)
- Ditambahkan 2 tetes formalin larutan tak dan terdapat
- Dikocok dan didiamkan 10 menit berwarna endapan cermin
- Dipanaskan suhu 35-50°C selama 5 perak
menit NH4 (aq)
- Diamati + 2Ag (s) + 2NH3
Hasil
Tabung B Tidak dilakukan Tidak dilakukan Tidak dilakukan
5 mL Reagen Fehling
Hasil
Tabung C
5 mL Reagen Fehling -Reagen fehling - Reagen fehling + CH3COCH3 (aq) +
= berwarna biru aseton+
2+
2Cu + NaOH (aq)
- Dimasukkan ke dalam tabung tua dipanaskan = + H2O
reaksi larutan berwarna
-Aseton =
- Ditambahkan beberapa tetes biru (++)
larutan tidak
aseton
berwarna
- Ditempatkan tabung reaksi
di dalam air mendidih -Reagen fehling
- Diamati perubahan yang + aseton =
terjadi sesudah 10-15 menit larutan berwarna
biru tua
Hasil
Tabung D - Reagen fehling - Reagen fehling +
5 mL Reagen Fehling = berwarna biru sikloheksanon + O
tua dipanaskan =
- Dimasukkan ke dalam tabung - sikloheksanon= larutan berwarna
reaksi larutan tidak biru (++) (aq) + 2Cu
2+
+
- Ditambahkan beberapa tetes berwarna
sikloheksanon - Reagen fehling NaOH (aq) + H2O (l)
- Ditempatkan tabung reaksi di + sikloheksanon
dalam air mendidih
= larutan
- Diamati perubahan yang terjadi
berwarna biru
sesudah 10-15 menit
tua
Hasil
3. Adisi Bisulfit - NaHSO3 - NaHSO3 jenuh + Aldehid dan keton
jenuh = aseton = larutan (aq) + dapat diadisi
5 mL NaHSO3jenuh menggunakan larutan
larutan tidak tidak berwarna
berwarna - NaHSO3 jenuh NaHSO3 dan jika
- Dimasukkan ke
dalam erlenmeyer 50 - Aseton = + aseton + ditambahkan HCl
larutan etanol = terdapat (aq) pekat maka endapan
mL
endapan putih akan larut
- Didinginkan dalam air es tidak
- Ditambah 2,5 mL aseton - NaHSO3 jenuh +
berwarna
setetes demi setetes aseton + etanol +
- Etanol =
- Ditunggu 5 menit HCl = endapan
larutan tidak putih larut
- Ditambah10 mL etanol berwarna - Jumlah tetesan
- Disaring - HCl = larutan HCl = 60 tetes (aq) + HCl (aq)
tidak - Ditetesi sampai
berwarna endapan larut
Filtrat Residu ( Hablur )
- Dimasukkan ke
dalam tabung
reaksi (aq) + NaCl (s) +
- Ditambah SO2 (aq)
beberapa tetes
HCl pekat
- Diamati dan
dicatat perubahan
yang terjadi
Hasil pengamatan
4. Pengujian dengan fenilhidrazin - Fenilhidrazin = - Fenilhidrazin + Benzaldehid dapat
a. Tabung A larutan berwarna benzaldehid = O NH2 bereaksi dengan
kuning dan larutan terbentuk 2 C
H +
N
H
fenilhidrazin yang
5 mL Fenilhidrazin jernih lapisan, lapisan ditandai dengan
- Benzaldehid = atas keruh, lapisan adanaya perubahan
- Dimasukkan dalam tabung bawah berwarna C N
H
N warna dan endapan
reaksi larutan tidak H
kuning pada larutan
- Ditambahkan 10 tetes berwarna - Setelah disaring = + H2O
Titik leleh pada
Benzaldehid - Etanol = larutan endapan berwarna o
benzaldehid : 138 C
- Ditutup tabung reaksi dan tidak berwarna kuning Titik leleh secara
diguncang selama 1-2 menit o
- Titik leleh teoritis = 120 C –
- Disaring o
benaldehid = 130 C
o
138 C
- Dihablurkan lagi
dengan etanol/metanol
- Dibiarkan hablur
kering
- Ditentukan titik
lelehnya
Hasil pengamatan
b. Tabung B -Fenilhidrazin = - Fenilhidrazin + Benzaldehid dapat
5 mL Fenilhidrazin larutan berwarna sikloheksanon = H
bereaksi dengan
O fenilhidrazin yang
kuning dan larutan berwarna N
putih keruh,
+ H2N
ditandai dengan
- Dimasukkan dalam tabung jernih
-Sikloheksanon = endapan berwarna
H
adanaya perubahan
reaksi NH N warna dan endapan
larutan berwarna kuning, terbentuk
H2O
- Ditambahkan 10 tetes
dua lapisan atas pada larutan
sikloheksanol kuning
coklat dan bawah N NH Titik leleh pada
- Ditutup tabung reaksi dan -Etanol = larutan kuning o
diguncang selama 1-2 menit tidak berwarna - Setelah disaring = sikloheksanon: 84 C
Titik leleh secara
- Disaring
endapan berwarna
o
merah kecoklatan teoritis = 80 C
Titik leleh
Filtrat Residu ( Hablur ) sikloheksanon
o
= 84 C
- Dicuci dengan sedikit
air dingin
- Dihablurkan lagi
dengan etanol/metanol
- Dibiarkan hablur
kering
- Ditentukan titik
lelehnya
Hasil pengamatan
5. Reaksi Haloform - NaOH = larutan - NaOH + aseton = CH3COCH3 (aq) + 3I2 Aseton dapat bereaksi
-
a. Tabung A tidak berwarna larutan tidak (aq) CH3COO dengan NaOH dan I2
- Aseton = larutan berwarna (aq) + 2CHI3 (s) dan membentuk
3 mL Larutan 5% tidak berwarna - Larutan iodium iodoform, yang
NaOH - Iodin = larutan sambil diguncang = ditunjukkan dengan
kuning larutan berwarna kuning
- Dimasukkan dalam kuning, terdapat
kecoklatan
tabung reaksi endapan kuning
- Ditambah 5 (+++)
tetes Aseton
- Ditambah larutan
iodium sambil
digoyang-goyang
sampai iodium tidak
hilang lagi
Endapan kuning
iodoform
- Dicatat baunya
Hasil
b. Tabung B - NaOH = larutan - NaOH + aseton = CH3CH(CH3)OH (aq) Isopropil alkohol
-
tidak berwarna larutan tidak + 3I2 (aq) CH3COO dapat bereaksi dengan
3 mL Larutan 5% berwarna
- Isopropil (aq) + 2CHI3 (s) NaOH dan I2 dan
NaOH alkohol = - Larutan iodium membentuk iodoform,
larutan tidak terbentuk 2 lapisan dalam suasan basa,
- Dimasukkan dalam berwarna yaitu lapisan atas dan menghasilkan
tabung reaksi berwarna coklat endapan lebih sedikit
- Iodin = larutan
- Ditambah 5 dan lapisan bawah daripada endapan
tetes Aseton kuning
berwarna kuning dalam campuran
- Ditambah larutan kecoklatan keruh aseton dan NaOH
iodium sambil - Bau = iodium
digoyang-goyang (seperti obat )
sampai iodium tidak - Terbentuk endapan
hilang lagi kuning
Endapan kuning
iodoform
- Dicatat baunya
Hasil
- NaOH = larutan - NaOH + Adanya bau tengik
6. Kondensasi Aldol
tidak berwarna asetaldehid = disebabkan reaksi
4 mL NaOH 1% - Asetaldehid = larutan tidak enoat dengan gugus
larutan tidak berwarna karbonil
- Ditambahkan 0,5 mL - NaOH + Aldehid jika ditambah
berwarna
asetaldehid asetaldehid basa akan bereaksi
( setelah membentuk aldol yag
- Diguncang – guncang dipanaskan ) = ditandai dengan aroma
- Dicatat baunya larutan berwarna tengik yang
kuning menyengat
- Bau = berbau
Bau yang terjadi
tengik
- Didihkan campuran selama 3
menit
- Dicatat baunya
Hasil
7. Identifikasi karboksilat - CH3COOH = - CH3COOH + - CH3COOH (aq) + Senyawa karboksilat
-
a. Tabung A larutan tidak KMnO4 = larutan 2MnO4 (aq) → dapat diidentifikasi
berwarna berwarna ungu 3CO2 (g) + 2MnO2 dengan mereaksikan
5 mL CH3COOH -
(s) + 2OH (aq) + FeCl3 5 % dengan
- KMnO4 =
larutan berwarna 2H2O(l) CH3COONa encer
- Dimasukkan dalam ungu 10 % menghasilkan
tabung reaksi filtrat yang tidak
- Ditambahkan 3 mL mengandung ion ferri
larutan KMnO4 1 N
- Diamati perubahan yang
terjadi
Hasil pengamatan
b. Tabung B - CH3COONa = - CH3COONa + - 3CH3COONa(aq) +
larutan tidak FeCl3 FeCl3(aq) →
5 mL CH3COONa encer 10 % berwarna (dipanaskan ) = 3CH3COO-(aq) +
3+
larutan jernih NaCl(aq) + Fe (aq)
- FeCl3 5 %
- Dimasukkan dalam tabung reaksi terdapat gumpalan
- Ditambahkan 3 mL larutan = larutan
merah kecoklatan - 6CH3COO-(aq) +
FeCl3 5% berwarna 3+
- Filtrat = jernih 3Fe (aq) + 2H2O(l)
kuning
Larutan warna merah tidak berwarna →
- K4FeCN6 - Residu = merah [Fe3(OH)2(CH3COO
= larutan kecoklatan + +
)6] (aq) + 2H (aq)
- Dipanaskan larutan berwarna
sampai terdapat endapan - Filtrat + K4FeCN6
kuning = larutan berwarna - [Fe3(OH)2(CH3COO
bergumpal berwarna -
merah coklat hijau (aq) + 4H2O(l) →)6]
- Disaring - Jumlah tetesan 3Fe(OH)2CH3CO↓+
K4FeCN6 = 1 tetes 3CH3COOH(aq)↓+
+
- Warna FeCl3 = H (aq)
Residu Filtrat kuning
- K4Fe(CN)6(aq) +
3+
- Ditambahkan Fe (aq) →
6
beberapa tetes K4Fe[Fe(CN) ](g) +
K4FeCN6 +
3K (aq)
- Dibandingkan
warnanya dengan
warna Ferri
klorida dalam
jumlah sama
Hasil pengamatan