You are on page 1of 26

E.

Alat dan Bahan

a. Alat-alat

No Nama alat Jumlah


1. Tabung Reaksi 20 buah
2. Termometer 1 buah
3. Erlenmeyer 50 ml 1 buah
4. Rak tabung reaksi 1 buah
5. Gelas ukur 10 ml 1 buah
6. Spatula 1 buah
7. Corong Hirsch 1 buah
8. Corong Bucher 1 buah
9. Labu penyaring + kertas 1 buah dan
saring secukupnya
10. Pembakar bunsen 1 buah
11. Labu dasar bulat 50 ml 1 buah
12. Pendingin refluk 1 buah
b. Bahan-bahan

No Nama bahan Jumlah


1. Asetaldehid Secukupnya
2. Sikloheksanon Secukupnya
3. n-heptaldehida Secukupnya
4. 2-pentanon Secukupnya
5. Formalin Secukupnya
6. Isopropil alkohol Secukupnya
7. Etanol Secukupnya
8. Reagen Benedict/ Reagen Secukupnya
Fehling
9. Larutan 10 % NaOH Secukupnya
10. Larutan 5 % NaOH Secukupnya
11. Larutan AgNO3 5 % Secukupnya
12. Larutan 2 % ammonium Secukupnya
hidroksida
13. Larutan jenuh natrium Secukupnya
bisulfit
14. Asam klorida Secukupnya
15. Reagen fenilhidrasin Secukupnya
16. Hidroksiamin hidroklorida Secukupnya
17. Natrium asetat trihidrat Secukupnya
18. Larutan iodium Secukupnya
19. Es Secukupnya
20. Pipa kapiler Secukupnya
21. Larutan CH3COONa 10 % Secukupnya
22. Larutan FeCl3 5 % Secukupnya
23. Larutan KMnO4 1N Secukupnya
24. Larutan K4FeCN6 1M Secukupnya
25. Asam sulfat pekat Secukupnya

F. Alur Kerja

1. Uji Tollens
a. Pembuatan Reagen Tollens
2 mL AgNO3 5%

- Dimasukkan dalam tabung


reaksi yang sudah dicuci dengan
air,sabun, air suling dan
dikeringkan
- Ditambahkan 2 tetes larutan
NaOH 5 %
Endapan coklat

- Ditambah tetes demi tetes larutan


NH4OH 2 % sambil dikocok
( NH4OH ) ditambahakan
secukupnya

RegenTollens

b. Pengujian Tollens
Tabung A Tabung B
1 mL Reagen Tollens 1 mL Reagen Tollens

- Dimasukkan dalam - Dimasukkan dalam


tabung reaksi tabung reaksi
- Ditambahkan 2 tetes - Ditambahkan 2 tetes
Benzaldehid Aseton
- Dikocok dan - Dikocok dan
didiamkan 10 menit didiamkan 10 menit
- Dipanaskan suhu 35- - Dipanaskan suhu 35-
50°C selama 5 menit 50°C selama 5 menit
- Diamati - Diamati

Hasil Hasil
Tabung C Tabung D

1 mL Reagen Tollens 1 mL Reagen Tollens

- Dimasukkan dalam - Dimasukkan dalam


tabung reaksi tabung reaksi
- Ditambahkan 2 tetes - Ditambahkan 2 tetes
Sikloheksanon Formalin
- Dikocok dan - Dikocok dan
didiamkan 10 menit didiamkan 10 menit
- Dipanaskan suhu 35- - Dipanaskan suhu 35-
50°C selama 5 menit 50°C selama 5 menit
- Diamati - Diamati

Hasil Hasil

2. Uji Fehling dan Benedict


a. Pembuatan Reagen Fehling
10 mL fehling A + 10 mL fehling B

- Dimasukkan ke dalam tabung reaksi


- Dikocok
- Diamati
Reagen Fehling

b. Pengujian Reagen Fehling


Tabung A Tabung B

5 mL Reagen Fehling 5 mL Reagen Fehling

- Dimasukkan ke - Dimasukkan ke
dalam tabung reaksi dalam tabung reaksi
- Ditambahkan beberapa - Ditambahkan beberapa
tetes formaldehid tetes n-heptaldehida
- Ditempatkan - Ditempatkan
tabung reaksi di tabung reaksi di
dalam air mendidih dalam air mendidih
- Diamati perubahan - Diamati perubahan
yang terjadi sesudah yang terjadi sesudah
10-15 menit 10-15 menit

Hasil Hasil
Tabung C Tabung D
5 mL Reagen Fehling 5 mL Reagen Fehling
- Dimasukkan ke dalam - Dimasukkan ke dalam
tabung reaksi tabung reaksi
- Ditambahkan beberapa - Ditambahkan beberapa
tetes aseton tetes sikloheksanon
- Ditempatkan tabung - Ditempatkan tabung
reaksi di dalam air reaksi di dalam air
mendidih mendidih
- Diamati perubahan - Diamati perubahan
yang terjadi sesudah yang terjadi sesudah
10-15 menit 10-15 menit

Hasil Hasil

3. Adisi Bisulfit

5 mL NaHSO3jenuh

- Dimasukkan ke dalam erlenmeyer 50 mL


- Didinginkan dalam air es
- Ditambah 2,5 mL aseton setetes demi
setetes
- Ditunggu 5 menit
- Ditambah10 mL etanol
- Disaring

Filtrat Residu ( Hablur )

- Dimasukkan ke dalam tabung


reaksi
- Ditambah beberapa tetes HCl
pekat
- Diamati dan dicatat perubahan
yang terjadi

Hasil pengamatan
4. Pengujian dengan Fenilhidrazin
a. Tabung A

5 mL Fenilhidrazin

- Dimasukkan dalam tabung reaksi


- Ditambahkan 10 tetes Benzaldehid
- Ditutup tabung reaksi dan
diguncang selama 1-2 menit
- Disaring

Filtrat Residu ( Hablur )

- Dicuci dengan sedikit air dingin

- Dihablurkan lagi dengan etanol/metanol

- Dibiarkan hablur kering

- Ditentukan titik lelehnya

Hasil pengamatan

b. Tabung B

5 mL Fenilhidrazin

- Dimasukkan dalam tabung reaksi


- Ditambahkan 10 tetes sikloheksanol
- Ditutup tabung reaksi dan diguncang
selama 1-2 menit
- Disaring

Filtrat Residu ( Hablur )

- Dicuci dengan sedikit air dingin

- Dihablurkan lagi dengan etanol/metanol

- Dibiarkan hablur kering

- Ditentukan titik lelehnya


Hasil pengamatan
5. Reaksi Haloform
a. Tabung A b. Tabung B

3 mL Larutan 5% 3 mL Larutan 5%
NaOH NaOH
- Dimasukkan dalam - Dimasukkan dalam
tabung reaksi tabung reaksi
- Ditambah 5 - Ditambah 5 tetes
tetes Aseton isopropil alkohol
- Ditambah larutan - Ditambah larutan
iodium sambil iodium sambil
digoyang-goyang digoyang-goyang
sampai iodium tidak sampai iodium tidak
hilang lagi hilang lagi

Endapan kuning Endapan kuning


iodoform iodoform
- Dicatat baunya - Dicatat baunya

Hasil Hasil

6. Kondensasi Aldol

4 mL NaOH 1%

- Ditambahkan 0,5 mL asetaldehid


- Diguncang – guncang
- Dicatat baunya

Bau yang terjadi

- Didihkan campuran selama 3 menit


- Dicatat baunya

Hasil
7. Identifikasi Karboksilat
a. Tabung A
5 mL CH3COOH

- Dimasukkan dalam tabung reaksi


- Ditambahkan 3 mL larutan KMnO4 1 N
- Diamati perubahan yang terjadi

Hasil pengamatan

b. Tabung B

5 mL CH3COONa encer 10 %

- Dimasukkan dalam tabung reaksi


- Ditambahkan 3 mL larutan FeCl3 5%

Larutan warna merah

- Dipanaskan larutan
sampai terdapat endapan
bergumpal berwarna
merah coklat
- Disaring

Residu Filtrat

- Ditambahkan beberapa tetes K4FeCN6


- Dibandingkan warnanya dengan warna Ferri
klorida dalam jumlah sama

Hasil pengamatan
G. Hasil Pengamatan

No.Perc. Prosedur Percobaan Hasil Pengamatan Dugaan/Reaksi Kesimpulan


Sebelum Sesudah
1. Uji Tollens - AgNO3 5 % = - AgNO3 + NaOH = - 2AgNO3 (aq) + Reagen tollens
a. Pembuatan Reagen Tollens larutan tak larutan berwarna 2NaOH (aq) berfugsi untuk
berwarna abu-abu ( terdapat 2NaNO3 (aq) + H2 membedakan antara
2 mL AgNO3 5% - NaOH 5 % = endapan ) (g) senyawa-senyawa
- Dimasukkan dalam tabung reaksi larutan tak - AgNO3 + NaOH + - Ag2O (s) + NH4OH aldehid dan keton
berwarna NH4OH = larutan (aq)
yang sudah dicuci dengan - NH4OH 2 % = jernih tidak 2Ag(NH3)2OH (aq)
air,sabun, air suling dan larutan tak berwarna
dikeringkan berwarna ( endapan tepat
- Ditambahkan 2 tetes larutan NaOH larut )
5% - Jumlah tetesan
Endapan coklat NH4OH = 36 tetes
- Ditambah tetes demi tetes larutan
NH4OH 2 % sambil dikocok
( NH4OH ) ditambahakan
secukupnya

RegenTollens
a. Tabung A - Reagen tollens Tabung A O Pada percobaan ini
= larutan tak - Reagen tollens + CH yag bereaksi dengan
1 mL Reagen Tollens
berwarna benzaldehid + tollens adalah tabung
- Benzaldehid = dipanaskan = A dan tabung D, yang
- Dimasukkan dalam tabung reaksi larutan tak larutan sedikit ditandai dengan
- Ditambahkan 2 tetes Benzaldehid + 2Ag(NH3)2OH (aq)
berwarna keruh terbentuknya endapan
- Dikocok dan didiamkan 10 menit 2 NH3 (aq) +
cermin perak pada
- Dipanaskan suhu 35-50°C selama 2 Ag (s) +
O tabung D, dan
5 menit C OH kekeruhan larutan
- Diamati pada tabung A
Hasil

b. Tabung B - Reagen tollens Tabung B O


= larutan tak - Reagen tollens +
+
1 mL Reagen Tollens berwarna aseton (sebelum 2A
- Aseton = dipanaskan ) = C
- Dimasuk larutan tak H3C
CH3
kan larutan
dalam tidak as
tabung berwarna et
reaksi berwarna o
- Ditambah - n
kan 2 Reage
(aq)
tetes n+
aseton tollen
- Dikocok s+
dan 2Ag(N
aseton
+
didiamka +H3)2
n 10 dipanaskan -OH
menit = tidak
- Dipanask
(aq)
berwar
an suhu naH
35-50°C
selama 5
menit
- Diamati

Has
il
c. Tabung C - Reagen tollens Tabung C
= larutan tak - Reagen tollens +
1 mL Reagen Tollens berwarna sikloheksanon = O
- Sikloheksanon larutan berwarna
- Dimasukkan dalam tabung reaksi = larutan tak abu-abu kehijauan
- Ditambahkan 2 tetes sikloheksanon berwarna (aq)+
- Dikocok dan didiamkan 10 menit
2Ag(NH3)OH (aq)
- Dipanaskan suhu 35-50°C selama 5
menit
- Diamati

Hasil

d. Tabung D
- Reagen tollens Tabung D
1 mL Reagen Tollens = larutan tak - Reagen tollens +
(aq)+
berwarna formalin = larutan
- Dimasukkan dalam tabung reaksi - Formalin = berwarna abu-abu 2Ag(NH3)2OH (aq)
- Ditambahkan 2 tetes formalin larutan tak dan terdapat
- Dikocok dan didiamkan 10 menit berwarna endapan cermin
- Dipanaskan suhu 35-50°C selama 5 perak 
menit NH4 (aq)
- Diamati + 2Ag (s) + 2NH3

(aq) + H2O (l)


Hasil
2. Uji Fehling dan Benedict -Fehling A = - Fehling A + 2 KC4NaH4O6 (aq) Pada percobaan yang
a. Pembuatan Reagen Fehling 2+
larutan berwarna fehling B = + 2 Cu (aq) telah dilakukan
10 mL fehling A + 10 mL biru larutan berwarna 3-
Cu[C4H3O6]3 (aq) menghasilkan larutan
-Fehling B = biru tua + Cu(OH)2 (aq) + 2 berwarna biru tua
fehling B
larutan tidak + +
Na (aq) + 2K (aq) pada tabung A,C, dan
berwarna + D. Pada Tabung A
- Dimasukkan ke dalam tabung + 2H (aq) terdapat endapan
reaksi -Reagen fehling
berwarna merah bata
- Dikocok = berwarna biru yang menandakan
- Diamati tua bahwa formaldehid
dapat bereaksi dengan
Reagen Fehling reagen fehling

b. Pengujian reagen fehling


Tabung A
-Reagen fehling CH3CHO(aq) + 2
5 mL Reagen Fehling 2+
= berwarna biru - Reagen fehling Cu (aq) + NaOh
tua + formaldehid + (aq) + H2O (l)
- Dimasukkan ke dalam tabung dipanaskan = CH3COONa (aq) +
-Formaldehid =
reaksi larutan
larutan tidak CuO + 4H+
- Ditambahkan beberapa tetes berwarna biru
formaldehid berwarna (++) + endapan
- Ditempatkan tabung reaksi di -Reagen fehling merah
dalam air mendidih + formaldehid =
- Diamati perubahan yang terjadi larutan berwarna
sesudah 10-15 menit biru tua

Hasil
Tabung B Tidak dilakukan Tidak dilakukan Tidak dilakukan
5 mL Reagen Fehling

- Dimasukkan ke dalam tabung


reaksi
- Ditambahkan beberapa tetes n-
heptaldehida
- Ditempatkan tabung reaksi di
dalam air mendidih
- Diamati perubahan yang terjadi
sesudah 10-15 menit

Hasil

Tabung C
5 mL Reagen Fehling -Reagen fehling - Reagen fehling + CH3COCH3 (aq) +
= berwarna biru aseton+
2+
2Cu + NaOH (aq)
- Dimasukkan ke dalam tabung tua dipanaskan = + H2O
reaksi larutan berwarna
-Aseton =
- Ditambahkan beberapa tetes biru (++)
larutan tidak
aseton
berwarna
- Ditempatkan tabung reaksi
di dalam air mendidih -Reagen fehling
- Diamati perubahan yang + aseton =
terjadi sesudah 10-15 menit larutan berwarna
biru tua
Hasil
Tabung D - Reagen fehling - Reagen fehling +
5 mL Reagen Fehling = berwarna biru sikloheksanon + O
tua dipanaskan =
- Dimasukkan ke dalam tabung - sikloheksanon= larutan berwarna
reaksi larutan tidak biru (++) (aq) + 2Cu
2+
+
- Ditambahkan beberapa tetes berwarna
sikloheksanon - Reagen fehling NaOH (aq) + H2O (l)
- Ditempatkan tabung reaksi di + sikloheksanon
dalam air mendidih
= larutan
- Diamati perubahan yang terjadi
berwarna biru
sesudah 10-15 menit
tua
Hasil
3. Adisi Bisulfit - NaHSO3 - NaHSO3 jenuh + Aldehid dan keton
jenuh = aseton = larutan (aq) + dapat diadisi
5 mL NaHSO3jenuh menggunakan larutan
larutan tidak tidak berwarna
berwarna - NaHSO3 jenuh NaHSO3 dan jika
- Dimasukkan ke
dalam erlenmeyer 50 - Aseton = + aseton + ditambahkan HCl
larutan etanol = terdapat (aq) pekat maka endapan
mL
endapan putih akan larut
- Didinginkan dalam air es tidak
- Ditambah 2,5 mL aseton - NaHSO3 jenuh +
berwarna
setetes demi setetes aseton + etanol +
- Etanol =
- Ditunggu 5 menit HCl = endapan
larutan tidak putih larut
- Ditambah10 mL etanol berwarna - Jumlah tetesan
- Disaring - HCl = larutan HCl = 60 tetes (aq) + HCl (aq)
tidak - Ditetesi sampai
berwarna endapan larut
Filtrat Residu ( Hablur )

- Dimasukkan ke
dalam tabung
reaksi (aq) + NaCl (s) +
- Ditambah SO2 (aq)
beberapa tetes
HCl pekat
- Diamati dan
dicatat perubahan
yang terjadi

Hasil pengamatan
4. Pengujian dengan fenilhidrazin - Fenilhidrazin = - Fenilhidrazin + Benzaldehid dapat
a. Tabung A larutan berwarna benzaldehid = O NH2 bereaksi dengan
kuning dan larutan terbentuk 2 C
H +
N
H
fenilhidrazin yang
5 mL Fenilhidrazin jernih lapisan, lapisan ditandai dengan
- Benzaldehid = atas keruh, lapisan adanaya perubahan
- Dimasukkan dalam tabung bawah berwarna C N
H
N warna dan endapan
reaksi larutan tidak H
kuning pada larutan
- Ditambahkan 10 tetes berwarna - Setelah disaring = + H2O
Titik leleh pada
Benzaldehid - Etanol = larutan endapan berwarna o
benzaldehid : 138 C
- Ditutup tabung reaksi dan tidak berwarna kuning Titik leleh secara
diguncang selama 1-2 menit o
- Titik leleh teoritis = 120 C –
- Disaring o
benaldehid = 130 C
o
138 C

Filtrat Residu ( Hablur )


- Dicuci dengan sedikit
air dingin

- Dihablurkan lagi
dengan etanol/metanol

- Dibiarkan hablur
kering

- Ditentukan titik
lelehnya

Hasil pengamatan
b. Tabung B -Fenilhidrazin = - Fenilhidrazin + Benzaldehid dapat
5 mL Fenilhidrazin larutan berwarna sikloheksanon = H
bereaksi dengan
O fenilhidrazin yang
kuning dan larutan berwarna N
putih keruh,
+ H2N
ditandai dengan
- Dimasukkan dalam tabung jernih
-Sikloheksanon = endapan berwarna
H
adanaya perubahan
reaksi NH N warna dan endapan
larutan berwarna kuning, terbentuk
H2O
- Ditambahkan 10 tetes
dua lapisan atas pada larutan
sikloheksanol kuning
coklat dan bawah N NH Titik leleh pada
- Ditutup tabung reaksi dan -Etanol = larutan kuning o
diguncang selama 1-2 menit tidak berwarna - Setelah disaring = sikloheksanon: 84 C
Titik leleh secara
- Disaring
endapan berwarna
o
merah kecoklatan teoritis = 80 C
Titik leleh
Filtrat Residu ( Hablur ) sikloheksanon
o
= 84 C
- Dicuci dengan sedikit
air dingin

- Dihablurkan lagi
dengan etanol/metanol

- Dibiarkan hablur
kering

- Ditentukan titik
lelehnya

Hasil pengamatan
5. Reaksi Haloform - NaOH = larutan - NaOH + aseton = CH3COCH3 (aq) + 3I2 Aseton dapat bereaksi
-
a. Tabung A tidak berwarna larutan tidak (aq) CH3COO dengan NaOH dan I2
- Aseton = larutan berwarna (aq) + 2CHI3 (s) dan membentuk
3 mL Larutan 5% tidak berwarna - Larutan iodium iodoform, yang
NaOH - Iodin = larutan sambil diguncang = ditunjukkan dengan
kuning larutan berwarna kuning
- Dimasukkan dalam kuning, terdapat
kecoklatan
tabung reaksi endapan kuning
- Ditambah 5 (+++)
tetes Aseton
- Ditambah larutan
iodium sambil
digoyang-goyang
sampai iodium tidak
hilang lagi

Endapan kuning
iodoform

- Dicatat baunya

Hasil
b. Tabung B - NaOH = larutan - NaOH + aseton = CH3CH(CH3)OH (aq) Isopropil alkohol
-
tidak berwarna larutan tidak + 3I2 (aq) CH3COO dapat bereaksi dengan
3 mL Larutan 5% berwarna
- Isopropil (aq) + 2CHI3 (s) NaOH dan I2 dan
NaOH alkohol = - Larutan iodium membentuk iodoform,
larutan tidak terbentuk 2 lapisan dalam suasan basa,
- Dimasukkan dalam berwarna yaitu lapisan atas dan menghasilkan
tabung reaksi berwarna coklat endapan lebih sedikit
- Iodin = larutan
- Ditambah 5 dan lapisan bawah daripada endapan
tetes Aseton kuning
berwarna kuning dalam campuran
- Ditambah larutan kecoklatan keruh aseton dan NaOH
iodium sambil - Bau = iodium
digoyang-goyang (seperti obat )
sampai iodium tidak - Terbentuk endapan
hilang lagi kuning

Endapan kuning
iodoform

- Dicatat baunya

Hasil
- NaOH = larutan - NaOH + Adanya bau tengik
6. Kondensasi Aldol
tidak berwarna asetaldehid = disebabkan reaksi
4 mL NaOH 1% - Asetaldehid = larutan tidak enoat dengan gugus
larutan tidak berwarna karbonil
- Ditambahkan 0,5 mL - NaOH + Aldehid jika ditambah
berwarna
asetaldehid asetaldehid basa akan bereaksi
( setelah membentuk aldol yag
- Diguncang – guncang dipanaskan ) = ditandai dengan aroma
- Dicatat baunya larutan berwarna tengik yang
kuning menyengat
- Bau = berbau
Bau yang terjadi
tengik
- Didihkan campuran selama 3
menit
- Dicatat baunya

Hasil
7. Identifikasi karboksilat - CH3COOH = - CH3COOH + - CH3COOH (aq) + Senyawa karboksilat
-
a. Tabung A larutan tidak KMnO4 = larutan 2MnO4 (aq) → dapat diidentifikasi
berwarna berwarna ungu 3CO2 (g) + 2MnO2 dengan mereaksikan
5 mL CH3COOH -
(s) + 2OH (aq) + FeCl3 5 % dengan
- KMnO4 =
larutan berwarna 2H2O(l) CH3COONa encer
- Dimasukkan dalam ungu 10 % menghasilkan
tabung reaksi filtrat yang tidak
- Ditambahkan 3 mL mengandung ion ferri
larutan KMnO4 1 N
- Diamati perubahan yang
terjadi

Hasil pengamatan
b. Tabung B - CH3COONa = - CH3COONa + - 3CH3COONa(aq) +
larutan tidak FeCl3 FeCl3(aq) →
5 mL CH3COONa encer 10 % berwarna (dipanaskan ) = 3CH3COO-(aq) +
3+
larutan jernih NaCl(aq) + Fe (aq)
- FeCl3 5 %
- Dimasukkan dalam tabung reaksi terdapat gumpalan
- Ditambahkan 3 mL larutan = larutan
merah kecoklatan - 6CH3COO-(aq) +
FeCl3 5% berwarna 3+
- Filtrat = jernih 3Fe (aq) + 2H2O(l)
kuning
Larutan warna merah tidak berwarna →
- K4FeCN6 - Residu = merah [Fe3(OH)2(CH3COO
= larutan kecoklatan + +
)6] (aq) + 2H (aq)
- Dipanaskan larutan berwarna
sampai terdapat endapan - Filtrat + K4FeCN6
kuning = larutan berwarna - [Fe3(OH)2(CH3COO
bergumpal berwarna -
merah coklat hijau (aq) + 4H2O(l) →)6]
- Disaring - Jumlah tetesan 3Fe(OH)2CH3CO↓+
K4FeCN6 = 1 tetes 3CH3COOH(aq)↓+
+
- Warna FeCl3 = H (aq)
Residu Filtrat kuning
- K4Fe(CN)6(aq) +
3+
- Ditambahkan Fe (aq) →
6
beberapa tetes K4Fe[Fe(CN) ](g) +
K4FeCN6 +
3K (aq)
- Dibandingkan
warnanya dengan
warna Ferri
klorida dalam
jumlah sama

Hasil pengamatan

You might also like