You are on page 1of 4

TUGAS ARTIKEL

SISTEM INFORMASI LABORATORIUM


“Pemanfaatan Data Sistem Informasi Laboratorium Untuk
Pengembangan Laboratorium Medik”

Disusun Oleh :

Nama : Widya Rizqy Pratiwi


NIM : : P1337434116071

TINGKAT II REGULER B

POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES SEMARANG

JURUSAN TEKNOLOGI LABORATORIUM MEDIK

TAHUN AKADEMIK 2016/2017


Sistem adalah suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling berhubungan,
berkumpul bersama-sama untuk melakukan suatu kegiatan atau untuk menyelesaikan suatu
sasaran tertentu. Informasi adalah data yang diolah menjadi bentuk yang lebih berguna dan
lebih berarti bagi yang menerimanya. Data merupakan bentuk yang masih mentah yang
belum dapat bercerita banyak, sehingga perlu diolah lanjut. (Jogiyanto,1999:8).
Sistem informasi adalah sistem di dalam suatu organisasi yang mempertemukan
kebutuhan pengolahan transaksi harian, mendukung operasi, bersifat manajerial dan kegiatan
strategi dari suatu organisasi dan menyediakan pihak luar tertentu dengan laporan-laporan
yang diperlukan. Sistem informasi manajemen merupakan penerapan sistem informasi di
dalam organisasi untuk mendukung informasiinformasi yang dibutuhkan oleh semua
tingkatan manajemen (Jogiyanto,1999:11).
Rumah sakit sebagai salah satu institusi pelayanan umum membutuhkan keberadaan
suatu sistem informasi yang akurat dan andal, serta cukup memadai untuk meningkatkan
pelayanannya kepada para pasien serta lingkungan yang terkait lainnya. Pengelolaan data di
rumah sakit merupakan salah satu komponen yang penting dalam mewujudkan suatu sistem
informasi di rumah sakit. Dengan dukungan teknologi informasi yang ada sekarang ini,
pekerjaan pengelolaan data dengan cara manual dapat digantikan dengan suatu sistem
informasi dengan menggunakan komputer. Selain lebih cepat dan mudah, pengelolaan data
juga menjadi lebih akurat.
Dengan penggunaan sistem informasi ini memungkinkan para tenaga kesehatan
melakukan lebih banyak tes dalam waktu yang singkat dan hasilnya juga lebih akurat dan
dapat dipercaya seperti sistem laboratorium. Laboratorium sekarang diselenggarakan dengan
sebuah sistem program dan komputer yang mempertukarkan data-data pasien, permintaan tes,
dan hasil tes yang lebih dikenal dengan sistem informasi laboratorium.
Berikut manfaat sistem informasi laboratorium :
a. Sistem informasi laboratorium kesehatan dapat menghasilkan informasi mengenai
biaya pemeriksaan yang dikenakan kepada pasien atau pengguna layanan berdasarkan
jenis pemeriksaan yang akan dilakukan secara cepat.
b. Sistem informasi laboratorium kesehatan dapat menyajikan laporan hasil
pemeriksaan berdasarkan pemeriksaan yang telah dilakukan dan secara otomatis dapat
menyajikan nilai normalnya.
c. Sistem informasi laboratorium kesehatan dapat menyajikan laporan berupa
rekapitulasi hasil dan riwayat pemeriksaan laboratorium.
d. Sistem informasi laboratorium kesehatan dapat memperbaiki manajemen data dalam
hal penyajian data cepat diakses, akurat (informasi yang dihasilkan bebas dari
kesalahan), lengkap dan jelas untuk mendukung evaluasi pelayanan Labkeskab.
e. Sistem informasi laboratorium kesehatan yang dihasilkan dapat menghasilkan laporan
keuangan yang meliputi:
1. Jurnal pendapatan
2. Trend pendapatan total laboratorium
3. Trend pendapatan pemeriksaan klinis pagi dan klinis sore
4. Trend pendapatan pemeriksaan non klinis
5. Trend angka pencapaian target pendapatan
f. Sistem informasi laboratorium kesehatan yang dapat menghasilkan laporan statistik
laboratorium yang meliputi:
1. Rerata pemeriksaan klinis dan non klinis per hari
2. Cakupan pemeriksaan klinis berdasarkan jenis pasien
3. Cakupan pemeriksaan klinis berdasarkan cara bayar
4. Cakupan pemeriksaan non klinis, meliputi:
5. Cakupan pemeriksaan air
6. Cakupan pemeriksaan limbah cair
7. Cakupan pemeriksaan makanan dan minuman
8. Cakupan pemeriksaan udara
9. dll.
g. Sistem informasi laboratorium kesehatan yang dihasilkan dapat menghasilkan laporan
pemakaian reagen.
h. Sistem informasi laboratorium kesehatan yang dihasilkan harus dapat menghasilkan
laporan mengenai pengguna layanan

Dari uraian di atas dapat disimpulkan bahwa sistem informasi laboratorium kesehatan
dikembangkan berdasarkan kebutuhan data dan informasi pengguna (user) dari berbagai
tingkat manajemen. Dengan adanya system informasi laboratorium, pelayanan laboratorium
lebih cepat dan mudah, serta pengelolaan data juga menjadi lebih akurat.
Daftar Pustaka

 Pengembangan Sistem Informasi Laboratorium Kesehatan Untuk Mendukung


Evaluasi Pelayanan Laboratorium (Studi Kasus di Laboratorium Kesehatan
Kabupaten Purbalingga) Tahun 2009 oleh Yeni Mahwati.
 Pembangunan Sistem Informasi Manajemen Puskesmas Pakis Baru Nawangan Tahun
oleh Ana Nur Cahyanti, Bambang Eka Purnama.
 Rancang Bangun Sistem Informasi Laboratorium Klinik Berbasis Web Pada
Laboratorium Klinik Utama SAFIRAH Sidoarjo Tahun oleh Mohammad Andriyas.

You might also like