You are on page 1of 9

KAJIAN YURIDIS BENTUK HUKUM BADAN USAHA MILIK DAERAH (BUMD) DI BIDANG

PERBANKAN PASCA BERLAKUNYA UNDANG-UNDANG NOMOR 23 TAHUN 2014 TENTANG


PEMERINTAHAN DAERAH

Dhimas Tetuko Kusumo


dmzbengbeng@gmail.com
Mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Sebelas Maret
Munawar Kholil, AL. Sentot Sudarwanto
Dosen Fakultas Hukum Universitas Sebelas Maret

Abstrak
This study aimed to determine the regulation of Regional Owned Enterprises in banking sector and the
juridical implication after the enactment of Act Number 23 of 2014 on Local Government.This study is
a doctrinal or normative study which assemble of primary data and secondary data. The technique for
collecting the data used in this study is literature study. Act Number 23 of 2004 on Local Government
regulates terms of Regional Owned Enterprises regarding definition, purpose, establishment foundation,
capital resources, legal form, and management. Regional Owned Enterprises in banking sector in terms
of licensing, establishment, capital resources, legal form, purpose, and governance based on Act Number
23 of 2014 on Local Government and Act Number 7 of 1992 on Banking as it has been amended to Act
Number 10 of 1998 and Act Number 23 of 2014 on Local Government. The Juridical Consequences
from the enactment of Act Number 23 of 2014 on Local Government towards legal form of Regional
Owned Enterprises in banking sector during the transition period is a maximum of 3 years after 2nd
October 2014, after the enactment and validity of Act Number 23 of 2014 about Local Government, to
Regional Owned Enterprises in banking sector which is still organized as Regional Company continues
to be acknowledged and given time to change the legal form in accordance with Article 331 paragraph
(3) of Act Number 23 of 2014 on Local Government. The appropriate legal form with Regional Owned
Enterprises in banking sector is Regional Company. Regional Limited Liability Company as Limited Liability
Company with a wholly or 51 % of its shares is owned by the region that is subject to the Act Number
40 of 2007 about Limited Liability Company. This kind of Regional Public Company is not suitable to be
applied to Regional Owned Enterprises in banking sector where the concept of banking business is not
a vital sector or it does not affect the livelihood of many people.
Kata Kunci: Enterprise, Banking, Regional Owned Enterprises

Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaturan Badan Usaha Milik Daerah di bidang Perbankan
pasca berlakunya Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah dan juga
mengetahui implikasi yuridis Penelitian ini merupakan penelitian doktrinal atau normatif, dengan
mengumpulkan bahan hukum primer dan sekunder melalui teknik studi kepustakaan. Undang-Undang
Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah mengatur tentang BUMD antara lain mengenai
definisi, tujuan, dasar pendirian, sumber permodalan, bentuk hukum dan pengelolaan. BUMD di bidang
perbankan dalam hal perizinan, pendirian, sumber permodalan, bentuk hukum, tujuan, dan tata kelola
berpijak pada Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah dan Undang-Undang
Nomor 7 Tahun 1992 tentang Perbankan sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 10
Tahun 1998 dan Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah. Konsekuensi
Yuridis dari berlakunya Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah terhadap
bentuk hukum Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) dibidang Perbankan pada masa transisi yaitu maksimal
3 tahun setelah 2 Oktober 2014 sejak diundangkannya dan mulai berlakunya Undang-Undang Nomor 23
Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah, terhadap BUMD di bidang perbankan yang masih berbentuk
Perusahaan Daerah tetap diakui dan diberikan waktu untuk mengubah bentuk hukumnya sesuai Pasal
331 ayat (3) Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah. Bentuk hukum yang
cocok dengan BUMD di bidang perbankan adalah bentuk Perusahaan Perseroan Daerah. Perusahaan
Perseroan Daerah merupakan Perusahaan yang berbentuk Perseroan Terbatas dengan seluruh atau 51%
sahamnya dimiliki daerah yang tunduk pada Undang-Undang Nomor 40 Tahun 2007 tentang Perseroan

Privat Law Vol. IV No 1 Januari-Juni 2016 Kajian Yuridis Bentuk Hukum Badan Usaha ... 21
Terbatas. Bentuk Perusahaan Umum Daerah tidak cocok diterapkan untuk BUMD di bidang perbankan
yang secara konsep usaha bidang perbankan bukan merupakan bidang vital atau yang mempengaruhi
hajat orang banyak.
Keywords: Badan Usaha, Perbankan, BUMD

A. Pendahuluan diundangkan dan mulai berlaku pada 2 Oktober


2014. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014
Kegiatan ekonomi adalah usaha yang
tentang Pemerintahan Daerah yang terdiri dari
dilakukan orang, kelompok atau negara dalam
411 pasal ini ternyata juga mengatur tentang
bidang ekonomi untuk menghasilkan pendapatan
BUMD. Sebelumnya bentuk hukum BUMD tidak
dalam rangka memenuhi kebutukan hidup.
diatur dalam Undang-Undang Nomor 32 Tahun
Negara menjalankan kegiatan ekonominya
2004 tentang Pemerintahan Daerah tetapi hanya
didasarkan pada Undang-Undang Dasar Republik
diatur pada Peraturan Menteri Dalam Negeri
Indonesia Tahun 1945 Pasal 33 ayat (4) bahwa
Nomor 3 Tahun 1998 tentang Bentuk Hukum
“Perekonomian Nasional diselenggarakan
Badan Usaha Milik Daerah yang mana bentuknya
berdasarkan atas demokrasi ekonomi dengan
adalah Perusahaan Daerah dan Perseroan
prinsip kebersamaan, efisiensi, berkeadilan,
Terbatas, tetapi dalam Undang-Undang Nomor
berkelanj utan, berwawasan lingkungan,
23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah
kemandirian serta dengan menjaga keseimbangan
dikatakan pada Pasal 331 ayat (3) bahwa BUMD
kemajuan dan kesatuan ekonomi nasional”. Salah
terdiri atas Perusahaan Umum Daerah dan
satu cara untuk menyelenggarakan kegiatan
Perusahaan Perseroan Daerah, tentunya bentuk
ekonomi tersebut adalah melalui badan usahanya.
hukum ini berbeda dari sebelumnya sehingga
Badan Usaha yang dimaksud adalah Badan
ada perubahan ketentuan bentuk hukum BUMD
Usaha Milik Negara dan Badan Usaha Milik
yang semula Perusahaan Daerah dan Perseroan
Daerah yang selanjutnya disebut BUMN untuk
Terbatas menjadi Perusahaan Umum Daerah dan
Badan Usaha Milik Negara dan BUMD untuk
Perusahaan Perseroan Daerah. Terhadap BUMD
Badan Usaha Milik Daerah.
di bidang perbankan tentunya akan menimbulkan
Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) adalah permasalahan hukum dalam pemilihan bentuk
badan usaha yang seluruh atau sebagian hukum karena perbedaan pengaturan bentuk
besar modalnya dimiliki oleh daerah. Dengan hukum dalam Undang-Undang Nomor 7 Tahun
otonominya Daerah dalam upaya peningkatan 1992 tentang Perbankan sebagaimana diubah
ekonominya dapat membentuk Badan Usaha dengan Undang-Undang Nomor 10 Tahun
Milik Daerah (BUMD) sendiri, baik untuk tujuan 1998. Undang-Undang perbankan secara tegas
Public Service, Profit Oriented atau kombinasi membedakan bentuk hukum usaha perbankan.
keduanya. Dalam bahasa Inggris bentuk usaha Untuk Bank Umum dikenal 3 bentuk hukum
atau bentuk hukum perusahaan disebut company sebagaimana ditentukan oleh Pasal 21 ayat
atau corporation (Abdulkadir Muhammad, 2010:1). (1) Undang-Undang tentang Perbankan, yaitu
Bentuk hukum badan usaha masing-masing Perseroan Terbatas, Koperasi dan Perusahaan
memiliki karakteristik tersendiri. Inilah yang Daerah sedangkan bentuk hukum untuk Bank
menjadi penting diperhatikan oleh daerah dalam Perkreditan Rakyat (BPR) yang diatur dalam
pemilihan bentuk hukum badan usahanya sesuai Pasal 21 ayat (2) Undang-Undang Perbankan
tujuan pembentukannya. adalah Perusahaan Daerah, Koperasi, Perseroan
Daerah dalam membentuk BUMD didasarkan Terbatas dan bentuk lain yang ditetapkan dengan
pada potensi, karakteristik dan kebutuhan daerah Peraturan Pemerintah sedangkan bentuk hukum
tersebut. Salah satu jenis usaha yang sangat dari kantor perwakilan dan kantor cabang
sentral peranannya adalah bidang perbankan. bank yang berkedudukan di luar negeri adalah
Pemerintah Daerah dapat membentuk Badan mengikuti bentuk hukum kantor pusatnya sebagai
Usaha Milik Daerah (BUMD) di bidang perbankan. ditentukan oleh Pasal 21 ayat (3) Undang-Undang
Perbankan adalah sesuatu yang menyangkut Perbankan. Di sektor perbankan cukup banyak
tentang bank, mencakup kelembagaan, kegiatan BUMD yang dimiliki daerah kota/kabupaten atau
usaha serta cara dan proses dalam melaksanakan provinsi di Indonesia, contohnya antara lain :
kegiatan usahanya (Jamal Wiwoho,2011:27). PT. Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah,
Pada Tahun 2014 Pemerintah Indonesia PD. Bank Klaten, PT. Bank Jatim, PT. Bank DKI
mengeluarkan Undang-Undang Nomor 23 Jakarta, PT. Bank Pembangunan Daerah Jawa
Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah yang Barat dan Banten,Tbk, PD.BPR Badan Kredit
Kecamatan Propinsi Jawa Tengah, PD. BPR Bank

22 Privat Law Vol. IV No 1 Januari-Juni 2016 Kajian Yuridis Bentuk Hukum Badan Usaha ...
Klaten, PD. Bank Solo, PD. BPR Bank Boyolali, Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang
PD.BPR NTB, PD. BPR BKK Boyolali. Pemerintahan Daerah mengatur tentang
Pasca berlakunya Undang-Undang Nomor 23 BUMD. Pengaturan BUMD di bidang
Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah adanya perbankan dikaji dari sisi Undang-Undang
perubahan pengaturan bentuk hukum BUMD. Perbankan dan Undang-Undang Nomor 23
Sehubungan dengan perubahan pengaturan Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah
BUMD secara umum akan berimplikasi dengan yang diubah beberapa kali terakhir dengan
bentuk hukum Badan Usaha Milik Daerah di Undang Nomor 9 Tahun 2015, yang diuraikan
bidang perbankan sehingga muncul pertanyaan sebagai berikut :
mengenai bagaimana pengaturan bentuk hukum a. Pembaharuan definisi BUMD yang
badan usaha di bidang perbankan kaitannya secara eksplisit ditegaskan dalam Pasal
dengan adanya BUMD di bidang perbankan pasca 1 angka 40 Undang-Undang 23 Tahun
berlakunya Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah
2014 tentang Pemerintahan Daerah. Penelitian yang berbunyi “Badan Usaha Milik
ini juga bertujuan untuk mengetahui implikasi Daerah yang selanjutnya disingkat
terhadap bentuk hukum Badan Usaha Milik BUMD adalah badan usaha yang seluruh
Daerah di bidang Perbankan pasca berlakunya atau sebagian besar modalnya dimiliki
Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang oleh Daerah”. Sebelumnya definisi
Pemerintahan Daerah. tersebut tidak ditemukan dalam Undang-
Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang
Pemerintahan Daerah tidak ditemukan.
B. Metode Penelitian
b. BUMD di bidang perbankan sebagai
Jenis penelitian yang digunakan penulis usaha yang bergerak di bidang
adalah penelitian hukum normatif atau biasa perbankan berada pada pengawasan
dikenal dengan penelitian hukum doctrinal Otoritas Jasa Keuangan yang mulanya
(doctrinal research), yaitu penelitian yang dilakukan adalah kewenangan Bank Indonesia.
dengan cara meneliti bahan pustaka atau data OJK memiliki wewenang terhadap
sekunder yang terdiri dari bahan hukum primer, pengaturan dan pengawasan mengenai
bahan hukum sekunder dan bahan hukum tersier. kelembagaan bank, pengaturan dan
Menurut Peter Mahmud Marzuki semua penelitian pengawasan mengenai kesehatan bank,
yang berkaitan dengan hukum (legal research) pengaturan dan pengawasan mengenai
adalah selalu normative (Peter Mahmud Marzuki, aspek kehati-hatian bank, pemeriksaan
2014:55-56). Penelitian ini bersifat preskriptif bank dan perizinan pendirian bank.
dengan mengunakan pendekatan Undang- (Sejak diundangkannya Undang-Undang
Undang (statute approach) dan pendekatan Nomor 21 Tahun 2011 tentang Otoritas
konseptual (conceptual approach). Jasa Keuangan).
Sumber penelitian ini mengunakan bahan c. Pendirian BUMD adalah dengan
hukum primer dan sekunder yang terkait dengan Peraturan Daerah kemudian jika
isu hukum yang diangkat. Teknik pengumpulan berbentuk Perseroan mengikuti
bahan hukum yang digunakan dalam penelitian ketentuan Undang-Undang Perseroan
ini adalah studi dokumen. Teknik analisa bahan Terbatas (Pasal 331 ayat (1), (2) dan (3)
hukum yang digunakan peneliti dalam penelitian ini Undang-Undang tentang Pemerintahan
adalah metode deduktif (Peter Mahmud Marzuki, Daerah).
2014:84-90). d. Sebagai BUMD di bidang perbankan
dapat memlih jenis usahanya berupa Bank
Umum atau Bank Perkreditan Rakyat dan
C. Hasil Penelitian dan Pembahasan
menyetor modal minimal yaitu : Bank
1. Pengaturan Badan Usaha Milik Daerah di Umum :Rp.3.000.000.000.000, BPR di
Bidang Perbankan Ditinjau dari Undang- DKI Jakarta raya: Rp.5.000.000.000 di
Undang Nomor 7 Tahun 1992 tentang Ibukota Propinsi di Pulau Jawa & bali
Perbankan Sebagaimana Telah Diubah dan di wilayah Kabupaten atau Kota
dengan Undang-Undang Nomor 10 Tahun Botabek: Rp.2.000.000.000, di Ibukota
1998 dan Undang-Undang Nomor 23 Tahun Provinsi di luar Pulau Jawa & bali:
2014 tentang Pemerintahan Daerah Rp.1.000.000.000, dan wilayah lain di
Undang-Undang Perbankan mengatur luar wilayah di atas: Rp.500.000.000
tentang usaha bank sementara Undang- (Peraturan Bank Indonesia Nomor 2 27/

Privat Law Vol. IV No 1 Januari-Juni 2016 Kajian Yuridis Bentuk Hukum Badan Usaha ... 23
PB/2000 jo Peraturan Bank Indonesia baik (Good Corporate Governance); 5)
Nomor. 6/22/PBI/2004) perencanaan, pelaporan, pembinaan,
e. Sebagai BUMD haruslah berpijak pada pengawasan; 6) kerjasama; 7)
tujuan BUMD dalam Undang-Undang penggunaan laba; 8) penugasan
Pemerintahan Daerah yaitu (Pasal 331 Pemerintah Daerah; 9) pinjaman; 10)
ayat (4) Undang-Undang Pemerintahan satuan pengawas intern, komite audit
Daerah): dan komitelainnya; 11) penilaian tingkat
1) memberikan manfaat bagi kesehatan, restrukturisasi, privatisasi;
perkembangan perekonomian 12) perubahan bentuk hukum; 13)
Daerah pada umumnya; kepailitan; dan 14) penggabungan,
2) menyelenggarakan kemanfaatan peleburan, dan pengambilalihan.
umum berupa penyediaan barang i. Bentuk hukum Perusahaan Daerah
dan/atau jasa yang bermutu bagi untuk BUMD sudah tidak dimungkinkan
pemenuhan hajat hidup masyarakat dan perlu berubah. Sedangkan bentuk
sesuai kondisi, karakteristik dan Perusahaan Umum Daerah tidak mungkin
potensi Daerah yang bersangkutan di aplikasikan untuk BUMD di bidang
berdasarkan tata kelola perusahaan perbankan karena secara yuridis belum
yang baik; dan adanya sinkronisasi antara Undang-
3) memperoleh laba dan/atau Undang Perbankan dan Undang-Undang
keuntungan. Pemerintahan Daerah sedangkan secara
konseptual sifat Perusahaan Umum
f. Sebagai Badan Usaha yang bergerak
yang bergerak kepentingan umum dan
di bidang Perbankan menjalankan
jasa vital sedangkan usaha perbankan
fungsinya sebagai lembaga intermediasi
bukan yang merupakan kepentingan
keuangan (financial intermediary
umum atau jasa vital. Bentuk hukum
institution) yakni sebagai lembaga yang
Perseroan Terbatas dan Perseroan
melakukan kegiatan penghimpunan
Daerah dapat disamakan, Perseroan
dana dari masyarakat dalam bentuk
Terbatas adalah bentuk umum sesuai
simpanan dan menyalurkan kepada
Undang-Undang Nomor 40 Tahun 2007
masyarakat dalam bentuk kredit atau
tentang Perseroan Terbatas sedangkan
pembiayaan. Dengan prinsip-prinsip
Perusahaan Perseroan Daerah
operasional bank, yakni kepercayaan
dalam pengertiannya juga merupakan
(fiduciary principle), prinsip kehati-
Perseroan Terbatas yang tunduk pada
hatian (prudential principle), prinsip
Undang-Undang Perseroan Terbatas
kerahasiaan (confidential principle)
yang modalnya seluruh atau minimal 51
dan prinsip mengenal nasabah (know
% dimiliki daerah.
your costumer principle) dan tunduk
pada Pengaturan mengenai perbankan 2. Implikasi Berlakunya Undang-Undang
Indonesia (Jamal Wiwoho,2011:27). Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan
g. Sebagai BUMD di bidang perbankan Daerah terhadap Bentuk Hukum Badan
dapat memperoleh modal dari Usaha Milik Daerah (BUMD) Khususnya
penyertaan modal Daerah, pinjaman, di Bidang Perbankan.
hibah, kapitalisasi cadangan, keuntungan Sebelum lahirnya Undang-Undang
revaluasi aset; dan agio saham (Pasal Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan
332 Undang-Undang Pemerintahan Daerah, Peraturan Menteri Dalam Negeri
Daerah). Nomor 3 Tahun 1998 tentang Bentuk Hukum
h. Pengelolaannya harus berdasarkan Badan Usaha Milik Daerah adalah yang
pengelolaan sebagai BUMD dan mengatur bentuk Hukum BUMD. Pasal 2
sebagai usaha Perbankan yang harus Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 3
memperhatikan peraturan Perundang- Tahun 1998 tentang Bentuk Hukum Badan
undangan mengenai perbankan dan Usaha Milik Daerah menyebutkan bentuk
BUMD. Menurut Pasal 343 ayat (1) hukum Badan Usaha Milik Daerah dapat
Undang-Undnag Daerah pengelolaan berupa Perusahaan Daerah (PD) atau
BUMD paling sedikit harus memenuhi Perseroan Terbatas (PT). Jika disinkronkan
unsur :1) tata cara penyertaan modal; dengan Undang-Undang tentang Perbankan
2) organ dan kepegawaian; 3) tata cara maka akan terdapat dua (2) opsi bentuk
evaluasi; 4) tata kelola perusahaan yang hukum BUMD di budang perbankan yaitu

24 Privat Law Vol. IV No 1 Januari-Juni 2016 Kajian Yuridis Bentuk Hukum Badan Usaha ...
Perusahan Daerah dengan dasar hukum apakah BUMD identik dengan perusahaan
Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1962 daerah ataukah perusahaan daerah manjadi
tentang Perusahaan Daerah dan bentuk bagian dari BUMD (Yudho Taruno Muryanto
Perseroan Terbatas dengan dasar hukum dan Djuwityastuti, 2014:11).
Undang-Undang Nomor 40 Tahun 2007 Kedua, bentuk hukum perusahaan
tentang Perseroan Terbatas. Kemudian daerah selama ini menunjukan kinerja dan
setelah lahir Undang-Undang Nomor 23 keuangan yang masih rendah. Banyak faktor
Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah yang diidentifikasi mempengaruhi kinerja
maka berlaku asas lex superior derogat legi Perusahaan Daerah, salahsatunya adalah
inferior yang artinya bahwa hukum yang lebih bentuk badan hukumnya (Sherly Simanjuntak,
tinggi menyampingkan hukum yang lebih 2014:2). Bentuk hukum Perusahaan Daerah
rendah. Dengan demikian pengaturan BUMD ini, hanya menjelaskan syarat pendirian
pada Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor sebuah perusahaan daerah dengan perda.
3 Tahun 1998 tenteng Bentuk Hukum Badan Dalam pembentukan sebuah peraturan
Usaha Milik Daerah dikesampingkan oleh daerah tidak bisa lepas dari unsur Pemerintah
Undang-Undang Pemerintah Daerah yang Daerah dan DPRD selaku pemangku
sama-sama memberikan pengaturan tentang kebijakan dalam pemerintahan daerah.
BUMD tetapi secara hirarki lebih tinggi. Dengan kondisi ini maka akan rentan terhadap
Dilihat dari maksud pembuat undang- unsur politik dan kepentingan para pihak yang
undang ini, pilihan untuk menetapkan bentuk terlibat dalam pembentukan sebuah perda
BUMD ke dalam dua bentuk yang berbeda perusahaan daerah. Jika dikaitkan dengan
dari sebelumnya adalah ; Pertama, adalah pembentukan sebuah BUMD maka akan
Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1962 menimbulkan korelasi antara bentuk hukum,
tentang Perusahaan Daerah sejatinya telah tujuan, permodalan, politik serta kinerja
dianulir keberadaannya berdasarkan Undang- BUMD. Seharusnya BUMD yang bergerak
Undang Nomor 6 Tahun 1969 tentang untuk memupuk keuntungan tidak dibuat
Pernyataan Tidak Berlakunya Berbagai dalam bentuk Perusahaan Daerah karena
Undang-Undang dan Peraturan Pemerintah adanya intervensi berlebih dari Pemerintah
Pengganti Undang-Undang. Disebutkan Daerah yang mengakibatkan kinerja organ
pada Pasal 2 Undang-Undang Nomor 6 BUMD dalam menentukan kebijakan
Tahun 1969 tentang Pernyataan Tidak perusahaan menjadi tidak maksimal ketika
Berlakunya Berbagai Undang-Undang dan adanya campur tangan politik. Dalam bidang
Peraturan Pemerintah Pengganti Undang- pengawasan akan berpotensi benturan
Undang bahwa ; “Pernyataan tidak berlaku kepentingan terkait dengan pengawasan
undang-undang yang tercantum dalam kinerja sebuah perusahaan daerah (BUMD).
Lampiran III Undang-Undang ini ditetapkan Hal ini mengingat bahwa pengawasan
pada saat undang-undang pengantinya yang ada di dalam perusahaan daerah
mulai berlaku” (Yudho Taruno Muryanto, menjadi kewenangan kepala daerah
2014:129). Terkait dengan pemahaman dengan segenap jajaranya, namun disisi
dan konsep antara BUMD dan Perusahan lain juga dalam penentuan direksi atau
daerah dalam Undang-Undang Nomor 5 pengelola perusahaan daerah (BUMD)
Tahun 1962 tentang Perusahaan Daerah dan tetap melibatkan unsur DPRD sebagai
Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 1 bahan pertimbangan pihak pemerintah
tahun 1984 tentang Tata Cara Pembinaan daerah dalam memutuskan kebijakan terkait
dan Pengawasan Perusahaan Daerah di dengan BUMD (Yudho Taruno Muryanto dan
Lingkungan Pemerintahan Daerah tidak Djuwityastuti, 2014:12).
menyebut istilah BUMD namun menyebut Ketiga, konstruksi baru dari karakteristik
dengan istilah ”Perusahaan daerah”. bentuk hukum BUMD yang lebih jelas
Sedangkan Undang-Undang Nomor 32 dengan Perusahaan Umum Daerah yang
Tahun 2004 dan Peraturan Menteri Dalam menekankan pada public service dibentuk
Negeri Nomor 3 tahun 1998 tentang bentuk oleh pemerintah untuk melaksanakan
Hukum BUMD menyebutkan istilah ”BUMD”. usaha sebagai implementasi kewajiban
Perbedaan secara subtansi dan konsep pemerintah guna menyediakan barang dan
yang mendasar dalam payung hukum jasa tertentu untuk memenuhi kebutuhan
BUMD dapat menimbulkan multi interprestasi. masyarakat sedangkan Perseroan Daerah
Dengan kondisi demikian muncul pertanyaan menekankan pada profit oriented untuk

Privat Law Vol. IV No 1 Januari-Juni 2016 Kajian Yuridis Bentuk Hukum Badan Usaha ... 25
mencari keuntungan sebagai penyumbang Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah
pendapatan asli daerah agar mandiri dalam terhadap bentuk hukum BUMD di bidang
penyelengaraan otonomi daerah. Dalam perbankan antara lain :
makalah seminar yang dilakukan Kementrian a. Terhadap BUMD di bidang perbankan
dalam Negeri Riris Prasetyo (2015;14) yang sudah dibentuk
mengungkapkan bahwa banyak BUMD yang Berdasarkan Pasal 402 ayat
tidak memenuhi skala ekonomi, hal ini bisa (2) Undang-Undang Pemerintahan
dilihat dari kecilnya permodalan. Sehingga Daerah mengatakan tersebut logika
tidak mampu membentuk organ BUMD hukumnya bentuk hukum BUMD di
dengan lengkap dan kuat. Misalnya, banyak bidang perbankan dengan bentuk
BUMD tidak memiliki System Pengendali sesuai sinkronisasi Undang-Undang
Internal (SPI) atau Komite Audit. Dengan Perbankan dan Peraturan Menteri Dalam
adanya konstruksi baru yang lebih jelas tujuan Negeri Nomor 3 Tahun 1998 tentang
didirikannya BUMD akan disinkronkan dengan Bentuk Hukum BUMD yaitu bentuk
bentuk hukumnya agar memberikan kinerja Perusahaan Daerah dan Perseroan
yang maksimal. Dengan adanya konstruksi Terbatas masih diakui juga setidaknya
baru dengan Perusahaan Umum Daerah dalam jangka waktu 3 tahun terhitung
dan Perusahaan Perseroan Daerah maka sejak Undang-Undang Pemerintahan
konstruksi pembentukan akan lebih jelas. Daerah ini diundangkan sampai mereka
Antara bentuk hukum, tujuan, permodalan menyesuaikan diri kebentuk hukum
dan tata kelola yang keseluruhannya akan yang telah sinkron berdasarkan Undang-
berdampak pada kinerja dan optimalnya Undang Perbankan dan Undang-Undang
BUMD. BUMD dengan bentuk Perusahaan Pemerintahan Daerah.
Umum akan menitikberatkan pada misi
sosial, kemanfaatan umum, pelayanan b. Penyamaan Perseroan Terbatas
jasa bidang usaha yang menguasai hajat dengan Perusahaan Perseroan Daerah
hidup orang banyak atau bidang usaha Bentuk hukum Perusahaan
yang belum banyak diminati oleh sektor Perseroan Daerah dalam Undang-
swasta, hal tersebut karena dengan bentuk U n d a n g N o m o r 2 3 Ta h u n 2 0 1 4
Perusahaan Umum Daerah tidak terbagi tentang Pemerintahan Daerah dan
sahamnya dan hanya dimiliki oleh satu Perseroan Terbatas dalam Undang-
daerah maka pengawasan dan pembinaan Undang Perbankan dapat disinkronkan.
secara langsung oleh pemangku kebijakan Perusahaan Perseroan Daerah menurut
yang dilakukan oleh kepala daerah selaku Pasal 339 ayat (1) Undang-Undang Nomor
pemegang otoritas tertinggi di pemerintah 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan
daerah. Kewenangan pemerintah daerah Daerah adalah BUMD yang berbentuk
selaku pemegang otoritas dapat melakukan perseroan terbatas yang modalnya
”intervensi kebijakan” dalam kontek yang terbagi dalam saham yang seluruhnya
positif terkait kinerja dari BUMD untuk atau paling sedikit 51% (lima puluh satu
mencapai tujuan yang optimal. Perusahaan persen) sahamnya dimiliki oleh satu
Perseroan Daerah akan menjadi pilihan yang Daerah. Sedangkan Perseroan Terbatas
tepat bagi BUMD apabila tujuannya untuk dalam Undang-Undang Perbankan
profit oriented karena bentuk hukum ini adalah adalah Perseroan yang dimaksud dalam
terbuka dalam hal permodalan sehingga Undang-Undang Nomor 40 Tahun
usaha yang membutuhkan permodalan besar 2007 tentang Perseroan Terbatas.
akan lebih optimal. Perusahaan Perseroan Daerah pada
hakikatnya bentuk hukumnya adalah
Dengan adanya pengaturan dari bentuk
perseroan terbatas tetapi ditegaskan
hukum BUMD dalam Undang-Undang
bahwa perusahaan tersebut adalah
Pemerintahan Daerah terkait adanya BUMD
Perseroan Terbatas yang modalnya
di bidang perbankan maka akan timbul
seluruh atau minimal 51% dimiliki
implikasi atau konsekuensi yuridis terhadap
Daerah. Logika hukumnya Perusahaan
bentuk hukum BUMD di bidang perbankan.
Perseroan Daerah tunduk pada Undang-
BUMD di bidang Perbankan saat ini banyak
Undang tentang Perseroan Terbatas,
yang berbentuk hukum Perusahaan Daerah,
sehingga dapat dilogikakan ketentuan
seperti PD. Bank Klaten, PD. Bank Solo, PD.
bentuk hukum Perseroan Terbatas
BPR Bank Boyolali dan lain-lain masih banyak
pada Undang-Undang Perbankan dan
lagi. Berlakunya Undang-Undang Nomor 23
Perusahaan Perseroan Daerah pada

26 Privat Law Vol. IV No 1 Januari-Juni 2016 Kajian Yuridis Bentuk Hukum Badan Usaha ...
Undang-Undang Pemerintahan Daerah konsep Perusahaan Umum dalam
adalah sama, secara umum adalah Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2003
Perseroan Terbatas yang tunduk pada tentang Badan Usaha Milik Negara
Undang-Undang Perseroan Terbatas dan khususnya dalam Penjelasan Pasal 35
secara khusus Perusahaan Perseroan ayat (1) bahwa pendirian Perusahaan
Daerah adalah menyatakan bahwa Umum harus memenuhi kriteria antara
Perseroan Terbatas tersebut adalah lain sebagai berikut :
BUMD. 1) bidang usaha atau kegiatannya
c. Konsep Perusahaan Umum Daerah berkaitan dengan kepentingan
untuk Usaha Perbankan orang banyak;
Perusahaan Umum menye- 2) d i d i r i k a n t i d a k s e m a t a - m a t a
lenggarakan usaha yang bertujuan untuk untuk mengejar keuntungan (cost
kemanfaatan umum berupa penyedia effectiveness/cost recovery);
baranag dan jasa yang berkualitas dengan 3) berdasarkan pengkajian memenuhi
harga yang terjangkau berdasarkan persyaratan ekonomis yang
prinsip pengelolaan perusahaan yang diperlukan bagi berdirinya suatu
sehat (Mulhadi, 2010: 177). Jika ditelaah badan usaha (mandiri).
dari tujuan perusahaan umum adalah Penjelasan Pasal 36 ayat (1)
berrgerak dalam bidang-bidang jasa vital Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2003
atau public utilites (Christine S.T Kansil, tentang Badan Usaha Milik Negara dapat
2005:57-58). Menurut Kamus Besar juga menjadi acuan konsep Perusahaan
Bahasa Indonesia vital dapat diartikan Umum yang pada penjelasan Pasal
sangat penting (kehidupan orang) atau tersebut mengatakan bahwa Perusahaan
menyangkut hajat orang banyak (http:// Umum dibedakan dengan Perusahaan
kbbi.web.id/vital, diakses 8 Juli 2015). Perseroan karena sifat usahanya.
Vital artinya sangat penting dan fungsinya Perusahaan Umum dalam usahanya
tidak bisa digantikan oleh organ lain. lebih berat pada pelayanan demi
Logikanya vital jika dianalogikan dalam kemanfaatan umum, baik pelayanan
konsep hukum perusahaan adalah maupun penyediaan barang dan jasa.
jenis usaha tersebut bersifat sangat Namun demikian, sebagai badan usaha
strategis yang tidak boleh diserahkan ke diupayakan untuk tetap mandiri dan untuk
swasta karena menyangkut hajat orang itu Perusahaan Umum perlu mendapat
banyak dan bersifat monopolistic. Pada laba agar dapat hidup berkelanjutan.
Pasal 331 ayat (5) Undang-Undang Ditelusuri ke atas sampai ke Undang-
Pemerintahan Daerah dijelaskan bahwa Undang Dasar 1945 terkait dengan
pendirian BUMD didasarkan pada: konsep Perusahaan Umum maka Pasal
1) kebutuhan Daerah; dan 33 ayat (2) dapat menjadi dasar yaitu
2) kelayakan bidang usaha BUMD mengatakan “Cabang-cabang produksi
yang akan dibentuk. yang penting bagi Negara dan yang
Berdasarkan penjelasan Pasal 331 menguasai hajat hidup orang banyak
ayat (5) Undang-Undang Pemerintahan dikuasai Negara”. Pasal tersebut sesuai
Daerah maksud dari huruf (a) adalah dengan tujuan Perusahaan Umum
kebutuhan Daerah dikaji melalui studi Daerah yang seluruh modalnya dikuasai
yang mencakup aspek pelayanan umum Daerah sehingga Daerah melalui kepala
dan kebutuhan masyarakat di antaranya daerah sebagai wakil daerah pemilik
air minum, pasar, transportasi. Huruf (b) BUMD memiliki keputusan absolut
dimaksudkan bahwa kelayakan bidang terhadap pengelolaan ataupun kebijakan
usaha BUMD dikaji melalui analisis Perusahaan Umum Daerah, hal tersebut
terhadap kelayakan ekonomi, analisis tidak seperti bentuk Perseroan yang
pasar dan pemasaran dan analisis terbagi saham yang dapat dimungkinkan
kelayakan keuangan serta analisis aspek adanya intervensi dari pemegang
lainnya. Penjelasan huruf a tersebut saham lain dalam menjalankan BUMD.
dapat sebagai rujukan pemilihan bentuk Pengertian vital menurut saya tidak
Perusahaan Umum Daerah yaitu bahwa termasuk untuk perbankan karena tidak
aspek pelayanan umum dan kebutuhan dapat dikategorikan yang menyangkut
masyarakat di antaranya air minum, hajat orang banyak dan swastapun
pasar, transportasi. Mengadopsi dari dapat mendirikan usaha perbankan.

Privat Law Vol. IV No 1 Januari-Juni 2016 Kajian Yuridis Bentuk Hukum Badan Usaha ... 27
Berdasarkan analisa tersebut maka hukum Perusahaan Daerah harus
tidak perlu menambahkan bentuk hukum dihapuskan, karena sudah tidak sesuai
Perusahaan Umum ketika nantinya dengan peraturan perundang-undangan.
Undang-Undang Perbankan direvisi. Bentuk Hukum Perusahaan Umum
d. Terhadap Bentuk Hukum Perusahaan Daerah tidak perlu ditambahkan dalam
Daerah dan Perseroan Terbatas BUMD Undang-Undang Perbankan ketika
di Bidang Perbankan setelah masa direvisi. Dilihat secara konsep tujuan
transisi yang diatur dalam Pasal 402 sebuah usaha perbankan dan konsep
ayat (2) Undang-Undang Nomor 23 kemanfaatan umum Perusahaan Umum
Tahun 2014 tentang Pemerintahan adalah berbeda. Tujuan Perbankan
Daerah Pada Pasal 3 Undang-Undang
Terhadap bentuk hukum BUMD Perbankan adalah sebagai penghimpun
di bidang perbankan yang harus dan penyalur dana masyarakat dan
menyesuaikan terhadap bentuk hukum menunjang pelaksanaan pembangunann
pengaturan BUMD secara umum yang ada nasional dalam rangka meningkatkan
dalam Undang-Undang Pemerintahan pemerataan, pertumbuhan ekonomi, dan
Daerah adalah bentuk Perusahaan stabilitas nasional kearah peningkatan
Daerah. Perusahaan yang sudah ada kesejahteraan rakyat banyak bukan
seperti PD. Bank Klaten, PD.BPR Badan merupakan jasa vital atau kementingan
Kredit Kecamatan Propinsi Jawa Tengah, umum.
PD. BPR Bank Klaten, PD. Bank Solo,
PD. BPR Bank Boyolali, PD.BPR NTB, D. Simpulan
PD. BPR BKK Boyolali dan lainnya
untuk kedepannya sesuai Pasal 402 Dari hasil penelitian tersebut dapat ditarik
ayat (2) Undang-Undang Pemerintahan kesimpulan sebagai berikut :
Daerah harus menyesuaikan bentuknya 1. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014
sesuai undang-undang tersebut dalam tentang Pemerintahan Daerah mengatur
jangka waktu maksimal 3 tahun sejak tentang BUMD antara lain mengenai definisi,
diundangkannya Undang-Undang tujuan, dasar pendirian, sumber permodalan,
Pemerintahan Daerah maksimal yaitu bentuk hukum dan pengelolaan. BUMD
Oktober 2017 karena undang-undang di bidang perbankan dalam hal perizinan,
tersebut diundangkan dan mulai berlaku pendirian, sumber permodalan, bentuk
pada tanggal 2 Oktober 2014. Baik Bank hukum, tujuan, dan tata kelola berpijak pada
Umum ataupun BPR yang dimiliki daerah Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014
berbentuk Perusahaan Daerah harus tentang Pemerintahan Daerah dan Undang-
menyesuaikan kebentuk Perusahaan Undang Nomor 7 Tahun 1992 tentang
Perseroan Daerah yang merupakan Perbankan sebagaimana telah diubah
Perseroan Terbatas yang sahamnya dengan Undang-Undang Nomor 10 Tahun
seluruh atau minimal 51% dimiliki oleh 1998 dan Undang-Undang Nomor 23 Tahun
Daerah. Sementara bentuk Perseroan 2014 tentang Pemerintahan Daerah.
Terbatas ketika komposisi sahamnya 2. Konsekuensi Yuridis dari berlakunya Undang-
minimal 51% tidak dimiliki oleh satu Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang
daerah harus mengubah komposisinya Pemerintahan Daerah terhadap bentuk
menjadi seluruh atau minimal 51% dimiliki hukum Badan Usaha Milik Daerah dibidang
oleh satu Daerah melalui pembelian Perbankan pada masa transisi yaitu maksimal
saham kembali atau buyback saham 3 tahun setelah 2 Oktober 2014 sejak
agar memenuhi unsur secara yuridis diundangkannya dan mulai berlakunya
BUMD berbentuk Perusahaan Perseroan Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014
Daerah. tentang Pemerintahan Daerah, terhadap
e. Terhadap Pengaturan Bentuk Hukum BUMD di bidang perbankan yang masih
Usaha Perbankan di Undang-Undang berbentuk Perusahaan Daerah tetap diakui
Perbankan dan diberikan waktu untuk mengubah bentuk
hukumnya sesuai Pasal 331 ayat (3) Undang-
Implikasi terhadap pengaturan
Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang
bentuk hukum BUMD di bidang
Pemerintahan Daerah. Bentuk hukum yang
Perbankan. Untuk kedepannya Undang-
cocok dengan BUMD di bidang perbankan
Undang Perbankan perlu direvisi terkait
adalah bentuk Perusahaan Perseroan
pengaturan bentuk hukumnya. Bentuk

28 Privat Law Vol. IV No 1 Januari-Juni 2016 Kajian Yuridis Bentuk Hukum Badan Usaha ...
Daerah. Perusahaan Perseroan Daerah HAM, Menteri BUMD, Menteri Dalam Negeri
merupakan Perusahaan yang berbentuk membahas dan merevisi Undang-Undang
Perseroan Terbatas dengan seluruh atau Nomor 7 Tahun 1992 tentang Perbankan
51% sahamnya dimiliki daerah, sehingga sebagaimana diubah dengan Undang-
Perusahaan Perseroan Daerah merupakan Undang Nomor 10 Tahun 1998 terutama
juga Perseroan Terbatas yang hanya terkait bentuk hukum dan disinkronisasikan
menegaskan modalnya dimiliki daerah dan dengan pengaturan tentang BUMD yang
berpijak pada Undang-Undang Nomor 40 diatur dalam Undang-Undang Nomor 23
Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas. Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah.
Bentuk Perusahaan Umum Daerah tidak 3. Bagi Pemerintah melalui Kementrian Dalam
cocok diterapkan untuk BUMD di bidang Negeri diharapkan segera mengeluarkan
perbankan yang secara konsep usaha bidang peraturan pelaksana yaitu Peraturan
perbankan bukan merupakan bidang vital Pemerintah tentang BUMD sebagai amanat
atau yang mempengaruhi hajat orang banyak. dalam Pasal 331 ayat (6), Pasal 333 ayat (5),
Pasal 335 ayat (2), Pasal 336 ayat (5), Pasal
E. Saran 337 ayat (2), Pasal 338 ayat (4), Pasal 340
ayat (2), Pasal 342 ayat (3) dan Pasal 343
1. Bagi Pengurus BUMD yaitu Direksi, Dewan ayat (2) Undang-Undang Nomor 23 Tahun
Pengawas dan RUPS atau Kepala Daerah 2014 tentang Pemerintahan Daerah.
sebagai wakil daerah pemilik BUMD di bidang
4. Bagi Pemerintah Daerah dan Dewan
Perbankan agar mempersiapkam untuk
Perwakilan Rakyat Daerah sebagai
melakukan transformasi bentuk hukum dari
penyelengara Pemerintahan Daerah ketika
yang masih berbentuk hukum Perusahaan
akan mendirikan BUMD di bidang Perbankan
Daerah ke bentuk Perusahaan Perseroan
baik Bank Umum ataupun BPR bentuk
Daerah.
hukum yang dapat dipilih adalah Perusahaan
2. Bagi Dewan Perwakilan Rakyat dengan Perseroan Daerah yang merupakan
Presiden melalui kementrian terkait antara Perseroan Terbatas yang sahamnya seluruh
lain Menteri Keuangan, Menteri Hukum dan atau minimal 51% dimiliki daerah.

Daftar Pustaka
Abdulkadir Muhammad. 2010. Hukum Perusahaan Indonesia. PT. Citra Aditya Bakti : Bandung
Christine S.T. Kansil. 2005. Hukum Perusahaan Indonesia (Aspek Hukum dalam Ekonomi). Jakarta:
Pradnya Paramita
Jamal Wiwoho. 2011. Hukum Perbankan Indonesia. Surakarta :UNS Press
Mulhadi. 2010. Hukum Perusahaan, Bentuk-bentuk Badan Usaha di Indonesia. Bogor :Ghalia Indonesia
Peter Mahmud Marzuki. 2014. Penelitian Hukum(Edisi Revisi). Jakarta : Kencana Prenada Media Group
Riris Prasetyo. 2015. “Strategi Peningkatan Kinerja BUMD”. Makalah. Disampaikan pada sosialisasi
dari Kementrian Dalam Negeri di Surakarta, pada tanggal 22 Oktober 2015.
Sherly Simanjuntak dan Mahendra Putra Kurnia. 2013. “Analisis Yuridis Terhadap Perubahan Status
Badan Hukum Bank Pembangunan Daerah Kaltim (BPD Kaltim) dari Perusahaan Daerah
Menjadi Perseroan Terbatas”. Jurnal Beraja Niti.Volume 2 Nomor 10. Samarinda :Fakultas Hukum
Universitas Mulawarman
Yudho Taruno Muryanto dan Djuwityastuti. 2014. “Model Pengelolaan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD)
dalam Rangka Mewujudkan Good Corporate Governance”. Jurnal Hukum Yustisia. Volume88.
Surakarta : Fakultas Hukum Universitas Sebelas Maret
Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1962 tentang Perusahaan Daerah
Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1992 tentang Perbankan sebagaimana diubah dengan Undang-Undang
Nomor 10 Tahun 1998
Undang-Undang Nomor 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas
Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah
Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 3 Tahun 1998 tentang Bentuk Hukum Badan Usaha Milik Daerah

Privat Law Vol. IV No 1 Januari-Juni 2016 Kajian Yuridis Bentuk Hukum Badan Usaha ... 29

You might also like