DAFTAR GRAFIK
Halaman
Standar Kualitas pH Air... 152
. Standar Kualitas Turbiditas Air 152
Standar Oksigen Terlarut dalam Air .. 153
Standar Daya Dukung Unit Hewan .. 153
7.5. Standar Keragaman Jenis . 153
7.6. Standar BOD 154
BAB I
PENDAHULUAN
1.1, Berbagai Krisis Dalam Lingkungan Hidup
Pada saat ini, terdapat dua pandangan akan kedudukar
hadap lingkungan. Pandangan pertama manusia merupakan ba
sehingga setiap tindakan yang dilakukan harus bijaksana dak
setiap tindakan manusia harus tidak menimbulkan kerusakan. P:
lain adalah manusia adalah segala-galanya, mereka dapat 1
sumberdaya alam dan lingkungan hidup sesuai dengan keher
dangan yang kedua ini menempatkan dirinya lepas dari alam d
pandangan optimis, bahwasanya setiap masalah lingkungan y
timbul, oleh akibat kegiatan, pasti dapat ditanggulangi denga
tahuan dan teknologi yang dikuasainya.
Pandangan optimis mulai berkembangan sejak terjac
industri di Eropa. Pandangan yang lain berkembang setelah ter
masalah dalam lingkungan seperti terjadinya pencemaran dit
nya erosi yang melanda pada daerah yang Iuas dan kemud
sedimentasi, pemanfaatan sumberdaya alam yang relatif |
masalah ini mengancam kehidupan manusia diwaktu kini dan ma
sehingga dengan demikian muncul gerakan perlindungan terha¢
salah satu gerakan yang membebaskan manusia dari ancaman
budakannya berupa “bahaya-bahaya lingkungan’” buatannya
djasoemantri, 1988). Salah satu alat yang kuat dan ampuh unt
lingkungan hidup adalah hukum yang mengatur_perlindung:
hidup (Moenadjat, 1980 dan Hardjasoemantri, 1988).
Sementara itu permasalahan lingkungan hidup di negara-n
mulai banyak dibicarakan pada awal tahun enam puluhan. Ha
puncaknya pada saat diselengearakan konperensi PBB tentan;
Hidup Manusia di Stockholm pada Bulan Juni 1972. Hat
konperensi i pada tanggal 5 Juni, kemudian ditetapkar
lup sedunia. Semua negara industri telah sadar akan
idup yang bersih, sehat dan nyaman. Kesadar:
ingkungan