You are on page 1of 5

Prototipe Sistem Parkir Rotasi Berbasis Arduino

Muhammad Sodiq1, Hasbullah2


Departemen Pendidikan Teknik Elektro
Universitas Pendidikan Indonesia
Jl. Dr. Setiabudhi No. 227 Bandung
muhammad.sodiq@student.upi.edu
hasbullahmsee@yahoo.com

Abstrak__ Seiring meningkatnya pengguna mobil, area parkir tidak Tabel 1. Bahan
bisa mengimbangi pertumbuhan mobil. Salah satu solusi untuk
mengurangi masalah ini adalah dengan menggunakan sistem parkir No Nama Alat Spesifikasi Jumlah
rotasi. Sistem parkir rotasi adalah sistem parkir otomatis yang 1 Mikrokontroler Arduino uno 1 buah
memanfaatkan lahan yang relatif sempit dengan menggunakan sistem 2 Motor Nema 17 1 buah
rotasi. Perancangan parkir rotasi ini menggunakan 6 buah rak parkir 3 Resistor 3k5 Ohm 5 buah
yang disusun secara vertikal dan memutar, dalam pembuatannya 4 Resistor 900 Ohm 1 buah
menggunakan aktuator berupa motor stepper serta terdapat beberapa
5 Driver Motor A4988 1buah
push button. Modul Arduino Uno digunakan sebagai kontroler yang
6 Push Button PBS - 11B 5buah
mengatur semua perangkat diatas. Hasil pengujian dilakukan dengan
menjalankan sistem parkir rotasi dan sistem dapat berfungsi dengan
7 Led RGB 2 pin 1 buah
baik. 8 Power Suplay 14 Volt 1 buah
9 Rangka Galvanum 2m
Kata kunci__Parkir Rotasi, Arduino uno, Motor Stepper 10 Timming Belt MXL GT-2 1 set
11 Transmisi Cam Chain 2 set
I. PENDAHULUAN 12 Rak Parkir Plat Besi 50 cm2
13 Gear Gear GT-2 2 buah
Transportasi darat yang biasa digunakan masyarakat saat Kabel
ini adalah mobil. Di Indonesia sendiri total kendaraan mobil 14 Kabel 40 buah
Pelangi
yang tercatat oleh KORLANTAS POLRI sejak tahun 2010 15 Mur Baut 2mm 30 buah
sampai Desember 2017 terus meningkat hingga 5.9 juta unit. 16 Laher 6,8mm 4 buah
Untuk mengatasi semua masalah yang disebutkan di
atas, kita butuh parkir yang efisien sistem yang akan A. Perancangan Arduino Uno
membantu mengurangi kemacetan lalu lintas dan
memperbaiki kualitas udara di lokasi penting dimana lalu Mikrokontroller ini menggunakan Modul Arduino Uno
lintas terburu-buru lebih [1]. pada gambar 1 dan spesifikasi pada tabel 2 sebagai berikut [3]:
Bertambahnya jumlah kendaraan mobil tidak sebanding
dengan area parkir yang tersedia sehingga menimbulkan Tabel 2. Spesifikasi Arduino Uno
kemacetan ketika memilih tempat parkir kendaraan. Dari
masalah tersebut, maka diciptakan prototipe sistem parkir Microcontroller ATmega328P
rotasi [2]. Operating Voltage 5V
Konsep parkir mobil rotasi adalah salah satu sistem Input Voltage 7-12V
parkir mobil mekanik dimana kontrolnya secara otomatis (recommended)
dengan drive dan mobil disimpan pada rantai rak vertikal yang Input Voltage (limit) 6-20V
disusun di kedua sisinya. Ide utamanya adalah menumpuk Digital I/O Pins 14
enam mobil di ruang yang biasanya ditempati dua mobil. PWM Digital I/O Pins 6
Adapun kontrol kendali menggunakan mikrokontroler Analog Input Pins 6
berupa modul arduino uno yang mampu mengendalikan DC Current per I/O Pin 20 mA
berbagai jenis peralatan yang berhubungan elektronika berupa DC Current for 3.3V Pin 50 mA
modul servo, motor stepper, dan beberapa push button.
Flash Memory 32 KB
SRAM 2 KB
II. BAHAN DAN METODE
EEPROM 1 KB
Pada tabel 1 adalah data alat dalam perancangan Clock Speed 16 MHz
prototipe sistem parkir rotasi berbasis arduino.
1a=negatif, 1b=positif, dan 2a=negatif, 2b=positif, seperti
ditunjukkan pada Gambar 4 (b).

Gambar 1 Arduino Uno

Untuk mengendalikan input push button dan output


berupa motor stepper digunakan modul Arduino Uno sebagai
pengolah input dan memberikan data agar motor stepper
berputar. Perancangan Arduino Uno ditunjukkan pada gambar Gambar 4. (a) NEMA 17 (b) Conceptual Stepper Motor
2.
D. Diagram Blok

Meliputi diagram blok sistem yang ditunjukkan pada


gambar 5,

Gambar 2. I/O Atmega328P Gambar 5. Block diagram

B. Perancangan Driver Motor Stepper E. Perancangan Rangka

Modul pengendali motor stepper yang digunakan adalah Perancangan rangka menggunakan bahan galvanum
modul A4988 Stepper Motor Driver. Fungsi dari driver ini sepanjang 2 m untuk dipotong menjadi rangka prototype
adalah untuk mengendalikan arah putaran dan kecepatan sistem rotary parking sesuai pada gambar 6.
motor bekerja pada tahap step per step sesuai intruksi dari
Arduino Uno. Gambar dari modul A4988 Stepper Motor
Driver ditunjukkan pada gambar 3.

Gambar 3. A4988 Stepper Motor Driver

C. Perancangan Motor Stepper


Gambar 6. Design Framework
Motor stepper yang digunakan adalah NEMA 17 yang
memiliki masukan tegangan 12-19 Volt dan memiliki torsi F. Perancangan Posisi Rak Parkir
maksimum 4,0 kg cm, seperti yang ditunjukkan pada gambar
4 (a). Motor stepper ini memiliki 4 masukan, yaitu sumbu
Gambar rancangan alat posisi rak parkir dan penomoran
rak parkir ditunjukkan pada gambar 7. [6].

Gambar. 7. (a) Susunan Rak Parkir (b) No. Parkir

Perancangan sistem pengisian parkir rotasi dirancang


dengan spesifikasi sebagai berikut [7]:
 Model sistem parkir rotasi terbuat dari 6 buah rak Gambar 8. Flowchart
parkir yang mampu menampung 6 mobil. H. Perancangan Rangkaian kontrol
 Pergerakan model sistem parkir rotasi
menggunakan motor stepper dan menggunakan Rangkaian kontrol pada alat ini ditunjukkan pada
timming belt untuk menghubungkan ke rantai parkir gambar 9.
rotasi.
 Model penomoran parkir rotasi dapat dilihat pada
Gambar 7. (b).

G. Flowchart

Gambar 8 menunjukkan diagram alir keseluruhan


prototipe sistem parkir rotasi berbasis arduino.

Gambar 9. Control Circuits

III. HASIL DAN PEMBAHASAN


A. Program Arduino IDE

Pemrograman yang dilakukan menggunakan aplikasi


Arduino IDE versi 1.6.8, berikut adalah gambar program
untuk prototipe sistem parkir rotasi yang ditunjukkan pada
gambar 10.
Pengujian masing-masing push button seperti
ditunjukkan pada gambar 11. dibawah ini.

Gambar 11. Kotak Panel

 Button 1
Bergerak ke kiri sebanyak 240 step
 Button 2
Bergerak ke kiri sebanyak 477 step
 Button 3
Bergerak ke kanan sebanyak 710 step
 Button 4
Gambar 10. Arduino IDE Bergerak ke kanan sebanyak 477 step
Dilihat dari gambar diatas, dapat dijelaskan prinsip kerja  Button 5
arduino uno sebagai berikut: Bergerak ke kanan sebanyak 240 step
 Ketika Push button 1 di tekan maka arduino akan
memerintahkan pin Direction LOW (artinya bergerak C. Prinsip Kerja
berlawanan arah jarum jam) dan pin step bergerak
sebanyak 240 kali. Cara kerja alat adalah sebagai berikut:
 Ketika Push button 2 di tekan maka arduino akan  Menggunakan sumber tegangan 5 volt untuk modul
memerintahkan pin Direction LOW (artinya bergerak arduino uno dan 14 volt untuk driver motor stepper.
berlawanan arah jarum jam) dan pin step bergerak  Masukan sistem berasal dari beberapa push button
sebanyak 477 kali. yang akan memerintahkan program dari arduino ke
 Ketika Push button 3 di tekan maka arduino akan driver motor stepper.
memerintahkan pin Direction LOW (artinya bergerak  Masing-masing push button memiliki nomor sesuai
berlawanan arah jarum jam) dan pin step bergerak dengan peletakan rak parkir dalam sistem parkir
sebanyak 710 kali. rotasi ini.
 Ketika Push button 4 di tekan maka arduino akan  Push button nomor 1 ditekan maka arduino
memerintahkan pin Direction HIGH (artinya memerintahkan motor stepper untuk bergerak
bergerak searah jarum jam) dan pin step bergerak perstep dan akan berhenti pada rak parkir dasar
sebanyak 477 kali. sesuai perintah dari arduino.
 Ketika Push button 5 di tekan maka arduino akan  Tahap-tahap apabila ingin parkir mobil, pertama
memerintahkan pin Direction HIGH (artinya konsumen hanya menekan push button sesuai rak
bergerak searah jarum jam) dan pin step bergerak parkir yang kosong, dan secara otomatis rak parkir
sebanyak 240 kali. yang kosong tersebut akan turun ke rak dasar dan
mobil langsung bisa di tempatkan pada rak parkir
Sedangkan untuk pergerakan pada model sistem parkir tersebut. Dan begitupun selanjutnya apabila ingin
rotasi ditentukan oleh posisi rak parkir 1, 2, 3, 4, dan 5 menuju memarkirkan kendaraan lagi.
posisi rak parkir dasar pada prototipe sistem parkir rotasi.  Tahap-tahap untuk mengambil mobil yang pertama
Penentuan setpoint diukur berdasarkan berapa jumlah adalah konsumen hanya melihat secara visual pada
pergerakan step per-step dari motor stepper menuju rak parkir nomor berapa rak parkir mobilnya, dan kemudian
dasar.[8] hanya menekan push button sesuai nomor rak parkir
mobil yang ingin diambil.
B. Box Panel
D. Data Percobaan REFERENSI
 Pengujian Error Sistem
[1] Chaudhary H. Advanced CAR Parking System using
Pengujian dilakukan dengan membandingkan real
Arduino. International Conference on Advanced
time dari pengujian alat dengan waktu hitung berdasarkan
Computing and Communication Systems (ICACCS -
delay yang dikontrol dengan Arduino Uno untuk mencari
2017), Jan. 06 – 07, 2017, Coimbatore, INDIA
nilai error sistem. Secara teori, error dapat dihitung
dengan rumus:
𝑠𝑡𝑒𝑝 𝑥 𝑡𝑖𝑚𝑒 𝑑𝑒𝑙𝑎𝑦 [2] Nasir Nursalbiah. Rotary Car Park (Pallet Design)
𝐸𝑟𝑟𝑜𝑟 = [ ] 𝑥100% Computer Aided Design Analysis Study. 2011.
𝑟𝑒𝑎𝑙 𝑡𝑖𝑚𝑒 Faculty of Mechanical Engineering. Universiti
 Pengujian Waktu dan Error
Teknologi MARA Malaysia
Pengujian waktu dan error berdasarkan posisi rak
parkir menuju rak parkir dasar, antara lain:
[3] Arduino Uno Datasheet. www.arduino.cc (accessed 9
Desember 2017).
Tabel 3. Waktu dan Error Sistem Parkir Rotasi
No Rak Parkir Waktu (Detik) Error (%) [6] Advance Parking Solution. Korea www.dysmart.com
P1 4,5 0,53 (accessed 10 December 2017).
P2 9,1 0,52
P3 14 0,50 [7] Ilmawan P., Aditya. Sistem Pengaturan Posisi Sudut
P4 9,1 0,52 Putar Motor DC Pada Model Rotary Parking
P5 4,5 0,53 Menggunakan Kontroler PID Berbasis Arduino
Mega 2560. 2013. Malang. Fakultas Teknik
Data diatas didapat dari: Universitas Brawijaya.
240 𝑥 0,01
 Error P1= [ ] 𝑥100%
4,5 [8] Sivagnanam G. PLC Based Rotary Car Parking
= 0,53 System. 2016. Coimbatore, India.
477 𝑥 0,01
 Error P2= [ ] 𝑥100%
9,1
= 0,52
710 𝑥 0,01
 Error P3= [ ] 𝑥100%
14
= 0,50
477 𝑥 0,01
 Error P4= [ ] 𝑥100%
9,1
= 0,52
240 𝑥 0,01
 Error P5= [ ] 𝑥100%
4,5
= 0,53

IV. KESIMPULAN

Kesimpulan yang dapat diambil dalam pembuatan


penilitian ini adalah sebagai berikut :
 Penggunaan Arduino Uno sebagai kontroller On-Off
dapat digunakan sebagai pengatur total step per step
dari putaran motor stepper dan rak parkir dalam
prototype sistem rotary parking dengan pembagian
step antara 240, 477, 710, 477, 240.
 Hasil pengujian terhadap waktu menunjukkan bahwa
nilai error rata-rata pada percobaan push button 1
sebesar 0,53%, pada push button 2 sebesar 0,52%,
pada push button 3 sebesar 0,50%, pada push button 4
sebesar 0,52%, dan pada push button 5 sebesar 0,53%.
Hasil pengujian ini menunjukkan bahwa waktu yang
ditempuh untuk menghasilkan respon sesuai yang
direncanakan dan dapat diaplikasikan pada prototipe
sistem parkir rotasi untuk mencapai posisi yang dituju.

You might also like