You are on page 1of 5
Sera E dk: Cairan Sulkus Gingive Sebagai Indikator ISSN: 1978-0206 CAIRAN SULKUS GINGIVA SEBAGAI INDIKATOR KEADAAN JARINGAN PERIODONTAL ‘Sara Ekaputr *; Sei Letyatl © Masulll™> “Program stud Periodonsia, FG UL "Stal Perogonsia, FKG UI ABSTRAK Cairen sulkus cingiva (CSG) adalah suatu procuk fitrasifsiologis dari pembulin derah yang termodiikasi, karen asal- ya dari daren maka Komposisi CSG hampr sama dengan darah. Ceiran ini diketahui berperan dalem pstogenesis teyadinys penyakt atau kelanan periodontal, sohingga pengukuran terhadep adanya medistor-mediazorinlamasi di dalam CSG int dapat sigunakan untuk mengevaluasi adanya faktor-akior riko techadap kehilangan periekatan gingiva hinaga kerusakan tulang al- veolar. Tujuan dari pererksaan CSG adaleh untuk menganaliss bagaimana kondis'iflamasi dai jaringan periodontal yang emungiinan akan mengakinatkan resorbs! jaringan perocontal yang lebih lan Pada umurmnya, dari CSG dana’ cieteks) ‘adanya indikator-indikaior inflamasi seperti imunoglobuin, komplemen, aktvasi komplemen, Komponen-Komponen respon imun, ‘S07 indikatar lain yang dapet berperan dalam rasarbsitulang alveolar. Dari pembahasan ini dharapkan operator dapat lebih awal ‘mengidantifiasi pasien yang mernlik risiko menderita penyakct periodontal, sehingga dapat dilakukan terap lebih awal untuk .Sogah perkersbangan penyakit periadontal latin larjut Kesimaulan: Caran eulkus gingiva darat digunakan untuk mendetoks! Incikato-ndkatorinflamasi yang berperan dalam terjacinya penyakit perioontal Maj Ked Gi; Juni 2010; 17(1): 81-86 Keta kunci: Cairan Sulkus Gingiva; Penyakit periodontal ABSTRACT Gingval crevicular Nuld (GCF) is physiological proauct of he tration of mouiled ood vesse!, because the origin ofthe GCF is rom blood: the composilion of GCF similar ta b)cod. This fuid is known as role n the pathogenesis of perodonial disease or eisorger, so the measurements for he presence of inflammatory mediators winin ihe GCF can be sed 10 evaluate the risk ‘actors for loss of attactmert of gingiva fo elveolar bone destruction. The purpose of the GCF inspection to analyze how the onaition of periodontal tissue inflammstion which wil ikelyle3d t0 further periodontal sue damage. In general. the GCF can bbe detected the existence of indicators of iflammation such as immunoglobulin. complement, compioment activation, immune response componenis, as wall as other indeators that can play 2 role in alveolar bone resarbsion. From ths discussion, 210 ex- ‘pected operators can identify patients early who have genocontal cisease, so therapy can be pertormed earlier fo prevent further periodontal disease pregression. Conclision: gingival ecevcularfuid can be used to detect indicators of infammation that play @ 108 in ne occurrence of periodontal disease. Maj Ked Gi. uni 2010; 17(1): 81-86 Key words: gingival crevicular tis periodontal desease PENDAHULUAN Sejak respon host ciketehui sangat berporan dalam paiogeness terjadinya peryakit periodontal, pe- Cairan sulkus gingiva (G8G) merupaken gukuran jumlah mediator inflamasi dalam CSG ol campuran substansi yang kompleks yang berasal Gari serum dara, lekosit, sel periodonsium dan bak- teri mulut yang terdapat dalam sulkus gingiva baik yang sehat maupun yang mengalami inflamasi Penyakit periodontal morupakan suatu po. nyakit yang mengenai jaringan penyangga gigi dan berakivat kehilangan gigi. Beberapa lteratur menye- butkan bahia penyakit periodontal merupekan fak- tor risiko untuk terjadinya kelainan dan/atau penya- kit sistemik, seperti jantung, diabetes melitus (DM). berat bayi lahir rendah (BBLR), bayi lehir prematur dn lain-lain. Akan tetapi masih banyakindividu yang tidak menyadari bahayanya penyakit ini, bahkan pe- nyzkit periodontal disebut sebagai “silent deseasc’ kerena penyakit ini jarang menimbulkan rasa ryeri yang mengganggu pasien.” 74 gunakan untuk mengevaluas' risiko, terutama risiko suatu gigi, lokasi atau regio Gi terhadap kehilangan perlekatan dan tulang alveolar, atau risiko individu terhadap terjadinya atau berkembangnya _penyakit periodontal.” Komponenkorrpenen yang terdeteks! alam CSG yaitu mediator imun den sitokin, termasuk prostaglandin, leukatrien, IL-1, IL-8, TNF-a, dan IL-8, serta Lactoferin, lysozyme. aktivtas pe-roksidase. ‘Substansi dalam CSG dapat berasal dari peamu yaitu antibod, sitokin, onzim, dan produk hasil degra asi jaringan. Antitodi meregang peranan dalam melindung’ tubuh melawan bakter| patogen, selain ity juga penting dalam mencegah reaksi inflamasi

You might also like