Professional Documents
Culture Documents
Pada arus searah, besarnya arus berubah-ubah tetapi arahnya selalu konstan.
Arus yang didapatkan dari suatu pembangkit listrik biasanya berbentuk sinusoidal.
2𝜋
𝐼 = 𝐼𝑚 𝑐𝑜𝑠 ( 𝑡 + 𝜗0 )
𝑇
Dimana
T : periode arus
t : waktu
Jika arus melewati hambatan, maka tegangan antara ujung hambatan memenuhi hokum ohm.
2𝜋
V = R. I = R x 𝐼𝑚 𝑐𝑜𝑠 ( 𝑇 𝑡 + 𝜗0 )
2𝜋
= 𝑉𝑚 𝑐𝑜𝑠 ( 𝑇 𝑡 + 𝜗0 )
Tegangan rata-rata
1 𝑟
〈𝑉〉 = lim ∫ 𝑉. 𝑑𝑡
𝑟→∞ 𝜏 𝑜
1 𝑟
〈𝑉〉 = ∫ 𝑉. 𝑑𝑡
𝜏 𝑜
Dengan menerapkan sifat perioditas fungsi sinus dengan periode 3600 dan 2π radian, maka nilai
rata-rata tegangan bolak-balik sinusoidal adala nol.
〈𝑉〉 0
〈𝐼〉 = =
𝑅 𝑅
Untuk arus bolak-balik, nilai rata-rata tidak dapat didefinisikan secara lengkap tentang besaran
arus atau tegangan, misalnya amplitudo. Berapapun besaran amplitudo nilai rata-rata selalu nol.
Untuk itu digunakan besaran lain yaitu root mean square.
𝑉𝑟𝑚𝑠 = √〈𝑉 2 〉
𝐼𝑟𝑚𝑠 = √〈𝐼 2 〉
2
𝑉𝑚
Vrms = √〈𝑉 2 〉 = √
2
𝑉𝑚
Vrms =
√2
Seperti halnya parda arus searah, dispasi daya pada hambatan merupakan perkalian arus dan
tegangan kedua ujung hambatan
𝑉2
〈𝑃〉 = 〈 〉
𝑅
2
𝑉𝑟𝑚𝑠
〈𝑃〉 = 〈 〉
𝑅