BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Penyakit gigi dan mulut merupakan hal yang perlu mendapat perhatian serius

dari tenaga kesehatan, baik dokter maupun perawat gigi (1). Hal ini dapat diamati dari

prevalensi penduduk yang menderita penyakit tersebut. Prevalensi penduduk

Indonesia yang bermasalah gigi dan mulut bervariasi pada tiap provinsi. Salah satu

provinsi di Indonesia yang menunjukkan prevalensi masalah gigi mulut tinggi adalah

Kalimantan Selatan (2).

Kalimantan Selatan adalah provinsi yang menduduki peringkat kelima tertinggi

dimana 29,2% penduduknya menderita masalah gigi dan mulut (2). Pada Puskesmas

Landasan Ulin yang berada di provinsi tersebut, penyakit gigi dan mulut termasuk

dalam sepuluh penyakit terbanyak yang ditangani selama tahun 2014. Salah satu

penyakit gigi dan mulut tersebut adalah penyakit pulpa dan periapikal (3). Penyakit

ini merupakan penyakit yang timbul akibat karies gigi yang tidak segera dirawat (4).

Karies gigi merupakan penyakit infeksi yang disebabkan oleh demineralisasi

email dan dentin yang erat hubungannya dengan konsumsi makanan yang kariogenik

(5). Penyakit ini merupakan permasalahan utama yang diderita oleh hampir semua

penduduk di Indonesia. Berdasarkan data RISKESDAS 2013, angka DMFT di

Indonesia adalah 4,6 dimana angka DMF-T untuk provinsi Kalimantan Selatan

merupakan yang tertinggi kedua setelah Bangka Belitung yaitu sebesar 7,2 (6).

1
 2

Tingginya angka DMFT dapat disebabkan berbagai macam faktor, baik faktor

etiologi maupun faktor resiko. Resiko karies umumnya semakin meningkat pada

anak-anak yang memasuki usia sekolah dikarenakan pada usia sekolah anak-anak

suka jajan makanan dan minuman sesukanya. Kebiasaan jajan makanan dan minuman

yang bersifat kariogenik menyebabkan anak-anak usia ini rentan terhadap

perkembangan karies gigi (5). Berdasarkan hal tersebut, maka perlu dilakukan

penelitian mengenai gambaran karies gigi pada anak kelas 4 dan 5 di SD Islam

Misbahul Munir wilayah kerja Puskesmas Landasan Ulin.

B. Rumusan Masalah

Berdasarkan uraian pada latar belakang masalah, maka permasalahan yang akan

diteliti adalah bagaimana gambaran karies gigi pada anak kelas 4 dan 5 di SD Islam

Misbahul Munir wilayah kerja Puskesmas Landasan Ulin?

C. Tujuan Penelitian

Tujuan umum penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran karies gigi

pada anak kelas 4 dan 5 di SD Islam Misbahul Munir wilayah kerja Puskesmas

Landasan Ulin.

Tujuan khusus penelitian ini adalah untuk untuk mengetahui pengetahuan

mengenai karies gigi pada anak kelas 4 dan 5 di SD Islam Misbahul Munir wilayah

kerja Puskesmas Landasan Ulin.

 3

A. Manfaat Penelitian

Penelitian ini diharapkan dapat memberikan informasi ilmiah mengenai untuk

mengetahui gambaran karies gigi pada anak kelas 4 dan 5 di SD Islam Misbahul

Munir wilayah kerja Puskesmas Landasan Ulin. Hasil dari penelitian ini juga

diharapkan dapat memberikan sumbangan pengetahuan mengenai tingkat

pengetahuan karies gigi pada anak kelas 4 dan 5 di SD Islam Misbahul Munir

wilayah kerja Puskesmas Landasan Ulin yang nantinya dapat digunakan sebagai

referensi untuk program promotif dan preventif pada anak-anak usia tersebut.