You are on page 1of 3

Penyalahgunaan obat PCC saat ini sudah sangat marak dan sudah banyak yang

merasakan hahayanya obat PCC ini hingga sudah memakan korban akibat efek obat ini,
ada yang langsung taksadarkan diri bahkan meninggal setelah mengkonsumsi obat PCC
ini. Kebanyakan korbannya merupakan siswa SD dan SMP.

Obat PCC merupakan suatu jenis obat-obatan yang mengandung bahan aktif
Paracetamol, Caffein dan Carisoprodol (PCC). Dimana kandungan aktif tersebut
mempunyai mekanisme kerja obat yang berbeda tetapi memiliki efek kerja yang saling
mendukung dari kerja obat itu sendiri sehingga besifat sinergis. Obat PCC ini biasa
digunakan untuk menghilangkan rasa sakit dan obat sakit jantung, sehingga obat ini
tidak boleh dikonsumsi sembarangan dibawah pengawasan dokter dan Apoteker

KEGUNAAN DAN EFEK SAMPING OBAT PCC


Penjelasan kandungan bahan aktif yang terdapat pada tablet PCC :

1. PARACETAMOL (N-asetil para aminofenol)

Struktur Kimia Parasetamol

Paracetamol mempunyai mekanisme kerja menghambat enzim siklooksigenase


(COX) yang mempunyai aktivitas sebagai antipiretik dan analgesik tetapi
mempunyai aktivitas inflamasi sangat lemah karena tingginya kadar peroksida
dan parasetamol juda tidak menghambat tromboksan yang merupakan zat
pembekuan darah. Dosis Parasetamol dalam penggunaanya maksimal 4 gram
/hari. Jika dikonsumsi melebihi dosis maksimal yang telah ditetapkan maka akan
menghasilkan efek samping yaitu dapat merusak hati yang berat dan dapat
menimbulkan reaksi alergi yang dapat menyebabkan kulit melepuh (Steven
Jonshon).

2. CAFFEIN

Caffein merupakan senyawa kimia berupa alkaloid Xanthin yang


dihasilkan dari tanaman salah satunya biji kopi. Dalam dunia kesehatan kaffein
ini dapat berkhasiat sebagai meningkatkan fungsi otak dan bekerja dengan
memberikan rangsangan pada sistem saraf pusat sehingga kaffein dapat
meningkatkan daya fikir, makanya banyak orang senang minum kopi karena
agar bisa fokus dalam bekerja selain itu juga caffein juga bisa menghilangkan
nyeri otot dan pemulihan cedera.
Caffein merupakan obat yang sering digunakan untuk menghilangkan
lelah dan mengembalikan mental, obat ini umumnya diindikasikan bagi pasien
yang menderita gangguan pada sistem saraf pusat (SSP). Penggunaan obat yang
mengandung caffein dengn dosis yang tinggi dan berlebih maka akan
menyebabkan meningkatkan resiko gangguan jantung dan sistem saraf pusat
seperti mengalami insomia, mengalami cemas berlebih, hepatotoksik, gagal
ginjal, tremor dan dapat menyebabkan kejang-kejang.

3. CARISOPRODOL

Struktur Kimia Carisopodol (1-Methylethyl)carbaminsäure-2-(((amino


carbonyl)- oxy)methyl)-2-methylpentylester)

Carisoprodol merupakan jenis obat yang tergolong dalam jenis obat pelemas otot
yang dapat bekerja secara sentral dan sering digunakan untuk meringankan
nyeri otot seperti cedera otot ataupun meringankan rasa nyeri pada bagian
punggung dibagian bawah. Karisoprodol merupakan senyawa yang digunakan
sebagai relaksan otot. Namun, efek tersebut hanya berlangsung singkat. Selain
itu, Karisoprodol dalam tubuh juga akan diubah menjadi meprobamat yang
memiliki efek layaknya psikotropika, sedasi, meningkatkan rasa percaya diri dan
cenderung digunakan sebagai obat kuat Carisoprodol dan dalam jangka panjang
dapat menyebabkan terjadinya kram pada perut, sering pusing, mual, muntah
dan dapat menyebabkan insomia (lupa ingatan). Obat ini banyak sekali
disalahgunakan sehingga dilakukakan penarikan oleh BPOM sejak tahun 2013
(Keputusan Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan RI No. HK.04.1.35.06.13.3535
tahun 2013 tentang pembatalan izin edar Karisoprodol tunggal) karena banyak
disalah gunakan dan efek sampingnya yang membahayakan.

BAHAYA OBAT PCC


Apabilan obat PCC ini dikonsumsi secara berlebih maka dapat membahayakan
kesehatan seseorang yang mengkonsumsinya karena Obat tablet PCC ini dapat
menimbulkan interaksi antar obat sehingga akan menyebabkan efek samping seperti :
depresi pernapasan, hipotensi, kejang, hingga dapat menyebabkan kematian. Selain itu
tablet obat PCC ini merupakan obat ilegal dan sangat berbahaya. Oleh karena itu
masyarakat perlu berhati-hati dalam memilih dan mengkonsumsi obat. Belilah obat
ditempat yang resmi seperti Apotik dan toko obat.

Jadilah konsumen yang bijak dalam memilih dan


mengkonsumsi obat... !!!!

You might also like