Professional Documents
Culture Documents
merasakan hahayanya obat PCC ini hingga sudah memakan korban akibat efek obat ini,
ada yang langsung taksadarkan diri bahkan meninggal setelah mengkonsumsi obat PCC
ini. Kebanyakan korbannya merupakan siswa SD dan SMP.
Obat PCC merupakan suatu jenis obat-obatan yang mengandung bahan aktif
Paracetamol, Caffein dan Carisoprodol (PCC). Dimana kandungan aktif tersebut
mempunyai mekanisme kerja obat yang berbeda tetapi memiliki efek kerja yang saling
mendukung dari kerja obat itu sendiri sehingga besifat sinergis. Obat PCC ini biasa
digunakan untuk menghilangkan rasa sakit dan obat sakit jantung, sehingga obat ini
tidak boleh dikonsumsi sembarangan dibawah pengawasan dokter dan Apoteker
2. CAFFEIN
3. CARISOPRODOL
Carisoprodol merupakan jenis obat yang tergolong dalam jenis obat pelemas otot
yang dapat bekerja secara sentral dan sering digunakan untuk meringankan
nyeri otot seperti cedera otot ataupun meringankan rasa nyeri pada bagian
punggung dibagian bawah. Karisoprodol merupakan senyawa yang digunakan
sebagai relaksan otot. Namun, efek tersebut hanya berlangsung singkat. Selain
itu, Karisoprodol dalam tubuh juga akan diubah menjadi meprobamat yang
memiliki efek layaknya psikotropika, sedasi, meningkatkan rasa percaya diri dan
cenderung digunakan sebagai obat kuat Carisoprodol dan dalam jangka panjang
dapat menyebabkan terjadinya kram pada perut, sering pusing, mual, muntah
dan dapat menyebabkan insomia (lupa ingatan). Obat ini banyak sekali
disalahgunakan sehingga dilakukakan penarikan oleh BPOM sejak tahun 2013
(Keputusan Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan RI No. HK.04.1.35.06.13.3535
tahun 2013 tentang pembatalan izin edar Karisoprodol tunggal) karena banyak
disalah gunakan dan efek sampingnya yang membahayakan.