Professional Documents
Culture Documents
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Tubuh manusia diciptakan sedemikian rupa dengan kesempurnaan baik
pada struktur maupun pada tatanannya. Manusia memiliki bentuk tubuh yang
berbeda dengan mahluk lainnya. Perbedaan ini diakibatkan struktur pembentuk
tubuh itu sendiri. Keseluruhan potongan-potongan tubuh manusia terhubung satu
sama lain dengan ikatan sendi dan syaraf. dari potongan tersebut, tubuh manusia
terbagi menjadi dua wilayah dasar berupa wilayah aksial atau poros dan wilayah
tambahan atau apendikuler.
Mahluk hidup memiliki istilah posisi-posisi bagian anatomisnya. sikap
Anatomis didefinisikan sebagai tubuh yang berdiri tegak, menghadap kedepan,
kaki menempel, dan parallel satu sama lain, lengan terbuka pada sisi tubuh dengan
telapak mengarah kedepan. Anatomi berasal dari bahasa yunani yang terdiri dari
kata ana yang berarti memisah-misah atau mengurangi dan kata Tomes yang
berarti memotong-motong. Dari kata tersebut bisa diartikan bahwa anatomi adalah
mengurangi atau memotong. Anatomi atau ilmu urai mempelajari susunan tubuh
dan bubunganbagian-bagiannya satu sama lain.
Untuk lebih memahami anatomi tubuh manusia, pengetahuan dasar yang
perlu diketahuai adalah memahami beberapa istilah umum yang kerap digunakan
dalam penunjukkan arah maupun kedudukan dari tubuh itu sendiri. Istilah ini
perlu diketahui agar daoar mengenali tubuh dengan tepat. Diantara istilah tersebut
adalah istilah dari wilayah dasar tubuh yang terdiri dari wilayah aksial dan
apendiks, serta istilah arah potongan tubuh yang digunakan untuk
menggambarkan tubuh serta membantu menjabarkan bagian-bagian tubuh.
Contoh istilah tersebut adalah tranverse, median dan frontal.
Kegiatan praktikum dilakukan untuk mengetahui istilah-istilah pada
potongan dan bagian-bagian tubuh manusia. selain itu sikap anatomis juga
menjadi dasar sebelum melangkah melanjutkan ke materi-materi yang akan
mengkaji tubuh manusia lebih detil atau lebih rumit. Sikap anatomi akan menjadi
dasar untuk memudahkan praktikan untuk lanjut ke unit selanjutnya.
B. Tujuan
Tujuan dari praktikum ini yaitu untuk mengetahui posisi anatomis pada
manusia.
C. Manfaat
Praktikan dapat mengetahui posisi anatomis pada manusia.
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
Tubuh manusia dibagi menjadi dua wilayah dasar yaitu wilayah aksial dan
wilayah apendikular. Wilayah aksial tubuh terdiri dari kepala, leher, batang tubuh
termasuk dada, serta pinggul. Kepala dibagi menjadinwilayah wajah dan
tengkorak. Wilayah wajah termasuk mata, hidung dan mulut. tengkorak adalah
bagian kepala yang menutupi otak. Wilayah apendikular atau tambahan terdiri
atas kaki dan tangan. Wilayah tambahan atas termasuk bahu, Lengan atas, Lengan
bawah, dan pergelangan. Wialayah kaki termasuk bagian paha, tungkai, dan
telapak kaki.
1. Bidang median, yang memotong tubuh menjadi bagian kiri dan kanan.
2. Bidang tranversal, yang memotong tubuh menjadi bagian atas dan bawah.
3. Bidang frontal, yang memotong tubuh menjadi bagian depan dan belakang.
4. Bidang sagittal, bidang khayal yang sejajar dengan bidang medial.
5. Bidang coronal, bidang frontal yang khusus digunakan didaerah kepala.
Balaban, Naomi E dan James E Bobick. 2014. Seri Ilmu Pengetahuan Anatomi
dan Fisiologi. Jakarta: PT Indeks
Putra, jeffry andhika dan dewi mayangsari. 2015. Aplikasi Pembelajaran Anatomi
Tubuh Manusia pada Siswa Sekolah Menengah Atas Berbasis
Multimedia. Jurnal Teknik Vol. 5 No. 1. Universitas Janabadra.
Yogyakarta.
Sudibjo, prijo dkk. 2011. Diktat Anatomi Manusia. Yogyakarta: FIK Universitas
Negeri Yogyakarta. Jurnal IPTEK Olahraga Volume 14 No 1.
Penuntun