You are on page 1of 23

TECHNOPRENEURSHIP

PROJECT REPORT
2017
PAMAN (PARFUM MANJA)
Parfum Ekstrak Kulit Jeruk Purut

Members
31S14006 Nego Lambertus Pakpahan
31S14012 Fransiska Syah Putri Purba
31S14019 Meva Gustina E. Sidauruk
31S14021 Mario Apulizer Manurung

1. Introduction
PAMAN adalah sebuah miny-company yang berbasis di bidang pembuatan parfum dari
ekstrak tumbuhan. Jenis tumbuhan yang digunakan adalah jeruk purut atau dalam
perdagangan Internasional dikenal sebagai kaffir lime. Jeruk purut merupakan tumbuhan
perdu yang dimanfaatkan terutama buah dan daunnya sebagai bumbu penyedap masakan
dan juga merupakan tumbuhan yang mengandung banyak khasiat untuk kesehatan tubuh.
Karena dinilai sebagai tumbuhan yang kaya akan manfaat dan tinggi khasiat, PAMAN Grup
mengembangkan ide untuk membuat parfum dari ekstrak kulit jeruk purut. Selain karena
belum ada kelompok/instansi yang memproduksi parfum dari kulit jeruk purut, tumbuhan
tersebut dapat dibuat sebagai parfum yang wanginya segar dan bermanfaat seperti
melindungi kulit dari nyamuk.

2. Summary
PAMAN Grup memproduksi parfum dari hasil ekstraksi kulit jeruk purut. Ditinjau dari
pembuatan yang dilakukan serta pemasaran untuk customer, untuk pilihan produk
pembuatan parfum berbahan dasar jeruk purut memiliki kompetensi yang besar di pasar
karena merupakan suatu inovasi baru yang belum ada sebelumnya juga memiliki manfaat
yang baik selain untuk dikonsumsi. Adapun ide dalam pembuatan produk ini karena
masing-masing anggota PAMAN Grup menyukai aroma dari jeruk purut dan ingin
membuat inovasi baru dengan memanfaatkan kulit tumbuhan jeruk purut tersebut.

1
Dalam proses pembuatannya, PAMAN Grup menggunakan Laboratorium Biokimia di
Institut Teknologi Del sebagai alat dan tempat. Adapun kemampuan anggota yang harus
dimiliki dalam proses pembuatan parfum ini yaitu mengetahui proses ekstraksi, proses
distilasi dan penggunaan alat dari kedua proses tersebut. Setelah selesai pembuatan, target
customer dari produk ini ditujukan kepada mahasiswa dan pekerja berumur 17-30 tahun.
Pemasaran dilakukan melalui media sosial (instagram) apabila pemasaran secara online,
dan dilakukan dengan promosi di sekitaran kampus apabila pemasaran secara langsung
(offline).
Dalam produksi parfum ini, terdapat kesulitan yang dihadapi dan paling mendasar yaitu
menghilangkan tanggapan buruk masyarakat tentang jeruk purut yang sering digunakan
untuk hal gaib dan juga belum adanya mitra untuk memperkenalkan produk secara luas
sehingga kurang menarik para pelanggan untuk datang membeli parfum tersebut. Meskipun
begitu, selama proses penjualan PAMAN Grup memiliki profit yang cukup besar untuk
membeli ulang bahan dasar pembuatan produk.

3. Business Structure
PAMAN dibentuk oleh sekelompok mahasiswa Teknik Bioproses Institut Teknologi Del
yang terdiri dari empat orang mahasiswa yaitu:
a. Fransiska Syah Putri Purba, sebagai CEO (Chief Executive Officer) yang memiliki
peran penting dalam ide dan bertugas dalam mengarahkan atau memimpin serta ikut
andil disetiap peran anggota kelompok dalam mencapai tujuan akhir produk PAMAN
b. Nego Lambertus Pakpahan, berperan dalam mengurus penyediaan tempat dan alat, serta
pembuatan produk
c. Meva Gustina E. Sidauruk, berperan dalam penyedian bahan mentah produk, ide dan
desain produk
d. Mario Apulizer Manurung, yang memiliki peran penting dalam pembuatan produk dan
promosi produk.

2
Struktur organisasi mini-company PAMAN:

FRANSISKA

(CEO)

NEGO MEVA MARIO

(PEMASARAN) (DESAIN) (PRODUKSI)

Gambar 3.1 Struktur Organisasi Bisnis PAMAN

4. Products / Services
PAMAN memproduksi parfum yang dibuat dari ekstrak kulit jeruk purut yang menjadikan
parfum tersebut sebagai parfum inovasi terbaru berdasarkan jenis tumbuhannya. Produk
dipasarkan dengan motif unik, ukuran parfum normal sehingga dapat dibawa kemana-mana
dan aroma parfum yang segar dapat menutupi aroma badan yang tidak enak. Parfum
menggunakan campuran bahan lain seperti bibit vanila untuk wanita dan bibit woods untuk
pria.
Parfum ini dibuat dengan proses ekstraksi untuk mendapatkan minyak atsiri. Selama proses
berlangsung, dilakukan penyusunan satu set perlengkapan alat distilasi. Setelah minyak
atsiri diperoleh, lalu dicampurkan dengan alkohol kadar 20%. Pengerjaan akhir dilakukan
proses distilasi untuk mendapatkan parfum jernih. Setelah larutan parfum selesai, dilakukan
pengukuran volum cairan parfum dan pemasukan parfum ke dalam botol yang sudah
dicampur dengan campuran yang telah disediakan.
Jenis botol parfum yang digunakan adalah bentuk botol semprot. Pada awal pembuatan
parfum, kemasan yang digunakan pertama kali yaitu roll, namun karena parfum yang
dihasilkan berjenis cair, dan kurang cocok dalam bentuk kemasan roll, sehingga
diperbaharui menjadi parfum dengan bentuk spray. Parfum ini dibuat dengan volum bersih
17 ml pada setiap botolnya dan disediakan dua warna botol untuk 2 jenis customer dengan
variasi warna yaitu untuk pria botol berwarna hijau dan untuk wanita botol warna merah.

3
Adapun kesulitan yang dihadapi yaitu harga bahan mentah yang tidak konstan sehingga
harga produk naik turun. Adapun solusi untuk menyelesaikan masalah ini yaitu mengambil
nilai tengah harga pasar. Modal yang diperlukan untuk membuat parfum adalah sebagai
berikut:
 Jeruk purut: Rp 6000/buah
 Alkohol 70%: Rp 15.000/150 ml
 Benih parfum: Rp 50.000/2 botol
 Botol: Rp 6000/botol

Untuk pembuatan 20 botol parfum, biaya yang diperlukan adalah:


 40 buah jeruk purut: Rp 200.000
 Botol parfum: Rp 120.000
 Benih parfum: Rp 50.000
 Alkohol: Rp 30.000
Total: Rp 400.000/20 botol
Berdasarkan Modal awal, maka ditetapkan harga pembuatan parfum per botol senilai Rp.
30.000,- dengan keuntungan Rp 10.000. Jadi, untuk pembuatan 1 botol, dikeluarkan dana
sekitar Rp 20.000,-

4
5. Value Proposition Canvas
Berikut ini ditampilkan Value Proposition Canvas untuk pembuatan produk PAMAN:

Gain Creators:
 Menciptakan parfum dengan inovasi
terbaru berbahan dasar alami (Jeruk
purut)
 Menciptakan parfum dengan harga
yang terjangkau
 Menciptakan parfum dengan kadar
alkohol dan
 Menciptakan parfum yang ukurannya
standar dan gampang dibawa
kemana-mana.
Products & Services:

Parfum Ekstrak Kulit Jeruk


Purut (PAMAN)

Pain Relievers:
 Membuat harum tubuh tahan lama
dengan berbahan dasar alami
 Membuat produk “pewangi” dengan
harga yang terjangkau
 Membuat produk “pewangi” dengan
kadar alkohol yang rendah

Gambar 5.1 Value Map


Penjelasan:
Berikut penjelasan tentang Value Map dan prioritasnya:
a. Pain Relievers
Pada bagian ini, diulas tentang menciptakan produk yang diinginkan customer seperti:
 Membuat harum tubuh tahan lama dengan berbahan dasar alami
 Membuat produk “pewangi” dengan harga yang terjangkau

5
 Membuat produk “pewangi” dengan kadar alkohol yang rendah

b. Gain Creators:
Pada bagian ini, dibahas tentang perwujudan dari pain relievers seperti:
 Menciptakan parfum dengan inovasi terbaru berbahan dasar alami (Jeruk purut)
 Menciptakan parfum dengan harga yang terjangkau
 Menciptakan parfum dengan kadar alkohol dan
 Menciptakan parfum yang ukurannya standar dan mudah dibawa kemana-mana.

c. Product & Services


Parfum dari ekstrak kulit jeruk purut dengan volum standar dan mudah dibawa kemana-
mana, aroma yang segar dan nyaman untuk dihirup, dan kadar alkohol yang rendah
(20%).

Gains:
 Parfum yang segar dengan
harga yang terjangkau
 Parfum yang berbahan dasar
alami
 Parfum dengan khasiat tinggi

Customer Job(s):
 Ingin wangi segar
dan tampil percaya
diri.
 Ingin parfum alami
Pains: dan simply
 Wangi kurang segar, 
dimana-mana dan sulit
mencari yang alami
 Parfum yang cepat
menguap

Gambar 5.2 Customer Profile

6
Penjelasan:
Berikut dijabarkan penjelasan tentang Customer Profile dan prioritasnya:
a. Customer Jobs
Ditinjau dari aroma tubuh seseorang yang sering mengalami bau badan apabila mengalami
kegiatan yang cukup lelah, serta banyaknya parfum yang tidak alami, maka terciptalah parfum
dengan wangi segar alami dan dapat meningkatkan kepercayaan diri atas aroma tubuh. Untuk
customer mahasiswa, dihasilkan produk PAMAN untuk menutupi aroma yang kurang sedap
apabila mahasiswa tersebut melakukan olahraga atau mahasiswa yang memiliki banyak
kegiatan lainnya. Untuk pekerja kantoran, dihasilkan produk apabila pekerja kantoran ingin
harum tubuhnya segar walaupun siang hari atau full di kantor, juga apabila ada lembur dapat
menghindarkan kulit dari nyamuk.

b. Pains
Sulitnya customer yang mencari parfum yang unik, beraroma khas, dan berbeda dari yang lain.
Jika parfum yang biasa dijual dipasaran digunakan, parfum tersebut dapat dipakai oleh orang
banyak sehingga banyak customer yang kurang suka wangi parfum yang pasaran.

c. Gains
Untuk menghilangkan aroma yang kurang sedap, maka PAMAN Grup menjawab permintaan
customer yaitu menciptakan produk yang dapat membantu mempertahankan wangi segar pada
tubuh customer yaitu parfum. Menciptakan parfum dengan harga yang terjangkau, berbahan
dasar alami dan memiliki banyak khasiat.

7
6. Business Model Canvas
VALUE CUSTOMER CUSTOMER
KEY RELATIONSHIP SEGMENT
PARTNER  Harga relatif
 Kepala KEY murah  Jasa pelayanan Customer
laboratoium ACTIVITIES  Memiliki  Beli 2, harga Segment 1:
dan asisten  Penyedian alat dwifungsi: berkurang 5 17 – 23 Tahun
 Penjual dan bahan Parfum segar ribu/unit (Mahasiswa)
botol  Proses produksi: tahan lama
ekstraksi dan dan
parfum dan Customer
distilasi
campuran menghindari Segment 2:
 Pengemasan dan
aroma pemasaran
nyamuk di 24 -30 Tahun
parfum malam hari (Pekerja
 Penjual Kantor)
Bahan CHANNELS
mentah
KEY  Online:
RESOURCES Instagram
 Dana  Offline:
 Bahan baku Langsung (face
 Anggota to face) dan
Kelompok dibuat di warnet
depan kampus

COST STRUCTURES REVENUE STREAMS


 Hasil Penjualan
 Bahan baku utama: jeruk purut
 Bahan kimia
 Bahan pendukung aroma parfum
 Ongkos produksi

Deskripsi Business Model Canvas:


a. Customer Segment
PAMAN memiliki target dan segmentasi yang jelas yaitu usia 17-23 tahun (mahasiswa)
dan usia dewasa 24-30 tahun (pekerja kantoran). Mahasiswa yang dijangkau terlebih
dahulu adalah mahasiswa Institut Teknologi Del yang biasanya berada di kampus
hampir satu harian yaitu mulai jam 8 pagi sampai jam 5 sore. Oleh karena itu banyak
mahasiswa yang kurang percaya diri akan bau badannya, terkhusus untuk mahasiswa
yang memiliki banyak kegiatan. Sehingga, PAMAN Grup memproduksi parfum
tersebut untuk digunakan oleh mahasiswa Institut Teknologi Del.
Untuk Customer Segment kedua yaitu usia dewasa 24-30 tahun yang profesi sebagai
pekerja kantoran atau pekerja di suatu instansi/lembaga. Pekerja-pekerja di
instansi/lembaga seperti dosen, polisi, dokter, dan sebagainya akan mengalami lembur

8
di kantornya ataupun akan mengalami kesibukan satu harian berada di kantornya. Untuk
itu, PAMAN menjangkau para pekerja untuk memproduksi parfum yang segar sekaligus
dapat mengusir nyamuk apabila bekerja lembur. Dengan menyemprotkan parfum ke
kulit maupun tubuh, dapat mengusir nyamuk dan juga mengurangi aroma yang tidak
sedap pada tubuh.

b. Value Proposition
Nilai yang diberi dari produk PAMAN yang membuat produk ini berbeda dari yang lain
adalah aroma segar dari parfum dan pada malam hari membantu dalam mengusir
nyamuk yang mengganggu proses kerja customer.

c. Channel
Secara online, PAMAN melakukan promosi dengan menggunakan media sosial
Instagram. Selain itu PAMAN membuat layanan pada customer setelah melakukan
pembelian. Secara offline, PAMAN akan melakukan penitipan produk ditempat penjual
warnet depan kampus IT Del yang sudah dikenal sekitar mahasiwa sebagai salah satu
tempat penjual parfum dan pembelian produk dapat langsung mendatangi prodi Teknik
Bioproses untuk pemesanan dan bisa dihubungi dengan nomor telepon yang tertera di
instagram.

d. Customer Relationship
Pemilik produk PAMAN akan sering melakukan komunikasi dengan customer atau
calon pembeli melalui instagram, nomor telepon maupun secara langsung dan akan
menanyakan feedback dari customer untuk proses pengembangan dan proses kepuasan
pelanggan akan produk PAMAN. Hal ini untuk menjaga kepercayaan customer
sehingga customer mau memesan kembali produk.

e. Revenue Streams
Produk PAMAN hanya memiliki satu aliran pendapatan yaitu penjualan produk dari
customer meski dengan nilai yang kecil. Hasil penjualan maksimal diperoleh dengan
menaikkan harga barang ditiap acara atau hari besar.

9
f. Key Resources
Sumber daya yang diperlukan dalam PAMAN adalah dana. Dana ini untuk pembelian
bahan baku, dan keperluan lainnya dan yang paling penting yang harus dimilikinya
adalah sumber daya manusia yang mengerti proses pembuatan parfum di Laboratorium

g. Key Activities
Aktivitas yang dilakukan adalah melakukan proses pengaturan alat distilasi dan
ekstraksi. Kemudian dilanjutkan dengan pengisian cairan parfum ke tiap botol lalu
dikemas sehingga siap untuk dipasarkan. Bagi yang ingin membeli dilakukan 2 bentuk
pemesanan: online via JNE sedangkan offline bisa ketemu langsung atau langsung
membeli ke tempat penitipan produk (warnet depan kampus IT Del).

h. Key Partnership
Produk PAMAN mempunyai supplier tetap dalam hal menyediakan bahan mentah yaitu
salah satu pedagang dipasar Balige dan untuk kemasan memiliki supplier tetap dari toko
parfum jalan kartini di Pematang Siantar.

i. Cost Structures
Biaya yang diperlukan untuk membuka usaha ini adalah biaya pembelian bahan baku,
biaya pendukung aroma, biaya bahan kimia (alkohol 70%) dan juga ongkos produksi
serta diperlukan biaya tambahan lainnya.

7. Finance
Dalam memulai dan menjalankan bisnis/proyek, sumber dana diperoleh dari sumber
internal yaitu dengan cara uang dikumpulkan oleh anggota kelompok yang menjalankan
bisnis ini, dengan uang yang sama satu dengan anggota bisnis yang lain yaitu Rp
100.000 per orang untuk dihasilkannya 20 botol parfum. Pembuatan parfum ini
dilakukan di Laboratorium Biokimia Institut Teknologi Del. Berikut ditampilkan dana
yang digunakan untuk keperluan pembuatan parfum:

10
a. Sumber Modal
Sumber Modal untuk pembuatan produk PAMAN sebesar Rp 400.000,-. Apabila
ada kebutuhan lainnya, maka dana akan dikumpulkan kembali dari anggota yang
menjalankan bisnis.

b. Menghitung laba/rugi
Berikut ini tabel laba/rugi dalam produksi PAMAN dengan target 20 botol yang
akan dihasilkan:

Tabel 7.1 Perhitungan laba/rugi untuk penjualan produk PAMAN


Kegiatan Harga
Modal awal Rp 400.000
Pengeluaran:
a. Bahan Mentah Rp 200.000
b. Botol parfum Rp 120.000
c. Alkohol/bibit campuran Rp 50.000
d. Biaya lainnya (print, ongkos, Rp 30.000
dan sebagainya)
Total Pengeluaran Rp 400.000
Pembelian 1 botol parfum Rp 30.000
Penjualan Rp 600.000
Laba (Penjualan-Modal) Rp 200.000
Saldo Kas (Laba+Modal) Rp 600.000

11
c. Proyeksi Keuangan selama tahun 2017 (1 tahun)
Berikut ini ditampilkan proyeksi keuangan pembuatan parfum selama 1 tahun
(sampai akhir 2017) yaitu:

Tabel 7.2 Proyeksi keuangan selama 1 tahun penjualan


Bulan ke-
5 (pembuatan 6
produk) (penjualan) 7 8 9 10 11 12
Modal 400000 400000 200000 300000 450000 660000 990000 1500000
Pengeluaran 400000 400000 200000 300000 450000 660000 990000 1500000
Penjualan 0 600000 300000 450000 660000 990000 1500000 2250000
Laba 0 200000 100000 150000 210000 330000 510000 750000
Saldo kas 0 600000 300000 450000 660000 990000 1500000 2250000

Gambar 7.1 Proyeksi keuntungan (laba) yang diperoleh selama satu tahun penjualan

d. Analisis Financial
Dari tabel 7.2 dapat dilihat bahwa keuntungan/laba yang diperoleh meningkat tiap
bulannya. Pada bulan ke-6 diperoleh keuntungan Rp 200.000 sehingga saldo akhir
pada bulan tersebut sebesar Rp 600.000. Dari saldo akhir, modal awal sudah
langsung dapat dikembalikan oleh anggota-anggota yang menjalankan bisnis
tersebut. Pada bulan ke-7 untuk memproduksi kembali parfum, hasil laba pada bulan
ke-6 dapat digunakan menjadi modal awal pembuatan parfum untuk bulan-7, namun

12
parfum yang dihasilkan sebanyak 10 botol parfum karena telah diestimasi untuk
pembuatan satu botol parfum dikeluarkan modal dengan harga Rp 20.000.
Pada grafik 7.1 ditampilkan laba yang diperoleh untuk proyeksi 1 tahun. Dari grafik
ini, diamati bahwa laba mengalami peningkatan setiap bulan dari bulan ke-7 sampai
bulan ke-12, sehingga dapat disimpulkan bahwa bisnis ini layak dijalankan.

8. Review/Conclusion
PAMAN merupakan produk yang memanfaatkan kulit dari tanaman Jeruk purut sebagai
bahan mentah dan menjadikannya sebagai parfum yang belum ada ditemui di lingkungan
masyarakat. Pembuatan parfum ini dilakukan dengan proses ekstraksi dan distilasi, dan
pembuatannya dilakukan di Laboratorium. Dilihat dari proyeksi finansial selama tiga tahun,
produk ini dapat menghasilkan keuntungan yang cukup banyak untuk pembuatan parfum
dengan inovasi-inovasi terbaru lainnya.
Produk ini disenangi oleh customer karena produk yang unik dan wangi yang segar juga
belum ada parfum yang dijual dengan berbahan mentah dari kulit jeruk purut. Selama
proses pembuatan parfum ini, banyak tantangan yang dihadapi dan harus diatasi seperti
aroma yang dihasilkan tiba-tiba tidak sesuai dengan yang diharapkan, mengubah pandangan
customer tentang jeruk purut yang sering dipakai oleh dukun untuk hal yang bersifat gaib,
dan sebagainya. Oleh karena itu, PAMAN Grup melakukan proses distilasi ulang apabila
aroma yang diharapkan tidak sesuai dan dilakukannya proses pencampuran dengan bibit
parfum lainnya guna untuk memberi aroma pendukung pada parfum jeruk purut, agar tidak
hanya aroma jeruk purut yang nampak. Dalam perbuatan parfum ini, buah dari jeruk purut
juga dilakukan sebagai dasar untuk pembuatan parfum namun, hasil yang didapat tidak
memuaskan karena aroma yang ditimbulkan tidak enak.
Melalui proyek yang telah dilakukan, mahasiswa yang ikut serta dalam proses bisnis dapat
membuat perubahan-perubahan dalam pelaksanaan bisnis yang berlangsung dalam
kelompok tersebut. Maka dari itu, disarankan untuk mahasiswa-mahasiswa yang memiliki
ilmu tentang proses pembuatan parfum, boleh bergabung untuk membentuk kelompok
bisnis yang menghasilkan inovasi yang terbarukan.
Awal terbentuknya proyek ini karena anggota bisnis menyukai jeruk purut sehingga
munculnya ide membuat parfum dari Jeruk purut dan juga dapat dijalankan sebagai
program kreatvitas mahasiswa dalam berwirausaha dan dalam mengembangkan sesuatu hal
menjadi lebih bernilai harganya. Dari hal tersebut, apabila ada kesempatan atau event yang

13
baik, akan dilakukan pembuatan produk kembali agar memperkenalkan kepada customer
tentang ide bisnis dan mendapatkan profit kembali dari pembuatan produk tersebut.

9. Appendix
Hasil dari desain merk parfum dibuat dalam aplikasi Adobe Photoshop. Berikut gambar
kemasan produk PAMAN:

Gambar 9.1 Desain merk parfum

Gambar 9.2 Kemasan PAMAN

14
Tabel 9.1 Proses Pembuatan PAMAN

1. Penggerusan dan pengupasan jeruk purut 2. Pemanasan kulit jeruk purut

3. Hasil ekstrak dari pemanasan dicampur 4. Jalankan proses distilasi


dengan alkohol

5. Campurkan dengan bibit 6. Pengemasan

Pada proses penjualan, dilakukan transaksi pembayaran dalam bentuk bon dan setelahnya
anggota bisnis dari PAMAN meminta feedback/penilaian tentang produk dibalik halaman
kertas bon. Adapun beberapa feedback yang diperoleh antara lain adalah sebagai berikut:

15
Tabel 9.2 Foto customers dan komentar terhadap PAMAN
No Nama Gambar Komentar
1 Edwin Wanginya tidak
Gurning menyengat dan
lembut. Cocok
untuk
mahasiswa.

2. Sylva Wangi jeruk


Hutasoit purutnya terasa.

16
3. Simon Lembut,
Manurung menyenangkan

4. Rapaen Wanginya segar


Simamora

17
5. Felix Wangi jeruk
Tampubolo purutnya lembut
n dan tidak
menyengat.
Cocok untuk
mahasiswa

6. Herwanto Wanginya segar


manullang dan cocok untuk
mahasiswa.
Nice!

18
7. Martin Parfum enak
Lumban dihirup biarpun
Gaol macam pardatu-
datu.

8. Rudi Butar- Sebaiknya,


butar parfum ini lebih
dikecilkan kadar
alkoholnya dan
hal itu berguna
untuk membuat
wangi parfum
lebih tahan
lama.

19
9. Paskah Parfum yang
Mahulae baik, aroma
yang
ditimbulkan
adalah aroma
alami, sudah
bisa dipasarkan
ke luar Del,
supaya
masyarakat lain
dapat
menggunakan
produk-produk
Del.

10. Indra Wangi


Panggabea parfumnya
n menyengat
(aroma jeruk),
tetapi memiliki
aroma khas
ketika dipakai.

20
11. Dwike Wanginya mirip
Siahaan wangi mantan
pacar saya..
Jadi wanginya
buat rindu.
Saya suka, jadi
saya beli 

12. Grace Wangi sih…


Limbong Tapi yang merah
vanilanya
dikurangi ya..
Great!

21
13. Theodora Aroma jeruk
Lumban purutnya
Gaol terasa… segar!!

14. Devi Maria Suka sama


Silalahi wanginya, tapi
vanilanya
dikurangi,
karena wangi
jeruk purut
menyenangkan

22
15. Randy Foto tidak ada karena tidak sempat memoto Wanginya
Purba menyengat,
namun wangi
vanila nya enak..

23

You might also like