You are on page 1of 19

DEPARTEMEN KOMUNITAS

LAPORAN PENDAHULUAN “PENYULUHAN ROKOK”

DI WILAYAH BINAAN PUSKESMAS KEDUNGKANDANG

RT 5 RW 3 KELURAHAN KEDUNGKANDANG KEC. KEDUNGKANDANG

Disusun Oleh:

MAHASISWA PRAKTIK PROFESI NERS

(KELOMPOK 5B)

PUSKESMAS KEDUNGKANDANG

PROGRAM PENDIDIKAN PROFESI NERS

FAKULTAS KEDOKTERAN

UNIVERSITAS BRAWIJAYA

MALANG

2017
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Menurut World Health Organization (WHO) 2008, merokok adalah penyebab kematian
tiga juta penduduk dunia setiap tahunnya, sebanyak 8.219 kematian perhari dan 57
kematian permenit. Pada tahun 2006 diketahui 3,5 juta penduduk dunia meninggal akibat
rokok pertahunnya, dan meningkat menjadi 5,4 juta angka kematian pada tahun 2007.
Merokok juga merupakan penyebab utama penyakit kronik dan kematian di negara-negara
berkembang. Untuk wilayah Asia Tenggara diketahui sebanyak 124 juta orang dewasa yang
merokok. Lebih dari 5 juta orang meninggal langsung akibat menghisap rokok secara
langsung, dan 600 ribu lebih meninggal akibat terpapar asap rokok (WHO, 2013).
Dalam sebatang rokok diketahui terkandung sekitar 4.000 senyawa kimia, diantaranya
karbomonoksida, nikotin, dan tar (Kementrian Kesehatan, 2012). Terkadang para perokok
sudah mengetahui mengenai informasi ini, namun tetap tidak mampu melepaskan
kebiasaan merokoknya. Keinginan seseorang untuk tetap merokok daat disebabkan oleh
beberapa hal, diantaranya adalah untuk melepas penat, mengurangi stress, dan untuk
memberikan image. Faktor sosiodemografi yang terdiri dari banyak faktor juga menjadi
pencetus timbulnya kebiasaan merokok pada seseorang (Noel dkk, 2011; Nazary dkk, 2010;
Rozi, dkk 2007).
Menurut Elisna (2007) merokok dapat meningkatkan resiko terjadinya penyakit kanker,
kardiovaskular, dan sistem pernafasan. Selain itu asap rokok juga berbahaya bagi perokok
pasif disekitar para perokok aktif. Menurut Undang-Undang no 36 tahun 2009 pasal 115,
pemerintah telah menetapkan kawasan bebas rokok. Selain untuk mengendalikan keinginan
merokok, adanya kawasan bebas rokok juga memberikan udara yang bebas bagi perokok
pasif, dan mempertahankan kesehatan baik pada perokok aktif maupun pasif.
Berdasarkan hasil pengkajian yang dilakukan di RT 05 RW 03 Kedungkandang
diketahui sebanyak 6 responden (50%) memiliki kebiasaan merokok, dan sebanyak 6
responden (50%) tidak memiliki kebiasaan merokok. Sebanyak 6 responden (100%)
memiliki kebiasaan merokok lebih dari 10 tahun. Sebanyak 6 responden (100%) memiliki
kebiasaan merokok akibat ikut-ikutan teman/terbawa oleh pergaulan. Sebanyak 6
responden (100%) memiliki kebiasaan merokok sebanyak 1-10 batang per harinya.
Sebanyak 6 responden (100%) memiliki kebiasaan merokok 6-30 menit di awal hari.
Sebanyak 6 responden (100%) memiliki kebiasaan tetap merokok disaat sakit. Berdasarkan
hasil wawancara, perokok kebanyakan merupakan laki-laki, mereka biasanya merokok
didalam rumah, dan dekat dengan anggota keluargayang lain.
Berdasarkan pada data-data diatas dapat disimpulkan bahwa angka merokok pada RT
05 RW 03 masih tinggi, dan pengetahuan masyarakat terdapat merokok masih rendah. Oleh
karena itu, pemberian penyuluhan terhadap bahaya merokok dapat menjadi salah satu
alternatif tindakan untuk mengurangi dan mengubah kebiasaan merokok pada masyarakat
di RT 03 RW 05 Kedungkandang.

1.2 Tujuan
1.2.1 Tujuan Umum:
Masyarakat mengetahui tentang bahaya merokok
1.2.2 Tujuan khusus:
1. Masyarakat mampu mengubah perilaku merokoknya

2. Masyarakat mampu menetapkan kawasan bebas rokok pada rumahnya.

BAB II

DESKRIPSI KEGIATAN

2.1 Nama Kegiatan

Penyuluhan Rokok

2.2 Sasaran Kegiatan dan Kegiatan Umum

2.2.1 Sasaran Kegiatan

Masyarakat yang mengonsumsi rokok RT 05 RW 03 Kelurahan Kedungkandang,


Malang

2.2.2 Kegiatan Umum

- Penyuluhan tentang rokok door to door

- Penempelan stiker

2.3 Pelaksanaan Kegiatan

2.3.1 Waktu Kegiatan

Kegiatan ini dilaksanakan pada hari Selasa, 17 Oktober 2017, pukul 14.00 WIB –
Selesai.
2.3.2 Tempat Kegiatan

Rumah warga RT 5 RW 3, Kedungkandang

2.3.3 Metode

Diskusi

2.4 Susunan Acara Kegiatan


Sebelum Acara
13.30-14.00 Perjalanan panitia ke desa
Saat Acara
14.00 – 16.00 Penyuluhan di rumah warga dan penempelan
stiker
Setelah Acara
16.00 – 16.30 Perjalanan Pulang

2.5 Susunan Kepanitiaan

 Ketua Pelaksana : Sunardiman

 Divisi Acara : Arinda

 Divisi Humas : Andhika

 Divisi Kestari : Dewi,Lala

 Divisi Perkap : Dani

 Divisi PDDM : Siti

 Divisi Konsumsi : Tika dan Aulia

2.5 Anggaran Dana


NO ITEM HARGA JUMLAH TOTAL
SATUAN
1 Leaflet 700 40 lembar 28.000
2 Sticker 100 40 lembar 4.000
PENGELUARAN 32.000

2.6 Kriteria Evaluasi


1. Evaluasi Struktur
a. Tempat dan waktu di rumah warga

b. Media dan materi tersedia


2. Evaluasi Proses
a. 80 % warga ada di rumah saat penyuluhan

b. Peserta mengikuti penyuluhan dengan baik

c. Peserta memperhatikan dan mendengarkan materi dengan seksama

d. Pelaksanaan kegiatan sesuai dengan waktu dan tempat yang telah

direncanakan

3. Evaluasi Hasil
a. Peserta mampu memahami materi tentang rokok

BAB III
PENUTUP

Demikian Proposal kegiatan Penyuluhan Rokok ini kami susun untuk memberikan
gambaran tentang kegiatan yang akan dilaksanakan dengan harapan agar dapat dijadikan
bahan pertimbangan dan pedoman penyelenggaraan kegiatan. Segala bentuk saran dan
dukungan baik dalam bentuk moril maupun materil sangat kami harapkan demi kesuksesan
acara ini.

Kami selaku penyelenggara kegiatan mengucapkan terima kasih atas segala


perhatian dan kerjasama semua pihak yang terkait dalam kegiatan ini. Semoga kegiatan ini
bermanfaat bagi semua pihak.
KEMENTRIAN RISET, TEKNILOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI

UNIVERSITAS BRAWIJAYA

FAKULTAS KEDOKTERAN

Jalan Veteran Malang – 65145

Telp. (0341) 551611 Pes. 213.214; 569117, 567192 – Fax (62)(0341)


564755

e-mail: sekr.fk@ub.ac.id http:fk.ub.ac.id

JAWA TIMUR - INDONESIA

Berita Acara Kegiatan Penyuluhan Rokok

Nama Kegiatan : Penyuluhan Rokok

Hari/tanggal : Selasa, 17 Oktober 2017

Waktu : 14.00 WIB - Selesai

Tempat : RT 5 RW 3, Kelurahan Kedungkandang, Kota Malang

Pemateri : Semua anggota kelompok 5B

Kronologis Acara : Acara dimulai pada pukul 14.00 dilakukan dengan door to door ke
rumah warga dengan salah satu atau lebih anggota keluarga ada yang
merokok. Kegiatan dimulai dengan perkenalan dari mahasiswa
kepada keluarga yang salah satu atau lebih anggota keluarga ada
yang merokok. Setelah perkenalan, mahasiswa membagikan leaflet
kepada keluarga berisi tentang merokok, bahaya merokok, cara
mengurangi rokok, dan bagaimana merokok yang baik agar tidak
menularkan kepada anggota keluarga yang lain. Setelah berdiskusi
dengan keluarga, keluarga dipersilahkan untuk bertanya jika ada yang
kurang dipahami. Setelah keluarga memahami materi, mahasiswa ijin
untuk menutup kegiatan. Kunjungan dalam rangka penyuluhan yang
dilakukan mahasiswa kepada warga yang merokok dalam jangka
waktu kurang lebih 10 menit. Setelah penyuluhan mahasiswa
menanyakan komitmen anggota keluarga yang merokok untuk
menjadikan rumahnya menjadi salah satu kawasan bebas rokok.
Kemudian setelah penyuluhan selesai sebagai tanda bahwa rumah
tersebut berkomitmen untuk menjadikan rumahnya menjadi kawasan
bebas rokok maka dilakukan penempelan stiker.

Evaluasi

a) Evaluasi Struktur
- Ruangan kondusif untuk kegiatan penyuluhan
- Media dan materi tersedia dan memadai
- Peserta yang mengikuti kegiatan sebanyak 100% yaitu sebanyak 21 perokok di RT.5
RW.3 Keluarahan Kedungkandang Malang
b) Evaluasi Proses
- Peserta memperhatikan dan mendengarkan materi yang diberikan oleh mahasiswa
- Peserta tampak aktif melakukan tanya jawab
- Warga yang dikunjungi nampak antusias dengan kunjungan mahasiswa ke
rumahnya
c) Evaluasi Hasil
- Peserta mampu menerima dan memahami materi tentang merokok
- Peserta mampu mengetahui manfaat megurangi merokok
- Sebagian besar 90% warga setuju untuk menjadikan rumahnya sebagai kawasan
bebas rokok.
Lampiran materi

Bahaya Merokok

A. Pengertian
Rokok adalah hasil olahan tembakau terbungkus termasuk cerutu atau bentuk
lainnya yang dihasilkan dari tanaman atau bentuk lainnya yang dihasilkan dari
tanaman nicotiana tobacum, nicotiana rustica dan spesies lainnya atau sintetisnya
yang mengandung nikotin, tar dan zat adiktif dengan atau tanpa bahan tambahan.

B. Tipe Perokok
1. Perokok Aktif
Perokok aktif adalah seseorang yang dengan sengaja menghisap lintingan atau
gulungan tembakau yang dibungkus biasanya dengan kertas, daun, dan kulit
jagung. Secara langsung mereka juga meenghisup asap rokok yang mereka
hembuskan dari mulut mereka. Tujuan mereka merokok pada umumnya adalah
untuk menghangatkan badan dari suhu yang dingin. Tapi seiring dengan perjalnan
waktu pemanfaatan rokok disalah artikan, sekarang rokok dianggap sebagai suatu
sarana untuk pembuktian jati diri bahwa mereka yang merokok adalah “keren”.
Ciri-ciri fisik seorang perokok:
a. Gigi kuning karena nikotin
b. Kuku kotor karena nikotin
c. Mata pedih
d. Sering batuk-batuk
e. Mulut dan nafas bau rokok

2. Perokok Pasif
Perokok Pasif adalah seseorang atau sekelompok orang yang menghirup asap
rokok orang lain. Telah terbukti bahwa perokok pasif mengalami risiko gangguan
kesehatan yang sama seperti perokok aktif, yaitu orang yang menghirup asap
rokoknya sendiri.
Adapun gejala awal yang dapat timbul pada perokok pasif:
a. Mata pedih
b. Hidung beringus
c. Tekak yang serak
d. Pening/pusing kepala
Apabila perokok pasif terus-menerus “menekuni” kebiasannya, maka akan
mempertinggi risiko gangguan kesehatan, seperti:
a. Kanker paru-paru
b. Serangan jantung dan mati mendadak
c. Bronchitis akut maupun kronis
d. Emfisema
e. Flu dan alergi, serta berbagai penyakit pada orga tubuh seperti yang
disebutkan diatas

C. Komponen-Komponen pada Rokok yang Membahayakan Kesehatan


Setiap batang rokok mengandung lebih dari 4000 jenis bahan kimia
berbahaya bagi tubuh. 400 diantaranya bisa berefek racun, sedangkan 40
diantaranya bisa mengakibatkan kanker. Ini adalah sebagian dari contoh-
contohnya:
1. Nikotin
Nikotin merupakan zat yang menyebabkan adiksi (ketagihan) dengan toleransi
tinggi yaitu semakin lama dikonsumsi semakin bertambah. Gejala—gejala
ketagihan juga terjadi pada seseorang yang mulai berhenti merokok. Memang pada
awalnya nikotin dapat merangsang kerja otak, sehingga si perokok menjadi cerdas.
Namun, apabila hal ini terjadi secara terus menerus, makan justru akan
melamahkan kecerdasan otak itu sendiri. Hal ini diakibatkan oleh nikotin yang
memicu produksi hormon adrenalin. Terpacunya prooduksi hormon ini akan
menyebabkan denyut jantung lebih cepat dan jantung bekerja lebih kuat. Jantung
akan memerlukan lebih banyak oksigen kebih banyak daripada biasanya. Otomatis,
risiko terjadinya serangan jantung koroner akan lebih tinggi.
2. Karbon Monoksida (CO)
Gas berbahaya ini seharusnya ada dalam pembuangan asap kendaraan. Namun,
dengan ada sumbangan dari pada perokok, gas yang juga dapat berikatan kuat
dengan hemoglobin darah ini menjadi lebih banyak di udara dan di dalan tubuh
manusia. Dengan adanya karbon monoksida yang berikatan dengan hemoglobin
darah, maka jantung seorang perokok yang memerlukan banyak oksigen ternyata
mendapatoksigen lebih sedikit. Ini akan menyebabkan bertambahnya risiko
penyakit jantung dan paru-paru serta penyakit saluran nafas. Selain sesak nafas,
batuk terus menerus, stamina dan daya tahan tubuh si perokok juga akan
berangsur-angsur menurun. Terganggunya sistem peredaran darah normal yaitu
dengan adanya gas karbon monoksida pada darah juga akan mengakibatkan
rusaknya pembuluh darah sebagai distributor aliran darah. akan terdapat endapan
lemak sehingga pembuluh darah tersumbat. Hal ini meningkatakan lagi risikok
terkena serangan jantung dan mati mendadak.
3. Tar
Tar biasanya digunakan untuk mengaspal jalan raya. Apabila terdapat pada tubuh
melalui menghisap rokok, maka secara berangsur-angsur dan pasti, akan
menyebabkan kanker. Beberapa contohnya adalah benzoa pyrene, nitrosamine, B-
napththylamine, dan nikel.
4. DDT (Dikloro Difenil Trikloroetana)
DDT merupakan racun serangga, yang biasanya digunakan untuk membunuh
nyamuk, semut, dan kecoa.
5. Aseton
Aseton adalah zat yang digunakan untuk melunturkan cat. Bisa dibayangkan
bahayanya, apabila zat ini berada dalam tubuh kita.
6. Formaldehid
Formaldehid atau lebih sering kita kenal sebagai zat formalin, digunakan untuk
mengawetkan mayat.
7. Kadmium
Kadmium adalah bahan kimia yang biasanya terdapat pada accu atau aki
kendaraan bermotor.
8. Arsenik
Seperti DDT, arsenik merupakan bahan kimia yang sering digunakan untuk
membasmi serangga-serangga pengganggu. Biasanya kutu atau serangga
sekalasnya akan mempan bila diberantas dengan arsenik ini.
9. Ammonia
Ammonia merupakan bahan aktif yang terdapat dalam pembersih lantai.
10. Pollonium-210
Bahan ini merupakan slaah satu zat radioaktif, yaitu zat yang mampu
mengeluarkan radiasi aktif, yang bisa menyebabkan perubahan struktur dan fungsi
sel normal. Bahan-bahan radioaktif juga bisa menyebabkan kanker.
11. Hidrogen sianida
Hidrogen sianida merupakan bahan yang digunakan sebagai racun dalam bentuk
gas.
12. Vinil klorida
Zat ini biasanya digunakan sebagai bahan baku pembuatan plastik.
13. Naftalena
Seperti DDT dan arsenik, bahan ini teradpaat pada obat-obat pembasmi serangga.
D. Berbagai Penyakit akibat Kebiasaan Merokok
Kebiasaan merokok dapat menyababkan berbagai penyakit dan bahkan
bisa menyebabkan kematian. Berbagai penyakit berdasarkan organ tubuh yang
terkena, adalah sebagai berikut:
1. Penyakit pada organ sistem pernafasan
a. Kanker paru-paru
b. Kanker tenggorokan
c. Asma dan berbagai bentuk alergi
d. Radang rongga tenggorokan akut
e. Terhambatnya perkembangan paru-paru
f. Radang pita suara
2. Penyakit pada organ sisten pencernaan
a. Radang mulut, bibir, lidah, gigi, gusi, dan pecahnya email gigi
b. Kanker mulut, gigi, gusi dan rahang
c. Kanker pankreas
d. Radang dan luka pada lambung dan usus
3. Penyakit pada organ sistem sirkulasi dan hati
a. Arterosklerosis/penyempitan pembuluh darah
b. Pembekuan darah otak
c. Radang pada hati
4. Penyakit pada porgan sistem perkemihan
a. Kanker vesica urinarius (kandung kemih)
b. Kanker ginjal
5. Penyakit pada organ sistem genetalia
Produksi sperma tidak berkualitas, produksi sperma yang berkualitas dapat
ditinjau dari beberapa aspek, yaitu kekentalan cement, serta jumlah sperma yang
dihasilkan. Pada perokok, terutama perokok berat, produksi sperma bisa sedikit,
dan dengan cement yang cair. Apabila hal ini terjadi secara terus-menerus, maka
bukan tidak mungkin akan menyebabkan kemandulan.
6. Penyakit pada kelompok khusus, seperti ibu hamil dan menyusui
Selain berpotensi mengidap penyakit-penyakit di atas, pada kelompok
khusus ini juga akan menambah risiko terkena penyakit-penyakit seperti:
a. Kanker leher rahim
b. Abortus (keguguran) spontan
c. BBLR (Berat Badan Bayi Lahir Rendah)
d. Apabila lahir, perkembangan fisik dan mental bayi akan
terganggu, seperti terjadi retardasi mental dan gangguan
pertumbuhan.
E. Dampak Merokok Bagi Orang Lain
Dampak kesehatan akibat paparan Asap Rokok Orang Lain
Paparan terhadap AROL menyebabkan penyakit jantung dan meningkatkan
resiko kematian akibat penyakit ini sebesar kira-kira 30%. Sementara dampak pada
kehamilan dapat menyebabkan (1) berat badan bayi lahir rendah (BBLR) dan bayi
lahir prematur; (2) sindroma kematian bayi mendadak (sudden infant death
syndrome (SIDS)); dan (3) efek pada bayi berupa pertumbuhan janin dalam rahim
terhambat dan keguguran spontan. Dengan kumulasi bukti-bukti ilmiah yang ada,
amak sejak tahun 1986, Amerika Serikat telah meyimpulkan: AROL memperlambat
pertumbuhan dan menurunkan fungsi paru pada masa anak-anak, ada hubungan
antara ibu yang merokok pada masa hamil dengan akibatnya setelah melahirkan.

F. Cara Mengurangi Kebiasaan Rokok


1. Kuatkan niat bulatkan tekad
Bagi seseorang yang sudah kecanduan rokok, berhenti merokok memang akan
terasa sangat sulit. Meskipun hanya 15 menit, pasti akan terasa sukar. Tapi bukan
berarti anda tidak bisa berhenti merokok, tidak ada yang tak mungkin di dunia ini.
Langkah pertama yang harus anda lakukan jika memutuskan untuk berhenti merokok
yaitu menguatkan niat dan tekad anda untuk berhenti merokok.

2. Minta bantuan teman dan keluarga


Publikasikan keinginan anda untuk berhenti merokok kepada keluarga dan teman
anda. Dapatkan dukungan dari keluarga dan teman dekat untuk berhenti merokok,
minta mereka untuk selalu mengingatkan bahaya merokok untuk kesehatan tiap kali
keinginan anda untuk merokok datang lagi. Dan minta para keluarga dan teman yang
memang pecandu rokok untuk tidak merokok didepan anda atau meninggalkan rokok
didepan anda. ini bisa menjadi salah satu awal yang baik untuk cara jitu berhenti
merokok . Selain itu ini akan menguatkan tekad anda untuk berhenti merokok ketika
dukungan banyak datang dari orang yang anda sayang seperti keluarga dan teman
terdekat anda.

3. Atur target waktu anda


Jika anda sudah memutuskan untuk berhenti merokok, pastikan target waktu untuk
benar – benar bisa berhenti merokok. Anda tidak bisa langsung berhenti begitu saja,
itu akan menjadi sangat sulit dan akan terasa menyiksa anda. Jika anda ingin
berhasil untuk berhenti merokok anda bisa mulai dengan cara mengurangi sedikit
demi sedikit, namun anda juga diharuskan untuk menentukan waktunya. Pasang
target waktu sekitar 2 – 3 minggu untuk benar – benar bisa berhenti tidak merokok.
Ini merupakan salah satu yang ampuh untuk cara ampuh berhenti merokok tanpa
harus menyiksa anda, karena anda melakukannya dengan cara bertahap namun
tetap ditargetkan waktunya.

4. Dimulai dari cara yang mudah


cara berhenti merokok dengan mudah bisa anda lakukan dengan cara memberikan
tanda untuk keadaan anda. Jika anda sedang dalam kondisi yang sangat stress
anda diperbolehkan untuk merokok namun tidak dalam porsi yang sama dan banyak.
Anda bisa merokok dengan kadar yang dikurangi, jadi tidak sama dengan porsi yang
dulu. Jika anda dulu dalam kondisi stress mampu menghabiskan rokok dalam satu
bungkus dengan cepat, saat ini coba lah hanya merokok lima batang dalam satu
hari. Namun jika kondisi anda baik – baik saja dan tidak dalam keadaan stress anda
lebih baik tidak mengkonsumsi sama sekal. Jadi anda merokok dalam keadaan
tertentu dan sebutuhnya saja, ini bisa sangat membantu anda untuk berhenti
merokok dengan mudah.

5. Hindari kebiasaan untuk memancing rasa ingin merokok


Hindari beberapa kebiasaan yang bisa membuat anda merokok seperti minum kopi,
alkohol, begadang dan juga bedebat. Namun jika anda tidak mampu untuk
menghindari itu semua anda bisa memulai untuk mengkonsumsi buah – buahan dan
juga susu karena itu akan memberikan kesan yang tidak enak jika didampingin
dengan rokok. Selain itu jangan kombinasikan merokok dengan kegiatan yang santai
seperti menonton tv, membaca majalah sampai dengan sufing internet, itu akan
memperburuk kebiasaan anda dan juga tidak bagus bagi kesehatan anda.

6. Cari kesibukan
Jika anda ingin berhasil untuk berhenti merokok anda bisa memulai dihari pertama
dengan cara menyibukkan diri anda dengan aktifitas anda. Jangan sampai terjebak
dalam kesendirian sehingga timbul keinginan anda untuk merokok lagi, cari kegiatan
yang lebih intens dan membuat anda lupa untuk merokok seperti bersepeda,
berolahraga, berenang dll. Dengan aktifitas yang banyak dan terlalu padatnya waktu
akan membuat anda semakin melupakan keinginan untuk merokok karena tidak ada
waktu untuk melakukan itu.
7. Minum lebih banyak air putih
Dengan mengkonsumsi air putih yang banyak itu akan membuat racun rokok dalam
tubuh anda dengan cepat. Selain itu mengkonsumsi air juga bisa membantu anda
untuk berhenti merokok karena tidak akan nikmat rasanya jika merokok dengan
ditemani air putih. Jadi perbanyak minum air putih, selain bagus untuk kesehatan
tubuh anda air putih juga akan sangat membantu anda untuk berhenti dari kebiasaan
buruk merokok yang bisa merusak kesehatan tubuh anda.

8. Sibukkan diri anda setelah makan


Banyak perokok yang setelah makan mereka lebih memilih untuk menghisap rokok,
namun jika anda sudah memutuskan anda harus benar – benar berhenti. Caranya
mudah, kebiasaan anda setelah makan merokok hilangkan dengan cara setelah
makan langsung pergi untuk menggosok gigi atau berjalan – jalan dengan begitu
anda bisa melupakan keinginan anda untuk merokok setelah makan. Meskipun agak
berat jika anda lakukan secara rutin dan bertahap anda akan terbiasa dengan itu
semua.

9. Hindari tempat tanpa asap rokok


Menghindari tempat yang bebas asap rokok memang sangat sulit dilakukan saat ini,
namun anda bisa melakukannya dengan memilih tempat yang bebas asam rokok
seperti perpustakaan, atau toko buku. Dan jika anda sedang bersama teman –
teman anda, ajak mereka ketempat yang no smoking area.

10. Mengganti rokok (nikotin) dengan yang lain


Biasanya orang-orang akan merokok dipagi hari ditemani dengan segelas kopi,
selain itu orang biasa merokok setelah selesai makan. banyak yang bilang "wis
mangan ora udud enek". Jika anda termasuk kedalam kategori orang-orang seperti
itu, makan mulai dari sekarang, gantilah rokok dengan makanan lain, bisa dengan
perment karet, coklat, dsb. Mungkin awalnya akan sulit tapi jika dibiasakan, lama-
lama juga akan terbiasa.

11. Tetap Berfikir Positif


Jika anda berniat untuk berhenti merokok, maka jangan anggap itu sebagai
pengorbanan. anggaplah hal tersebut sebagai langkah untuk meninggalkan hal-hal
yang tidak bermanfaat.

12. Perbanyak tidur atau istirahat


Setelah seharian berusaha menahan kebiasaan merokok anda, tubuh anda pasti
akan terasa lelah. Jadi alangkah baiknya jika anda menambah waktu istirahat anda.
Selain itu, dengan cara tidur, anda tidak akan berfikir lagi untuk merokok.

13. Berhenti merokok dari sekarang


Anda sudah membaca tips bagaimana cara untuk berhenti merokok diatas, anda
sudah punya kemauan untuk berhenti merokok, langkah selanjutnya yaitu tentu saja
memulai untuk berhenti merokok sekarang juga! Yakinlah bahwa berhenti
merokok adalah keputusan yang tepat dan akan lebih bermanfaat bagi anda.

G. Kawasan Bebas Rokok


Kawasan dilarang merokok adalah ruangan atau arena yang dinyatakan
dilarang untuk merokok. KTR (Kawasan Tanpa Rokok) adalah ruangan atau area
yang dinayatakan dilarang untuk melakukan kegiatan produksi, penjualan, iklan,
promosi dan atau penggunaan rokok. Penetapan KTR merupakan upaya
perlindungan untuk masyarakat terhadap risiko ancaman gangguan kesehatan
karena lingkungan tercemar asap rokok. Secara umum, penetapan KTR bertujuan
untuk menurunkan angka kesakitan dan kematian akibat rokok, dan secara khusus,
tujuan penetapan KTR adalah mewujudkan lingkungan yang bersih, sehat, aman
dan nyaman, memberikan perlindungan bagi masyarakat bukan perokok,
menurunkan angka perokok, mencegah perokok pemula dan melindungi generasi
muda dari penyalahgunaan Narkotika, Psikotropika dan zat Adiktif (NAPZA).

Perlunya Kawasan Tanpa Asap Rokok


Tidak ada batas aman terhadap asap rokok orang lain sehingga saat
penting untuk menerapkan 100% kawasan tanpa asap rokok untuk dapat
menyelamatkan kehidupan. Menurut estimasi International Labor Organization
(ILO) tahun 2005 tidak kurang dari 200.000 pekerja yang mati setiap tahun karena
paparan asap rokok orang lain di tempat kerja. Kematian karena paparan asap
rokok orang lain merupakan 1 dari 7 penyebab kematian akibat kerja

Daftar Pustaka
Departemen Kesehatan RI. 2007. Pedoman Pelayanan di Rumah Sakit. Jakarta:
Direktorat Jendral Bina Pelayanan Medik.
Dinkes Bali. 2011. www.diskes.baliprov.go.id/berita/2011/5/penting-adanya-peraturan-
daerah-tentang-kawasan-tanpa-rokok-di-provinsi-bali. Diunduh pada tanggal 25
Desember 2014 jam 13.50 WIB
Wibawani, L. 2015. Paket Penyuluhan Bahaya Rokok.
Lintas berita. 2014. www.lintasberita.com/nasional/berita-lokal/waw..-ri-rakning -3-
perokok-terbesar-di-dunia. Diunduh pada tanggal 25 Desember 2014 jam 13.30
WIB
Potter, P.A & Perry, A.G. 2009. Fundamental of Nursing, Fundamental keperawatan
Buku 1 edisi 7. Jakarta: Salemba Medika
Pradana, Arif. 2014. http://www.slideshare.net/arifpradana3/kawasan-bebas-asap-rokok#
diunduh tanggal 25 Desember 2014 jam 14.00 WIB
Dokumentasi Kegiatan

Penyuluhan dirumah warga

Penempelan Stiker “Rumah BEBAS Asap Rokok”


Penempelan Stiker “Rumah BEBAS Asap Rokok”

Stiker “Rumah BEBAS Asap Rokok”


Leaflet “Ayo Berhenti Merokok”

Malang, 17 Oktober 2017

Ketua Pelaksana

Sunardiman, S.Kep

170070301111020

You might also like