You are on page 1of 16

LAPORAN KASUS

STASE KEPERAWATAN KELUARGA

“Asuhan Keperawatan Keluarga Tn “U” pada Ny”N” Dengan Gangguan


Sistem Endokrin “Diabetes Militus” di RT 8 RW 3 Kelurahan 16 Ulu
Kecamatan Seberang Ulu II Kota Palembang Tahun 2017”

OLEH :
CI’IM SASTRA SASNITA, S.Kep
NIM: 21216012

PEMBIMBING AKADEMIK : APRIYANI, S.Kep.,Ns

PROGRAM STUDI PROFESI NERS


SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN MUHAMMADIYAH PALEMBANG
TAHUN AKADEMIK 2017
Asuhan Keperawatan Keluarga pada Keluarga Tn”U” dengan masalah
keperawatan “Diabetes Militus” di RT 8 Kelurahan 16 Ulu Kecamatan
Seberang Ulu II Kota Palembang

A. Pengkajian (Tanggal : 12 April 2017)

I. Data Umum

1. Kepala keluarga (KK) : Tn “u”

2. Umur : 75 Tahun

3. Alamat : RT 11 Keluarahan 16 Ulu

4. Pekerjaan KK : Pensiunan PNS

5. Pendidikan KK : PGA

6. Komposisi keluarga : 3 Orang

N Nama JK Hub dengan Umur Pendidikan Agama Pekerjaan Ket.


o keluarga
1. Ny “N” LK Istri 71Tahun SMP Islam IRT
2. Nn“A” PR Anak 44 Tahun SMA Islam TOT

7. Status imunisasi anggota keluarga : Lengkap

Hubungan Status Imunisasi


Pendidi
No Nama JK keluarga Umur Polio DPT Hepatitis Cam Ket
kan BCG
dg KK 1 2 3 4 1 2 3 1 2 3 pak
1. Ny.”N” P Istri 71 th PGA √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ Lengkap
2. Nn. “A” P Anak 44 th SMA Lengkap
√ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
Kandung
Genogram:

X Keterangan:

LAKI-LAKAI

PEREMPUAN

SATU RUMAH
MENINGGAL
8. Tipe keluarga : Keluarga inti
KLIEN
9. Suku bangsa : Melayu

10. Agama : Islam

11. Status sosial ekonomi keluarga : Keluarga biasanya berpenghasilan dalam 1


bulan ± Rp. 3.700.000.

12. Aktivitas rekreaksi keluarga : Keluarga mengatakan kadang rekreasi tapi


tidak ada waktu khusus.

II. Riwayat dan Tahap Perkembangan Keluarga

1. Tahap perkembangan keluarga saat ini

Keluarga dengan anak Dewasa

2. Tugas perkembangan keluarga yang belum terpenuhi

Keluarga Tn “U” sejauh ini telah berusaha untuk memenuhi tugas


pekembangan keluarga , salah satunya yaitu dngan menyekolahkan anaknya,

3. Riwayat kesehatan keluarga inti

Anggota keluarga klien yaitu istrinya Ny.”N” sekarang sedang mengalami


Diabetes Militus dan tidak tahu tentang diabtes secara jelas namun Ny “N”
sering memeriksa kesehatannya di pelayanan kesehatan.

4. Riwayat kesehatan keluarga sebelumnya

Tn “U” Mengatakan istrinya Ny “N” mempunyai riwayat Diabetes militus

III. Data Lingkungan

1. Karakteristik keluarga

Denah rumah

Lanti II

Halaman Rumah
2. Karakteristik tetangga dan komunitasnya

Tn “U” mengatakan hubungan dengan tetangganya baik kepada keluarganya


dan sering tolong menolong ketika sedang mengalami kesusahan.

3. Mobilisasi geografis keluarga

Tn “U” mengatakan sudah 4 kali pindah tempat tinggal pertama keluarga Tn


“U” tinggal di Plaju selanjutnya pindah di pelaju do lorong oktom, setelah itu
pindah ke jakabaring dan terakhir menetap sampai sekarang di lorong karya
jasa II RT II RW 3 Kelurahan 16 Ulu.

4. Perkumpulan keluarga dan interaksi dengan masyarakat

Tn. “U” mengatakan jika ada perkumpulan selalu mengikuti .

5. Sistem pendukung keluarga

Tn “U” mengatakan yang merawat ia adalah istrinya dan anaknya ketika sakit
dan dibawa langsung ke pelayanan kesehatan

IV. Struktur Keluarga

1. Struktur peran

Tn. “U” mengatakan ia sebagai kepala keluarga yang harus bertanggung jawab
terhadap kehidupan keluarganya dan semua anggota keluarga menjalankan
perannya yang sesuai.

2. Nilai atau norma keluarga

Tn. “U” mengatakan sering menjalankan ibadah sholat di masjid dan sebagai
pengurus msjid juga serta sering melaksanakan puasa sunnah.

3. Pola komunikasi keluarga

Tn. “U” mengatakan komunikasi yang digunakan dalam bahasa Palembang,


dan biasanya jika keluarga Tn “U” mendapatkan masalah biasanya dilakukan
secara musyawarah.
4. Struktur kekuatan keluarga

Tn “U” mengatakan jika salah satu anggota keluarganya mengalami


kesusahan, keluarga selalu tolong menolong.

V. Fungsi keluarga

1. Fungsi ekonomi

Tn. “U” mengatakan penghasilannya dalam 1 bulan ± Rp. 3.700.000 dan


cukup untuk menyekolahkan anaknya serta untuk biaya kehidupan sehari-hari.

2. Fungsi mendapatkan status sosial

Tn. “U” mengatakan ia selalu mengajarkan pada anaknya agar berprilaku


sesuai dengan norma agama dalam kehidupan sehari-hari dirumah dan
dilingkungan tempat ia tinggal.

3. Fungsi pendidikan

Tn. “U” mengatakan bahwa pendidikan sekolah itu sangat penting dan semua
anaknya sudah menyelesaikan sekolah nya baikdalam jenjang sarjana maupun
tamatan SMA

4. Fungsi sosialisasi

Keluarga Tn. “U” mengatakan kadang-kadang ia sering berkumpul dan


ngobrol bersama tetangganya.

5. Fungsi pemenuhan (Perawatan/Pemeliharaan) kesehatan

a. Mengenal masalah kesehatan

Tn. “U” mengatakan Istrinya Ny “N” tidak mengetahui secara jelas


tentang Diabetes Militus dan perawatan penyakit diabetes militus di
rumah.

b. Mengambil keputusan mengenai tindakan kesehatan

Tn. “U” mengatakan jika ada keluarga yang sakit parah ia selalu
menyikapinya dengan tenang dan melakukan musyawarah dengan
keluarganya untuk memberikan biaya dalam pengobatan
c. Kemampuan merawat angota keluarga yang sakit

Tn. ”U” mengatakan tidak bisa melakukan perawatan secara mandiri di


rumah untuk merawat istrinya yang terkena Diabetes Militus.

d. Kemampuan keluarga memelihara/memodifikasi lingkungan rumah yang


sehat

Tn. “U” mengatakan rumahnya dibersihkan setiap hari dan terkadang


anaknya menyapu halaman di depan rumahnya.

e. Kemampuan menggunakan fasilitas pelayanan kesehatan

Tn ”U” mengatakan jika salah satu anggota keluarganya sakit, langsung ke


pelayanan kesehatan terdekat.

6. Fungsi religius

Tn. “U” mengatakan ia seorang pengurus masjid selalu melaksanakan sholat


dengan 5 waktu

7. Fungsi rekreasi

Tn. “U” mengatakan kadang-kadang ketika hari libur keluarganya sering pergi
untuk liburan.

8. Fungsi reproduksi

Tn. “U” mengatakan bahwa ia mempunyai 7 orang anak 5 laki-laki dan 2


perempuan.

9. Fungsi afektif

Tn. “U” mengatakan bahwa dirinya dan suaminya mengajarkan agar anak
tertuanya selalu memperhatikan adik-adiknya untuk membantu keluarga.
Sikap saling menghormati antar anggota keluarga masih tetap diajaran oleh
keluarga.
IV. Stres dan Koping Keluarga

1. Stresor jangka pendek dan panjang


Keluarga Tn. “U” mengatakan berharap dalam keadaan sehat agar bekerja
mencari nafkah untuk keluarganya dengan tenang.

2. Kemampuan keluarga berespon teradap stressor


Keluarga mengatakan jika salah satu anggota keluarganya ada masalah
biasanya selalu dimusyawarahkan.

3. Strategi koping yang digunakan


Tn”U” mengatakan menerima keadaan ini apa adanya dan melibatkan
keluarga jika ada masalah yang sulit dipecahkan secara musyawarah.

4 Strategi adaptasi disfungsional

Tn. ”U” mengatakan bahwa ia jarang memarahi anaknya.


VII. Pemeriksaan Fisik (Head To Toe)

No Komponen Tn”U” Ny”N” Nn.”A”


1. Kepala Bentuk normal, rambut hitam bercampur Bentuk normal, rambut hitam ikal dan Bentuk normal, rambut hitam ikal dan
putih, bersih bersih bersih
2. Hidung Bersih tak ada sekret Bersih tak ada sekret Bersih tak ada sekret
3. Telinga Bersih, Pendengaran baik Bersih, Pendengaran baik Bersih, Pendengaran baik
4. Mulut Mukosa lembab, lidah bersih Mukosa lembab, lidah bersih Mukosa lembab, lidah bersih
5. Leher Tidak ada pembsaran kelenjar tiroid, tidak Tidak ada pembsaran kelenjar tiroid, Tidak ada pembsaran kelenjar tiroid,
ada nyeri tekan tidak ada nyeri tekan tidak ada nyeri tekan
6. Dada Tidak ada retraksi dada, tidak ada nyeri Tidak ada retraksi dada, tidak ada nyeri Tidak ada retraksi dada, tidak ada nyeri
tekan, sonor, vesikuler tekan, sonor, vesikuler tekan, sonor, vesikuler
7. Jantung Ictus kordis tidak terlihat, tidak ada nyeri Ictus kordis tidak terlihat, tidak ada Ictus kordis tidak terlihat, tidak ada
tekan, pekak, BJ 1, BJ 2, lup-dup nyeri tekan, pekak, BJ 1, BJ 2, lup-dup nyeri tekan, pekak, BJ 1, BJ 2, lup-dup
8. Abdomen Tidak ada pembesaran,tidak ada nyeri tekan, Tidak ada pembesaran,tidak ada nyeri Tidak ada pembesaran,tidak ada nyeri
Timpani tekan, Timpani tekan, Timpani
9. Ekstremitas Ekstremitas atas dan bawah tidak ada Ekstremitas atas dan bawah tidak ada Ekstremitas atas dan bawah tidak ada
keluhan, tidak ada oedem, tidak ada luka, keluhan, tidak ada oedem, tidak ada keluhan, tidak ada oedem, tidak ada
kekuatan otot penuh, kulit baik. luka, kekuatan otot penuh, kulit baik. luka, kekuatan otot penuh, kulit baik.
10. Tanda-tanda TD: 160/80 mmHg TD: 160/ 100 mmHg TD: 120/ 80 mmHg
Vital N: 80 x/m N: 86 x/m N: 85 x/m
RR: 20 x/m RR: 20 x/m RR: 22 x/m
VIII. Harapan keluarga

a. Persepsi terhadap masalah

Keluarga mengatakan bahwa masalah yang dihadapi merupakan cobaan yang


diberikan oleh allah SWT.

b. Harapan terhadap masalah

Keluarga mengharapkan agar petugas kesehatan yang ada di pelayanan


kesehatan dapat memberikan pelayanan yang optimal walaupun mereka
berasal dari keluarga kecil.
B. Diagnosa Keperawatan Keluarga

I. Analisis dan Sintesis Data

Data Masalah Keperawatan Penyebab


Data Subjektif : Ketidakefektifan Ketidakmampuan keluarga
Tn “U” mengatakan istrinya pemeliharaan kesehatan pada merawat anggota keluarga
Ny “N” menderita Kencing Ny “N” khususnya Ny “N” dengan
manis (DM) tetapi tidak
Diabetes Militus
bisa melakukan perawatan
secara mandiri di rumah

Data Objektif :
TD :160/80mmHg
N : 86 x/m
RR: 20 x/m
T : 36.9 ̊C
Data Subjektif Kurangnya pengetahuan kurangnya informasi yang
Tn. “U” mengatakan Istrinya Keluarga Tn “U” terutama didapatkan keluarga Tn “U”
Ny “N” tidak mengetahui pada Ny “N” tentang tentang Diabetes Militus
secara jelas tentang Diabetes Diabetes Militus
Militus dan perawatan
penyakit diabetes militus di
rumah.

Data Objektif
TD :160/80mmHg
N : 86 x/m
RR : 20 x/m
T : 36.9 ̊C

II. Perumusan Diagnosa Keperawatan

No. Diagnosa Keperawatan


1. Ketidakefektifan pemeliharaan kesehatan pada Ny “N” b/d Ketidakmampuan
keluarga merawat anggota keluarga khususnya Ny “N” dengan Diabetes Militus

2. Kurangnya Pengetahuan tentang diabetes militus b/d kurangnya informasi yang


didapatkan keluarga Tn “U” tentang Diabetes Militus
III. Penilaian (scoring) dan Pembenaran Diagnosa Keperawatan
1. Ketidakefektifan pemeliharaan kesehatan pada Ny “N”
No Kriteria Perhitungan Skor Pembenaran
Sifat masalah : Masalah sudah terjadi, namun
Tidak/kurang sehat keluarga tidak mampu merawat
1 3/3x1 1
anggota keluarga pada Ny “N”
dengan Diabetes Militus
Masalah tidak dapat diubah karena
DM penyakit generatif tidak bisa
Kemungkinan masalah disembuhkan namun bisa di lakukan
2 0/2x2 0
dapat diubah : Tidak Bisa pencegahan untuk memperkecil
terjadinya komplikasi yaitu dengan
penyuluhan tentang diabtes ilitus
Potensial masalah dapat Masalah sudah terjadi dan tidak bisa
3 1/3x1 1/3
dicegah : rendah di cegah lagi
Menonjolnya masalah : Keluarga merasakan adanya
4 ada masalah tapi tidak 2/2 x 2 2 masalah,tapi tidak berbuat apa-apa.
perlu ditangani
Total Skor 3 1/3
2. Defisiensi Pengetahuan tentang diabetes militus

No Kriteria Perhitungan Skor Pembenaran


Sifat masalah : Masalah sudah terjdia namun
Tidak/kurang sehat keluarga tidak mampu menjelaskan
dan memberikan pendidikan
1 3/3x1 1
kesehatan tentang diabetes militus
pada Ny”N” dan diet yang perlu di
berikan
Kemungkinan masalah Kurangnya pengetahuan tentang
dapat diubah : Sebagian diabtes dapat di ubah deganc ara
2 0/2x2 0 memberikan penyuluhan kesehatan
tentang diabetes militus

Potensial masalah dapat Ada kemauan dari keluarga untuk


3 dicegah : Tinggi 3/3x1 1 mencari informasi mengenai
diabetes militus
Menonjolnya masalah : Keluarga mendapatkan masalah tapi
4 ada masalah tapi tidak 2/2 x 2 2 tidak berbuat apa-apa
perlu ditangani
Total Skor 3
IV. Prioritas Diagnosa Keperawatan
Prioritas Diagnosa Keperawatan Skor
1 Ketidakefektifan pemeliharaan kesehatan pada Ny “N” b/d 3 1/3
Ketidakmampuan keluarga merawat anggota keluarga khususnya Ny
“N” dengan Diabetes Militus
2 Defisiensi Pengetahuan tentang diabetes militus b/d kurangnya 3
informasi yang didapatkan keluarga Tn “U” tentang Diabetes Militus
D. RENCANA ASUHAN KEPERAWTAN

1. Ketidakefektifan pemeliharaan kesehatan pada Ny “N” b/d


Ketidakmampuan keluarga merawat anggota keluarga khususnya Ny
“N” dengan Diabetes Militus

Tujuan Kriteria Hasil / Standar Intervensi

Tujuan Umum Diskusi / 1. Keluarga 1. Jelaskan pada


tanya mampu keluarga akibat
Selama 3 kali kunjungan jawab menjelaskan lanjut dari DM
rumah, keluarga mampu yang tidak
akibat lanjut dari
merawat Ny”N” dengan diobati
DM yang tidak di 2. jelaskan cara
diabetes militus obati perawatan
Tujuan Khusus 2. Keluarga anggota keluarga
mengerti dan yang menderita
Selama 1x45 menit mampu DM
kunjungan keluarga mampu Melakukan 3. Ajarkan cara
mengambil keputusan untuk melakuka
perawatan
merawat anggota keluarga perawatan kaki
yang menderita DM anggota kleuarga pada penderita
Dengan cara : DM DM
1. Menyebutkan akibat 3. Keluarga 4. Ajarkan cara
lanjut tidak mampu melaukan pola hidup yang
diobatinya DM perawtan kaki baik untuk
pada anggota mencegah
2. Memutuskan untuk terjadinya
keluarga yang
merawat Ny “N” komplikasi pada
dengan masalah DM mederita DM penderita DM
4. Keluarga 5. Ajarkan cara
memahami pola senam Kaki DM
hidup yang sehat untuk mencegah
untuk mencegah terjadinya risiko
komplikasi
terjadinya
lanjutan
komplikasi akibat
DM
5. Kluarga mampu
mendemontrasika
n cara senam kaki
diabetes
2. Defisiensi Pengetahuan tentang diabetes militus b/d kurangnya informasi
yang didapatkan keluarga Tn “U” tentang Diabetes Militus

Tujuan Kriteria Hasil / Standar Intervensi

Tujuan umum : Diskusi / 1. Keluarga 1. Berikan penjelasan


tanya mampu mengenai
Setelah dilakukan jawab menjelaskan pengertian DM
penyuluhan kesehatan, pengertian DM 2. Berikan
keluarga mengetahui dan 2. Keluarga penjelasan
mampu mencegah mengerti dan mengenai DM
penularan Diabtes Militus mampu
kepada anggota keluarga menyebutkan 3. Berikan penjelasan
yang lain. tanda dan gejala mengenai
DM penanganan DM
Tujuan khusus : 4. Berikan penjelasan
3. Keluarga
Setelah dilakukan mampu mengenai bahaya
kunjungan rumah 3 kali menangani DM terkena DM
diharapkan keluarga dengan mandiri 5. penjelasan
mampu mengambil 4. Keluarga mengenai manfaat
keputusan mengenai mempunyai berobat dari
tindakan kesehatan pada keinginan untuk penyakit DM
anggota keluarga yang tidak terkena
sakit. DM
5. Keluarga
berusaha untuk
kepelayanan
kesehatan
ataupun
kepetugas
kesehatan untuk
berobat gastritis
IMPLEMENTASI

No Hari/Tangg Diagnosa
Implementasi Evaluasi
al/Jam Keperawatan
1 Rabu, 13 Ketidakefektifan 1. Menjelaskan pada keluarga S:Kluarga
April 2017 pemeliharaan akibat lanjut dari DM yang mengatakan
Pukul tidak diobati sudah
kesehatan pada
16:45 WIB 2. Menjelaskan cara memahami
Ny “N” b/d perawatan anggota tentang akibat
Ketidakmampua keluarga yang menderita dari DM yang
n keluarga DM tidak di obati
merawat anggota 3. Mengajarkan cara O:Keluarga
keluarga melakuka perawatan kaki mendemonstras
khususnya Ny pada penderita DM ikan cara
4. Mengajarkan cara pola perawtan kaki
“N” dengan
hidup yang baik untuk DM dan Senam
Diabetes Militus mencegah terjadinya Kaki DM
komplikasi pada penderita A: Masalah
DM Teratasi
5. Mengajarkan cara senam P:Intervensi di
Kaki DM untuk mencegah hentikan
terjadinya risiko
komplikasi lanjutan

2 Rabu, 13 S : Keluarga
Defisiensi 1. Memberikan penjelasan
April 2017 mengatakan
Pukul tentang diabetes mengenai pengertian DM
sudah
16:45 WIB militus b/d 2. Memberikan penjelasan
memahami
kurangnya mengenai DM
tentang
informasi yang 3. Memberikan penjelasan
penyakit
didapatkan mengenai penanganan
gastritis
keluarga Tn “U” DM
tentang Diabetes 4. Memberikan penjelasan O : Keluarga
Militus mengenai bahaya terkena sudah mulai
DM mengikuti apa
5. Menjelaskan mengenai yang telah
manfaat berobat dari dianjurkan
penyakit DM
A : Masalah
teratasi

P : intervensi di
hentikan

You might also like