You are on page 1of 1

1.

Salah satu program Pemerintah di bidang pendidikan yang mendapat alokasi


anggaran cukup besar yaitu Bantuan Operasional Sekolah (BOS). BOS adalah
program pemerintah yang dimulai sejak juli 2005. Dana BOS bertujuan untuk
penyediaan pendanaan biaya non personalia bagi satuan pendidikan dasar dan
menengah pertama sebagai wujud pelaksanaan program wajib belajar 9 tahun. BOS
diprioritaskan untuk biaya operasional non personal, meskipun dimungkinkan
untukmembiayai beberapa kegiatan lain yang tergolong dalam biaya personil dan
biaya investasi. Tujuan umum program BOS untuk meringankan beban masyarakat
terhadap pembiayaan pendidikan dalam rangka wajib belajar sembilan tahun yang
bermutu. Sasaran program BOS adalah semua siswa (peserta didik) dijenjang Sekolah
Dasar (SD)/Madrasah Ibtidaiyah (MI) dan Sekolah Menengah Pertama
(SMP)/Madrasah Tsyanawiyah (MTs), termasuk Sekolah Menengah Terbuka (SMPT)
dan Pusat Kegiatan Belajar Mandiri (PKBM) yang diselenggarakan oleh masyarakat,
baik negeri maupun swasta di seluruh provinsi di Indonesia. Dampak bantuan BOS
signifikan berpengaruh positif karna dengan adanya dana bos menekan angka putus
sekolah dan meningkatkan kuantitas dan kualitas sarana pendidikan sehingga akan
meningkatkan kualitas proses belajar mengajar.
Adapun landasan hukum kebijakan penyaluran dana dan pengelolaan dana BOS
tahun 2012 antara lain :
 Peraturan Menteri Keuangan No. 201/PMK.07/2011 tentang Pedoman
Umum dan Alokasi BOS Tahun Anggaran 2012
 Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan No. 51/2011 Tentang Petunjuk
Teknis Penggunaan Dana BOS dan Laporan Keuangan BOS Tahun Anggaran
2012
 Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 62 Tahun 2011 Tentang Pedoman
Pengelolaan BOS

2. Awalnya pemerintah berupaya meringankan beban masyarakat akibat dari kenaikan


harga BBM yaitu dengan menganggarkan dana 20% dari APBN untuk mendidik serta
memberikan dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS). Program BOS bertujuan
memberikan bantuan kepada sekolah dalam rangka membebaskan iuran siswa,
tetapi sekolah tetap dapat mempertahankan mutu pelayanan pendidikan kepada
masyarakat. Akan tetapi seiring bergulirnya reformasi di negara Indonesia yang
menuntut otonomi daerah maka secara bertahap pun kewenangan penyelenggaraan
pendididkan diserahkan kepada tiap-tiap pemerintah daerah.

3. Menurut kami, program ini sangat efisien karna pemanfaatannya bagi siswa
terutama siswa miskin karena dapat memenuhi segala kebutuhannya dalam kegiatan
belajar di sekolah dan operasional sekolah itu sendiri, program BOS juga dilakukan
secara “block grant” yang di transfer secara langsung ke sekolah-sekolah dan
penggunaannya diserahkan kepada Kepala Sekolah bersinergi dengan Komite
Sekolah, yang secara rinci dituangkan ke dalam Rencana Anggaran Pendapatan dan
Belanja Sekolah (RAPBS). Selain itu efektifitas kebijakan dana BOS yang dilakukan di
sekolah sudah dilaksanakan dengan baik dengan membentuk tim pengelola dana
BOS, Pelayanan pendidikan menjadi lebih murah bahkan gratis yang dapat dirasakan
oleh siswa, dan pelaksanaan kebijakan dana BOS dari aspek perataan sudah optimal
dilakukan dan dirasakan oleh semua peserta didik.

You might also like