Professional Documents
Culture Documents
2. PENGGUNAAN (8,9)
Digunakan dalam deterjen cair seperti cairan pencuci piring, sampo, sabun mandi
cair, cairan pencuci piring. Pada industri tekstil, percetakan, pewarnaan, minyak
bumi dan industri kulit dapat digunakan sebagai pelumas, zat pewarna, zat
pembersih dan zat pembuat busa (foaming agent).
3. BAHAYA TERHADAP KESEHATAN
3.1. Organ Sasaran
Kulit, mata, saluran pernafasan, saluran pencernaan.
3.2. Rute Paparan
3.2.1. Paparan Jangka Pendek (5,6,10)
3.2.1.1. Terhirup
Jika bahan berupa kabut atau uap yang berasal dari
pemanasan dapat menyebabkan iritasi membran mukosa
dan saluran pernapasan atas.
3.2.1.2. Kontak dengan Kulit (5,6,10,11)
Iritasi kulit, kemerahan, pembengkakan dapat terjadi.
3.2.1.3. Kontak dengan Mata (5,6,10,11)
Iritasi mata tingkat sedang sampai berat.
3.2.1.4. Tertelan (10,11)
Dapat menyebabkan iritasi mulut dan saluran pencernaan
atas serta mual muntah dapat terjadi.
3.2.2. Paparan Jangka panjang (4,7,10)
3.2.2.1. Terhirup (4)
Paparan berulang secara inhalasi dapat menyebabkan
bronkitis kronik pada tipe asma.
3.2.2.2. Kontak dengan Kulit (4)
Paparan berulang pada kulit dapat menyebabkan dermatitis
atau sensitisasi.
3.2.2.3. Kontak dengan Mata (10)
Dapat menyebabkan iritasi parah jika tidak segera dicuci
dapat merusak jaringan dan dapat menyebabkan kerusakan
permanen.
3.2.2.4. Tertelan (7)
Jika tertelan dalam jumlah relatif besar dapat menyebabkan
sakit kepala, mual, lesu, kelemahan motorik (motor
weakness) dan inkoordinasi.
4. TOKSIKOLOGI
4.1. Toksisitas
4.1.1. Data pada Hewan (5,6,10)
LCD50 oral pada tikus > 2.000 mg/kg. Toksisitas kulit pada kelinci LD50
yaitu > 2.000 mg/kg. Toksisitas akut pada ikan air tawar LC50 yaitu 1-
10 mg/L; pada invertebrata ait tawar EC50 yaitu 1-10 mg/L; dan pada
alga LC50 yaitu 10-100 mg/L.
4.1.2. Data pada Manusia
-
4.2. Data Karsinogenik (5,6,11)
Data tidak tersedia
4.3. Data Tumoregenik (11)
Data tidak tersedia
4.4. Data Teratogenik (5,6)
Data tidak tersedia
4.5. Data Mutagenik (5,6,11)
Data tidak tersedia