You are on page 1of 8

Dasar Trafik

STELK-44322 Secara Umum:


05 - Konsep Dasar  Jaringan telekomunikasi, baik untuk suara (voice) atau data,
umumnya didesain dengan berbagai variabel yang berbeda

Trafik  Dua faktor terpenting yang biasanya menjadi perhatian khusus


oleh para insinyur dalam merencanakan jaringan adalah:
layanan (service) dan biaya (cost)

Johanis Bowakh  Layanan menjadi sangat penting karena ditujukan untuk


bowakh@facebook.com menjaga kepuasan pelanggan (customer). Sedang biaya
Elektro, FST biasanya merupakan faktor dalam menjaga tingkat profit
Undana (profitability)

Jaringan Telekomunikasi [STELK-44322] 16/17 1 Johanis Bowakh Jaringan Telekomunikasi [STELK-44322] 16/17 2 Johanis Bowakh

Dasar Trafik Dasar Trafik


 Ilustrasi diperlukannya rekayasa trafik di dalam penggelaran jaringan
 Untuk menghasilkan jaringan yang optimum sesuai
peruntukannya, maka jaringan harus didesain sesuai dengan
teori trafik yang tepat
 Teori trafik yang akan diimplementasikan dalam perencanaan
jaringan, sangat tergantung pada jenis trafik di jaringan
tersebut
 Oleh karena itu, pada langkah awal biasanya perlu ditetapkan
Agar komunikasi antar pelanggan dapat selalu dilakukan,
sediakan 1000 saluran antar pelanggan (ditambah resource pada sentral) dulu klasifikasi jaringan telekomunikasi yang direncanakan,
Tetapi ini tidak ekonomis karena di dalam kenyataan sangat jarang terjadi apakah merupakan jaringan circuit switch atau paket.
seluruh pelanggan berbicara pada saat yang bersamaan
Di sisi lain, bila kita misalnya hanya menyediakan 1 saluran maka layanan Kemudian dianalisa homogenitas trafiknya; termasuk jaringan
tidak dapat diberikan secara memadai dengan trafik homogen atau heterogen.
Rekayasa trafik dapat digunakan untuk menentukan jumlah saluran
yang ekonomis namun masih dapat memberikan tingkat layanan yang memuaskan
pelanggan

Jaringan Telekomunikasi [STELK-44322] 16/17 3 Johanis Bowakh Jaringan Telekomunikasi [STELK-44322] 16/17 4 Johanis Bowakh
Dasar Trafik Dasar Trafik
 Trafik homogen digunakan untuk menjelaskan layanan  Circuit Switching: satu telepon
telekomunikasi klasik berbasis transmisi dan switching untuk disediakan satu sirkit selama call
suara (voice) berlangsung. Suatu call
 Trafik heterogen merupakan jaringan dengan aliran trafik berlangsung setelah exchange
Telepon
terintegrasi dari sumber-sumber yang berbeda (voice, audio, Exchange menyambungkan originating
video, & data) menjadi suatu jaringan tunggal telepon dengan terminating
telepon
 Biasanya, klasifikasi jaringan dikaitkan dengan jenis trafiknya
dapat dibagi sebagai berikut:
 Packet Switching (basic): setiap
o Jaringan circuit-switch dengan trafik homogen saat terminal data dapat
o Jaringan circuit-switch dengan trafik heterogen mengirim & menerima data
o Jaringan paket dengan trafik homogen ke/dari server
o Jaringan paket dengan trafik heterogen

Jaringan Telekomunikasi [STELK-44322] 16/17 5 Johanis Bowakh Jaringan Telekomunikasi [STELK-44322] 16/17 6 Johanis Bowakh

Circuit Switching Packet Switching


Contoh :
 A akan mengirim data ke B
 Data dibagi dalam 3 paket

A B 3 2 1

A B
Jalur komunikasi (sirkit) A – B terbentuk melalui routing
yang terbaik dan akan tetap terhubung selama komunikasi
berlangsung (belum diputus oleh salah satu pihak)

Jaringan Telekomunikasi [STELK-44322] 16/17 7 Johanis Bowakh Jaringan Telekomunikasi [STELK-44322] 16/17 8 Johanis Bowakh
Packet Switching Packet Switching
 Tiap paket dikirim dengan waktu dan melalui route yang  Tiap paket dikirim dengan waktu dan melalui route yang
berbeda berbeda

1
1

3 2

A B A B

Jaringan Telekomunikasi [STELK-44322] 16/17 9 Johanis Bowakh Jaringan Telekomunikasi [STELK-44322] 16/17 10 Johanis Bowakh

Packet Switching Packet Switching


 Tiap paket dikirim dengan waktu dan melalui route yang  Tiap paket dikirim dengan waktu dan melalui route yang
berbeda berbeda

1
2
1
3 2 1

A B A B

Jaringan Telekomunikasi [STELK-44322] 16/17 11 Johanis Bowakh Jaringan Telekomunikasi [STELK-44322] 16/17 12 Johanis Bowakh
Packet Switching Packet Switching
 Tiap paket dikirim dengan waktu dan melalui route yang  Walaupun tiap paket sampai di tujuan tidak berurutan,
berbeda masing-masing menempati posisi sesuai no. urut, sehingga
penerima menerima data dengan urutan sesuai yang dikirim

1
3 2 1 3 2 1

A B A B

Jaringan Telekomunikasi [STELK-44322] 16/17 13 Johanis Bowakh Jaringan Telekomunikasi [STELK-44322] 16/17 14 Johanis Bowakh

Definisi Trafik Tujuan Trafik Engineering


 Dalam lingkungan telekomunikasi, trafik dapat didefinisikan  Membuat perencanaan keseluruhan jaringan telekomunikasi
sebagai perpindahan informasi (pulsa, frekuensi, percakapan,  Menentukan dimensi setiap komponen dalam jaringan
dsb) dari suatu tempat ke tempat lain melalui media (perangkat dan rute)
telekomunikasi  Membuat perencanaan extension yang akan datang secara
 Volume Trafik menentukan jumlah saluran yang dibutuhkan akurat
 Misalkan ada 2 buah sentral A dan B dihubungkan dengan  Meng-adjust ruting trafik secara terus menerus sesuai dengan
sebuah saluran (sirkit) variasi trafik dan demand
o Sirkit A–B hanya dapat dipakai oleh satu panggilan percakapan  Mendapatkan keseimbangan antara cost dan service
dalam satu satuan waktu component pada jaringan
o Sirkit A-B dikatakan dipakai jika sirkit A-B sedang diduduki
oleh suatu panggilan
o Dinyatakan bebas (idle) apabila tidak ada panggilan yang
datang

Jaringan Telekomunikasi [STELK-44322] 16/17 15 Johanis Bowakh Jaringan Telekomunikasi [STELK-44322] 16/17 16 Johanis Bowakh
Besaran dan Satuan Trafik Besaran dan Satuan Trafik
 Trafik pada telepon dibangkitkan oleh sejumlah pelanggan  Volume trafik: Jumlah waktu dari masing-masing
 Ukuran atau besaran trafik dapat ditentukan sebagai berikut: pendudukan pada seluruh saluran / sirkit
o Misalkan link antar sentral P o Total waktu pendudukan = t1+t2+t3 …………. +t10 = 44 menit
dan Q terdiri dari N=3  Dengan cara lain, volume trafik dapat ditentukan dengan
saluran/sirkit, pengamatan mengalikan jumlah panggilan dengan rata-rata waktu
terhadap sirkit dilakukan pendudukan
selama T=25 menit
V = Volume Trafik
o Selama waktu tersebut
n = jumlah panggilan
terdapat n=10 panggilan, h = Rata-rata waktu pendudukan (mean holding time)
lamanya pendudukan
masing-masing panggilan
dinyatakan dengan tv yang  Rata-rata waktu pendudukan = total waktu pendudukan dibagi
besarnya digambarkan jumlah panggilan
sebagai berikut : o = 44 menit / 10 = 4,4 menit
Jaringan Telekomunikasi [STELK-44322] 16/17 17 Johanis Bowakh Jaringan Telekomunikasi [STELK-44322] 16/17 18 Johanis Bowakh

Besaran dan Satuan Trafik Besaran dan Satuan Trafik


 Intensitas Trafik adalah jumlah waktu pendudukan persatuan  Dari persamaan di atas, dapat dilihat bahwa intensitas trafik
waktu atau volume trafik (V) dibagi dengan periode waktu tidak memiliki satuan
pengamatan (T) = 44 menit / 25 menit = 1,76  Sebagai penghargaan kepada A.K. Erlang yang pertama
menyelidiki trafik telekomunikasi, maka ditetapkanlah satuan
A = Intensitas trafik intensitas trafik dalam Erlang, dimana pengertian 1 (satu)
Erlang adalah apabila sebuah sirkit diduduki secara terus
 Rumus lain dari intensitas trafik dapat diperoleh dengan menerus selama satu jam
mengalikan jumlah panggilan per waktu pengamatan dengan  Istilah intensitas trafik untuk selanjutnya hanya disebutkan
rata-rata waktu pendudukan atau dengan besar trafik atau trafik saja
A = Intensitas trafik
y = jumlah panggilan/satuan waktu pengamatan
h = mean holding time
Trafik suara: lama panggilan berlangsung
Trafik data: lama suatu paket dilayani server

Jaringan Telekomunikasi [STELK-44322] 16/17 19 Johanis Bowakh Jaringan Telekomunikasi [STELK-44322] 16/17 20 Johanis Bowakh
Contoh Istilah
 Laju Panggilan: banyaknya panggilan pada suatu perioda atau
Contoh 1: Suatu sentral melayani 1000 call / jam, dengan th = 3 intensitas panggilan tiap lintasan trafik selama jam sibuk
menit (busy hour)
 Holding Time: lama pendudukan lintasan trafik oleh suatu
panggilan
 Lintasan Trafik: kanal, time slot, pita frekuensi, saluran,
Contoh 2: Suatu server melayani 1000 paket / menit, dengan
trunk, switch atau sirkit dimana komunikasi individual
standar 100 bit / paket
melewati secara berurutan
misal server = 1 Gbps
 Carried Traffic: volume trafik yang disalurkan oleh suatu
switch
 Offered Traffic: volume trafik yang ditawarkan ke suatu
switch

Jaringan Telekomunikasi [STELK-44322] 16/17 21 Johanis Bowakh Jaringan Telekomunikasi [STELK-44322] 16/17 22 Johanis Bowakh

Grade Of Service (GoS) Penanganan Panggilan Gagal


 Grade of Service menyatakan probabilitas terjadinya  Lost Call Held (LCH):
panggilan gagal pada saat jam sibuk o Pengguna diasumsikan akan segera memanggil kembali
o Digunakan di Amerika utara
GoS =
Jumlah panggilan gagal  Lost Call Cleared (LCC):
Jumlah panggilan ditawarkan o Pengguna diasumsikan akan segera menutup dan akan
menunggu beberapa saat untuk memanggil kembali
 Faktor GoS : o Digunakan di Eropa dan sebagai dasar formula Erlang
o Distribusi waktu dan masa/lamanya Offered Traffic  Lost Call Delayed (LCD):
(random/periodik dan tetap/eksponensial) o Pengguna diasumsikan akan secara otomatis mengantri untuk
o Banyaknya sumber traffic (terbatas/tak terbatas) mendapatkan sambungan
o Ketersediaan trunk pada suatu sumber trafik (full/restricted) o Dapat dilakukan dengan:
 Last in first out (LIFO)
o Metode penanganan panggilan gagal
 First in line first served/out (FIFS/O)
 Random

Jaringan Telekomunikasi [STELK-44322] 16/17 23 Johanis Bowakh Jaringan Telekomunikasi [STELK-44322] 16/17 24 Johanis Bowakh
Trafik Formula Trafik
 Umumnya  Erlang B :
o Traffic telepon dilayani dengan system blocking, = LCC (Lost Call o Paling umum digunakan diluar Amerika
Cleared) o Loss diartikan sebagai probabilitas bloking di switch karena penuh
atau All Trunk Busy (ATB)
o Diasumsikan:
 Trafik dibangkitkan dari sumber yang terbatas
 LCC dengan zero holding time
 Jumlah trunk/saluran terbatas

o Traffic data dilayani dengan Waiting system, khususnya dengan LCD AN


(Lost Call Dellayed) P : GoS
P  N   X  NN ! X N : jumlah trunk atau saluran
A

X 0 X !
A : rata-rata trafik ditawarkan

Jaringan Telekomunikasi [STELK-44322] 16/17 25 Johanis Bowakh Jaringan Telekomunikasi [STELK-44322] 16/17 26 Johanis Bowakh

Contoh Perhitungan Formula Trafik


 Carilah GoS untuk A = 1 erlang dan n = 5 saluran maka:  Erlang C, asumsi:
o Sumber terbatas
15 / 5! o LCD
GoS 
1  11 /1!  12 / 2!  13 / 3!  14 / 4!  15 / 5! o Holding Time eksponensial
o Panggilan dilayani menurut kedatangan

o GOS = 0,003067 atau 0,3067 %


AN
N! . NN A
DN 
1  A1  A2
2!  A3
3!    AN
N!  NN A 

Jaringan Telekomunikasi [STELK-44322] 16/17 27 Johanis Bowakh Jaringan Telekomunikasi [STELK-44322] 16/17 28 Johanis Bowakh
GoS (Tabel Erlang)
Erlang 0,01%
Jumlah saluran untuk GOS=

0,10% 1% 0,01%
Perbandingan jumlah saluran / traffic

0,10% 1%
Mutu Pelayanan (QoS)
1 7 6 4 7,00 6,00 4,00  Keberhasilan penyambungan yang tinggi
10 24 21 17 2,40 2,10 1,70  Ketersediaan pelayanan 24 jam sehari
20 39 34 29 1,95 1,70 1,45  Delay sebelum terima dial tone
30 51 47 41 1,70 1,57 1,37
 Delay sesudah selesai delay sampai dapat ring call
40 64 59 52 1,60 1,48 1,30
 Tersedianya service tone ( busy tone, telephone out of order, dsb )
50 76 71 63 1,52 1,42 1,26
 Pencatatan billing yang benar
60 88 83 74 1,47 1,38 1,23
 Harga tarif yang pantas dan wajar
70 100 94 85 1,43 1,34 1,21

80 112 106 96 1,40 1,33 1,20


 Tanggapan yang baik terhadap permintaan pelayanan tanggapan dan
keramahan operator / pelayan
90 126 117 107 1,40 1,30 1,19
 Lama waktu untuk pemasangan baru yang singkat dan cepat
100 137 129 117 1,37 1,29 1,17

110 148 139 127 1,35 1,26 1,15


 Jasa-jasa tambahan atau kemudahan lainnya serta nilai tambah dari sistem
telekomunikasi yang disediakan
120 160 150 138 1,33 1,25 1,15

130 172 161 150 1,32 1,24 1,15


 Kehandalan sambungan ( tidak terputus- putus )
140 183 172 159 1,31 1,23 1,14
 Kejelasan suara yang terdengar ( Terlalu lemah jelek, terlalu keras
menyakitkan telinga)
150 189 183 169 1,26 1,22 1,13

160 212 189 179 1,33 1,18 1,12


 Privacy pelanggan

Jaringan Telekomunikasi [STELK-44322] 16/17 29 Johanis Bowakh Jaringan Telekomunikasi [STELK-44322] 16/17 30 Johanis Bowakh

Dimensioning Dan Efisiensi


 Dalam menentukan saluran yang harus dibuat untuk hubungan antara dua sentral
maka harus mempertimbangkan keseimbangan dalam investasi, pendapatan dan
tingkat kepuasan pelanggan.
Soal:
Ada 50 saluran (line) dalam satu jalur (lane).
Pendapatan 1 erlang adalah Rp.307.200 (apakah ini logis untuk hubungan lokal)
Max pelayanan dalam 1 hari adalah 24 jam [24 x 50 x 307.200] maka pendapatan
sehari = Rp 368.640.000,-
GOS = 10 % adalah tidak memuaskan pelanggan
GOS = 0,1% max traffik yang dapat dilayani 37 Erl.
Pendapatan max [24 x 37 x Rp 307.200] =Rp 272.793.600

Jaringan Telekomunikasi [STELK-44322] 16/17 31 Johanis Bowakh

You might also like