You are on page 1of 15

B.

Analisa SWOT
Tabel 3.1
Analisa SWOT
NO Variabel Strengths Weakness Opportunity Treaths
1 Man 1. Memiliki kepala 1. Kurangnya kesejahteraan 1. Adanya kebijakan dari 1. Ada tuntutan tinggi dari
ruangan, kepala tim dan perawat. rumah sakit untuk masyarakat untuk
perawat pelaksana. 2. Timbang terima (operan) mengikutsertakan pelayanan yang lebih
2. Kepala ruangan mampu pasien belum optimal perawat untuk profesional.
mengatur ruangan. 3. Perawat yang mengikuti pelatihan. 2. Makin tingginya
3. Memiliki tujuan dalam berpendidikan S1 2. Adanya program kesadaran masyarakat
melaksanakan pelayanan Keperawatan hanya 8 praktik manajemen akan pentingya
kesehatan. orang, sedangkan yang keperawatan kesehatan.
4. Semua perawat Ruang berpendidikan DIII mahasiswa profesi 3. Persaingan antar RS.
Anyelir sudah mengikuti Keperawatan berjumlah ners.
pelatihan sesuai standar 14 orang. 3. Adanya kerja sama
dan kebutuhan ruangan 4. Jumlah tenaga yang baik antar
(BHD, APAR, Hand keperawatan menurut mahasiswa dengan
Hygiene). Douglas dan Thailand perawat klinik
belum ideal 4. Adanya program
akreditasi RS dari
pemerintah.

STIKes Pertamedika 101


Tabel 3.2
Analisa SWOT

NO Variabel Strengths Weakness Opportunity Treaths


2 Material 1. Mempunyai sarana dan 1. Adanya pengadaan 1. Masih banyak RS
prasarana yang memadai untuk 1. Belum adanya sarana dan prasarana memiliki peralatan yang
pasien, tenaga kesehatan dan poster/Grafik 10 yang rusak dari lebih lengkap
keluarga pasien termasuk sarana besar penyakit bagian pengadaan 2. Makin tinggi kesadaran
prasarana universal precaution terbesar yang barang. masyarakat akan
untuk perawat. terbaru di ruangan 2. Adanya kebijakan pentingnya kesehatan
2. Sentralisasi obat di ruangan Anyelir rumah sakit tentang 3. Ada tuntutan tinggi dari
sudah baik. 2. Belum adanya pengajuan alat yang masyarakat untuk
3. Tersedianya nurse station. leaflet penyuluhan rusak atau alat yang melengkapi sarana dan
4. Obat disimpan di loker obat kesehatan. dibutuhkan ruangan. prasarana
masing-masing pasien dan 3. Tidak adanya 3. Dengan tersedianya
diberikan sesuai dengan jadwal kotak saran alat instrumen yang
yang telah ditetapkan. 4. Masih ada perawat cukup memadai bisa
5. Sudah tersedianya tempat yang belum memberikan
sampah medis dan non medis, melaksanakan SPO pelayanan yang sesuai
tempat benda tajam. cuci tangan dengan dengan standar.
6. Tersedianya tempat alat tenun. sempurna
7. Penataan ruangan sudah rapih.

STIKes Pertamedika 102


Tabel 3.3
Analisa SWOT

NO Variabel Strengths Weakness Opportunity Treaths


3 Metode 1. RS dan ruangan 1. Timbang terima 1. Adanya mahasiswa 1. Persaingan RS semakin
mempunyai visi, misi dan belum optimal S1 Keperawatan ketat
motto sebagai acuan 2. Ronde keperawatan yang sedang 2. Adanya tuntutan
melaksanakan kegiatan belum dilakukan praktik profesi masyarakat yang semakin
pelayanan 3. Discharge planning manajemen tinggi terhadap
2. Sudah ada MAKP yang belum ada form keperawatan peningkatan pelayanan
digunakan yaitu MAKP tim khusus 2. Adanya kerjasama keperawatan yang lebih
3. Mempunyai standar asuhan 4. Pendokumentasian yang baik antara profesional
keperawatan dalam pengisiin perawat dan 3. Makin tingginya kesadaran
4. Terlaksananya komunikasi Askep belum optimal. mahasiswa masyarakat akan
yang adekuat : perawat dan pengtingnya kesehatan
tim kesehatan lain
5. Pengisian pengkajian
pasien dan diagnosa
keperawatan menggunakan
metode checklis
6. Dalam pelaksanaan
dokumentasi keperawatan
pada status pasien sudah
sesuai standar
7. Pemberian obat sesuai
dengan 7 benar
8. Tersedianya sarana dan
prasarana untuk
pengelolaan sentralisasi
obat

STIKes Pertamedika 103


9. Sudah dilaksanakan
kegiatan sentralisasi obat
oleh perawat berkolaborasi
dengan depo farmasi
10. Ada lembar
pendokumentasian obat
yang di status pasien
11. Timbang terima sudah
merupakan kegiatan rutin
yang telah dilaksanakan
12. Format asuhan
keperawatan sudah ada

STIKes Pertamedika 104


Tabel 3.4
Analisa SWOT

NO Variabel Strengths Weakness Opportunity Treaths


4 Money 1. Pemberian gaji 1. Gaji yang diterima kurang 1. Ada 1. Adanya tuntutan yang lebih tinggi
perawat diberikan memuaskan pendapatan dari masyarakat untuk
setiap bulan 2. Tidak semua kebutuhan dari jasa mendapatkan pelayanan
2. Pendanaan ruangan ruangan yang diajukan medis dari kesehatan yang lebih profesional
sebagian besar dari disetujui melainkan harus RS sehingga membutuhkan
pemasukan RS mengikuti prosedur dan 2. Pengeluaran pendanaan yang lebih besar untuk
3. Menerima klien aturan RS sebagian mendanai sarana dan prasarana
dengan sistem besar dibiayai 2. Adanya tuntutan dari perawat
pembayaran BPJS dan oleh RS untuk menaikan gaji
umum

STIKes Pertamedika 105


Tabel 3.5
Analisa SWOT

NO Variabel Strengths Weakness Opportunity Treaths


5 Marketing 1. Letak RSUD Dr Adjidarmo yang 1. Belum tersedianya 1. Mahasiswa S1 1. Adanya peningkatan
strategis sarana dan prasarana keperawatan standar masyarakat
2. Rata-rata BOR cukup baik umpan balik berupa praktik yang harus dipenuhi
3. Kepuasan pasien terhadap pelayanan kotak saran manajemen 2. Persaingan RS dalam
kesehatan di rumah sakit 2. Belum adanya strategi 2. Kerjasama memberikan
pemasaran Ruang yang baik pelayanan kesehatan
Anyelir antara perawat
dan mahasiswa

STIKes Pertamedika 106


Identifikasi Masalah
1. Man (M1)
a. Kurangnya kesejahteraan perawat.
b. Timbang terima (operan) pasien belum optimal
c. Perawat yang berpendidikan S1 Keperawatan hanya 8 orang, sedangkan yang
berpendidikan DIII Keperawatan berjumlah 14 orang.
d. Jumlah tenaga keperawatan menurut Douglas dan Thailand belum sesuai
2. Material (M2)
a. Belum adanya poster 10 besar penyakit terbesar di ruangan Anyelir
b. Belum adanya leaflet penyuluhan kesehatan.
c. Tidak adanya kotak saran di Ruang anyelir
3. Metode (M3)
a. Timbang terima (operan) pasien belum optimal
b. Ronde keperawatan belum dilakukan
c. SAK tidak diketahui keberadaannya
d. SPO pelaksanaan cuci tangan belum optimal
e. Pendokumentasian dalam pengisian Askep belum 0ptimal
4. Money (M4)
a. Gaji yang diterima kurang memuaskan
b. Tidak semua kebutuhan ruangan yang diajukan disetujui melainkan harus mengikuti
prosedur dan aturan RS
5. Marketing (M5)
a. Belum tersedianya sarana dan prasarana umpan balik berupa kotak saran

STIKes Pertamedika 107


C. Perumusan Masalah
Dengan mempertimbangkan keterbatasan waktu, wewenang dan kemampuan mahasiswa
maka alternatif penyelesaian masalah akan difokuskan pada 4 masalah, teknik yang
digunakan untuk memprioritaskan masalah menggunakan pembobotan dengan
memperhatikan aspek-aspek sebagai berikut :
1. Magnitude (Mg) : kecenderungan besar seringnya kejadian masalah
2. Severe (Sv) : besarnya kerugian yang ditimbulkan
3. Manageability (Mn) : bisa dipecahkan
4. Nursing cosern (Nr) : berfokus pada keperawatan
5. Affordability (Afd) : ketersediaan sumber manusia

Rentang yang digunakan 1-4 dengan kriteria sebagai berikut :

Nilai 1 : tidak sesuai

Nilai 2 : kurang sesuai

Nilai 3 : cukup sesuai

Nilai 4 : sangat sesuai

Aspek
No Masalah Mg Sv Mn Nr Afd Jumlah Prioritas
1 Pendokumentasian 4 4 4 3 4 19 2
dalam pengisian askep
belum optimal
2 Belum optimalnya 3 4 3 4 4 18 3
timbang terima (operan)
pasien
3 Belum adanya 3 4 4 3 4 17 4
leafleat/Poster
penyuluhan kesehatan
4 Belum adanya grafik 10 3 3 4 2 4 16 5
besar penyakit di Ruang
Anyelir

STIKes Pertamedika 108


5 Belum adanya Kotak 3 2 3 4 3 15 6
Saran
6 Masih ada perawat yang 4 4 4 4 4 20 1
belum melaksanakan
SPO cuci tangan dengan
sempurna

Prioritas Masalah
Berdasarkan kajian data yang dilakukan selama 02-04 Maret 2018 dapat diidentifikasi
permasalahan dalam lingkup manajemen keperawatan di Ruang Anyelir sebagai berikut :
1. Belum optimalnya pelaksanaan SPO cuci tangan dengan sempurna
2. Belum optimalnya pengisian Askep
3. Belum optimalnya timbang terima (operan) pasien
4. Belum tersedianya leaflet/poster penyuluhan kesehatan di Ruang Anyelir
5. Belum tersedianya poster/grafik terbaru 10 penyakit terbesar di Ruang Anyelir
6. Belum tersedianya kotak saran
Analisa Data
Symptoms Etiologi Problem
DS: Adanya faktor kebiasaan Belum Optimalnya SPO
 Perawat dan persepsi yang salah pelaksanaan cuci tangan
mengatakan SPO tentang secara konsisten oleh
pelaksanaan cuci perawat
tangan belum
optimal SPO Pelaksanaan cuci
tangan

DO:
 Masih ada perawat
Sebelum tindakan
tidak melakukan SPO
Cuci tangan

STIKes Pertamedika 109


DS: Adanya ketidaksamaan Belum Optimalnya
 Perawat persepsi tentang pengisian asuhan
mengatakan keperawatan secara
pengisian askep kuantitas
masih belum pendokumentasia Askep
optimal Belum optimal dalam
DO: pendokumentasian Askep
 Askep sudah terisi
tapi msh belum
optimal

DS : Kurangya komunikasi Belum optimalnya


 Perawat tentang timbang terima timbang terima (operan)
mengatakan (operan) pasien pasien
timbang terima
(operan) pasien Belum optimalnya
hanya berdoa, timbang terima (operan)
bertanya keluhan, pasien
dan
memperkenalkan
perawat shift
selanjutnya
DO :
ketika timbang
terima (operan)
pasien komunikasi
perawat dengan
pasien belum
optimal dan

STIKes Pertamedika 110


memperkenalkan
perawat shift
selanjutnya
DS : Kurangnya sosialisasi dan Belum tersedianya leaflet
 Perawat penerapan tentang penyuluhan kesehatan di
mengatakan pembuatan, fungsi dan Ruang Anyelir
belum tersedianya tujuan tersedianya leaflet
waktu untuk mengenai penyuluhan
membuat media kesehatan di Ruang
poster penyuluhan Anyelir
kesehatan
DO :
 Tidak terdapat
poster penyakit
yang terpajang
dan tersimpan di
Ruang Anyelir
DS : Kurangnya sosialisasi dan Belum tersedianya poster
 Perawat penerapan tentang 10 penyakit terbesar
mengatakan pembuatan, fungsi dan terbaru di Ruang Anyelir
belum tersedianya tujuan tersedianya poster
waktu untuk mengenai penyakit
membuat media terbesar di Ruang Anyelir
poster 10 penyakit
terbesar

DO :
 Terlihat adanya
poster yang tetapi
bukan yang
terbaru di ruang
Anyelir
DS : Kurangnya sosialisasi dan Belum tersedianya kotak

STIKes Pertamedika 111


 Perawat penerapan tentang saran
mengatakan pembuatan, fungsi dan
kurang tujuan tersedianya kotak
tersedianya waktu saran di Ruang Anyelir
dan media untuk
membuat kotak Tidak adanya kotak saran
saran
DO :
 Tidak adanya
kotak saran
terpajang disekitar
ruang perawatan
Anyelir

STIKes Pertamedika 112


D. Plan of Action (POA)
No Masalah yang Rencana Tujuan Sasaran Strategi Alat Waktu Tempat Penagggung
Muncul Kegiatan Pelaksanaan jawab
1 Belum Desiminasi SPO - Kepala Sosialisasi Pembuat 16-03- R.Anyeli Lisdian Herawati
Optimalnya SPO pelaksanaan Ruangan an Stiker 2018 r H.Beni Wijaya

pelaksanaan cuci cuci tangan - Ketua Pelaksan


dapat Tim aan Cuci
tangan secara
terlaksana - Perawat tangan
konsisten oleh
dengan optimal pelaksana sesuai
perawat
SPO

2 Belum optimal Sosialisasi Pengisian Kep.Ruangan Sosialisasi Instrume 16-03- R.Komit Lela Nurlela
pengisian Askep pendokumentas Askep terisi ,wkl pendokumentasia n 2018 e Medik Ila Susilawati
secara kuantitas ian Askep secara optimal kep.ruangan, n askep Timbang
Katim dan terima
perawat
pelaksana
3 Belum optimalnya Desiminasi Timbang - Kepala Sosialisasi dan Proposal 16-03- Ruang Laeni
timbang terima terima (operan) Ruangan role play timbang 2018 Anyelir Lela Nurlela
(operan) pasien pasien dapat - Ketua terima
terlaksana Tim
dengan optimal - Perawat

STIKes Pertamedika 113


pelaksana

4 Belum tersedianya Membuat Memberikan Pasien dan Sosialisasi leaflet 16-03- Ruang Ila Susilawati
leaflet penyuluhan leaflet pendidikan Keluarga 2018 Anyelir Lela Nurlela
kesehatan di Ruang penyuluhan kesehatan
Anyelir kesehatan melalui media
leaflet
5 Belum tersedianya Membuat Memberikan Pasien dan Diskusi dan Poster 16-03- Ruang H. Beni
poster/grafik 10 poster/grafik pendidikan keluarga praktik 2018 Anyelir Wijaya
diagnosa 10 diagnosa kesehatan Laeni
keperawatan keperawatan melalui media Lisdian Herawati
terbesar di Ruang terbesar di poster
Anyelir Ruang Anyelir
6 Belum tersedianya Membuat kotak Memfasilitasi Ruang Diskusi dan Kotak 16-03- Ruang Ila Susilawati
kotak saran saran di Ruang pengunjung terbuka praktik Saran 2018 Anyelir Laeni
Anyelir pasien untuk
memberikan
pendapatnya
tentang
pelayanan di R
anyelir

STIKes Pertamedika 114


STIKes Pertamedika 115

You might also like