You are on page 1of 12

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran

Sekolah : SMP Negeri 52 Palembang


Mata Pelajaran : FISIKA/IPA (Ilmu Pengetahuan Alam)
Kelas /Semester : VIII / GANJIL
Materi Pokok : Gerak Lurus Beraturan dan Gerak
Lurus Berubah Beraturan
Alokasi Waktu : 2 x 40 menit

A. TUJUAN PEMBELAJARAN
Setelah pembelajaran diharapkan siswa dapat:
1. Menjelaskan pengertian GLB.
2. Menjelaskan ciri GLB.
3. Mengamati GLB.
4. Menjelaskan pengertian kecepatan.
5. Menjelaskan pengertian GLBB.
6. Menjelaskan ciri-ciri GLBB
7. Menjelaskan pengertian percepatan.
8. Mengamati gerak lurus dipercepat beraturan.
9. Menyebutkan GLBB yang ditemui dalam kehidupan sehari-hari

B. KOMPETENSI DASAR DAN INDIKATOR PENCAPAIAN


1.1 Mengagumi keteraturan dan kompleksitas ciptaan Tuhan tentang aspek fisik dan
kimiawi, kehidupan dalam ekosistem, dan peranan manusia dalam lingkungan serta
mewujudkannya dalam pengamalan ajaran agama yang dianutnya.
Indikator:
Mengagumi kebesaran dan kekuasaan Tuhan bahwa setiap zat yang diciptakan-Nya
memiliki ciri khusus dan memiliki keistimewaan.
2.1 Menunjukkan perilaku ilmiah (memiliki rasa ingin tahu; objektif; jujur; teliti; cermat;
tekun; hati-hati; bertanggung jawab; terbuka; kritis; kreatif; inovatif dan peduli
lingkungan) dalam aktivitas sehari-hari sebagai wujud implementasi sikap dalam
melakukan pengamatan,percobaan, dan berdiskusi.
Indikator:
a. Memiliki rasa ingin tahu yang besar dalam pengetahuan.

b. Menunjukkan ketekunan dan tanggung jawab dalam belajar dan bekerja baik secara
individu maupun berkelompok.

3.1 Memahami gerak lurus, dan pengaruh gaya terhadap gerak berdasarkan Hukum
Newton, serta penerapannya pada gerak makhluk hidup dan gerak benda dalam
kehidupan sehari-hari
Indikator:
Memahami konsep Gerak Lurus Beraturan dan Gerak Lurus Berubah Beraturan

C. Materi Pembelajaran

Suatu benda dikatakan bergerak jika benda itu mengalami perubahan kedudukan
terhadap titik tertentu sebagai acuan. Jadi, gerak adalah perubahan posisi atau kedudukan
terhadap titik acuan tertentu. Gerak juga dapat dikatakan sebagai perubahan kedudukan
suatu benda dalam selang waktu tertentu.

Jenis / Macam-Macam Gerak

1. Gerak Semu atau Relatif


Gerak semu adalah gerak yang sifatnya seolah-olah bergerak atau tidak sebenarnya
(ilusi).
Contoh :Benda-benda yang ada diluar mobil kita seolah bergerak padahal
kendaraanlah yang bergerak.Bumi berputar pada porosnya terhadap matahari,
namun sekonyong-konyong kita melihat matahari bergerak dari timur ke barat.
2. Gerak Ganda
Gerak ganda adalah gerak yang terjadi secara bersamaan terhadap benda-benda
yang ada di sekitarnya.
Contoh :
Seorang bocah kecil yang kurus dan dekil melempar puntung rokok dari atas kereta
rangkaia listrik saat berjalan di atap krl tersebut. Maka terjadi gerak puntung rokok
terhadap tiga (3) benda di sekitarnya, yaitu :
- Gerak terhadap kereta krl
- Gerak terhadap bocah kecil yang kurus dan dekil
- Gerak terhadap tanah / bumi
3. Gerak Lurus
Gerak lurus adalah gerak pada suatu benda melalui lintasan garis lurus. Contohnya
seperti gerak rotasi bumi, gerak jatuh buah apel, dan lain sebagainya. Gerak lurus
dapat kita bagi lagi menjadi beberapa jenis, yaitu :

o Gerak lurus beraturan (GLB)


Gerak lurus beraturan adalah gerak suatu benda yang lurus beraturan dengan
kecepatan yang tetap dan stabil.
Misal :
- Kereta melaju dengan kecepatan yang sama di jalur rel yang lurus
- Mobil di jalan tol dengan kecepatan tetap stabil di dalam perjalanannya.
o Gerak lurus berubah beraturan (GLBB)
Gerak lurus berubah beraturan adalah gerak suatu benda yang tidak beraturan
dengan kecepatan yang berubah-ubah dari waktu ke waktu.
Misalnya :
- Gerak jatuhnya tetesan air hujan dari atap ke lantai
- Mobil yang bergerak di jalan lurus mulai dari berhenti

a) Gerak Lurus Beraturan


Gerak lurus beraturan didefinisikan sebagai gerak suatu benda dengan kecepatan tetap.
o Grafik Kecepatan dan Posisi GLB
Karena kecepatan pada suatu benda yang melakukan GLB selalu tetap, maka grafik
kecepatan terhadap waktu (grafik v-t) pastilah berbentuk garis lurus sejajar sumbu
waktu (t). Ini ditunjukkan pada gambar di bawah.
o Kinematika Gerak Lurus Beraturan

∆𝑥 = 𝑣𝑡
𝑥 − 𝑥0 = 𝑣𝑡
𝑥 = 𝑥0 + 𝑣𝑡

Contoh:
Sebuah lori sedang bergerak lurus beraturan dan menempuh jarak 100cm dalam 2 sekon.
Tentukan (a) kecepatannya, (b) lama lori untuk menempuh jarak 25cm.
∆𝑥
Strategi: untuk lori yang mengalami GLB, gunakan rumus: ∆𝑥 = 𝑣𝑡 𝑎𝑡𝑎𝑢 𝑣 = 𝑡

Jawab
jarak ∆𝑥 = 100𝑐𝑚, selang waktu t=2s
(a) Kecepatan v adalah
∆𝑥 100𝑐𝑚
𝑣= = = 50𝑐𝑚/𝑠
𝑡 2𝑠
(b) Untuk jarak ∆𝑥 = 25𝑐𝑚, selang waktu t, adalah
∆𝑥 25𝑐𝑚
∆𝑥 = 𝑣𝑡 → 𝑡 = = 50𝑐𝑚/𝑠=0,5 sekon
𝑣

b) Gerak Lurus Berubah Beraturan


Gerak lurus berubah beraturan didefinisikan sebagai gerak suatu benda pada lintasan
garis lurus dengan percepatan tetap.
o Grafik Kecepatan dan Jarak Terhadap Waktu
GLBB yang grafiknya seperti pada gambar di atas disebut sebagai GLBB dipercepat.
Ini karena benda selalu mengalami pertambahan kecepatan yang sama dalam selang
waktu sama.

Jika kita melempar suatu benda vertikal ke atas, benda akan mengalami
pengurangan kecepatan yang sama dalam selang waktu sama. Kita ketahui benda
mengalami perlambatan atau percepatan negatif. Jadi, pada GLBB diperlambat,
benda mengawali pengurangan kecepatan. Suatu waktu benda akan berhenti dan
selanjutnya akan berbalik arah.

o Apa beda percepatan rata-rata dan percepatan sesaat?


Percepatan rata-rata (𝑎̅) didefinisikan sebagai hasil bagi antara perubahan
kecepatan benda (∆𝑣) dengan selang waktu berlangsungnya perubahan kecepatan tersebut
(∆𝑡). Secara matematis,
∆𝑣 𝑣2 − 𝑣1
𝑎̅ = =
∆𝑡 𝑡2 − 𝑡1
o Kinematika Gerak Lurus Berubah Beraturan
Persamaan untuk GLBB
Variabel-variabel yang berhubungan Persamaan

Kecepatan, waktu, percepatan 𝑣 = 𝑣0 + 𝑎𝑡

Kecepatan awal, akhir, dan rata-rata 1


𝑣̅ = (𝑣 + 𝑣)
2 0
Jarak, percepatan, waktu 1
∆𝑥 = 𝑣̅ 𝑡 = (𝑣 + 𝑣)𝑡
2 0

Jarak, percepatan, waktu 1


∆𝑥 = 𝑣0 𝑡 + 𝑎𝑡 2
2

Kecepatan, jarak, percepatan 𝑣 2 = 𝑣0 2 + 2𝑎∆𝑥

c) Penerapan GLB dan GLBB dalam Kehidupan Sehari-hari

Gerak suatu benda dapat diselidiki menggunakan pewaktu ketik (ticker timer).
Alat ini dilengkapi dengan pemukul getar dengan frekuensi listrik PLN 50 Hz atau
sebanyak 50 kali ketikan dalam satu detik. Hal ini berarti satu ketikan memerlukan
waktu 0,02 detik. Alat ini juga dilengkapi dengan troli (kereta dinamik), papan luncur,
dan pita rekaman.
Jenis gerakan benda dapat dilihat dari pita rekaman. Benda bergerak lurus
beraturan (GLB) akan menghasilkan tanda ketikan yang jaraknya selalu sama dalam
selang waktu tertentu. Benda yang dipercepat akan menghasilkan tanda ketikan yang
jaraknya semakin besar dan perubahannya secara teratur, sebaliknya apabila
dihasilkan tanda ketikan semakin kecil berarti benda melakukan gerak diperlambat.

jarak antar ketikan sama besar (GLB)

jarak antar ketikan semakin renggang (GLBB dipercepat)


jarak antar ketikan semakin rapat (GLBB diperlambat)
Benda-benda di alam semesta banyak melakukan gerak lurus beraturan, seperti
gerak planet-planet mengelilingi matahari. Penerapan GLBB di antaranya adalah
sebagai berikut.
a) Kelapa yang jatuh dari pohonnya
b) Benda jatuh bebas.
c) Gerak seorang penerjun payung.
d) Gerak mobil dalam balapan mobil.
e) Gerak sebutir peluru yang ditembakkan oleh pemburu.

D. MODEL/METODE PEMBELAJARAN
1. Model :
Direct Instruction (DI)
Cooperative Learning
2. Pendekatan : Keterampilan Proses.
3. Strategi : Cooperative Learning .
4. Metode : Ceramah, Eksperimen dan Diskusi.

E. MEDIA, ALAT, DAN SUMBER PEMBELAJARAN


1. Media
a. Powerpoint (terlampir)
b. Charta
3. Sumber Belajar
a. Buku Siswa
b. Lembar Kerja Siswa (LKS)

F. SKENARIO/LANGKAH-LANGKAH KEGIATAN PEMBELAJARAN


Ket /
No Tahap (Fase) Rincian Kegiatan
Alokasi Waktu

1 Tahap Pendahuluan
Situasional  ORIENTASI:
Engagement - Guru memberikan salam kepada siswa
- Guru mengabsen siswa yang hadir

 APERSEPSI:
- Guru memberikan contoh kasus
sederhana dari materi ajar.
“naik apa kalian berangkat dari
± 8 menit
rumah ke sekolah? Apakah kalian
bergerak selma perjalan?”

 TUJUAN PEMBELAJARAN:
Menginformasikan ruang lingkup materi
yang akan dibahas.
Membuat siswa aktif dan berfikir kritis.

2 Tahap Kegiatan Inti: PPT


Eksplorasi  Guru bertanya kepada siswa tentang
konsep gerak.. (± 17 menit)
 Guru menjelaskan macam-acam gerak
serta pengertiannya.
 Guru menjelaskan materi mengenai Gerak
Lurus Beraturan (GLB) beserta rumusnya.
 Guru memberikan contoh soal Gerak Lurus
Ket /
No Tahap (Fase) Rincian Kegiatan
Alokasi Waktu

Beraturan (GLB).
 Guru menjelaskan materi mengenai Gerak
Lurus Berubah Beraturan (GLBB) beserta
rumusnya.
 Guru memberikan contoh soal Gerak Lurus
Berubah Beraturan (GLBB)
 Guru memberikan contoh penerapan
konsep Gerak Lurus Beraturan (GLB) dan
Gerak Lurus Berubah Beraturan (GLBB)
dalam kehidupan sehari-hari.

3 Tahap Elaborasi  Guru bertanya pada siswa tentang (±25 menit)


kejelasan materi yang disampaikan dan
mempersilahkan siswa bertanya jika ada
yang tidak dimengerti.
 Guru membentuk kelompok-kelompok
kecil yang terdiri dari 2-3 orang.
 Guru memberikan Lembar Kerja Siswa
(LKS) yang telah dipersiapkan oleh guru
untuk dikerjakan para siswa per-individu
dalam percobaan tentang Gerak Lurus
Beraturan (GLB) dan Gerak Lurus Berubah
Beraturan (GLBB).
 Siswa diberi tugas mengisi tabel
pengamatan dan mengisi analisis data
yang telah disediakan dalam Lembar Kerja
Siswa (LKS).
 Siswa dipersilahkan mengerjakan
Ket /
No Tahap (Fase) Rincian Kegiatan
Alokasi Waktu

percobaan pengukuran massa jenis benda.

4 Tahap  Guru memberitahukan kepada siswa (±30 menit)


Konfirmasi bahwa waktu percobaan sudah habis.
Evaluation  Siswa disuruh mengumpulkan Lembar
Kerja Siswa (LKS) yang telah mereka isi.
 Salah satu siswa maju ke depan kelas dan

kemudian menjelaskan secara sekilas


tentang percobaan tadi.
 Guru membahas kembali percobaan
pengukuran massa jenis yang dilakukan
siswa hari ini agar tidak ada miskonsepsi.
 Guru memberikan kesempatan kepada
siswa untuk bertanya jika ada yang kurang
di mengerti tentang percobaan tadi.

Penutup (5 menit):
 Guru menutup pertemuan dengan
memberi salam.

G. SUMBER BELAJAR
a. Buku IPA kelas VII
b. Bahan ajar Powerpoint
c. Alat dan Bahan
1. Papan luncur ± 1,5 meter
2. Ticker timer + catudaya (power supply)
3. Kereta luncur (troly)
4. Kertas pita
5. Gunting

H. PENILAIAN PROSES DAN HASIL BELAJAR


 Teknik
No Penilaian terhadap kognitif Afektif Psikomotorik

1 Kelompok Lisan Pengamatan pengamatan

2 Individu tertulis Pengamatan pengamatan

 Bentuk
No Penilaian terhadap kognitif Afektif Psikomotorik

1 Kelompok Pertanyaan Pengamatan pengamatan

2 Individu Pertanyaaan Pengamatan pengamatan

 Instrumen (Tesdan Non tes)


- Kelompok (lisan)
Guru menyuruh perwakilan dari setiap kelompok memberikan kesimpulan dari praktikum
yang telah dilakukan.

 Afektif
nilai
No Penilaian
A B C

1 Tertib

2 Jujur

3 Disiplin

4 Bersih
5 Ketelitian

 Psikomotorik
nilai
No Penilaian
A B C

1 Kemampuan menggunakan alat

2 Kehati-hatian menggunakan alat

Palembang, 22 November 2013


Guru Mata Pelajaran,

Arsela Komaralita
NIM. 06111011012

You might also like