You are on page 1of 6

BIOLOGI SEL

‘PEMBELAHAN SEL’

“MITOSIS”
(DOSEN PENGAMPU : Dr. ENTIN DANINGSIH)

DISUSUN OLEH :
KUIIN S SUSANTI
MAYA SUPIYANTI
SRI NURHAYATI
NURHAYATI

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI

JURUSAN P. M I P A

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS TANJUNGPURA

POTIANAK

2016

1
PEMBELAHAN SEL

Proses pewarisan sifat dari induk kepada keturunannya tidak dapat terlepas dari dua macam
pembelahan sel, yaitu Mitosis dan Meiosis.

Pembelahan mitosis terjadi pada sel somatis dalam proses perbanyakan sel dan pertumbuhan,
sedangkan Meiosis terjadi pada kelenjar kelamin dalam proses pembentukan sel kelamin ( gamet )
baik gamet jantan maupun Gamet betina. Melalui kedua proses pembelahan sel inilah sifat2
diturunkan

Pembelahan sel adalah proses perbanyakan sel dengan membagi sel menjadi dua.
Pembelahan sel terjadi dalam dua cara:
1) Amitotik, adalah pembelahan sel secara langsung tanpa tahapan.
Contoh: pembelahan biner bakteri.
2) Mitotik, adalah pembelahan sel secara tidak langsung dan melalui tahapan.
-Kariokinesis (pembelahan inti), kromatid dan sentromernya membelah menjadi
kromosom.

2
-Sitokinesis (pembelahan sel), diawali invaginasi/pelekukan ke dalam (sel hewan)
atau cell plate/pelekukan ke luar (sel tumbuhan).

Siklus sel selama 24 jam terdiri atas:


1) Tahap interfase, adalah tahap ‘istirahat’ berupa persiapan sel menuju pembelahan.
Tahap interfase terjadi selama 23 jam, dan dibagi menjadi tiga bagian:
a. Gap 1 (G1), proses pertambahan volume.
b. Sintesis (S), proses replikasi DNA dan sintesis protein.
c. Gap 2 (G2), proses pembentukan organel sel anakan.
2) Tahap mitotik, adalah proses pembelahan inti sel dan sel yang dibagi menjadi tahap profase,
metafase, anafase dan telofase.

A. MITOSIS
• Terjadi pada sel tubuh,yaitu pada proses perbanyakan sel
• Jumlah kromosom sel anak sama dengan jumlah
kromosom sel induk
• Disebut juga sebagai pembelahan biasa
• Terjadi satu kali pembelahan, menghasilkan dua sel
anak yang sama dengan sel induk

Interfase
• Disebut juga fase istirahat
• Waktu paling lama (+90%) dari siklus sel

3
• Tidak tampak adanya struktur kromosom
• Terjadi sintesis zat-zat baru dan mengumpulkan energi sebanyak-banyaknya
• Volume sel bertambah dan ukuran membesar

Profase
• Penggunaan waktu dan energi paling besar
• Terbentuk gelendong pembelahan
• Membran inti dan nukleolus lenyap
• Benang kromatin menebal dan memendek membentuk kromosom
• Pada akhir Profase kromosom membelah menjadi dua kromatid

Metafase
• Kromosom terletak tersebar pada bidang pembelahan ( ekuator )
• Kromatid berhadapan satu dengan yang lain
• Sentromer belum membelah

Anafase
• Sentromer membelah
• Kedua kromatid berpisah dan bergerak menuju kutub yang berlawanan

Telofase
• Kromatid mencapai kutub masing-masing
• Kromatid lenyap membentuk benang kromatin
• Membran inti dan nukleolus terbentuk
• Di tengah bidang pembelahan terbentuk sekat baru

4
5
6

You might also like