You are on page 1of 20

am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
R

si
P U T U S A N

ne
ng
No. 1634 K/Pdt/2012
DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

do
gu MAHKAMAH AGUNG

memeriksa perkara perdata dalam tingkat kasasi telah memutuskan sebagai berikut

In
A
dalam perkara :
TN. HIOE LIONG WIE, bertempat tinggal di Jalan Alam Segar X/22,
ah

lik
RT.007, RW.016, Kelurahan Pondok Pinang, Kecamatan Kebayoran
Lama, Jakarta Selatan, dalam hal ini memberi kuasa kepada : Pan Putra
am

ub
Effendi, SH.,MH dan kawan-kawan, para Advokat dan Konsultan
Hukum pada Kantor Hukum Pan Putra & Rekan, berkantor di Komplek
ep
Sentra Latumenten Blok E/1 Jalan Prof.Dr.Latumeten No.50 Jakarta
k

Barat;
ah

Pemohon Kasasi dahulu Penggugat/Pembanding ;


R

si
melawan:
TN. VIMAL KUMAR PREM BHARWANI, bertempat tinggal di

ne
ng

Jalan Mangun Sarkoro No.36 Rt./Rw.001/007 Kelurahan Menteng,


Kecamatan Menteng Jakarta Pusat;

do
gu

Termohon Kasasi dahulu Tergugat /Terbanding ;


Mahkamah Agung tersebut ;
In
A

Membaca surat-surat yang bersangkutan ;


Menimbang, bahwa dari surat-surat tersebut ternyata bahwa sekarang Pemohon
ah

lik

Kasasi dahulu sebagai Penggugat telah menggugat sekarang Termohon Kasasi dahulu
sebagai Tergugat di muka persidangan Pengadilan Negeri Jakarta Pusat pada
pokoknya atas dalil-dalil :
m

ub

1 Bahwa hubungan hukum (recht verband) antara Penggugat dan Tergugat adalah
ka

didasarkan atas adanya agreement atau perjanjian di bawah-tangan yang dibuat


ep

di Jakarta pada tanggal 19 Agustus 2009, yang mana didalam perjanjian tersebut
ah

Penggugat dan Tergugat sepakat untuk melakukan kerjasama dalam hal


R

pembentukan badan hukum perseroan (PT. Solitex Prima Design) yang akan
es

bergerak dalam bidang usaha perdagangan bahan gordin dan asesoris atau
M

ng

on

Hal. 1 dari 18 hal. Put. No. 1634 K/Pdt/2012


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 1
am

u b
Direktori
2 Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
perlengkapannya, yang akan dipasarkan baik di dalam Negeri maupun di Luar

R
Negeri ;

si
ne
ng
2 Bahwa perjanjian (agreement) a-quo telah dibuat dalam bahasa Inggris dan telah

do
pula ditanda-tangani oleh Penggugat dan seorang saksi, namun sampai saat surat
gu gugatan ini kami ajukan ke Pengadilan, Penggugat belum pernah menerima surat
perjanjian yang asli yang telah ditanda-tangani oleh Tergugat, meskipun untuk

In
A
hal tersebut Penggugat telah berulang kali meminta kepada Tergugat agar
menanda-tangani surat perjanjian tersebut dan segera mengirimkannya kepada
ah

lik
Penggugat, namun permintaan Penggugat termaksud tidak pernah mendapat
jawaban dari Tergugat ;
am

ub
3 Bahwa meskipun surat perjanjian yang dibuat dalam bahasa Inggris tersebut
belum ditanda-tangani oleh Tergugat, namun kenyataannya beberapa hal yang
telah ditentukan dalam perjanjian (agreement) telah dilaksanakan, yaitu antara
ep
k

lain :
ah

1 Perseroan yang didirikan untuk mengelola asset milik Penggugat dan


R

si
Tergugat, dalam hal ini PT Solitex Prima Design, telah didirikan
berdasarkan Akta No. 05 yang dibuat oleh Simon Yos Sudarso, SH., LLM.,

ne
ng

Notaris di Serang pada hari Sabtu, tanggal 15 Agustus 2009, dan akta
pendirian perseroan tersebut telah mendapatkan pengesahan dari Menteri

do
gu

Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia pada tanggal 28


Agustus 2009 Nomor AHU-42060.AH.01.01.Tahun 2009 ;
In
2 Penggugat telah melaksanakan kewajibannya yaitu dengan menyerahkan
A

asset inventory yang dimiliki berupa kain bahan gordijn dan


perlengkapannya serta alat-alat pendukungnya, dengan kesepakatan bersama
ah

lik

antara Penggugat dan Tergugat, bahwa asset milik Penggugat tersebut dinilai
sebesar US$ 2,200,000 (dua juta dua ratus ribu dolar Amerika) meskipun
m

ub

nilai yang sebenarnya dari asset Penggugat yang diserahkan adalah lebih
dari nilai yang disepakati bersama (vide agreement point 1.3 huruf (a)
ka

ep

halaman 5-6) ;
3 Tergugat telah melaksanakan sebagaian kewajiban yang ditentukan dalam
ah

perjanjian (agreement) yaitu dengan telah menyetorkan asset senilai


R

es

Rp3.991.155.300,- (tiga milyar sembilan ratus sembilan puluh satu juta


M

seratus lima puluh lima ribu tiga ratus rupiah) dan uang tunai sebesar
ng

on

2
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 2
am

u b
Direktori
3 Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Rp5.743.965.638,- (lima milyar tujuh ratus empat puluh tiga juta sembilan

R
ratus enam puluh lima ribu enam ratus tiga puluh delapan rupiah) ;

si
4 Bahwa jika merujuk pada ketentuan yang ada didalam perjanjian (agreement)

ne
ng
tertanggal 19 Agustus 2009 (vide point 1.3 huruf (a) agreement), maka
Penggugat dalam hal ini telah melaksanakan seluruh kewajiban (prestasi), yaitu

do
telah menyerahkan asset-asset senilai US$ 4,080,404 (empat juta delapan
gu puluh ribu empat ratus empat dollar Amerika), dengan perincian sebagai berikut
:

In
A
1 Stock bahan kain gordin senilai : US$3.527.606
2 Bahan untuk contoh senilai : US$ 278.677
ah

lik
3 Contoh (sample) kain Alhambra senilai : US$ 74.121
4 Fixed asset berupa Mobil, Motor, Mesin,
am

ub
Komputer (disepakati bersama senilai) : US$ 200.000
US$4,080,404
Sehingga total asset milik Penggugat yang disertakan untuk dikelola oleh PT.
ep
k

Solitex Prima Design, (minus yang difidusia oleh bank senilai


ah

Rp.15.000.000.000,- equivalen dengan US$1,500,000) maka asset inventory milik


R

si
Penggugat yang disertakan adalah senilai US$2,580,404 (dua juta lima ratus
delapan puluh ribu empat ratus empat dollar Amerika). Namun demikian nilai

ne
ng

tersebut di atas berdasarkan kesepakatan bersama antara Penggugat dengan


Tergugat hanya disepakati dengan nilai US$2,200,000 (dua juta dua ratus

do
gu

ribu dollar Amerika). Hal ini sesuai dengan isi perjanjian poin 1.3 huruf (a) ;
5. Bahwa didalam perjanjian (agreement) tertanggal 19 Agustus 2009, telah ditentukan
In
tentang kewajiban Tergugat untuk melakukan penyertaan asset dan uang senilai
A

US$2,100,000 (dua juta seratus ribu dollar Amerika), dengan perincian :


1. Asset inventory, senilai : US$1,000,000
ah

lik

2. Modal kerja, senilai : US$1,000,000


3. Uang tunai (diberikan kepada Penggugat
m

ub

saat agreement ditanda-tangani) : US$ 100,000


: US$2,100,000
ka

ep

Point 1.3 huruf (b) agreement juga menentukan bahwa Tergugat harus memenuhi
kewajiban atau prestasi-nya paling lambat pada bulan Februari 2010;
ah

6 Bahwa faktanya hingga sampai saat surat gugatan ini diajukan ternyata
es

Tergugat tidak melaksanakan prestasi sebagaimana ditentukan dalam


M

ng

agreement tertanggal 19 Agustus 2009, tetapi baru melaksanakan kewajiban


on

Hal. 3 dari 18 hal. Put. No. 1634 K/Pdt/2012


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 3
am

u b
Direktori
4 Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
(prestasi) senilai Rp10,000.000.000,- (sepuluh milyar rupiah) equivalen

R
dengan US$1,080,000, dengan perincian :

si
• Asset Inventory, senilai Rp.3.991.155.300,-

ne
ng
atau equivalen dengan : US$399,115
• Modal kerja sebesar Rp.5.743.965.638,-

do
gu •
atau equivalen dengan
Uang tunai yang telah diberikan kepada
: US$574,396

Penggugat : US$100,000

In
A
US$1,073,551
7 Bahwa nilai kewajiban yang telah diberikan oleh Tergugat sehubungan
ah

lik
dengan perjanjian (agreement) termaksud juga telah berkurang karena pada
sekitar bulan Januari 2010 Tergugat ternyata telah menarik kembali asset
am

ub
inventory senilai US$ 399,115 (tiga ratus sembilan puluh sembilan ribu
seratus lima belas dollar Amerika) ;
ep
8 Bahwa perbuatan Tergugat yang tidak melaksanakan ketentuan yang ada dan
k

diatur dalam perjanjian (agreement) tanggal 19 Agustus 2009, adalah jelas


ah

R
telah menunjukkan adanya itikad tidak baik (te kwader throuw) dan

si
perbuatan Tergugat yang sedemikian itu dapat menjadi fakta hukum bahwa

ne
ng

Tergugat telah melakukan perbuatan ingkar janji (wanprestasi) sebagaimana


diatur oleh Pasal 1238 KUH Perdata (B.W) ;
9 Bahwa saat ini usaha bersama melalui PT Solitek Prima Design yang

do
gu

didirikan atas dasar Perjanjian (Agreement) tanggal 19 Agustus 2009,


ternyata oleh Tergugat telah dihentikan kegiatannya yaitu dengan cara
In
A

melakukan pemutusan hubungan kerja terhadap seluruh karyawan PT.


Solitex Prima Design, sehingga saat ini PT. Solitex Prima Design sudah tidak
ah

lik

lagi melakukan usaha ;


10 Bahwa dengan telah ditutupnya usaha PT. Solitex Prima Design, saat ini
m

ub

Tergugat juga telah menguasai seluruh asset inventory milik Penggugat


senilai US$2,580,404 (dua juta lima ratus delapan puluh ribu empat ratus
ka

empat dollar Amerika) yang berdasarkan Perjanjian (Agreemen) tanggal 19


ep

Agustus 2009 telah diserahkan untuk dikelola PT. Solitex Prima Design ;
ah

11 Bahwa sebagai akibat dari perbuatan inkar-janji (wanprestasi) yang


R

dilakukan oleh Tergugat dalam hal ini Penggugat telah mengalami kerugian,
es
M

dan sesuai ketentuan pasal 1243 KUH Perdata, maka Penggugat meminta
ng

on

4
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 4
am

u b
Direktori
5 Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
kepada Tergugat untuk membayar biaya, rugi dan bunga, yaitu sebesar US

si
$4,618,700 (empat juta enam ratus delapan belas ribu tujuh ratus dollar
Amerika), dengan perincian sebagai-berikut :

ne
ng
1 Kerugian riil (nyata).
Yaitu berupa harta bergerak (asset inventory) senilai US$ 2,580,000 (dua juta

do
gu lima ratus delapan puluh ribu dollar Amerika) yang telah diserahkan oleh
Penggugat yang mana harta termaksud saat ini dikuasai oleh Tergugat;
2 Bunga Moratoir (yang tidak diperjanjikan) yaitu sebesar 6% (enam

In
A
persen)/tahun atau 0,5% / bulan (selama 3 bulan):
US$2,580,000 X 6% = US$154,800 / tahun
ah

lik
Atau US$12,900 / bulan.
Sehingga bunga yang harus dibayar oleh Tergugat selama 3 (tiga) bulan
am

ub
adalah sebesar US$38,700 (tiga puluh delapan ribu tujuh ratus dollar
Amerika) ;
ep
3 Keuntungan yang diharapkan
k

Dalam Perjanjian (Agreement) tertanggal 19 Agustus 2009, point 1.3 huruf


ah

R
(b) menentukan nilai keuntungan yang akan diterima (good will) atau untung

si
yang sedianya harus dapat dinikmati oleh Penggugat adalah sebesar US

ne
ng

$2,000,000 (dua juta dollar Amerika);


12 Bahwa ketentuan undang undang sebagaimana dimaksud dalam Pasal 1240

do
KUH Perdata, menentukan tentang akibat dari suatu perbuatan ingkar janji
gu

(wanprestasi) adalah :
a Pembatalan perjanjian ;
In
A

b Pemenuhan kewajiban (prestasi) ;


c Tuntutan penggantian biaya, rugi dan bunga ;
ah

lik

Prof. Subekti, didalam bukunya “Hukum Perjanjian” Penerbit PT Intermasa,


Cetakan Ke-XIV, Tahun 1992, pada BAB IX, Halaman 45 menyebutkan :
m

ub

Hukuman atau akibat yang tidak enak bagi debitur yang lalai ada empat
macam, yaitu :
ka

Pertama : Membayar kerugian yang diderita oleh kreditur atau


ep

dengan singkat dinamakan ganti-rugi ;


ah

Kedua : Pembatalan perjanjian atau dinamakan pemecahan


R

perjanjian ;
es
M

Ketiga : Peralihan resiko ;


ng

on

Hal. 5 dari 18 hal. Put. No. 1634 K/Pdt/2012


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 5
am

u b
Direktori
6 Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Keempat : Membayar biaya perkara kalau sampai diperkarakan

R
didepan Hakim ;

si
Sehingga dengan adanya perbuatan ingkar janji (wanprestasi) yang dilakukan

ne
ng
oleh Tergugat, maka sangat berdasar hukum jika Majelis Hakim yang
mengadili perkara a-quo membatalkan perjanjian (agreement) dibawah tangan

do
yang telah dibuat di Jakarta oleh Penggugat dan Tergugat pada tanggal 19
gu Agustus 2009 ;
13 Bahwa dengan merujuk pada ketentuan yang diatur dalam Pasal 1246 KUH

In
A
Perdata (B.W), maka Penggugat diberikan hak untuk menuntut rugi, bunga
dan keuntungan yang diharapkan akibat dari perbuatan wanprestasi yang
ah

lik
telah dilakukan oleh Tergugat;
14 Bahwa agar tuntutan Penggugat tidak menjadi sia-sia (illusionair), maka
am

ub
sangat berdasar hukum (yuridis) jika Ketua Pengadilan Negeri Jakarta Pusat,
melalui Majelis Hakim yang memeriksa dan mengadili perkara ini
meletakkan sita jaminan (conservatoir beslag/C.B) terhadap benda tidak
ep
k

bergerak berupa :
ah

1 Tanah berikut bangunan diatasnya yang dikenal oleh umum sebagai


R

si
rumah tinggal yang terletak di Jalan Ki Mangun Sarkoro No. 36B RT/
RW 001/007 Kel. Menteng, Kec. Menteng, Jakarta Pusat. Sertifikat

ne
ng

Hak Milik No 1500/Menteng atas nama Chandur Parkash Prem


Bharwani dan Vimal Kumar Prem Bharwani ;

do
gu

2 Tanah berikut bangunan diatasnya yang dikenal oleh umum sebagai


rumah tinggal yang terletak di Jalan Ki Mangun Sarkoro No. 36C RT/
In
RW 001/007 Kel. Menteng, Kec. Menteng, Jakarta Pusat. Sertifikat
A

Hak Milik No 1516/Menteng atas nama Vimal Kumar Prem


Bharwani ;
ah

lik

3 Tanah berikut bangunan diatasnya yang dikenal oleh umum sebagai


Rumah Toko/Ruko yang terletak Jalan Pintu Air Raya No. 45, Jakarta
m

ub

Pusat. Sertipikat Hak Milik M.1122/Pasar Baru, atas nama Prem


Lalchand Bharwani ;
ka

ep

4 Tanah berikut bangunan diatasnya yang dikenal oleh umum sebagai


Rumah Toko/Ruko yang terletak Jalan Fatmawati Raya A 4-5, Jakarta
ah

Selatan. Sertipikat B 365/Gandaria Selatan, Komplek Golden Plaza,


R

es

atas nama PT Serba Antik Interior ;


M

Dalam Provisi
ng

on

6
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 6
am

u b
Direktori
7 Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
15 Bahwa untuk menjamin agar Tergugat tidak melakukan peralihan hak atas

si
harta-harta miliknya yang akan mengakibatkan gugatan Penggugat akan sia-
sia, maka sangatlah beralasan hukum pula bila dalam perkara a-quo Ketua

ne
ng
Pengadilan Negeri Jakarta Pusat melalui Majelis Hakim yang memeriksa
serta mengadili perkara a-quo meletakkan sita jaminan (conservatoir beslag/

do
gu CB) dalam Putusan Provisinya ;
16 Bahwa, oleh karena gugatan Penggugat telah didasarkan pada bukti-bukti
yang tidak dapat disangkal lagi kebenarannya oleh Tergugat, sehingga

In
A
putusan ini memenuhi sarat hukum untuk dinyatakan dapat dijalankan
terlebih dahulu walaupun ada bantahan, banding atau kasasi dari Tergugat
ah

lik
(uitvoorbar bij voorad) sesuai pasal 180 HIR ;
Bahwa berdasarkan hal-hal tersebut di atas Penggugat mohon kepada Pengadilan
am

ub
Negeri Jakarta Pusat agar memberikan putusan sebagai berikut :
1 Menyatakan menerima dan mengabulkan gugatan Penggugat untuk
seluruhnya ;
ep
k

2 Menyatakan sebagai hukum bahwa Tergugat telah melakukan


ah

perbuatan ingkar janji (wanprestasi) sesuai pasal 1238 KUH Perdata


R

si
dengan segala akibat hukumnya;
3 Membatalkan perjanjian (agreement) dibawah tangan yang dibuat

ne
ng

oleh Penggugat dengan Tergugat pada tanggal 19 Agustus 2009 ;


4 Menghukum Tergugat untuk membayar secara tunai dan seketika

do
gu

kepada Penggugat atas kerugian, bunga dan keuntungan yang


diharapkan sebesar US$4,618,700 (empat juta enam ratus delapan
In
belas ribu tujuh ratus dollar Amerika) dengan perincian :
A

1 Kerugian riil (nyata).


ah

Yaitu berupa harta bergerak (asset inventory) senilai US$2,580,000 (dua juta
lik

lima ratus delapan puluh ribu dollar Amerika) ;


4.2. Bunga Moratoir (bunga yang tidak diperjanjikan) yaitu sebesar 6% (enam
m

ub

persen) / tahun atau 0,5% / bulan (selama 3 bulan), yaitu sebesar US$38,700
ka

(tiga puluh delapan ribu tujuh ratus dollar Amerika) ;


ep

4.3. Keuntungan yang diharapkan


ah

Dalam Perjanjian (Agreement) tertanggal 19 Agustus 2009, point 1.3 huruf (b)
R

menentukan nilai keuntungan yang akan diterima (good will) atau untung yang
es
M

ng

on

Hal. 7 dari 18 hal. Put. No. 1634 K/Pdt/2012


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 7
am

u b
Direktori
8 Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
sedianya harus dapat dinikmati oleh Penggugat adalah sebesar US$2,000,000

R
(dua juta dollar Amerika) ;

si
5 Menyatakan meletakkan sita jaminan (conservatoir beslag/C.B) terhadap tidak

ne
ng
bergerak milik Tergugat berupa :
1 Tanah berikut bangunan diatasnya yang dikenal oleh umum sebagai rumah

do
tinggal yang terletak di Jalan Ki Mangun Sarkoro No. 36B RT/RW
gu 001/007 Kelurahan Menteng, Kecamatan Menteng Jakarta Pusat. Sertipikat
Hak Milik No 1500/Menteng atas nama Chandur Parkash Prem Bharwani

In
A
dan Vimal Kumar Prem Bharwani ;
2 Tanah berikut bangunan diatasnya yang dikenal oleh umum sebagai rumah
ah

lik
tinggal yang terletak di Jalan Ki Mangun Sarkoro No. 36C RT/RW
001/007 Kelurahan Menteng, Kecamatan Menteng Jakarta Pusat Sertipikat
am

ub
Hak Milik No 1516/Menteng atas nama Vimal Kumar Prem Bharwani ;
3 Tanah berikut bangunan di atasnya yang dikenal oleh umum sebagai Rumah
Toko/Ruko yang terletak Jalan Fatmawati Raya A 4-5 Jakarta Selatan
ep
k

Setipikat HGB 365/Gandaria Selatan, Komplek Golden Plaza, atas nama


ah

PT Serba Antik Interior ;


R

si
6 Menyatakan sah dan berharga sita jaminan yang telah diletakkan tersebut ;
7 Menyatakan putusan ini dapat dilaksanakan secara serta merta (ouit voerbar bij

ne
ng

voorraad) sesuai pasal 180 ayat (1) HIR meskipun ada upaya hukum banding
maupun kasasi ;

do
gu

8 Menghukum Tergugat untuk membayar denda keterlambatan (dwaangsom) sebesar


Rp1.000.000,- (satu juta rupiah) untuk setiap hari keterlambatan Tergugat dalam
In
melaksanakan putusan ini terhitung sejak putusan ini telah berkekuatan hukum tetap
A

sampai dengan Tergugat melaksanakan putusan ini ;


9 Menghukum Tergugat untuk membayar biaya yang timbul dalam perkara ini;
ah

lik

ATAU
Apabila Ketua Pengadilan Negeri Jakarta Pusat melalui Majelis Hakim yang
m

ub

memeriksa serta mengadili perkara ini berpendapat lain, mohon untuk diberikan
ka

putusan yang seadil-adilnya menurut hukum (ex aequo et bono) ;


ep

Menimbang, bahwa terhadap gugatan tersebut Tergugat mengajukan eksepsi


yang pada pokoknya atas dalil-dalil sebagai berikut :
ah

1. Bahwa Penggugat pada gugatannya pada garis besarnya mendalilkan :


es
M

ng

on

8
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 8
am

u b
Direktori
9 Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
1 Bahwa telah membuat kesepakatan untuk melakukan kerja

R
sama dengan Tergugat membentuk PT. Solitex Prima

si
Design ;

ne
ng
2 Bahwa Penggugat telah melakukann setoran modal, tetapi
Tergugat ingkar janji karena belum melakukan setoran

do
modal sepenuhnya ;
gu 3 Bahwa saat ini PT.Solitex Prima Design telah dihentikan
kegiatannya oleh Tergugat ;

In
A
1 Bahwa berdasarkan dalil tersebut Penggugat tidak punya kualitas untuk
mengajukan gugatan ;
ah

lik
a Bahwa pemegang saham PT. Solitex Prima Design
adalah Emilia Hioe dan Vimal Kumar Prem
am

ub
Bharwani, dengan demikian yang dapat
mengajukan gugatan ini yang berkaitan dengan
setoran modal adalah Emilia Hioe, bukan
ep
k

Penggugat sebab Penggugat tidak mempunyai


ah

kepentingan didalam badan hukum perseroan


R

si
tersebut ;
b Bahwa posisi Penggugat di PT.Solitex Prima

ne
ng

Design hanyalah mantan Direktur Utama;


c Bahwa dengan demikian Penggugat tidak

do
gu

mempunyai kualitas untuk mengajukan gugatan


setoran modal kerja di PT.Solitex Prima Design
In
kepada Tergugat ;
A

2 Bahwa gugatan Penggugat kurang subyek hukumnya :


a Bahwa pemegang saham di PT.Solitex Prima Design adalah Emilia Hioe dan
ah

lik

Vimal Kumar Prem Bharwani/Tergugat ;


b Bahwa dengan demikian jika Penggugat akan mengajukan gugatan yang
m

ub

berkaitan dengan setoran modal di PT Solitex Prima Design, maka setidak-


tidaknya Emilia Hioe harus dimaksukkan sebagai subyek dalam gugatan ini ;
ka

ep

c Bahwa dengan demikian gugatan Penggugat adalah kurang subyek hukumnya ;


3 Bahwa gugatan Penggugat Kabur :
ah

a Bahwa dalam pembuatan gugatan akan selalu ada subyek gugatan, obyek
R

es

gugatan, posita dan petitum ;


M

ng

on

Hal. 9 dari 18 hal. Put. No. 1634 K/Pdt/2012


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 9
am

u b
Direktori
10 Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
b Bahwa pada petitum akan terdiri dari kronologis dan dasar hukum dari tuntutan

R
gugatan ;

si
c Bahwa pemegang saham PT Solitex Prima Design adalah Emilia Hioe dan Vimal

ne
ng
Kumar Prem Bharwani/Tergugat ;
d Bahwa pada subyek gugatan, Emelia Hioe tidak dimasukkan sebagai pihak ;

do
e Bahwa pada posita gugatan yaitu bagian kronologis gugatan, tidak pernah pula
gu diterangkan keterkaitan Emelia Hioe sebagai pemegang saham PT.Solitex Prima
design ;

In
A
f Bahwa dengan demikian, gugatan Penggugat adalah kabur ;
Menimbang, bahwa terhadap gugatan tersebut Tergugat telah menyangkal dalil-
ah

lik
dalil gugatan tersebut dan sebaliknya mengajukan gugatan balik (rekonvensi) yang pada
pokoknya atas dalil-dalil sebagai berikut :
am

ub
1 Bahwa dalam gugatan rekonvensi ini, mohon Tergugat
Konvensi disebut sebagai Penggugat Rekonvensi dan
Penggugat Konvensi disebut Tergugat Rekonvensi ;
ep
k

2 Bahwa mohon yang termuat dalam konvensi secara


ah

mutalis mutandis dianggap termuat pula dalam


R

si
rekonvensi ini ;
3 Bahwa Tergugat Rekonvensi dengan beritikad jelek telah

ne
ng

merugikan Penggugat Rekonvensi karena :


a Proposal kerjasama yang diajukan Tergugat

do
gu

Rekonvensi kepada
Penggugat Rekonvensi, ternyata tidak
In
mencerminkan fakta yang
A

sebenarnya dari kondisi Tergugat Rekonvensi


bersama dengan
ah

lik

perusahaannya yaitu P.T Istana Romantik


Dekorindo;
m

ub

- Bahwa Penggugat tidak mengatakan bahwa dirinya berhutang dengan


Bank ClMB Niaga (dahulu Lippo), dimana asset-assetnya (termasuk
ka

ep

stock barang) telah dijaminkan ke bank tersebut ;


- Bahwa Penggugat juga tidak mengatakan telah mengikatkan dirinya
ah

secara penuh (personal garansi) atas hutang-hutang nya di bank;


R

es

b. Bahwa proposal tersebut kemudian diajukan dan menjadi acuan dalam


M

pembuatan kesepakatan kerja sama, yang mana stock barang dan


ng

on

10
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 10
am

u b
Direktori
11 Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
asset-asset milik Tergugat Rekonvensi dijadikan setoran modal bagi

R
Tergugat Rekonvensi dalam kerjasama ini ;

si
4 Bahwa tindakan menyembunyikan data dengan

ne
ng
menyampaikan data fiktif
adalah masuk dalam kategori perbuatan melawan hukum

do
gu (perluasan pasal KUHPerdata), dan telah merugikan
Penggugat Rekonpensi sebab :
a Sebenarnya Tergugat Rekonvensi belum

In
A
melakukan setoran modal : dalam kerjasama ini,
karena stock barang dan asset-asset milik Tergugat
ah

lik
Rekonvensi yang telah dikonversi dalam kerjasama
ini sebagai setoran
am

ub
modal keija ternyata telah dijaminkan ke Bank;
b Sedangkan Penggugat Rekonvensi telah
mengeluarkan uang dalam
ep
k

kerjasama ini yaitu membiayai seluruh gaji


ah

karyawan di Indonesia dan di


R

si
Luar Negeri yang berasal dari jaringan usaha
Tergugat Rekonvensi,

ne
ng

operasionalisasi perusahaan, pelunasan hutang-


hutang kepada supleyer,

do
gu

pembelian stock barang-barang, dsb ;


5 Bahwa terlebih lagi Tergugat Rekonvensi tidak segera
In
merealisasikan
A

penandatanganan kesepakatan untuk menyerahkan


jaringan perusahaan-
ah

lik

perusahaannya yang ada di Luar Negeri seperti yang


tertuang dalam
m

ub

proposal dan perjanjian kerjasama, kedalam kerjasama ini.


Padahal seluruh
ka

ep

gaji karyawan dan operasionalisasi jaringan perusahaan-


perusahaan
ah

tersebut telah dibiayai oleh Penggugat Rekonvensi ;


R

es

6 Bahwa akibatnya Penggugat Rekonvensi telah dirugikan


M

Kerugian itu timbul karena? :


ng

on

Hal. 11 dari 18 hal. Put. No. 1634 K/Pdt/2012


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 11
am

u b
Direktori
12 Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
a Penggugat Rekonvensi telah membayar gaji-gaji

R
karyawan di Indonesia dan diseluruh jaringan-

si
jaringan perusahaan Tergugat Rekonvensi di Luar

ne
ng
Negeri, pelunasan hutang kesupleyer, membeli
stock barang lagi, membayar biaya operasionalisasi

do
dari kerja sama dsb. ;
gu b Penggugat Rekonvensi juga mengalami kerugian
immaterial yaitu keuntungan yang hilang karena

In
A
pemanfaatan waktu dan dana akibat adanya
kerjasama dengan Tergugat Rekonvensi ;
ah

lik
7 Bahwa keseluruhan kerugian Penggugat Rekonvensi jika
dirinci adalah sebagai berikut :
am

ub
a Kerugian Material Rp15.000.000.000,- ;
b Immaterial, yaitu berupa hilangnya keuntungan
dari pemanfaatan uang tersebut yaitu : 10 % per
ep
k

bulan dari Rp15.000.000.000,- yang dihitung sejak


ah

gugatan ini diajukan yaitu 4 Juni 2010 ;


R

si
8 Bahwa untuk itu Penggugat Rekonvensi menuntut
Tergugat Rekonvensi mengganti kerugian tersebut, secara

ne
ng

tunai dan sekaligus ;


9 Bahwa berdasarkan dalil dalam kronologis tersebut dan

do
gu

untuk menjaga agar gugatan ini dapat terus bernilai dan


tuntutan Penggugat Rekonvensi terpenuhi, kiranya dapat
In
dilakukan sita perbandingan terlebih dahulu atas harta
A

kekayaan Tergugat Rekonvensi yaitu :


a Sebidang tanah berikut dengan bangunan yang
ah

lik

berdiri di SHGB No.1777 atas nama Erliana Alas


Hurip, yang terletak di Komplek PTC Blok I
m

ub

No.16, Kelurahan 8 Ilir, Kecamatan Ilir,


Palembang ;
ka

ep

b Sebidang tanah berikut dengan bangunan yang


berdiri di SHGB No.3357 atas nama PT. Istana
ah

Romantik Dekorindo, yang terletak di Jalan Biak


R

es

No.24 B Kelurahan Cideng, Kecamatan Gambir,


M

Jakarta ;
ng

on

12
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 12
am

u b
Direktori
13 Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
c Sebidang tanah berikut dengan bangunan yang

R
berdiri di SHGB No.2150 atas nama Erliana Alas

si
Hurip, yang terletak di Jalan Segar X No.22,

ne
ng
Kelurahan Pondok Pinang, Kecamatan Kebayoran
Lama, Jakarta Selatan ;

do
d Sebidang tanah berikut dengan bangunan yang
gu berdiri di SHGB No.3357 atas nama PT. Istana
Romantik Dekorindo, yang terletak di Jalan

In
A
Peternakan II No.12 E-F, Kapuk, Jakarta Barat ;
Bahwa berdasarkan hal-hal tersebut di atas Penggugat dalam rekonvensi
ah

lik
menuntut kepada Pengadilan Negeri Jakarta Pusat supaya memberikan putusan sebagai
berikut :
am

ub
1 Mengabulkan gugatan Penggugat untuk seluruhnya ;
2 Menyatakan sah dan berharga sita perbandingan atas asset-asset Tergugat
Rekonvensi yang telah dilakukan terlebih dahulu ;
ep
k

3 Menyatakan bahwa Tergugat Rekonvensi beritikad jelek dalam kerja sama,


ah

dengan demikian telah melakukan perbuatan melawan hukum yang telah


R

si
merugikan Penggugat Rekonvensi ;
4 Menghukum Tergugat Rekonvensi untuk mengganti kerugian kepada Penggugat

ne
ng

Rekonvensi secara tunai dan seketika yang besarnya :


a Kerugian material Rp15.000.000.000,-

do
gu

b Kerugian immaterial 10 % perbulan x Rp150.000.000.000,- yang dihitung sejak


gugatan ini diajukan yaitu 4 Juni 2010, sampai Tergugat Rekonvensi membayar
In
lunas semua kerugian Penggugat Rekonvensi ;
A

5 Menghukum Tergugat Rekonvensi untuk membayar biaya perkara yang timbul ;


ATAU
ah

lik

Menjatuhkan putusan lain yang seadil-adilnya dalam peradilan yang benar (ex aquo
et bono) ;
m

ub

Bahwa terhadap gugatan tersebut Pengadilan Negeri Jakarta Pusat telah


mengambil putusan, yaitu putusan No.267/Pdt.G/2010/PN.Jkt.Pst. tanggal 8 Desember
ka

ep

2010 yang amarnya sebagai berikut :


Dalam Eksepsi :
ah

• Menyatakan eksepsi Tergugat tidak dapat diterima ;


R

es

Dalam Pokok Perkara :


M

ng

Dalam Konvensi :
on

Hal. 13 dari 18 hal. Put. No. 1634 K/Pdt/2012


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 13
am

u b
Direktori
14 Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
• Menolak gugatan Penggugat untuk seluruhnya ;

si
Dalam Rekonvensi :
• Menyatakan gugatan rekonvensi Penggugat Rekonvensi tidak dapat diterima;

ne
ng
Dalam Konvensi Dan Rekonvensi :

do
gu • Menghukum Penggugat Konvensi/Tergugat Rekonvensi membayar biaya
perkara yang dianggar sebesar Rp281.000,- (dua ratus delapan puluh satu juta
rupiah);

In
A
Menimbang, bahwa dalam tingkat banding atas permohonan Penggugat putusan
Pengadilan Negeri tersebut telah dikuatkan oleh Pengadilan Tinggi Jakarta
ah

lik
dengan putusan No. 340/Pdt/2011/PT.DKI tanggal 21 September 2011;
Menimbang, bahwa sesudah putusan terakhir ini diberitahukan kepada
am

ub
Penggugat/Pembanding pada tanggal 19 Desember 2011 kemudian terhadapnya oleh
Penggugat/Pembanding dengan perantaraan kuasanya, berdasarkan surat kuasa khusus
ep
tanggal 27 Desember 2011 diajukan permohonan kasasi secara lisan pada tanggal 29
k

Desember 2011 sebagaimana ternyata dari akte permohonan kasasi No. 102/
ah

Srt.Pdt.Kas/2011/PN.Jkt.Pst., Jo No.267/PDT.G/2010/PN.Jkt.Pst. yang dibuat oleh


R

si
Panitera Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, permohonan mana disertai dengan/diikuti
oleh memori kasasi yang memuat alasan-alasan yang diterima di Kepaniteraan

ne
ng

Pengadilan Negeri tersebut pada tanggal 10 Januari 2012 ;


Bahwa setelah itu oleh Tergugat/Terbanding yang pada tanggal 9 Februari 2012

do
gu

telah diberitahu tentang memori kasasi dari Penggugat /Pembanding tidak diajukan
jawaban memori kasasi;
In
A

Menimbang, bahwa permohonan kasasi a quo beserta alasan-alasannya telah


diberitahukan kepada pihak lawan dengan seksama, diajukan dalam tenggang waktu dan
ah

dengan cara yang ditentukan dalam undang-undang, maka oleh karena itu permohonan
lik

kasasi tersebut formal dapat diterima ;


Menimbang, bahwa alasan-alasan yang diajukan oleh Pemohon Kasasi/
m

ub

Penggugat dalam memori kasasinya tersebut pada pokoknya ialah :


ka

1 Judex Facti telah salah menerapkan atau melanggar hukum yang berlaku. Fakta
ep

kesalahan dan pelanggaran terhadap hukum yang berlaku ini dapat disampaikan
sebagai berikut :
ah

• Bahwa pada intinya Pemohon mengajukan gugatan wanprestasi karena


es

adanya ingkar janji terhadap Perjanjian tanggal 19 Agustus 2009 yang dibuat
M

ng

on

14
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 14
am

u b
Direktori
15 Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
dan ditandatangani antara Pemohon dan Termohon, wanprestasi tersebut

R
adalah karena pihak Termohon belum menyetorkan baik uang maupun

si
barang secara penuh kepada PT. Solitex Prima Design yang didalam

ne
ng
perjanjian ditentukan waktu penyetorannya berawal dari bulan Oktober 2009
dan berakhir bulan Februari 2010 ;

do
gu • Bahwa menurut ”hukum besi” Pasal 1338 KUHPerdata demikian ; Semua
perjanjian yang dibuat secara sah berlaku sebagai undang-undang bagi
mereka yang membuatnya/pakta sunservenda. Artinya yang menjadi undang-

In
A
undang dalam perkara a quo adalah Perjanjian tanggal 19 Agustus 2009,
namun faktanya Judex Facti tidak mempertimbangkan sama sekali
ah

lik
keberadaan perjanjian tersebut ;
• Bahwa Putusan Pengadilan Negeri Jakarta Pusat Nomor : 267/Pdt.G/2010/
am

ub
PN.Jkt.Pst. tanggal 8 Desember 2010 dalam pertimbangan hukumnya,
Majelis Hakim tidak mempertimbangkan keberadaan Perjanjian tanggal 19
ep
Agustus 2009, dan juga tidak memuat dasar hukum, baik pasal-pasal tertentu
k

dalam peraturan perundang-undangan yang terkait dengan perkara a quo,


ah

hukum kebiasaan, jurisprudensi maupun doktrin yang menjadi dasar


R

si
putusannya. Hal ini sangat bertentangan dengan pasal 178 ayat (1) HIR,
Pasal 189 ayat (1) RBG, dan Pasal 25 ayat (1) UU No. 4 Tahun 2004 dan

ne
ng

ditegaskan dalam Putusan MA No. 3538K/Pdt/1984. Maka putusan yang


demikian harus batal demi hukum ;

do
gu

Undang-Undang No. 48 Tahun 2009 Tentang Kekuasaan Kehakiman Pasal


50 ayat (1) :
In
A

”Putusan pengadilan selain harus memuat alasan dan dasar putusan, juga
memuat pasal tertentu dari peraturan perundang-undangan yang
ah

bersangkutan atau sumber hukum tak tertulis yang dijadikan dasar untuk
lik

mengadili.”;
• Bahwa Majelis Hakim Pengadilan Negeri Jakarta Pusat dalam perkara ini
m

ub

juga telah salah menentukan kedudukan hukum Pemohon, dimana Majelis


ka

Hakim pada putusan halaman pertama alinea 2, menentukan secara sepihak


ep

kedudukan Pemohon adalah selaku Direktur Utama PT. Solitex Prima


Design. Fakta hukumnya, baik dalam Surat Perjanjian tanggal 19 Agustus
ah

2009, dalam Surat Kuasa tanggal 12 April 2010, Pemohon tidak mewakili
es

PT. Solitex Prima Design. Dalam Surat Gugatan tanggal 3 Juni 2010,
M

ng

Pemohon sebagai persona standi dalam Perkara a-quo adalah sebagai


on

Hal. 15 dari 18 hal. Put. No. 1634 K/Pdt/2012


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 15
am

u b
Direktori
16 Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
pribadi. Pertanyaannya, atas dasar apa Majelis Hakim secara sepihak

R
menentukan bahwa Pemohon adalah bertindak selaku Direktur Utama PT.

si
Solitex Prima Design ? Pertimbangan yang demikian adalah melampaui

ne
ng
batas, karenanya harus dibatalkan ;
2 Judex Facti telah lalai memenuhi syarat-syarat yang diwajibkan oleh peraturan

do
perundang-undangan yang mengancam kelalaian itu dengan batalnya putusan
gu yang bersangkutan. Kelalaian tersebut antara lain:
• Bahwa dalam pertimbangan Putusan No. 267/PDT.G/2010/PN. Jkt.Pst

In
A
halaman 30 alinea ke enam dan halaman 31 alinea ke satu, Majelis Hakim
menyatakan Pemohon/Pembanding sebagai Tergugat dengan kalimat
ah

lik
selengkapnya :” Menimbang, bahwa dari bukti PK/TR-6 yang antara lain
berupa pemberitahuan untuk menyetor sisa kewajiban atas saham PT. Solitex
am

ub
Prima Design tertanggal 5 Maret 2010 hal tersebut dilakukan oleh Tergugat
(seharusnya Penggugat) yang masih mengatasnamakan dirinya sebagai
Direktur PT. Solitex Prima Design, yang mana apabila dihubungkan dengan
ep
k

bukti PK/TR-9 yang sama dengan bukti T-9.a dimana Tergugat (seharusnya
ah

Penggugat) diberhentikan sementara sebagai Direktur Utama PT. Solitex


R

si
Prima Design sejak tanggal 23 Februari 2010 yang ditindaklanjuti dengan
RUPSLB sebagaimana dalam Akta tertanggal 24 Maret 2010 (bukti T-10)

ne
ng

dan pengesahan dari Menteri Hukum dan HAM tanggal 24 Maret 2010
dimana Direktur Utama adalah Vimal Kumar Prem Bharwani (Bukti T-11),

do
gu

sehingga telah jelas kalau Tergugat (seharusnya Penggugat) sudah tidak


mempunyai kapasitas sebagai Direktur Utama PT. Solitex Prima Design pada
In
A

waktu tersebut.” ;
Pertanyaannya adalah, atas dasar apa Majelis Hakim merubah kedudukan
ah

Penggugat/Pembanding/Pemohon menjadi Tergugat ?. Kesalahan ini tidak


lik

boleh dinyatakan semata-mata hanya karena salah ketik, karena dinyatakan


dalam diktum pertimbangan yang berulang-ulang ;
m

ub

• Bahwa Dalam pertimbangan Putusan No. 267/PDT.G/2010/PN. Jkt.Pst


ka

terdapat pertimbangan Hakim yang sangat kontradiktif antara halaman 29


ep

dengan halaman 31, dimana Majelis Hakim dalam halaman 29 menyatakan :


”Menimbang, bahwa dari bukti PK/TR-5 berupa daftar perincian rekening
ah

koran yang dibuat rinciannya oleh Johan Tirta selaku Accounting Manager
es

PT. Solitex Prima Design namun tanpa ditandatangani oleh Direktur dari PT.
M

ng

on

16
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 16
am

u b
Direktori
17 Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Solitex Prima DESIGN, sehingga perincian tersebut tidak dapat diterima

R
sebagai perincian yang sah mengenai jumlah modal yang telah diserahkan

si
oleh pihak Prem Bharwani kepada PT. Solitex Prima Design.” ”Menimbang,

ne
ng
bahwa dari bukti PK/TR-5.a berupa daftar laporan inventory milik Bp. Prem
Bharwani yang juga dibuat oleh Johan Tirta selaku Accounting Manager PT.

do
Solitex Prima Design namun tanpa ditandatangani oleh Direktur Utama dari
gu PT. Solitex Prima Design, sehingga perincian tersebut tidak dapat diterima
sebagai perincian yang sah mengenai jumlah inventory yang telah

In
A
diserahkan oleh pihak Prem Bharwani kepada PT.Solitex Prima Design.”
Menimbang, bahwa dari bukti PK/TR-7 yang sama dengan bukti T-8 berupa
ah

lik
neraca PT. Solitex Prima Design bulan September 2009-Maret 2010 namun
tidak diketahui siapa yang membuatnya, maka bukti tersebut tidak dapat
am

ub
dipertanggungjawabkan kebenarannya, sehingga bukti tersebut harus
dikesampingkan.” Sedangkan dalam halaman 31, Majelis Hakim menyatakan
: ”Menimbang, bahwa dari bukti t-14 sampai dengan T-14.d berupa
ep
k

rekapitulasi total penyertaan modal dari Tergugat yang disetorkan ke dalam


ah

PT. Solitex Prima Design yang dibuat oleh General Manager PT. Solitex
R

si
Prima Design, bukti mana membuktikan kalau Tergugat telah menyerahkan
penyertaan modal kepada PT. Solitex Prima Design.”;

ne
ng

Pertanyaannya adalah, mengapa Majelis Hakim bertindak tidak adil dan


sangat kontradiktif dengan tidak mengakui daftar perincian rekening koran

do
gu

dan daftar laporan inventory yang dibuat oleh Accounting Manager PT.
Solitex Prima Design dengan alasan daftar rincian tersebut tidak
In
ditandatangani oleh Direktur Utama, akan tetapi Majelis Hakim mengakui
A

rekapitulasi total penyertaan modal Tergugat yang dibuat oleh General


Manager PT. Solitex Prima Design walaupun tidak ditandatangani oleh
ah

lik

Direktur Utama ;
Bukti PK/TR-7, adalah sama kedudukannya dengan bukti T-8 yang oleh
m

ub

Pembanding/Pemohon dan Terbanding/Termohon telah diakui dan dijadikan


bukti di Pengadilan, sehingga Majelis Hakim tidak perlu menafsirkan lain,
ka

ep

selain yang sudah diakui oleh para pihak atas kebenarannya;


Putusan MA No. 3538K/Pdt/1984 :
ah

"Putusan yang pertimbangannya mengandung kontradiksi, pada


R

es

dasarnya dianggap tidak memenuhi syarat sebagai putusan yang jelas


M

ng

on

Hal. 17 dari 18 hal. Put. No. 1634 K/Pdt/2012


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 17
am

u b
Direktori
18 Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
dan rinci, sehingga cukup alasan menyatakan putusan yang dijatuhkan

R
melanggar asas yang digariskan Pasal 178 HIR Pasal 189 RBG".;

si
Menimbang, bahwa terhadap alasan-alasan tersebut Mahkamah Agung

ne
ng
berpendapat :
• Alasan kasasi tidak dapat dibenarkan, Judex Facti tidak salah menerapkan

do
gu hukum karena tidak terdapat bukti yang diajukan Penggugat mengenai
pelaksanaan penyerahan yang dilakukan baik oleh Penggugat maupun oleh
Tergugat guna melaksanakan isi perjanjian kerjasama tanggal 19 Agustus 2009,

In
A
sehingga Penggugat tidak berhasil membuktikan dalil gugatannya yaitu bahwa
kalau Tergugat telah melakukan wanprestasi, sedangkan bukti-bukti yang
ah

lik
diajukan oleh Penggugat Rekonvensi, karena laporan tersebut belum ada
putusan yang berkekuatan tetap, maka bukti tersebut belum bisa membuktikan
am

ub
adanya itikad tidak baik dari Tergugat Rekonvensi, sebagaimana telah
dipertimbangkan dengan tepat oleh Judex Facti ;
Bahwa alasan selain dan selebihnya mengenai penilaian hasil pembuktian yang bersifat
ep
k

penghargaan tentang suatu kenyataan, hal mana tidak dapat dipertimbangkan dalam
ah

pemeriksaan pada tingkat kasasi, karena pemeriksaan dalam tingkat kasasi hanya
R

si
berkenaan dengan adanya kelalaian dalam memenuhi syarat-syarat yang diwajibkan
oleh peraturan perundang-undangan yang mengancam kelalaian itu dengan batalnya

ne
ng

putusan yang bersangkutan atau bila Pengadilan tidak berwenang atau melampaui batas
wewenangnya, sebagaimana yang dimaksud dalam Pasal 30 Undang-Undang No. 14

do
gu

Tahun 1985 sebagaimana telah diubah dan ditambah dalam Undang-Undang No.5
Tahun 2004 dan perubahan kedua dengan Undang-Undang No.3 Tahun 2009 ;
In
Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan di atas, lagi pula ternyata bahwa
A

putusan Judex Facti dalam perkara ini tidak bertentangan dengan hukum dan/atau
undang-undang, maka permohonan kasasi yang diajukan oleh Pemohon Kasasi : TN.
ah

lik

Hioe Liong Wie tersebut harus ditolak ;


Menimbang, bahwa oleh karena permohonan kasasi dari Pemohon Kasasi
m

ub

ditolak, maka Pemohon Kasasi dihukum untuk membayar biaya perkara dalam tingkat
ka

kasasi ini ;
ep

Memperhatikan pasal-pasal dari Undang-Undang No. 48 Tahun 2009, Undang-


Undang No. 14 Tahun 1985 sebagaimana yang telah diubah dan ditambah dengan
ah

Undang-Undang No 5 Tahun 2004 dan perubahan kedua dengan Undang-Undang No.3


es

Tahun 2009 serta peraturan perundang-undangan lain yang bersangkutan ;


M

ng

on

18
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 18
am

u b
Direktori
19 Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
MENGADILI :

si
Menolak permohonan kasasi dari Pemohon Kasasi : TN. HIOE LIONG WIE
tersebut ;

ne
ng
Menghukum Pemohon Kasasi/Penggugat untuk membayar biaya perkara dalam
tingkat kasasi ini sebesar Rp500.000,- (lima ratus ribu rupiah ) ;

do
gu Demikianlah diputuskan dalam rapat permusyawaratan Mahkamah Agung pada
hari Selasa tanggal 18 Juni 2013 oleh Dr.H.Mohammad Saleh, SH.,MH., Hakim
Agung yang ditetapkan oleh Ketua Mahkamah Agung sebagai Ketua Majelis,

In
A
Syamsul Ma’arif, SH.LL.M.,PhD dan Prof.Dr.H.Abdul Manan, SH.S.IP., Hakim-
Hakim Agung sebagai Anggota, dan diucapkan dalam sidang terbuka untuk umum pada
ah

lik
hari itu juga oleh Ketua Majelis beserta Hakim-Hakim
am

ub
ep
k

Anggota tersebut dan dibantu oleh Hosianna Mariani Sidabalok, SH.,MH., Panitera
ah

Pengganti dengan tidak dihadiri oleh para pihak ;


R

si
ne
ng

Hakim-Hakim Anggota : Ketua :


ttd ttd

do
gu

Syamsul Ma’arif, SH.LL.M.,PhD Dr.H.Mohammad Saleh, SH.,MH.,


ttd
In
A

Prof.Dr.H.Abdul Manan, SH.S.IP.,


ah

lik

Biaya-biaya : Panitera Pengganti :


m

1 Redaksi………… ….Rp. 5.000,- ttd


ub

2 Meterai …………… .Rp. 6.000,- Hosianna Mariani Sidabalok, SH.,MH


ka

3 Administrasi Kasasi… Rp.489.000-


ep

Jumlah ……………… Rp.500.000,-


ah

Untuk Salinan
es

MAHKAMAH AGUNG RI
M

a.n. Panitera
ng

Panitera Muda Perdata


on

Hal. 19 dari 18 hal. Put. No. 1634 K/Pdt/2012


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 19
am

u b
Direktori
20 Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
R

si
( Dr.Pri Pambudi Teguh, SH.MH )
NIP : 19610313 198803 1 003

ne
ng

do
gu

In
A
ah

lik
am

ub
ep
k
ah

si
ne
ng

do
gu

In
A
ah

lik
m

ub
ka

ep
ah

es
M

ng

on

20
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 20

You might also like