Professional Documents
Culture Documents
F =
Keterangan:
A = luas penampang kaca ( )
= kekuatan material (N/ )
F = beban/gaya (N)
F = 29,42 N/ . 750
= 22065 N
Untuk menghitung besarnya torsi pada roller maka terlebih daluhu mengetahui
koefisien gesek (μ) antara baja dengan kaca yaitu 0,84.
Besar gaya pada roller adalah 22065 N. Diameter roller 268 mm maka besarnya
torsi (T) pada roller dapat dicari dengan persamaan sebagai berikut.
63
64
Keterangan :
= gaya gesek (N)
F = gaya (N)
= koefisien antara baja dengan kaca 0,84
= 22065 N. 0,84
= 18534,6 N
Torsi pada roller :
T = .r
Keterangan:
= gaya gesek (N)
T = torsi (Nm)
r = jari-jari roller (m)
T = 18534,6 N. 0,134 m
= 2483,6364 Nm
( ) ( )
P =
Keterangan :
P = daya (kW)
T = torsi (Nm)
= putaran motor (Rpm)
( ) ( )
P =
= 3,06 kW
Pada perancangan ini, diambil jam kerja 3 – 5 jam dengan variasi beban
sedang, maka diambil faktor keamanan sebesar 1,2. Maka dapat dihitung daya rencana
motor yang dipergunakan adalah:
Pd = fc . P
Keterangan :
65
= daya rencana
= faktor keamanan
P = daya (kW)
Pd = 1,2 . 3,06 kW
= 3,672 kW
Berdasarkan perhitungan kebutuhan daya motor listrik yg dibutuhkan 3,672 kW maka
dipilih motor dengan merek BALDOR ELECTRIC MOTOR ECP3768-T yang Diketahui
memiliki daya motor 5 HP atau 3,73 kw dan kecepatan putaran motor 1200 rpm serta
efisiensi motor 90,2%.
Penampang A B C D E
Diameter min yang diijinkan 65 115 175 300 450
Diameter min yang dianjurkan 95 145 225 350 550
Diameter nominal
Penampang (diameter
(0) W* L0 K K0 e f
sabuk V lingkaran jarak
bagi, dp)
71 – 100 34 11,95
A 101 – 125 36 12,12 9,2 4,5 8,0 15,0 10,0
126 atau lebih 38 12,30
dk = 75 + 2(4,5)
= 84 mm
Diameter luar puli yang digerakkan
Dk = Dp + 2K
= 300 + 2(4,5)
= 309 mm
Kecepatan linier sabuk
d p. n1
v
60.1000
75.1200
60.1000
1,5 m / s
Kecepatan V adalah 1,4 < 30 m/s, jadi baik.
Panjang keliling sabuk
C = 2. Dp
= 2. 300
= 600 mm
Maka panjang keliling sabuk adalah:
L 2C Dp dp
1
Dp dp2
2 4C
2(600 ) 300 75 300 752
1
2 4(600 )
1200 375 225 2
1
2 2400
1200 589,05 21,095
1810 ,15 mm
Maka nomor sabuk V yang digunakan adalah: No. 72, dengan panjang 1829 mm.
68
dp Dp
b b 2 8( D p d p ) 2
C
8
Dimana :
b 2 L D p d p
2. 1810,15 . 300 75
3620,3 1178,097
2442,2 mm
Maka jarak sumbu poros adalah:
C
8
2442 ,2 2442 ,2 2 405000
8
2442 ,2 2357 ,64
8
599,98 mm
≈ 600 mm
(Kesimpulan: sabuk yang digunakan adalah tipe A, No. 72, dk = 84 mm, Dk = 309 mm).
Untuk menghitung diameter poros yang akan dipergunakan maka dapat dicari dengan
rumus:
1
1 5,1 3
5,1 3
ds2 K t . Cb . T
d s1 K t .Cb .T
g
g
1
1 5,1 3
5,1 3
2. 2.11921,76
2. 2. 2980 ,44
3,45
3,45
Poros Ø28
Anggap lah diameter Ø28 pada bagian yang menjadi tempat bantalan adalah : 30 (mm)
Jari-jari filet (30 - 28)/2 = 1,0 (mm)
70
Poros Ø48
Anggap lah diameter Ø48 pada bagian yang menjadi tempat bantalan adalah : 50 (mm)
Jari-jari filet (45 - 42)/2 = 1,5 (mm)
Alur pasak 14 x 5,5 x filet 0,6
Faktor konsentrasi tegangan pada poros bertangga pada Ø48
1,5/48 = 0,036 45/42 = 1,07 → β = 1,35 (diagram R.E. Petersen)
Faktor konsentrasi tegangan akibat pasak Ø42
0,6/42 = 0,014 α = 2,8 (diagram R.E. Petersen) α>β
5,1.T
3
d s1
5,1.11921,76
(42) 3
0,821 kg / mm2
71
Tegangan geser yang diizinkan τka = B / Sfk1 . Sfk2 = 70/18 = 3,9 kg/mm
2
⸫ ≥ 7,6
l = 7,6 mm
lk = 23 mm
Tegangan geser yang diizinkan τka = B / Sfk1 . Sfk2 = 70/18 = 3,9 kg/mm
2
283,85
⸫ ≥ 9,34
l = 9,34 mm
lk = 34 mm
Ra
Rb
72 265 265 92
Untuk koreksi
RA + RB = beban
235,799824 kg + 140,901576 kg = 16,6465 kg + 273,8983 kg + 86,1566 kg
376,7014 kg = 376,7014 kg
F pemberat = 16,6465 kg
F pully = 86,1566 kg
W= 273,8983 kg
kg
Ra
Rb
72 265 265 92
-21693,58381
-10144,,91347
31729,04714
DC
DA
DE
DD
DB
Pm P PrB .
P
dimana, P = 3 untuk bantalan bola dan = 1 karena tanpa variasi beban dan putaran.
PrB .
P P
Pm
3
235,799824 3.1
235,799824 kg
Faktor kecepatan
1
33,3 3
fn
n
1
33,3 3
1200
0,303
Faktor umur
C
fh fn
Pm
2750
0,303 .
235,799824
3,534
78
500 f h
3
Lh
500 . 3,534
3
Pm P PrA .
P
dimana, P = 3 untuk bantalan bola dan = 1 karena tanpa variasi beban dan putaran.
PrA .
P P
Pm
3 140,901576 3.1
140,901576 kg
Faktor kecepatan
79
1
33,3 3
fn
n
1
33,3 3
1200
0,303
Faktor umur
C
fh fn
Pm
2750
0,303
140,901576
5,914
Umur bantalan A adalah:
500 f h
3
Lh
500 . 5,914
3