You are on page 1of 8

Judul: Pilihan Ganda Asosiasi Lima Pilihan Jawaban

Nama Anggota kelompok/NIM/Offering:

1. Annisaa Ahmada Atusta/150341603464/Offering B

2. Ludfi Rachma Fadillah/150341601420/Offering B

Tugas Mata Kuliah/Kode Mata Kuliah/Nama Dosen:

Assesmen dan Evaluasi/PBIO605/Drs. Triastono I. P., M.Pd.

Semester/Tahun: 6 (enam)/Tahun 2017/2018

A. Pengertian

Tes pilihan ganda adalah butir soal atau tugas yang jawabannya dipilih dari
alternatif yang lebih dari dua. Alternatif jawaban kebanyakan berkisar antara 4 (empat)
dan 5 (lima). Nitko (2007) menjelaskan tujuan dasar dari tugas penilaian, soal pilihan
ganda adalah untuk mengidentifikasi siswa yang telah mencapai ketiga ranah (afektif,
kognitif dan psikomotor) cukup dari tujuan pembelajaran yang dicapai. Multiple
choice test terdiri atas suatu keterangan atau pemberitahuan tentang suatu pengertian
yang belum lengkap. Untuk melengkapinya harus memilih satu dari beberapa
kemungkinan jawaban yang telah disediakan. Pilihan ganda terdiri atas dua bagian,
yaitu :

1. Stem (Pernyataan)
Menurut Nitko (2007), stem adalah bagian dari soal yang mengajukan pertanyaan,
menetapkan tugas yang harus dilakukan siswa, atau menyatakan masalah yang harus
dipecahkan siswa. Tujuan dari stem adalah siswa mengerti akan tugas yang dilakukan
atau pertanyaan yang harus dijawab. Stem berupa suatu pernyataan soal yang harus
dijawab siswa.
2. Option (Pilihan jawaban)
Bagian selanjutnya adalah option atau pilihan jawaban. Option harus diatur dalam
urutan abjad. Aturan seperti ini memiliki dua alasan sebagai berikut:
a. Aturan seperti ini tidak membangun pola yang dapat menjadi petunjuk
jawaban untuk siswa yang tidak tahu jawaban.
b. Aturan ini dapat menghemat waktu siswa.
Pilihan ganda asosiasi adalah bentuk soal yang sama dengan bentuk soal
melengkapi pilihan, yakni suatu pernyataan yang tidak lengkap yang diikuti dengan
beberapa kemungkinan, hanya perbedaan pada bentuk asosiasi pilihan ganda
kemungkinan jawaban bisa lebih dari satu, sedangkan melengkapi pilihan hanya satu
yang paling tepat.
Pada hakikatnya bentuk soal ini hampir sama dengan bentuk soal “melengkapi
pilihan”, yaitu terdapat satu pernyataan yang tidak lengkap yang diikuti dengan
beberapa kemungkinan. Perbedaannya adalah pada bentuk “melengkapi berganda”
yaitu kemungkinan jawaban yang benar ada satu, dua, tiga atau semua benar. Dari
setiap pernyataan yang tersedia, testee diminta memilih salah satu pilihan jawaban
yang berhuruf abjad, yang menurut keyakinan testee paling tepat. Dalam bentuk soal
pilihan ganda asosiasi, setiap peserta uji harus mencari seluruh alternatif jawaban yang
benar, mungkin semua alternatif jawaban benar atau mungkin hanya sebagian yang
benar. Bentuk yang biasa digunakan adalah alternatif sebagai berikut:
a. Pernyataan (1) (2) dan (3) benar
b. Pernyataan (1) dan (3) benar
c. Pernyataan (2) dan (4) benar
d. Pernyataan (4) benar
e. Semua benar

B. Macam-macam Bentuk Soal Pilihan Ganda

Macam-macam bentuk soal pilihan ganda ada lima, yaitu sebagai berikut.

1. Pilihan ganda satu jawaban tunggal dengan empat atau lima pilihan

Bentuk soal pilihan ganda ini paling banyak digunakan. Pokok soal dapat
berupa pertanyaan atau kalimat yang belum selesai. Pada tipe soal pilihan ganda
ini terdapat satu pernyataan yang tidak lengkap yang diikuti dengan beberapa
kemungkinan.

2. Hubungan sebab akibat (Hubungan antar soal)

Pilihan ganda hubungan antar-hal atau sebab akibat terdiri dari dua
pernyataan. Kedua pernyataan tersebut dihubungkan oleh kata “SEBAB”. Pada
bentuk soal pilihan ganda sebab akibat ini, siswa dituntut untuk mengidentifikasi
hubungan sebab-akibat antara pernyataan pertama (yang merupakan akibat) dan
pernyataan kedua (yang merupakan sebab). Kedua pernyataan itu dapat benar,
salah, atau dapat juga pernyataan yang satu benar, yang lain salah. Apabila kedua
pernyataan itu benar, yang perlu diperhatikan ialah apakah kedua pernyataan itu
mempunyai hubungan sebab-akibat.

3. Asosiasi pilihan ganda (pilihan ganda bertingkat) lima pilihan jawaban

Bentuk pilihan ganda kompleks atau pilihan ganda asosiasi hampir sama
dengan bentuk pilihan ganda biasa, hanya saja cara menjawabnya lebih kompleks.
Soal pilihan dengan bentuk asosiasi mengharuskan siswa berpikir lebih
komprehensif karena dari lima pernyataan pada pilihan jawaban yang benar bisa
satu, dua, atau semua jawaban benar. Ketentuan lima pilihan jawaban tersebut
adalah sebagai berikut:

a. Jika (1), (2), dan (3) benar;

b. Jika (1) dan (3) benar;

c. Jika (2) dan (4) benar;

d. Jika hanya (4) yang benar.

e. Jika semua benar

4. Pilihan Ganda Analisis Kasus


Pada tes bentuk pilihan ganda analisis kasus testee diberi suatu kasus. Kasus
ini disajikan dalam bentuk cerita atau peristiwa. Kemudian peserta tes diberi
beberapa pertanyaan tentang cerita atau peristiwa tersebut. Setiap pertanyaan
dibuat dalam bentuk melengkapi pilihan.
5. Pilihan Ganda dengan Membaca Tabel, Gambar, atau Grafik
Bentuk soal tes pilihan ganda ini mirip seperti analisis kasus, baik struktur
maupun pola pertanyaannya. Perbedaannya yaitu dalam tes bentuk ini tidak
disajikan kasus dalam bentuk cerita atau peristiwa, tetapi kasus tersebut berupa
diagram, gambar, grafik atau tabel.

C. Kriteria Membuat Soal Pilihan Ganda yang Baik


Pembuatan soal pilihan ganda asosiasi yang baik harus memenuhi syarat-syarat
berikut:
1. Instruksi pengerjaanya harus jelas dengan disertai contoh dalam mengerjakannya.
2. Memperhatikan asosiasi setiap jawaban agar sesuai dengan ketentuan pilihan
jawaban.
3. Kalimat pada tiap butir soal hendaknya sesingkat mungkin
4. Kalimat pokok dalam setiap butir soal, hendaknya tidak tergantung pada
butir-butir soal yang lain.
5. Menggunakan kata-kata: ”manakah jawaban yang paling benar”, ”pilihlah satu
yang pasti lebih baik dari yang lain”, bilamana terdapat lebih dari satu jawaban
yang benar.
6. Tiap butir soal hendaknya hanya menganduung satu ide, meskipun ide tersebut
dapat dikomplek
7. Alternatif yang disajikan hendaknya bersifat homogen mengenai isinya dan
bentuknya dan setiap alternatif jawaban tidak boleh sinonim dari alternatif
jawaban lainnya
8. Menghindari pengulangan suara atau pengulangan kata pada kalimat pokok di
alternatif-alternatifnya, karena anak akan cenderung memilih alternatif yang
mengandung pengulangan tersebut. Hal ini disebabkan karena dapat diduga itulah
jawaban yang benar.

D. Contoh Soal Asosiasi 5 Pilihan Jawaban

Tes formatif obyektif bentuk multiple choice item model asosiasi dengan lima ini
terdiri dari lima judul/istilah/pengertian, yang diberi tanda huruf abjad di depannya
dan diikuti oleh beberapa pernyataan yang diberi nomor urut di depannya. Untuk tiap
pernyataan tersebut siswa diminta memilih salah satu judul/istilah/pengertian yang
berhuruf abjad, yang menurut keyakinan siswa adalah paling cocok atau paling benar
(Anas, 2003).

Contoh item asosiasi pilihan ganda

Petunjuk : Pilihlah salah satu jawaban yang dianggap paling benar

(a) jika pertanyaan (1), (2), dan (3) benar.

(b) jika pertanyaan (1) dan (3) saja yang benar.


(c) jika pertanyaan (2) dan (4) saja yang benar.

(d) jika hanya (4) saja yang benar.

(e) jika semuanya benar.

1. Berikut ini yang merupakan contoh penerapan bioteknologi yang melibatkan


rekayasa genetika adalah…

(1) Pembuatan antibody monoclonal


(2) Pembuatan protein sel tunggal
(3) Pemuliaan tanaman yang tahan lama
(4) Teknik bayi tabung
Jawaban: B, Karena yang benar (1) dan (3) saja

2. Enceng gondok yang tumbuh subur di suatu perairan mengindikasikan…

(1) Terjadinya eutrofikasi


(2) Terjadinya proses pendangkalan
(3) Pemupukan yang berlebihan
(4) Kandungan oksigen dalam air berlebih
Jawaban: A, karena yang benar adalah (1), (2), dan (3).

3. Peningkatan jumlah karbon dioksida di atmosfer dapat disebabkan oleh…

(1) pembakaran sampah

(2) bahan buangan kendaraan bermotor

(3) Bahan buangan industri

(4) penebangan hutan

Jawaban: E, karena semuanya benar

4. Bahan-bahan yang termasuk sebagai pencemar (polutan) di udara adalah….

(1) minyak

(2) pestisida

(3) timbale
(4) asbes

Jawaban: E, karena semuanya benar

5. Struktur DNA dengan RNA dapat dibedakan berdasarkan…

(1) Komponen gulanya

(2) susunan basa purinnya

(3) bentuk rantainya

(4) gugus fosfatnya

Jawaban: B, karena pernyataan (1) dan (3) saja yang benar

6. Komponen yang digunakan untuk penggandaan DNA dengan mesin PCR dalam
tabung reaksi adalah…

(1) DNA polymerase

(2) Primer

(3) nukleotida

(4) enzim ligase

Jawaban : A, karena yang benar adalah (1), (2), dan (3)

7. Hemofilia adalah kelainan genetic yang disebabkan oleh adanya gen resesif yang
terpaut kromosom X. Seorang anak laki-laki yang hemophilia dapat lahir dari
perkawinan…

(1) ayah normal, ibu hemophilia

(2) ayah normal, ibu heterozigot

(3) ayah hemophilia, ibu normah heterozigot

(4) ayah hemophilia, ibu normal homozigot

Jawaban: A, karena yang benar adalah (1), (2), dan (3)

8. Reaksi terang pada proses fotosintesis mencakup transpor elektron. Dalam proses
transpor elektron dihasilkan
(1) NADPH

(2) Karbohidrat

(3) ATP

(4) air

Jawaban: B, karena jawaban (1) dan (3) saja yang benar

9. Kromosom yang haploid terdapat pada


(1) Sel selama proses pembelahan
(2) Sel telur yang telah dibuahi
(3) Zygot
(4) Sperma
Jawaban: D, karena jawaban (4) saja yang benar
10. Berikut manfaat yang diperoleh dengan melakukan klasifikasi yaitu…..
(1) memudahkan pengenalan
(2) memudahkan penyimpanan
(3) Memudahkan pencarian
(4) Membuat beragam bentuk baru
Jawab: B, karena hanya (1) dan (3) saja yang benar

E. Kelebihan dan Kekurangan

Kelebihan bentuk soal asosiasi pilihan ganda :

a. Materi yang diujikan dapat mencakup sebagian besar dari bahan pengajaran yang
telah diberikan.
b. Jawaban siswa dapat dikoreksi (dinilai) dengan mudah dan cepat dengan
menggunakan kunci jawaban.
c. Jawaban untuk setiap pertanyaan sudah pasti benar atau salah sehingga
penilaiannya bersifat objektif.
d.

Kelemahan bentuk soal asosiasi pilihan ganda :

a. Kemungkinan untuk melakukan tebakan jawaban masih cukup besar.


b. Proses berpikir siswa tidak dapat dilihat dengan nyata.
Cara Mengatasi Kelemahan dan Masalah

a. Usahakan agar tidak ada “petunjuk” untuk jawaban yang benar, contohnya pokok
soal tidak mengarah ke jawaban yang benar, yaitu mengunakan kata salah satu.
Tiga hal atau yang sejenisnya

F. Daftar Pustaka
Nitko, Anthony J., dan Susan M. Brookhart. 2007. Educational assessment of
students 5th Edition. Boston: Pearson
Nurhayati, Nunung. 2014. 1700 Bank Soal Bimbingan Pemantapan Biologi untuk
SMA/MA. Bandung: Yrama Widya
Sudijono, Anas. 2003. Pengantar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: PT Raja Grafindo
Persada.

You might also like