You are on page 1of 3
iment No, Dok : RN-SOP-PR-04.02/Nus.03.3 @ rajawali NuSindo | MutsiBeriaku :1 Oktober 2014 RNID Revisi 100 STANDARD OPERATING PROCEDURE Tgl. Revisi Be PENANGANAN OBAT KEMBALIAN Halaman 2 Adari3 1. Tujuan Untuk menjelaskan bagaimana produk dari cabang dikembalikan 2. Pengertian Yang dimaksud obat kembalian adalah obat jadi yang dikembalikan dari distributor karena keluhan cacat kualitas teknik, keluhan obat kadaluarsa atau salah pengiriman 3. Kualifikasi Personil Karyawan yang ditunjuk 4. Prosedur 4.1, Lakukan penerimaan kembali atas persetujuan Manager Logistik 4.2. Alasan obat kembalian. 4.2.1, Obat rusak 4.2.1.1.Obat-obat yang rusak berkaitan dengan kualitas dan karena masalah produksi, terjadi perubahan fisik, misalnya wamna, perubahan bentuk (misalnya lembek), terjadi pemisahan tetap, misal pada suspensi, terjadi pengendapan tetap 4.2.1.2. Kerusakan kemasan primer Kemasan primer pecah, sobek, menggelembung, penutup tidak sempurna sehingga isi obat keluar, misal pada sirup, isi dalam satu strip/blister/dus/box kurang tapi kemasan utuh, DISPOSISI NAMA JABATAN PARAF Dibuat Oleh Dodi Noviar Manager Logistik Diperiksa Oleh ‘Yanto Togi M. MR Disetujui Oleh Chairani Harahap | Direktur Operasional £ No-Dok ? RNSOP-PR-O402-Nus033 Qrajawai Nusindo | sti seiac :10moner2018 Revisi £00 STANDARD OPERATING PROCEDURE | Tel. Revisi te PENANGANAN OBAT KEMBALIAN Halaman :2dari3. 4.2.1.3. Kerusakan kemasan sekunder Dus sobek, etiket tidak lengket 42.2. Obat Kadaluarsa Penggantian 100 %, untuk obat yang sampai di gudang PT rajawali Nusindo tiga bulan sebelum batas kadaluarsa pada pada batas kadaluarsa. Contoh: ED Januari 2013, berarti batas penerimaan di gudang PT rajawali Nusindo antara 1 November 2012 s/d januari 2013 4.3. Alasan obat kembalian yang tidak dapat diterima gudang 43.1. Rusak karena kesalahan penyimpanan di gudang pelanggan Contoh Dimakan rayap, dimakan tikus, kebocoran dan penyimpangan dari tata cara penyimpanan yang diatur CDOB 43.2. Keluhan kerusakan primer dan sekunder yang disampaikan lebih dari 1 minggu sejak barang diterima pelanggan. 43.3. Obat yang sampai di gudang PT rajawali Nusindo dalam waktu diluar ketentuan 24.3.2. baik sebelum maupun sesudahnya tidak mendapatkan penggantian 4.4, Terima produk yang dikembalikan oleh bagian gudang dan periksa serta catat dalam buku penerimaan pengendalian barang : nama produk, batch no, tanggal kadaluarsa, jumlah dan bentuk sediaan 4.5. Kategorisasi dan analisis setiap obat kembalian 4.6.Untuk obat kembalian yang rusak, kemas obat sedemikian rupa agar tidak mencemari obat lainnya 4.7 Simpan obat kembalian diruang karantina atau tempatkan terpisah dahulu dari stok 4.8.Buat bukti penerimaan oleh bagian gudang yang kemudian dikirim ke bagian 4.9.Kembalikan produk ke stok penjualan apabila: - Obat tersegel dalam wadah asli dan dalam kondisi yang baik - Diketahui bahwa obat telah disimpan dan dikelola dalam kondisi yang sesuai dan belum kadaluarsa. - Telah diperiksa dan diuji oleh petugas yang mempunyai kewenangan untuk itu. No. Dok. : RN-SOP-PR-04.02-Nus.03.3, @ rajawai Nusindo | Muiaiperiaka 1 oxtober 2014 RNI Group Revisi 200 STANDARD OPERATING PROCEDURE | Tl. Revisi t PENANGANAN OBAT KEMBALIAN ‘Halaman :3dari3 4.10. Catatan kembalian obat disimpan oleh penanggung jawab dan secara resmi meneruskan obat tersebut ke penjualan apabila masih layak jual 4.11. Apabila obat kembalian tersebut kadaluarsa atau rusak maka diberi tanda secara mencolok “ KADALUARSA” atau” RUSAK”, selanjutnya diatur pelaksanaan pengembalian obat kepada produsen atau pemusnahan dan dibuat berita acaranya

You might also like