You are on page 1of 5

KOP PUSKESMAS

KEPUTUSAN KEPALA UPT PUSKESMAS DTP SERANG KOTA

Nomor : /764.1/
T E N TAN G
PEMBENTUKAN KELOMPOK KERJA KOLABORASI TB - HIV
DI UPT PUSKESMAS DTP SERANG KOTA

Menimbang :
a. Bahwa Prevalensi HIV dan AIDS serta TB di Puskesmas Serang Kota terus
meningkat sehingga perlu dilaksanakan upaya-upaya kolaborasi TB-HIV secara
lebih intensif;
b. Bahwa untuk melaksanakan upaya tersebut diperlukan strategi melalui program-
program Penguatan Sistem Layanan Kesehatan Masyarakat terkait TB -HIV;
c. Bahwa Penguatan Sistem Layanan tersebut diperlukan Sumber Daya Manusia yang
profesional dalam menangani kasus-kasus TB-HIV, maka perlu dibentuk suatu
kelompok kerja yang bersifat Lintas Program maupun lintas sektor;
d. Bahwa semakin banyak kasus TB diantara ODHA, dan juga semakin banyak
penderita dengan TB diketahui juga terinfeksi HIV;
e. Bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a,b,c dan d
ditetapkan Kelompok Kerja Kolaborasi TB-HIV di Fasilitas Pelayanan Kesehatan
Tingkat Pertama dengan Surat Keputusan Kepala UPT Puskesmas DTP Serang
Kota;

Mengingat :
1. Undang-Undang No.4 tahun 1984 tentang Wabah Penyakit Menular ( Lembaran
Negara Tahun 1984 No.20 Tambahan Lembaran Negara No.3273).
2. Undang – Undang Nomor 23 Tahun 1992 tentang kesehatan (L.N. Tahun 1992
Nomor.125, Tambahan Lembaran Negara No. 3495).
3. Undang-Undang No.32 Tahun 2004 tentang Pemerintah Daerah (L.N tahun 2004
no.125 Tambahan L.N 3495).
4. Strategi Nasional Penanggulangan HIV dan AIDS bidang Kesehatan Tahun 2003-
2007
5. Strategi Nasional Penanggulangan HIV dan AIDS bidang Kesehatan Tahun 2007-
2011
6. Gerakan Terpadu Nasional (Gerdunas) Penanggulangan TB tanggal 24 Maret 1999.

Memperhatikan :
1. Pedoman Pelaksanaan Akselerasi Penanggulangan HIV dan AIDS di 100
Kabupaten /Kota, April 2006;
2. Pedoman Nasional Kebijakan Kolaborasi TB-HIV Tahun 2015;
3. Hasil Pertemuan KPA Regional IV di Sentani tanggal 7 s/d 10 Mei 2006;
4. Kebijakan Global TB-HIV dan Penerapannya di Indonesia;
MEMUTUSKAN

Menetapkan :
Pertama : Membentuk Kelompok Kerja Kolaborasi TB-HIV di Fasilitas Pelayanan
Kesehatan Tingkat Pertama sebagaimana tertera dalam lampiran Surat
Keputusan ini;
Kedua : Kelompok Kerja bertugas melaksanakan semua kegiatan yang
berhubungan dengan Penguatan Sistem layanan Kesehatan Masyarakat terkait
dengan Kolaborasi TB-HIV di UPT Puskesmas DTP Serang Kota;
Ketiga : Kelompok Kerja berkewajiban untuk, melaksanakan rapat-rapat rutin dan
melaporkan hasil kegiatan kepada Kepala Puskesmas DTP Serang Kota, Dinas
Kesehatan Kota Serang serta Dinas Kesehatan Provinsi Banten;
Keempat : Biaya yang timbul akibat keputusan ini dibebankan kepada APBD II, serta
sumber-sumber lain yang tidak mengikat;
Kelima : Keputusan ini berlaku terhitung mulai tanggal ditetapkan dan akan diperbaiki
sebagaimana mestinya, apabila dikemudian hari terdapat kekeliruan/
kekurangan dalam penetapan ini;

Ditetapkan di : Serang
Pada Tanggal : 28 Juni 2016

Kepala UPT Puskesmas DTP Serang Kota,

Niken Prabaningrum

Tembusan Disampaikan Kepada Yth :


1. Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Banten;
2. Kepala Dinas Kesehatan Kota Serang;
3. Yang bersangkutan untuk diketahui;
LAMPIRAN

KEPUTUSAN KEPALA UPT PUSKESMAS DTP SERANG KOTA

Nomor : /764.1/2016
T E N TAN G
PEMBENTUKAN KELOMPOK KERJA KOLABORASI TB-HIV
UPT PUSKESMAS DTP SERANG KOTA

NO JABATAN DALAM TIM KETERANGAN JABATAN/INSTANSI


1. Ketua Kepala Puskesmas
2. Wakil Ketua Dokter Umum di Puskesmas
3. Koordinator Pengelola Program TB dan HIV
4. Sekretaris Perawat Puskesmas
5. Anggota Bidan Koordinator Puskesmas
Anggota Perawat Puskesmas
Anggota Petugas Farmasi
Anggota Petugas Laboratorium
Anggota Promkes
Anggota Kader

Ditetapkan di : Serang
Pada Tanggal : 28 Juni 2016

Kepala UPT Puskesmas DTP Serang Kota,

Niken Prabaningrum
POKJA TB-HIV
Uraian Tugas masing-masing Seksi :
Seksi Teknis Klinis :
1. Melakukan inventarisasi SDM pelaksana pelayanan TB & HIV (Unit HIV & Unit DOTS)
2. Melakukan inventarisasi pelatihan teknis TB & HIV yang pernah dilaksanakan meliputi
jenis pelatihan dan tahun pelatihan.
3. Memberikan usulan rencana pelatihan TB-HIV, pertemuan penguatan UPK, joint bintek
4. Melakukan pemantauan penerapan protap diagnosa/pengobatan TB pada ODHA , dan
timbal baliknya
5. Melakukan pemantauan mekanisme pencatatan/pelaporan TB-HIV
6. Memberikan masukan penggunaan & kebutuhan logistik TB & HIV
7. Membuat RKA (Rencana Kerja Anggaran) program kolaborasi TB-HIV

Seksi Non Teknis (Kemitraan) :


1. Menggiatkan sosialisasi penyediaan layanan kolaborasi TB-HIV
2. Mengkoordinasikan pendampingan terhadap pasien TB & HIV
3. Membuat RKA (Rencana Kerja Anggaran) program kolaborasi TB-HIV

Seksi Struktural (Manajemen) :


1. Mengupayakan pembiayaan kolaborasi TB-HIV melalui advokasi ke berbagai sumber
pendanaan ( APBD, APBN, lembaga Donor dan sumber lain)
2. Mengakomodir usulan perencanaan kegiatan bagi kolaborasiTB-HIV termasuk pengadaan
logistik obat dan laboratorium.
3. Memantau pendistribusian dan penyediaan logistik obat dan lab ke UPK
4. Melakukan evaluasi kinerja Pokja TB-HIV
5. Memantau pelaksanaan pencatatan dan pelaporan TB-HIV dan menyediakan informasi
6. Melakukan monitoring & pembinaan bersama program TB-HIV
7. Mengakomodir pertemuan berkala termasuk Monev TB-HIV.
8. Mengupayakan alat bantu KIE TB- HIV.
Tugas dan Peran Pokja di Fasilitas Pelayaanan :
1. Melakukan koordinasi pelayanan TB dan pelayanan HIV
2. Menyelenggarakan pelayanan PDP yang komprehensif bagi pasien TB-
HIV termasuk pelayanan konseling tes HIV, PPK untuk IO dll
3. Membangun dan memperkuat sistem rujukan internal dan eksternal
diantara pelayanan TB dan HIV serta unit terkait lainnya
4. Melakukan Pencatatan dan Pelaporan sesuai standar
5. Melakukan Monev Kolaborasi TB HIV
6. Melakukan promosi komunikasi perubahan prilaku dan membangun
dukungan masyarakat bagi kolaborasi TB HIV

You might also like