You are on page 1of 4
“190 BIDANG AIR MINUM ‘Arah Kebljakan, Kebljakan DAK Bidang Air Minum diarahkan untuk menduieung. sasaran prioritas pembangunan nasional yang tertuang dalam RPJMN 2015-2019 dan Nawacita, yang diutamakan untuk memperhuas dan meningkatkan Sambungan Rumah (SR) melalui Jaringan Perpipaan (JP) dan Bukan Jaringan Perpipaan (BP) dan membangun Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) lengkap kapasitas ‘sampai dengan 10 lter/detietermasuk peningkatan SPAM BJP menjadi SPAM. UP Tertindungj, dalam rangle pencapaian sasaran nasional 100% ales aman 8.2. Tajuan dan Sasaran Dana Alokasi Khusus Fisik Bidang Air Minum untuk memperluas dan zmeninglntien Sambungan Rumah (67) mela jaune perpipaan dan lsckan JJasingan Perpipaan (BJP) dan membangun Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) Lengkap dengan kapasitas sampai dengan 10 liter/detik termasuile Peningkatan SPAM BJP menjadi SPAM BJP Terlindungi dalam rangka eningkatan cakcupan layanan, 8.9, Ruang Lingleup Kegiatan 8.9.1. Deskripsi Menu Kegiatan Menu kegiatan DAK Fisik Bidang Air Minum untuk kabupaten/kota adalah sebagai bert: 1, Pertuasan dan peningkatan Sambungan Rumah (SR) melalui jaringan Perpipaan dan Bukan dJaringtn Perpipaan (BP) ‘4, Pengembangan jaringan Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) Regional , Pengembangan Jaringan SPAM Kota Binaan, © Pemanfaatan Idle Capacity SPAM Ibu Kota Kecamatan (IKK), Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM), dan SPAM skala kemunal. 2. Pembangunan tS “1a 2, Pembangunan SPAM lengkap dengan kapasitas sampai dengan 10 liter/detik: 4, Pengembangan SPAM berbasis masyarakat, », Pengembangan SPAM di kawasan Khusus (kawasan rawan air, kawasen kumuih, daerah tertinggal, terpencil, kawasan perbatasan, KEK, KSPN, kawasan transmigrasi, kawasan pesisir - nelayan dan pulau-pulau kecil/tertua). 3. Peningkatan SPAM Bulan Jaringan Perpipaan menjadi SPAM Bukan “Jaringan Perpipaan terlindungi , Pembengunan sumur dangkal terlindung », Pembangunan SPAM mata air terlindung ©. Pembangunan SPAM dengan Penampungan Air Hujan (PAH). Kerlteria Tokens! Prioritae Kritera lokasi priortas nasional sesuai RPJMN 2015-2019 dan Nawacita, maka DAK Fisik Bidang Air Minum diarahkan untuk mendulsung sasaran prioritas nasional sebagai bert 3, Daerah Tertinggal Scbagsimana tercantum dalam Peraturan Presiden Nomor 101 Tahun 2015 tentang Penetapan Daerah Tertinggal tahun 2015-2019, terdapat 122 daerah tertinggal (kabupaten) 2, Daerah Perbatasan Berdasarkan peraturan lembaga yang mengelola perbatasan_mengenai rencana aksi pengelolaan batas wilayah negara dan kawasan perbatasan yang terdiri dari 19 Provinsi dan 39 Kabupaten pada 150 Lokasi Priritas Perbatasan (ecamatan), 3. Daerah Kepulauan erdasarkan Peraturan Presiden Nomor 78 Tahun 2008 tentang Pengeclolaan Pulau-Pulau Terluar, yang terri dari 95 daerab kepulauan, 4. Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Sebagaimana tercantum dalam Perpres Nomor 3 Tahun 2016 tentang, ‘Kawasan Ekonomi Khusus dimana terdapat 11 KEK, dan Perpres Nomor 45, ‘Tahun 2016 tentang RKP 2016 dimana terdapat 10 KEK. 5. Pariwisata Nes -192- 5. Pariwisata, Scbagaimana diamanatkan dalam Peraturan Pemerintah Nomor $0 Tahun 2011 tentang Rinduk Pembangunan Kepariwisataan Nasional Tahun 2010- 2025 terdapat 88 Kawasan Strategis Pariwisata Nasional 6, Kawasan Kumuh Berdasarkan penetapan olen Kepala Daerah atas Kawasan Kumul terdapat 833 Kabupaten Kota yang telah memilki penetapan Kawasan Kut, 7. Transmigrasi Kawasan Mandici (KTM) terdapat di 25 Provinsi dan tersebar i 97 Kabupatennya dan 104 Satuan Permukiman (SP) sestai surat menteri yang menangani urusan desa, dan daerah tertinggsl 8, Daerah untuk pemenuhan Standar Pelayanan Minimal (SPM sesuai dengan tingkat cakupan pelayanan air minum. 8.4, Tatacara Pelaksanaan Keglatan Tata cara pelaksanaan kegiatan DAK Fisik Bidang Air Minuum, meliputi: 1. Perlussandan peningkatan Sambungan Rumah (SR) melalui Jatingan PPerpipaan (JP) dan Bulan Jaringan Perpipaan (BJP) |. Memiliki idle capacity (untuk JP& BP) ', Memiliki ketembagaan pengelola SPAM (untuk JP & BJP) © Mementhi dokxumen kesiapan yang dibutuhkan: 2) DED (untake JP& BUP) 2) Lahan (untuk JP8 BAP) 3) terakomodir dalam business plan PDAM (untuk JP/ pengembangan di wilayah PDAM) 4. sesuai Reneana Indule SPAM (RISPAM) (untuk JP & BJP) ‘©. mendulcung priortas nasional (untuk JP & BIP) 2, Pembangunan SPAM lengkap kapasitas sampai dengan 10 Iiter/detile 8 Memiliki dokumen kesiapan yang dibutuhkan, meliput 1) DED, 2) ketersedinan lahan, 3) terakeomodir & 3) terakomodir dalam business plan PDAM (untuk pengembangan di wilayah PDAM) 4) terakomedir dalam Rencana Kerja Masyarakat (RKM) (untae ppengembangan SPAM berbasis masyarakst) ». Memliki kelembagaan pengelola SPAM © Memiliki suber air baku yang memadai dan jin pengambilan/ pemakaiannya (SIPA) 4. sesual Rencana Induk SPAM (RISPAM) ©, menduleung prioritas nasional 3. Peningkatan SPAM Bukan Jaringan Perpipaan menjadi SPAM Bukan ‘Jaringan Perpipaan terlindngi 4, Jaralc unit SPAM ke sumber pencemaran > 10:m D, Melilikt cokumen Kesiapan yang diburuhkan, meliputi DED & ketersediaan lahan © Memiliki kelembagnan pengelola SPAM . Memiliki sumber air boku yang memadai dan jin pengambitan/ pemakaiannya (SIPA) . sesuai Rencana Indule SPAM (RISPAM) £ mendukung prioritas nasional Ketentuan spesifitasi teknis kegiatan DAK Fisik Bidang Air Minum mengecss pada peraturan menteri yang menangani urusan pekerjaan umum mengenai petunjuk operasional penyelenggaraan DAK Fisik Bidang Infrastruktur. ‘8.5. Penilaian Kinerja Pelaksansan Kegiatan Kinerja pelaksanaan teknis adalah hasil pelaksanaan DAK Fisik Bidang Air ‘Minum yang sesuai dengan spesifikasi teknis dan peraturan perundangan yang berlaku. Adapun indikator output dan outcome masing-masing bidang sebagai berikut 1. Indikator Output : jumlah sarana prasarana air minum (unit) dan debit air (iter dere 2, Indikator Outcome : eakupan pelayanan (ji);

You might also like