ISPA

No. Dokumen : PKM-KB/SOP/KSY-45

No. Revisi :0
SOP
Tgl. Terbit : 7 September 2017

Halaman :3
Mengetahui, Kepala
Puskesmas Kecamatan
PUSKESMAS
drg. Aprillina Siahaan
KELURAHAN
NIP:196804041993122001
BUNGUR drg. Kristy Wathini
NIP 196311221993032003

1. Pengertian Infeksi Saluran Pernafasan Akut (ISPA) adalah infeksi saluran

pernafasan akut yang menyerang tenggorokan, hidung dan paru-paru
yang berlangsung kurang lebih 14 hari dan dapat ditularkan melalui air
ludah, darah, bersin maupun udara pernafasan yang mengandung
kuman yang terhirup oleh orang sehat.

2. Tujuan Sebagai acuan petugas kesehatan dalam mendiagnosis penyakit pasien

yang didapat dari anamnesa mengenai riwayat penyakit sekarang,
riwayat penyakit sebelumnya, pemeriksaan fisik dan pemeriksaan
penunjang sehingga mempermudah penatalaksanaan selanjutnya
3. Kebijakan Keputusan Kepala Puskesmas No.113/2017 tentang Kebijakan
Pelayanan Klinis Puskesmas Kelurahan Bungur
4. Referensi 1. Peraturan Menteri Kesehatan no.75 tentang Pusat Kesehatan
Masyarakat
2. Panduan Praktek Klinis bagi Dokter di Fasilitas Kesehatan Tingkat
Pertama
5. Prosedur 1. Alat :
a. APD (masker)
2. Bahan :-
6. Langkah - langkah 1. Petugas paramedis memanggil pasien untuk masuk ke ruang periksa
sesuai dengan nomor urut.
2. Petugas paramedis mempersilahkan pasien duduk.
3. Petugas paramedis bertanya untuk mencocokkan identitas pasien
dengan rekam medis pasien.
4. Petugas paramedis melakukan anamnesis terhadap pasien,
mencakup:
 Keluhan utama
 Riwayat penyakit / Alergi
 Pengobatan yang sudah dilakukan
5. Petugas paramedis menuliskan pengkajian pasien pada rekam
 medis.
6. Petugas paramedis melakukan pemeriksaan tanda vital pasien.
7. Petugas medis melakukan pemeriksaan fisik.

8.Konseling (Petugas medis melakukan edukasi kepada pasien bahwa

penyakit tersebut disebabkan oleh virus dan dapat sembuh dengan
sendiri dalam beberapa hari, cukup dengan istirahat yang baik,
makanan yang bergizi) dan pengobatan medikamentosa (pengobatan
simptomatis serta jika diperlukan baru diberikan Antibiotik).

9.Petugas paramedis dan medis mencatat hasil Anamnesa,

pemeriksaan tanda vital pemeriksaan fisik dan pengobatan di rekam
medis.
 7. Diagram Alir
Pasien Pasien duduk di Paramedis
dipanggil ruang periksa mencocokkan
sesuai no.urut identitas pasien
dengan RM

Paramedis
Paramedis Paramedis menulis melakukan
melakukan kajian pada RM anamnesis
px.tanda vital

Medis melakukan Konseling dan

px.fisik pengobatan

Paramedis dan medis

mencatat anamnesa, px.tanda
vital, px. fisik dan
pengobatan di RM

8. Hal- hal yang perlu 1. 1. Paramedis/medis memastikan informasi yang perlu ditanyakan dan
diperhatikan dicantumkan dalam rekam medis.
2. Paramedis/medis memastikan nama dan alamat pasien yang tertera
dalam rekam medis sesuai dengan identitas pasien
9. Unit Terkait Unit Pelayanan Umum dan MTBS di Puskesmas Kelurahan Kramat

10. Dokumen Rekam Medis

Terkait

11. Rekaman Histori Perubahan

No Yang dirubah Isi Perubahan Tanggal

diberlakukan

ISPA
 No Dokumen : PKM-KB/DT/KSY-45
PUSKESMAS drg. Aprillina Siahaan
KELURAHAN No. Revisi : 0 NIP:196804041993122001
BUNGUR DAFTAR
TILIK
Tanggal terbit : 7 September 2017

Halaman : 1

No Langkah Kegiatan Ya Tidak

1 Apakah paramedis memanggil pasien untuk masuk ke ruang periksa
sesuai dengan nomor urut?
2 Apakah paramedis mempersilahkan pasien duduk?
3 Apakah paramedis mencocokkan identitas pasien dengan rekam
medis pasien?
4 Apakah paramedis melakukan anamnesis terhadap pasien?
mencakup:
 Keluhan pasien
 Riwayat penyakit / Alergi
 Pengobatan yang sudah dilakukan
5 Apakah paramedis menuliskan pengkajian pasien pada rekam
medis?
6 Apakah paramedis melakukan pemeriksaan tanda vital pasien?
7 Apakah medis melakukan pemeriksaan fisik pasien?
8 Apakah medis melakukan Konseling dan pengobatan
9 Apakah paramedis dan medis mencatat hasil pemeriksaan tanda vital
, pemeriksaan fisik dan pengobatan pasien di rekam medis?

Compliance rate (CR) : ……………..%

Jakarta,…………..........
Pelaksana / auditor

……………………………………….
NIP: ………………..........................