You are on page 1of 6
Eka Wijaya | love my life, | live my life for better future, I'm proud of what i'm doin' right now to build my future... Feeds: Posts Comments Pasang Surut Air Laut September 20, 2011 by ekawijaya89 Pasang Surat Pengertian Pasang Surut Pasang surut adalah perubahan atau perbedaan permukaan laut yang terjadi secara berulang dengan periode tertentu karena adanya gerakan dari benda-benda angkasa yaitu rotasi bumi pada sumbunya, peredaran bulan mengelilingi bumi dan peredaran bulan mengelilingi matahari. Bulan dan matahari keduanya memberikan gaya gravitasi tarikan terhadap bumi, dimana gaya tarik bulan yang mempengaruhi pasang surut adalah 2,2 kali lebih besar daripada gaya tarik matahari. Secara statistik, Bulan menyebabkan hampir 70% efek pasang surut. Sedangkan matahari memiliki pengaruh sebesar 30% Gaya Yang Mempengaruhi Pasang Surut Gaya pembangkit pasang surut disebabkan oleh gaya tarik menarik antara bumi, bulan dan matahari. Bulan memberikan gaya tarik (gravitasi) yang lebih besar dibandingkan matahari dikarena kan posisi bulan lebih dekat ke bumi, walaupun massa bulan jauh lebih kecil dari pada matahari. Gaya tarik gravitasi menarik air laut ke arah bulan dan matahari dan menghasilkan dua tonjolan (bulge) pasang surut gravitasional di laut. Lintang dari tonjolan pasang surut ditentukan oleh deklinasi, sudut antara sumbu rotasi bumi dan bidang orbital bulan dan matahari . Perbedaan vertikal antara pasang tinggi dan pasang rendah disebut rentang pasang surut (tidal range). Periode pasang surut adalah waktu antara puncak atau lembah gelombang ke puncak atau lembah gelombang berikutnya. Periode pasang laut adalah waktu antara puncak atau lembah gelombang ke puncak atau lembah gelombang berikutnya Panjang periode pasang surut bervariasi antara 12 jam 25 menit hingga 24 jam 50 menit. Jenis Pasang Surut htpslekawiaya89.wordoress.con2011109/20/pasang-surst-a-taul 8 sec2017 Pasang Sucut Air Laut | Eka Wioya Dalam pasang surut ada istilah shallow water waves/long waves yang berarti karena periode terjadinya yang begitu lama, pasang surut air laut adalah gelombang panjang (long waves) yang merambat seperti gelombang air dangkal (Shallow Water wave), meskipun pasang surut terjadi pada laut yang paling dalam 1. Spring Tides (Pasang Surut Purnama) adalah pasang tertinggi terjadi ketika bumi, bulan dan matahari berada dalam suatu garis lurus. Pada saat itu akan dihasilkan pasang tinggi yang sangat tinggi dan pasang rendah yang sangat rendah, Pasang surut purnama ini terjadi pada saat bulan baru dan bulan purnama. 2. Neap Tides (Pasang Surut Perbani) adalah pasang terendah terjadi ketika bumi, bulan dan matahari membentuk sudut tegak lurus, dimana gaya-gaya tariknya saling mengurangi. Pada saat itu akan dihasilkan pasang tinggi yang rendah dan pasang rendah yang tinggi. Pasang surut perbani ini terjadi pasa saat bulan 1/4 dan 3/4. Tipe-Tipe Pasang Surut Secara umum terdapat empat tipe dasar pasang surut yang didasarkan pada periode dan keteraturannya, pasang-surut di Indonesia dapat dibagi menjadi empat jenis yakni pasang-surut harian tunggal (diurnal tide), harian ganda (semidiurnal tide) dan dua jenis campuran. Pasang surut harian ganda (semi diurnal tide) Dalam satu hari terjadi dua kali pasang dan dua kali air surut dengan tinggi yang hampir sama dan pasang surut terjadi secara berurutan secara teratur. Periode pasang surut rata-rata adalah 12 jam 24 menit. Jenis harian tunggal misalnya terdapat di perairan sekitar selat Karimata, antara Sumatra dan Kalimantan. Pasang surut harian tunggal (diurnal tide) Dalam satu hari terjadi satu kali air pasang dan satu kali air surut. Periode pasang surut adalah 24 jam 50 menit, Pada jenis harian ganda misalnya terdapat di perairan Selat Malaka sampai ke Laut Andaman. Pasang surut campuran condong ke harian ganda (mixed tide prevailing semidiurnal) Dalam satu hari terjadi dua kali air pasang dan dua kali air surut, tetapi tinggi dan periodenya berbeda Pada pasang-surut campuran condong ke harian ganda (mixed tide, prevailing semidiurnal) misalnya terjadi di sebagian besar perairan Indonesia bagian timur. Pasang surut campuran condong ke harian tunggal (mixed tide prevailing diurnal) Pada tipe ini dalam satu hari terjadi satu kali air pasang dan satu kali air surut, tetapi kadang-kadang, untuk sementara waktu terjadi dua kali pasang dan dua kali surut dengan tinggi dan periode yang, sangat berbeda, Sedangkan jenis campuran condong ke harian tunggal (mixed tide, prevailing diurnal) contohnya terdapat di pantai selatan Kalimantan dan pantai utara Jawa Barat. Dalam sebulan, variasi harian dari rentang pasang surut berubah secara sistematis terhadap siklus bulan. Rentang pasang surut juga bergantung pada bentuk perairan dan konfigurasi lantai samudera. htpslekawiaya89.wordoress.con2011109/20/pasang-surst-a-taul 216, sec2017 Pasang Sucut Air Laut | Eka Wioya Tipe pasang surut dapat diketahui dengan pasti dengan cara mendapatkan bilangan/ konstanta pasut (Tidal Constant/Form-zahl) yang dihitung dengan menggunakan metode Admiralti yang merupakan perbandingan jumlah amplitudo komponen diurnal terhadap amplitudo komponen semidiurnal. Hasil dari nilai F dapat menjadi dasar evaluasi untuk menentukan tipe pasut, rentang nilai F dapat dilihat pada tabel dibawah ini: NILAI BENTUK JENIS PASUT FENOMENA, O3 Tunggal 1 x pasang sehari, saat spring bisa terjadi 2x pasang sehari Tabel. Rentang Nilai F Terhadap Jenis Pasut Mengingat clevasi di laut selalu berubah satiap saat, maka diperlukan suatu elevasi yang ditetapkan berdasar data pasang surut, yang dapat digunakan sebagai pedoman dalam perencanaan pelabuhan. Beberapa elevasi tersebut adalah sebagai berikut 1. Muka air tinggi (high water level), muka air tertinggi yang dicapai pada saat air pasang dalam satu siklus pasang surut 2. Muka air rendah (low water level), kedudukan air terendah yang dicapai pada saat air surut dalam satu siklus pasang surut. Muka air tinggi rerata (mean high water level, MHWL), adalah rerata dari muka air tinggi selama periode 19 tahun. 4, Muka air rendah rerata (mean low water level, MLWL), adalah rerata dari muka air rendah selama periode 19 tahun. Muka air laut rerata (near sea level, MSL), adalah muka air rerata antara muka air tinggi rerata dan muka air rendah rerata. Elevasi ini digunakan sebagai referansi untuk elevasi di daratan. 6. Muka air tinggi tertinggi (highest high water level, HHWL), adalah air tertinggi pada saat pasang surut purnama atau bulan mati. 7. Muka air rendah terendah (lowest low water level, LLWL), adalah air terendah pada saat pasang surut purnama atau bulan mati 8, Higher high water level, adalah air tertinggi dari dua air tinggi dalam satu hari, seperti dalam pasang surut tipe campuran. 9. Lower low water level, adalah air terendah dari dua air rendah dalam satu hari htpslekawiaya89.wordoress.con2011109/20/pasang-surst-a-taul ai srer2017 Pasang Sunt Ar Laut | Eka Wiya Komponen Pasang Surut Komponen pasut dapat dianalisa dengan metode harmonik, dengan dasar bahwa pasang surut yang terjadi adalah superposisi atau penjumlahan dari berbagai komponen pasut. Karena sifat pasang surut yang periodik, maka ia dapat diramalkan. Untuk meramalkan pasang surut, diperlukan data amplitudo dan beda fase dari masing-masing komponen pembangkit pasang surut. Komponen-komponen utama pasang surut terdiri dari komponen tengah harian dan harian. Namun demikian, karena interaksinya dengan bentuk (morfologi) pantai dan superposisi antar gelombang pasang surut komponen utama, akan terbentuklah komponen-komponen pasang surut yang baru, Pada buku peramalan pasang surut yang dikeluarkan oleh Dishidros-TNI AL (Dinas Hidro-Oseanografi) dan National Ocean Service tertulis nilai komponen pasut tersebut baik amplitudo maupun fase pada beberapa lokasi di perairan Indonesia. Dengan mengetahui amplitudo komponen tersebut, maka dapat dihitung nilai bilangan Formzalnya dan kemudian tipe pasutnya dapat ditentukan, JENIS NAMA. PERIODA FENOMENA KOMPONEN Gam) Semidiurnal M2 1224 | Gravitasi bulan dengan orbit (PRINCIPAL lingkaran dan sejajr ekuator LUNAR) bumi 12.00 | Gravitasi matahari dengan orbit lingkaran dan sejajr ekuator bumi N2 (LARGER 12.66 Perubahan jarak bulan ke LUNAR bumi akibat lintasan yang. ELLUPTIC) berbentuk elips K2 (LUNE 11.97 Perubahan jarak bulan ke SLOAR SEMI- bumi akibat lintasan yang DIURNAL) berbentuk elips Diurnal Ki (LUNI- 23.93 Deklinasi sistem bulan dan SOLAR matahari_ DIURNAL) 1 Deklinasi bulan (PRINCIPAL LUNAR DIURNAL) htpsekawiaya89.wordoress.con/2071109/20/pasang-surs-alr-laut 418, swser2017 Pasang Surut Air Laut| Eka Wiaya Py 24.07 | Deklinasi matahari (PRINCIPAL SOLAR DIURNAL) Perioda Mf (LUNAR 327.86 | Variasi setengah bulanan Panjang FORNIGHTLY) Mm (LUNAR | 661.30 | Variasi bulanan MONTHLY) Sca 2191.43 | Variasi semi tahunan Perairan 25M 11.61 _| Interaksi bulan dan matahari dangkal MNS 13.13 | Interaksi bulan dan matahari dgn perubahan jarak matahari akibat lintasan berbentuk clips MK3, 818 | Interaksi bulan dan matahari dgn perubahan jarak bulani akibat lintasan berbentuk clips M4 621 2x kecepatan sudut Mz MS4 2.20 Interaksi Mz dan $2 Tabel. Komponen Pasang Surut Cec r tet Rr tece id Dota) omc nts] Per gre) Cirle ing OC earery (0) eae nce] Posted in Literatur Kuliah | Leave a Comment htpslekawiaya89.wordoress.con2011109/20/pasang-surst-a-taul 56 sser2017 Pasang Surut A Laut| Eka Wiaya Comments RSS htpslekawiaya89.wordoress.con2011109/20/pasang-surst-a-taul WPThemes. 36

You might also like