Professional Documents
Culture Documents
B. Landasan Teori
Aspek kelima adapah penilaian terhadap aspek likuiditas bank. Suatu bank
dukatakan likuid, apabila bank yangbersangkutan mampu membayar
semua hutangnya, terutama hutang-hutang jangka pendek. Selain itu juga
bank harus mampu memenuhi semua permohonan kredit yang layak
dibiayai.
Non performing loan adalah kredit yang masuk ke dalam kualitas kredit
kurang lancar, diragukan dan macet berdasarkan kriteria yang telah ditetapkan oleh
Bank Indonesia (SE No. 7/3/DPNP). NPL yang digunakan dalam penelitian ini
merupakan angka perubahan NPL bulan Desember 2008 dan Januari 2009, dengan
kategori 1 = meningkat, 0 = menurun atau tetap.
Variabel Kebijakan Bank Indonesia (KBI) mempengaruhi NPL secara signifikan. KBI
No. 7 Tahun 2005 menyebutkan bahwa adanya pengharusan dilakukannya penyeragaman
penilaian dan pengategorian kualitas aktiva produktif oleh bank. Hasil pengolahan nilai
signifikansi variabel KBI adalah 0,016. Hal ini berarti KBI signifikan mempengaruhi
NPL pada tingkat kepercayaan 95% karena nilai signifikansi lebih kecil dari 0,05 dan
terjadi perbedaan yang nyata antara NPL setelah diterapkannya KBI dengan NPL
sebelum diterapkannya KBI.
F. Rektrukturisasi kredit
Restrukturisasi Kredit adalah upaya perbaikan yang dilakukan
Bank dalam kegiatan perkreditan terhadap debitur yang
mengalami kesulitan untuk memenuhi kewajibannya, yang
dilakukan antara lain melalui:
a. penurunan suku bunga Kredit;
b. perpanjangan jangka waktu Kredit;
c. pengurangan tunggakan bunga Kredit;
d. pengurangan tunggakan pokok Kredit;
e. penambahan fasilitas Kredit; dan/atau
f. konversi Kredit menjadi Penyertaan Modal Sementara.
Keterangan :
1. Untuk bobot risiko kredit tidak semuanya berbobot 100%, tergantung jenis kreditnya,
jadi ada yang 20%, 50% atau 100%. Untuk memudahkan perhitungan digunakan
bobot 100%. Sedangkan “bobot risiko” sesuai dengan ketentuan Bank Indonesia.
2. Untuk rekening-rekening off B/S juga menggunakan pola perhitungan yang sama.
Modal Sendiri
Peny: 𝐶𝐴𝑅 = x 100%
ATMR
1.200.000.000.000+1.000.000.000.000
𝐶𝐴𝑅 = x 100%
7.309.000.000
= 30.099.876.9%
a. Deutsche Bank
b. American Express Bank
c. Bank of Tokyo
d. Dan Bank Asing lainnya.
5. Bank Milik Campuran
Bank milik campuran ini merupakan bank milik pihak asing dan pihak
swasta nasional. Kepemilikan sahamnya secara mayoritas dimiliki oleh warga
Negara Indonesia. Contoh bank campuran ini adalah :
KENDARI
2018