You are on page 1of 25

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Saat ini, perusahaan besar maupun kecil cenderung mengeluarkan biaya
yang cukup banyak untuk melakukan promosi demi mempertahankan sebuah
produk dan penguatan sebuah merek. Selain itu, demi meningkatkan angka
penjualan, perusahaan gencar melakukan promosi baik melalui periklanan
maupun alat-alat komunikasi pemasaran lainnya seperti humas, pemasaran
langsung, penjualan personal, dan promosi penjualan, dalam memasarkan
produknya. Untuk itu, dibutuhkan pendekatan baru dimana alat-alat komunikasi
pemasaran bisa berjalan efektif dan terintegrasi. Salah satunya dengan cara
melakukan komunikasi pemasaran terpadu atau Integrated Marketing
Communicationss (IMC). Komunikasi pemasaran terpadu adalah kegiatan yang
berupaya memadukan antara periklanan dengan alat-alat komunikasi pemasaran
lainnya seperti humas, pemasaran langsung, promosi penjualan serta event
sponsorship untuk bisa bekerja bersama-sama.

Berdasarkan konsep komunikasi pemasaran terpadu, perusahaan secara


seksama memadukan dan mengkoordinasikan semua bauran pemasaran untuk
menyampaikan pesan yang jelas, konsisten, dan berpengaruh kuat. Komunikasi
pemasaran terpadu membentuk identitas merek yang kuat dengan mengikat
bersama serta memperkuat citra dan pesan yang ingin disampaikan perusahaan.
Selain itu, komunikasi pemasaran terpadu yang dilakukan dapat menghasilkan
konsistensi komunikasi yang lebih baik, anggaran komunikasi yang lebih efektif,
dan dampak penjualan yang lebih besar.

1.2 Rumusan Masalah

Rumusan masalah yang akan di bahas dari makalah ini adalah sebagai berikut :

1. Apa Pengertian Dari Komunikasi pemasaran terpadu ?


2. Terdiri dari apa klasifikasi klasifikasi dari komunikasi pemasaran terpadu ?

1
3. Apa pengertian dari komunikasi masa?
4. Terdiri dari apa klasifikasi klasifikasi dari komunikasi pemasaran masa ?

1.3 Tujuan Makalah


Adapun tujuan penulisan makalah ini adalah sebagai berikut :
1. Untuk mengertahui pengertian dari komunikasi pemasaran terpadu.
2. Agar dapat mengetahui klasifikasi klasifikasi dari komunikasi pemasaran
terpadu.
3. Untuk mengetahui pengertian dari komunikasi pemasaran masa.
4. Agar dapat mengetahui klasifikasi klasifikasi dari komunikasi pemasaran
masa.

2
BAB II
PEMBAHASAN

2.1.Pengertian Komunikasi Pemasaran Terpadu (IMC)

komunikasi pemasaran terpadu merupakan konsep perencanaan komunikasi


pemasaran yang menyadari nilai tambah dari suatu rencana komprehensif yang
mengevaluasi peran strategis dari berbagai disiplin komunikasi misalnya,
komunikasi umum, tanggapan langsung, promosi penjualan dan hubungan
masyarakat serta menggabungkan berbagai disiplin ini untuk memberikan
kejelasan, konsistensi, dan pengaruh komunikasi yang maksimum melalui
integrasi menyeluruh dari pesan-pesan yang berlainan. Komunikasi Pemasaran
Terpadu adalah sebuah konsep pemasaran dengan menerapkan 5 (lima) strategi
pemasaran secara bersama, yaitu:

1.Pemasaran Langsung ( Direct Marketing


2.Promosi Penjualan (Sales Promotion
3.Hubungan Masyarakat (Public Relations)
4.Penjualan Personal (Personal Selling)
5.Periklanan ( Advertising)

1. Pemasaran Langsung (Direct Marketing)


Pada saat perusahaan ingin berhubungan langsung dengan konsumen tanpa
melalui retailer , maka digunakanlah direct-response marketing seperti: close-loop
, interactive, database-driven messaging system yang menggunakan banyak jenis
media untuk menciptakan respon behavioral Direct marketing merupakan salah
satu fungsi IMC yang terdiri dari front-end dan back end operations ,Front-
end menyusun harapan-harapan dari konsumen yang mencakup the offer (yakni
segala sesuatu yang nyata maupun tidak dijanjikan oleh perusahaan guna
mencapai perilaku konsumen yang diinginkan perusahaan, misal : penawaran
harga khusus, garansi, dll), the database (mendapatkan data konsumennya dan
menggunakan data itu untuk penawaran selanjutnya) dan the

3
response (memberikan respon yang baik terhadap konsumen, misal : dengan
membuat toll-free-line untuk layanan konsumen) sedangkan back end berusaha
mempertemukan harapan konsumen dengan produk, mencakup
fulfillment (yakni membuat produk atau informasi yang diminta oleh konsumen
cocok, efektif dan tepat waktu).

2 Promosi Penjualan ( Sales Promotion)

Sales promotion merupakan istilah singkat dari penawaran nilai tambah


yang dirancang untuk menggerakkan dan mempercepat respons dari kosumen.
Contoh dari nilai tambah itu sendiri adalah “kesempatan untuk memenangkan
hadiah”, potongan harga (seperti diskon 20 %, sale 50 % off , dsb.), produk ekstra
(seperti “isi teh kotak 30% lebih banyak”), sampel gratis dan hadiah tambahan
(misalnya beli rinso dapat piring cantik). Pada konsepnya, sales
promotion digunakan untuk memotivasi kosumen agar melakukan aksi dengan
membeli produk yang dipicu dengan adanya penawaran produk dalam jangka
waktu terbatas.

3. Hubungan Masyarakat ( Public Relations)

PR dalam konsepsi IMC melakukan pekerjaan yang sangat luas dan beragam,
tidak hanya bertugas mengumpulkan opini publik saja, tetapi juga bertugas
mengatur corporate brand dan menjaga reputasinya. Sedangkan MPR merupakan
salah satu fungsi PR yang digunakan sebagai media tanpa bayar untuk
menyampaikan brand information guna mempengaruhi calon konsumen
(customer )MPR sendiri lebih fokus kepada customer dan melengkapi strategi
marketing yang lain dengan 4 cara :

 meningkatkan kredibilitas brand message


 menyampaikan message sesuai targetnya berdasarkan aspek demografis,
psikografis, etnik atau khalayak secara regional;
 mempengaruhi opinion leader atau trendsetter yang berpengaruh
 melibatkan customer dan stakeholder lainnya pada even spesial.

4
4 Penjualan Personal ( Personal Selling)

\Personal Selling adalah komunikasi dua arah dimana seorang penjual


menjelaskan fitur dari suatu brand untuk kepentingan pembeli. Dalam Personal
Selling, dilibatkan komunikasi yang sifatnya tatap muka dan kegiatannya pada
sekaramg ini terfokus pada pemecahan masalah dan penciptaan nilai bagi
customer (lebih dikenal sebagai partnership). Dimensi dari partnership ini adalah,
seorang sales personharus memahami konsumennya dengan baik. Personal
sellingsendiri merupakan bagian dari direct marketing, namun perbedaan dasarnya
adalah dalam personal selling, perusahaan yang dijembatani sales person
berinteraksi secara tatap muka dengan customer

.5. Periklanan ( Advertising)

Advertising merupakan suatu bentuk dari presentasi non-personal dan promosi


dari suatu ide, barang atau jasa yang tidak gratis (berbayar) dan dilakukan oleh
sponsor (perusahaan) yang teridentifikasi. Karakteristik dari iklan sendiri adalah
bersifat non-personal, komunikasi satu arah, ada sponsor (khalayak yang peduli),
dan bertujuan untuk mengubah sikap dan perilaku. Biasanya advertising itu
dipakai ketika suatu perusahaan ingin mengubah customer dari unaware ,
menjadi aware terhadap suatu brand (www.kili.multiply.com).Konsep ini makin
dipahami dan dikembangkan. Tidak berhenti dengan meramu kegiatan-kegiatan
komunikasi agar akhirnya mempengaruhi persepsi khalayak. Lebih dari itu, IMC
dikembangkan dengan melibatkan stake holder untuk ikut berperan atau
mempengaruhi pesan dan mendorong dialog. Jadi, IMC menggunakan seluruh
kontak, berusaha menciptakan sinergi dan menjalin hubungan. Contoh yang
mampu menggambarkan hal tersebut bisa kita lihat pada TVC Dove, dengan
talent Wynne Prakusa dan Maia Ahmad. Mereka mengundang target untuk ikut
memecahkan masalah rambutnya. “kira-kira shampoo Dove apa ya, yang paling
cocok untuk Maia?” dan khalayak diundang untuk menjawab lewat SMS. Hal-hal
seperti inilah yang memuat perusahaan dekat dengan konsumennya. Konsumen
seakan-akan ikut merasakan sebagai pengambil keputusan. Dalam kenyataannya,
hanya perusahaan-perusahaan besarlah yang menerapkan IMC ini. Namun bukan

5
berarti bahwa IMC tidak cocok diterapkan untuk usaha kecil menengah. Konsep
ini pada dasarnya juga cocok untuk usaha kecil menengah. Karena IMC tidak
otomatis berujung pada membengkaknya anggaran. Paling tidak sebagai sebuah
konsep, IMC bisa dipakai oleh perusahaan berskala apapun. Bagaimana sebuah
perusahaan memberi beban komunikasi kepada “semua” hal, termasuk yang diluar
promosi. Kita perlu menggunakan paradigma baru, semua hal menyandang fungsi
komunikasi. Memilih nama merek, logo, desain kemasan, memilih tempat usaha,
membangun ruangan yang mencerminkan positioning kita, melatih frontliner ,
seragam mereka, menetapkan harga, semuanya punya bobot komunikasi.
Semuanya mempengaruhi brand image. Kelebihan lain dari IMC ini adalah cara
atau strategi yang digunakan sudah tidak asing lagi dalam istilah pemasaran.
Hanya saja, IMC menggabungkan ke lima strategi diatas secara terpadu untuk
menguatkan pemasarannya. Hal inilah yang menyebabkan strategi ini disebut
sebagai Komunikasi Pemasaran Teradu atau Integrated Marketing Comunication
(IMC). Contoh lain yang sudah menggunakan strategi IMC secara keseluruhan
selain Mc Donald adalah Bank Mandiri dan Unilever.
Beberapa contoh pemasaran dengan IMC dalam prakteknya adalah sebagai
berikut:

 Pemasaran Langsung (Direct Marketing) Strategiini juga dilakukan


olehrestoran cepat saji seperti Mc Donald yaitu melalui usaha waralaba,
dengan memberi lisensi kepada pihak lain dengan memakai merek dagang
perusahaan tersebut di suatu wilayah tertentu berdasarkan perjanjian yang
telah disepakati. Misalnya saja pada Restoran Organik Healthy Choice
yang memberikan lisensinya melalui kerja sama dengan pihak pebisnis
yang tertarik dan memiliki modal usaha untuk membuka Restoran Healthy
Choice ini, sehingga secara tidak langsung usaha Restoran ini dapat
berkembang karena memiliki cabang di setiap daerah.
 Promosi Penjualan (Sales Promotion) Melakukan promosi penjualan
dimana pemilik perusahaan melakukan serangkaian kegiatan untuk
merangsang pembelian. Salah satunya yaitu dengan menggunakan strategi
produk sampel ataupun dengan mengikuti dan mengadakan pameran,

6
dimana di dalamnya diperlihatkan produk-produk perusahaan sehingga
konsumen mengetahui tentang produknya tersebut.

2.1.1 Promosi ( Promotion)

Promosi merupakan salah satu variabel yang dipakai untuk mempengaruhi


pasar bagi suatu produk maupun jasa dari suatu perusahaan. Banyak yang
berpendapat bahwa promosi itu sama dengan penjualan, bahkan ada pula yang
berpendapat bahwa promosi itu merupakan bagian dari penjualan. Menurut
Kotler: ”Promosi adalah merupakan informasi atau persuasi satu arah yang dibuat
untuk mengarahkan seorang atau organisasi kepada tindakan yang menciptakan
pertukaran dalam pemasaran.” Sedang menurut Swastha: “Promosi dapat
diartikan semua jenis kegiatan pemasaran yang ditujukan untuk mendorong
permintaan”. Pengertian promosi baik dari Kotler maupun dari Swastha, keduanya
tidaklah saling bertentangan. Disatu pihak lebih menitikberatkan kepada
penciptaan pertukaran, sedang di pihak yang lain lebih menitikberatkan kepada
pendorongan permintaan. Promosi merupakan salah satu variabel yang penting
dalam pemasaran,yang merupakan suatu proses yang berlanjut. Adanya promosi
dapat membantupihak-pihak yang terlibat dalam pemasaran untuk memperbaiki
hubungan antarapemasar dan konsumen. Variabel ini sangat penting karena
tanpapelayanan yang baik konsumen tidak akan merasa puas.

2.1.2 Kegiatan Promosi

Kegiatan promosi komunikasi itu mempunyai beberapa alasan, antara lain


mencari kesenangan, mencari bantuan, memberikan pertolongan atau intruksi,
pengembangan ide dan pendapat. Sedangkan promosidari segi lain berusaha
merubah sikap tingkah laku dan pendapat, sertamemperkuat sikap dan tingkah
laku yang telah ada. Penjual sebagai sumberselalu berusaha menciptakan kesan
yang baik yang ada pada dirinya(lembaganya) untuk mendorong peningkatan
pembelian barang dan jasa yangditawarkan. Pemberitahuan Kegiatan promosi
dapat ditujukan untuk memberitahu pasar yang ditujutentang penawaran hasil

7
produk suatu perusahaan. Promosi yang bersifatinformasi ini harus dilakukan
sejak tahap-tahap awal dari siklus kehidupanproduk. Sebagian konsumen tidak
akan membeli suatu produk, apabila merekabelum mengetahui apa bentuk produk
tadi dan apa faedahnya produk tadi.Promosi yang bersifat informatif ini sangat
penting dilaksanakan, karena akansangat terkesan membantu konsumen dalam
memutuskan untuk membeli atautidak membeli. Membujuk; Promosi yang
bersifat membujuk (persuasi) umumnya kurang disenangi oleh sebagian
masyarakat. Namun kenyataannya dewasa ini promosi yangbersifat persuasif ini
malah tumbuh dan berkembang, karana hasilnya sangatmenguntungkan. Promosi
ini terutama ditujukan untuk meningkatkan jumlahpembelian dari suatu produk
yang telah mulai memasuki tahap pertumbuhandalam siklus kehidupannya.
Mengingatkan Promosi yang bersifat mengingatkan dilakukan terutama
untukmempertahankan merk suatu produk agar tetap diminati oleh para
konsumen.Promosi macam ini sangat perlu dilakukan apabila produk tadi telah
memasukitahap kedewasaan dalam siklus kehidupannya.

2.1.3 Bauran Promosi (Promotion Mix)

Untuk melaksanakan promosi biasanya dapat dilakukan melalui


empatkegiatan/komponen promosi yaitu: advertising (periklanan), personal
selling,sales promotion dan publikasi.
a. Periklanan (Advertising): Bentuk presentasi dan promosi non pribadi
tentangtentang ide, barang maupun jasa yang dibayar oleh sponsor
untukmemberikan informasi kepada masyarakat.

b. Personal selling adalah bentuk presentasi lesan dalam suatupercakapan


dengan calon pembeli, untuk mempengaruhi sikapkonsumen agar terjadi
kegiatan penjualan.

c .Publikasi adalah bentuk pendorongan permintaan secara non pribadiuntuk


suatu produk, jasa maupun ide dengan menggunakan beritakomersial di
dalam media masa. Publikasi ini biasanya sponsor tidakdibebani sejumlah
biaya tertentu secara langsung.

8
d. Promosi penjualan (Personal Selling) ialah kegiatan pemasaran selain
personal selling,periklanan dan publikasi yang digunakan untuk mendorong
pembelianoleh konsumen maupun untuk mengefektivitaskan kegiatan para
pengecer. Kegiatan-kegiatan ini dapat berupa peragaan, demonstrasi,
pertunjukan dan lain sebagainya.Pada hakekatnya promosi adalah untuk
menciptakan terjadinya pertukarandalam pasar. Pertukaran akan terjadi kalau
ada permintaan, permintaan dapatmuncul salah satunya bila ada kegiatan
promosi. Promotion mix memuat kombinasi strategi yang paling baik
darivariabel-variabel periklanan, personal selling dan alat promosi yang lain,
yangsemuanya direncanakan untuk mencapai tujuan dari program
penjualan:meningkatkan jumlah penjualan agar meningkat pula jumlah laba
yang diperoleh. Promotion mix untuk setiap jenis produk maupun industri
adalah berbeda-beda.Pada umumnya periklanan dan personal selling
merupakan alat promosi utamauntuk barang dan jasa, dan dalam praktek
kedua kegiatan tersebut dapatdidukung serta dilengkapi dengan promosi
penjualan, sedangkan publisitas dapatmembantu dalam pembelian karena
memberikan kesan positif bagi perusahaanmaupun product line. Dalam
menentukan variabel promotion mix yang palingefektif merupakan tugas
yang sulit dalam manajemen pemasaran.

Dalam prakteknya manajemen harus mencari kombinasi yang terbaik atas


penggunaan instrumen tersebut.Kesulitan yang dihadapi adalah bahwa manajemen
tidak mengetahuisecara pasti tentang luasnya kegiatan periklanan, personal
selling, promosipenjualan, publisitas maupaun alat promosi yang lain yang
dipakai untuk tujuanpromosi program penjualan. Selain itu berapa besar hasil
yang dapat dicapai daripengeluaran-pengeluaran untuk promosi juga sulit untuk
diketahui.Ada beberapa faktor yang mempengaruhi penentuan kombinasi
terbaikdari variabel-variabel promotion mix. Faktor-faktor tersebut antara lain
adalah:besarnya dana

yang digunakan untuk promosi, sifat pasar, jenis produksimaupun tahap-


tahap dalam siklus kehidupan barang. Besarnya dana yang tersedia merupakan

9
faktor penting yangmempengaruhi promotion mix. Perusahaan yang memiliki
dana yang lebihbesar maka kegiatan promosinya akan lebih leluasa dibandingkan
denganperusahaan yang hanya mempunyai sumber dana yang terbatas.
Bagiperusahaan yang memproduksi barang-barang konsumsi, kegiatan promosi
yangdilakukan agar lebih efektif adalah personal selling.

2.1.4 Periklanan e-commerce (e-commerce Advertising)

Salah satu teknik mencari visitor adalah dengan memasang iklan. Periklanan
adalah usaha untuk menyebarluaskan informasi agar dapat mendorong transaksi
pembeli dan penjual. Ada sejumlah alasan mengapa perusahaan memasang iklan
di internet. Alasan pertama karena para penonton televisi mulai berpindah ke
internet. Oleh karena itu media iklan harus mengikutinya dengan asumsi bahwa
tujuan periklanan manapun adalah untuk menjangkau target audiensnya secara
efektif dan efisien. Para pengiklan mengakui bahwa mereka harus melakukan
penyesuaian perencanaan pemasarannya untuk terus mengejar peningkatan
jumlah orang yang menghabiskan waktu didepan komputer on line, karena
biasanya dia meninggalkan media yang lain. Alasan lain mengapa periklanan pada
e-commerce berkembang demikian pesat adalah:
1. Iklan dapat di update setiap waktu dengan biaya minimal, oleh karena itu
iklan-iklan di intenet selalu bisa tampil baru.
2. Iklan dapat menjangkau pembeli potensial dalam jumlah yang sangat besar
dalam hitungan global. 3. Iklan internet dapat mencapai banyak sekali
calon pelanggan potensial di seluruh dunia, kadang lebih murah jika
dibandingkan dengan iklan cetak, radio, atau TV. 4. Iklan pada e-
commerce dapat secara efisien menggunakan konvergensi teks, audio,
grafik dan animasi. Iklan di internet dapat dibuat interaktif dan dibidikkan
ke kelompok-kelompok tertentu atau perorangan.

10
2.1.5 Metode iklan

Metode Iklan terdiri dari :

 Banner adalah papan reklame elektronik, yang biasanya berisi teks


singkat atau pesan grafis untuk mempromosikan produk atau
penjual.Terdapat dua jenis banner : a. Banner kata kunci
(keywordbanner ) yang muncul ketika kata yang ditentukan diminta
dalam mesin pencari b. Banner acak yang muncul secara acak.

 Pop up Pop up adalah iklan yang secara otomatis akan aktif jika ada
pemicunya dan muncul di depan jendela yang aktif.

 Pop up under adalah iklan yang secara otomatis akan aktif jika ada
pemicunya dan akan muncul di bawah jendela yang aktif; ketika
pengguna menutup jendela yang aktif, akan melihat iklan tersebut.

 Iklan e-mail Iklan e-mail berkembang sebagai periklanan internet dan


saluran pemasaran.

2.1.6 Isu dan Pendekatan Periklanan Elektronik

Isu dan Pendekatan Periklanan Elektronik terdiri dari :

1. Spamming merupakan distribusi sembarang (tidak pandang bulu) iklan


elektronik tanpa ijin dari penerimanya. .Pemasaran berijin (permission
marketing) adalah metode pemasaran yang meminta para pelanggan
memberikan ijin

2. Self-service Advertising: Pendekatan iklan baru di mana materi iklan,


penempatan iklan, tampilan serta teks dikerjakan sendiri oleh pemasang iklan

11
melalui metode proses yang dilakukan sendiri di Online. Contoh: Blogads dan
Google AdWords.
3. Ad Networks: Sebuah jaringan (network) iklan yang menghubungkan dan
memediasi antara pemasang iklan dengan pemilik situs web. Jaringan iklan
seperti ini biasanya menargetkan kampanye-kampanye yang tidak mempunyai
target audience khusus, tetapi mengincar sebesar mungkin orang yang melihat
iklan dengan biaya sekecil mungkin. Contoh: ValueClickMedia dan Tribal
Fusion.
4. Contextual Advertising: Iklan yang ditargetkan pada content. Iklan tidak
ditampilkan secara random, tetapi telah dipilih oleh sistem secara otomatis
sesuai dengan content yang relevan dengan iklan tersebut. Contoh: Google
AdSense dan Yahoo Publisher Network.
5. Twitter Advertising: Iklan yang berfungsi sebagai tweet dari pemasang iklan,
yaitu iklan berbasis keyword yang pendek, yang didistribusikan kepada user
yang membaca content yang sesuai dengan keyword yang dipilih. Contoh:
Magpie dan Twittad.
6. mIn-Text Advertising: Sistem in-text advertising secara otomatis
menghubungkan kata-kata tertentu di dalam website dengan content iklan yang
berhubungan. Contoh: Kontera dan Vibrant in-Text Ad.
7. Ad Network Optimization: Jasa optimasi iklan ini mengevaluasi dan memilih
iklan yang membayar terbanyak untuk ditampilkan dalam halaman web dengan
mengevaluasi semua pilihan serta ukuran iklan yang paling baik, dan
karakteristik visualnya. Contoh: PubMatic dan YieldBuild.
8. Rep Ad Agencies: agen periklanan yang mewakili blog-blog serta situs web
tertentu dan memediasi penjualan mereka untuk kampanye-kampanye besar
yang dilakukan brand-brend besar ataupun agensi iklan besar. Contoh:
Federated Media dan Tribal Fusion.
9. Social Advertising: Iklan untuk social media. Tidak seperti iklan tradisional,
format iklan ini memanfaatkan dinamika pengaruh sosial seperti pengaruh peer
group, word of mouth, viral marketing dan rekomendasi langsung dari teman
ke teman. Contoh: VideoEgg dan Meebo.

12
10.Video Advertising: Bentuk iklan yang ditargetkan pada content video.
Berbagai format tersedia, termasuk iklan dinamis yang bisa tampil sebelum,
setelah, ataupun selama tayangnya content video tertentu. Contoh: Voxant dan
AdSense for Video
11.RSS Advertising: Iklan ini ditampilkan di dalam RSS Feed, yang bisa
disesuaikan dengan konteks content RSS feetersebut atau secara manual
ditargetkan pada kebutuhan promosi tertentu. Contoh: Pheedo dan
Feedvertising.
12.Sponsorship: adalah bentuk bantuan dana atau bisa juga dalam bentuk
produk/layanan sebagai ganti promosi terhadap suatu brand. Sponsorship
online adalah strategi alternatif yang banyak digunakan dan dianggap lebih
efektif daripada pemasangan iklan online berbentuk banner
.
2.1.7 Pemasaran Online ( online marketing)

Pemasaran online (online marketing) adalah pemasaran yang dilakukan


memalui sistem komputer online, yang menghubungkan pembeli dan penjual
secara elektronik. Ada2 (dua ) jenis saluran pemasaran online :

1. Layanan Online Komersial,


Internet layanan yang menawarkan informasi dan layanan pemasaran online
kepada pelanggan yang membayar biaya bulanan, seperti America online,
Compuserve dan Prodigy.

2. Internet,
Web global jaringan komputer yang luas dan berkembang pesat yang tidak
mempunyai manajemen dan kepemilikan sentral.

2.1.8 Pertumbuhan Pemasaran online

Pengguna internet dan pemasaran online sedang tumbuh sangat pesat dari tahun
ke tahun. Menurut data dari internetworldstats.com, total angka peningkatan
pengguna internet dari tahun 2000 hingga 2011 yaitu sebesar 480.4 %. Pada tahun

13
2000 tercatat pengguna internet didunia sebanyak 360,985,492 orang dan tahun
2011 pengguna internet di dunia melonjak sebanyak 2,095,006,005 orang. .
Disinyalir bahwa dalam era modern saat ini dan mendatang internet mampu
menjadi sebuah alat komunikasi masyarakat yang digunakan oleh lebih banyak
lagi manusia di muka bumi. Bill Gates seorang pendiri perusahaan Microsoft
meramalkan bahwa suatu saat setiap rumah akan memiliki komputer seminim-
minimnya 1 dan akan saling terhubung melalui jaringan internet. Seiring dengan
peningkatan pengguna internet di dunia, muncul juga sebuah fenomena
penyingsingan dunia baru perdagangan elektronik. Perdagangan elektronik (

E-Commerce) adalah istilah umum untuk proses pembelian dan penjualan yang
di dukung oleh sarana elektronik.

2.1.9 Konsumen online

Konsumen online adalahpara penguna internet yang terlibat langsung pada proses
pemasaran online. Konsumen online dikatakan Kotler (2001:260) menempatkan
nilai yang lebih tinggi pada informasi dan cenderung menanggapi negatif pesan
yang bersasaran penjualan.Pernyataan tersebut dapat digambarkan pada perilaku
sehari-hari dimana biasanya pengguna Internet enggan melihat promosi-promosi
atau pesan-pesan yang beraromakan tujuan untuk memaksakan penjualan. Tetapi
konsumen online secara to the point mencari informasi mana yang ingin didapat
atau mencari situs apa yang akan dikunjungi. Mereka memutuskan informasi
pemasaran mana yang ingin mereka terima dalam hal produk dan jasa pada
oersyaratan yang bagaimana. Dengan demikian, pada pemasaran online,
konsumenlah, dan bukan pemasar, yang mengendalikan interaksi tersebut.

2.1.10 Manfaat Pemasaran Online

Pembelian online memberikan manfaat yang sangat besar bagi pembeli dan
pemasar. Kotler (2001:260) menjabarkan beberapa manfaat pemasaran online
sebagai berikut :
1.Manfaat untuk Konsumen

14
 Pembelian online itu nyaman : pelanggan tidak perlu repot-repot bergelut
dengan lalu lintas, merasakankemacetan, mencari parkiran, berjalan
mencari dari toko ke toko.
 Pembelian online itu mudah dan pribadi : pelanggan menemui lebih sedikit
percekcokan sewaktu membeli dan tidak harus menanggapi wiraniaga atau
memberi kesempatan untuk dibujuk dan merasa emosi dengan paksaan
secara langsung.
 .Pembelian online interaktif dan cepat : dalam rangka menemukan
informasi seputar produk yang diinginkan, kecenderungan konsumen akan
menanyakan banyak hal seputar produk tersebut, pembelian online
memungkinkan konsumen berinteraksi langsung kepada pembeli dan
bertanya langsung seputar produk yang diinginkan serta dengan mudah 36
konsumen juga dapat mendownload informasi seputar produk atau jasa
yang benar-benar mereka inginkan secara langsung dan cepat.
2. Manfaat untuk Pemasar
 Pemasaran online bagus untuk pembangunan hubungan pelanggan :
meskipun pola pembangunan hubungan pelanggan tidak secara langsung
tatap muka dengan pelanggan, tetapi dikatakan kotler (2001:261) bahwa
pemasaran online memberikan suatu cara untuk memenuhi kebutuhan dan
hasrat pelanggan yang tidak dapat kita sejajarkan dengan kegiatan
penawaran yang dilakukan pala wiraniaga pintu-ke-pintu.
 .Pemasaran online mengurangi biaya dan meningkatkan efisiensi : dalam
pemasaran online, pemasar tidak perlu menguras banyak uang untuk
membeli sebuah unit toko atau menyewa ruko toko dan sebagainya.
Pemasar cukup membeli domain internet, membangun sistem penjualan
dan merancang tampilan barang. Selain itu efisiensi waktu dan biaya dapat
dilakukan untuk pemrosesan pesanan, penanganan sediaan, penyerahan,
dan promosi dagang. Akhirnya berkomunikasi secara elektronik sering
berbiaya lebih murah daripada berkomunikasi menggunakan pesan surat
melalui pos. Contoh nyatanya adalah proses memproduksi katalog produk
perusahaan. Memproduksi katalog digital akan jauh lebih efisien dari segi

15
biaya dan tujuan menyampaikan katalog kepada pembeli yang prospektif
(biasanya katalog digital hanya didownload oleh orang-orang yang
tertarik kepada produk dan mencari informasi seputar produk)
dibandingkan mencetak katalog kertas.
 .Pemasaran online menawarkan keluwesan yang lebih baik : artinya adalah
dengan pemasaran online, pemasar mampu membuat penyesuaian yang
berkelanjutan pada tawaran dan programnya seperti program promosi,
informasi harga dan acara yang dilakukan. 4.Pemasaran online merupakan
medium global : pemasaran online memungkinkan produk dan perusahaan
yang ada menjadi dikenal oleh pembeli dan penjual dari negara lain.
Informasi yang disebarkan dapat diterima satu negara dan negara lain pada
waktu yang sama.

2.1.11 Cara Melakukan Pemasaran Online

 Menciptakan kehadiran online elektronik Cara ini bisa dilakukan dengan


dua cara yaitu Membeli ruang dilayanan online komersial. Dan
Membentuk situs internet sendiri misalnya dengan Situs Internet
Perusahaan ( corporate Web Site ), Situs Internet Pemasaran ( marketing
Web Site ).
 Menempatkan Iklan Online Merupakan iklan yang muncul ketika para
pelanggan menjelajahi layanan online / situs internet yang mempunyai
papan iklan, jendela timbul tengelam, ticker, roadblock.
 Berpartisipasi dalam forum, kelompok berita dan masyarakat internet Cara
ini dilakukan dengan melakukan sebuah pendekatan langsung forum
komunitas yang memiliki sebuah ketertarikan yang sama. Sehingga proses
penetrasi pengenalan produk dapat dilakukan dengan baik. Contoh
penerapan partisipasi dalam forum, kelompok berita dan masyarakat
internet adalah bergabung dengan Kaskus sebagai sebuah komunitas
terbesar di Indonesia.
 Mengunakan E-mail dan Webcasting, Yang dimaksud dengan webcasting
adalah pen-download-an secara otomatis informasi-informasi yang

16
diminati yang sudah dikotumisasi ke PC si penerima yang membuat
saluran yang menarik mampu mengirimkan pemasangan iklan internet /
informasi lain.

2.1.12 Peluang dan Tantangan Pemasaran Online

Peluang Pemasaran online adalah menjadi model bisnis yang penuh dan lengkap
dengan beberapa perusahaan. Tantangan pemasaran online :
1.Keterpaparan dan pembelian konsumen yang terbatas.
2.Demografis dan psikografis pengusaha menjadi menyimpang.
3.Kekacauan dan kesemrawutan.
4.Keamanan.
5. kepedulian etis

2.2 Komunikasi Massa


Adalah proses di mana organisasi media membuat dan menyebarkan pesan
kepada khalayak banyak (publik). dalam komunikasi massa ada beberapa media
yang sering di gunakan dalam pengenalan dan pemasaran produk seperti iklan,
promosi, acara/event dan hubungan masyarakat (humas).

2.2.1 Iklan

Iklan adalah media komunikasi langsung yang didesain untuk pelanggan


antar bisnis atau perorangan, dimana komunikasi ini dibiayai oleh produsen dan
sifatnya massal. Iklan menggunakan medium massa seperti koran, radio dan
televisi karena produsen secara berkelanjutan berkomunikasi dengan pelanggan
yang beraneka ragam. Iklan bertujuan sebagai sumber informasi yang menarik
minat konsumen untuk membeli dan mempergunakan produk yang di iklankan
sehingga meningkatkan penjualan produk. Sebelum mengiklankan suatu produk,
maka perlu memperhatikan 5 keputusan utama:
1. Mission, dimana menetapkan tujuan penjualan dan tujuan dari iklan
2. Money, factor yang mempengaruhi segala aspek pengembangan produk dan
iklan

17
3. Message, informasi yang akan disampaikan dalam iklan
4. Media, jenis media yang digunakan dalam penyampaian iklan
5. Measurement, mengukur keberhasilan iklan dari dampak komunikasi dan
penjualan
Ada beberapa jenis iklan berdasarkan tujuannya:
 Iklan informative bertujuan sebagai sumber informasi untuk menciptakan
kesadaran dan pengetahuan tentang produk baru atau ciri baru produk yang
sudah ada
 Iklan persuasive bertujuan sebagai alat untuk untuk menciptakan
kesukaaan, preferensi, keyakinan, dan pembelian suatu produk dan jasa
 Iklan pengingat bertujuan sebagai alat pengingat yang menstimulasi
pembelian produk berulang-ulang
 Iklan penguat bertujuan sebagai alat penguat persepsi (meyakinkan)
konsumen telah memilih produk yang tepat
Dalam penetapan anggaran iklan harus memperhatikan beberapa unsure,
diantaranya:
a. Tahap dalam siklus hidup produk: produk baru mendapat anggaran iklan yang
besar guna membangun kesadaran dan mengupayakan pelanggan mencobanya.
b. Pangsa pasar dan bisnis konsumen: merek berpangsa pasar tinggi biasanya
membutuhkan lebih sedikit pengeluaran iklan, dengan hanya sekian persen dari
penjualan, guna mempertahankan pangsa pasarnya.
c. Persaingan dan gangguan: gangguan dari iklan yang tidak langsung bersaing
dengan suatu merek akan memyebabkan kebutuhan iklan yang lebih besar
sehingga dibutukan anggaran iklan yang tinggi.
d. Frekuensi Iklan: Jumlah pengulangan yang diperlukan untuk menyampaikan
pesan merek tersebut kepada konsumen mempunyai dampak tehadap anggaran
iklan.
e. Daya substitusi produk: Merek-merek dalam kelas komoditas (rokok, bir,
minuman ringan) memerlukan iklan besar-besaran untuk membangun citra
yang berbeda.

18
Dalam pengembangan iklan diperlukan strategi yang baik dan terarah, dan yang
harus diperhatikan adalah:
1. Melahirkan dan mengevaluasi pesan
2. Pengembangan dan pelaksanaan yang kreatif
3. Tinjauan tanggung jawab sosial yang sesuai dengan etika dan hukum

Hal selanjutnya yang harus diperhatikan adalah faktor-faktor dalam pemilihan


media iklan:
a. Memutuskan jangkauan, frekuensi, dan dampak
b. Memilih diantara jenis-jenis media utama
c. Mengambil keputusan mengenai waktu dan alokasi media

2.2.2 Promosi Penjualan


Bahan inti dalam kampanye pemasaran,terdiri dari koleksi alat
insentif,sebagian besar janka pende, yang dirancang untuk menstimulasi
pembelian yang lebih cepat atau lebih besar atas produk atau jasa tertentu
oleh konsumen atau perdagangan. Iklan Menawarkan alasan untuk membeli,
sedangkan promosi penjualan menawarkan insenif untuk membeli. Promosi
penjualan mencakup alat untuk promosi konsumen (sampel, kupon, penawaran
pengembalian dana tunai dll). Terdapat banyak ragam tujuan khusus alat promosi
penjualan. Sampel gratis mendorong percobaan konsumen, sementara layanan
nasihat manajemen gratis bertujuan memelihara hubungan jarak panjang dengan
pengecer. Sejumlah manfaat promosi penjualan mengalir ke produsen dan
konsumen. Produsen dapat menyusaikan variasi jangka pendek dalam
persediaan dan permintan serta mnguji berapa tinggi harga resmi yag dapat
dikenakan karena mereka selalu dapat mendiskonnya. Promosi mendorong
knsumen mencoba produk baru dan menimbulkan format eceran yang lebih
beragam, seperti penetapan harga murah setiap :
 Iklan versus promosi, Satu decade yang lalu, rasio iklan terhadap promosi
penjualan adalahsekitar 60;40. Saat ini, banyak perusahaan barang
kemasan konsumen, promosi penjualan menduduki sekitar 75% anggaran

19
gabungan (sekitar 50% adalah promosi dagang dan 25% adalah promosi
konsumen). Pengeluaran promosi penjualan meningkat sebagai persentase
pengeluaran anggaran setiap tahun selama hampir dua decade, meskipun
pertumbuhan melambat dalam tahun-tahun terakhir. Beberapa faktor
memberi andil dalam pertumbuhan pesat ini, terutama dipasar konsumen.
Promosi menjadi lebih diterima oeh manajemen puncak sebagai sarana
penjualan yang efektif; jumlah merek meningkat; pesaing sering
menggunakan promosi; banyak merek dianggap sama; konsumen menjadi
lebih berorintasi pada harga; perdagangan menentukan lebih banyak
kesempatan dari produsen; dan efisiensi iklan menurun.
 Keputusan utama, Dalam menggunakan promosi penjualan, perusahan
harus menentukan tujuannya, memilih alat mengembangkan proram,
menguji program, mengimplementasikan dan mengendalikannya, serta
mengevaluasi hasilnya.
 Menentukan tujuan Tujuan promosi penjualan diturunkan dari tujuan
promosi yang lebih luas, yang diturunkan dari tujuan pemasaran dasar bagi
produk. Bagi konsumen, tujuan meliput mendorong pembelian unit yang
berukuran lebih besar, meningkatkan percobaan diantara nonpengguna,
dan menarik konsumen yang beralih dari merek pesaing.sedangkan Bagi
pengecer, tujuan meliput membujuk pengecer untuk menjual barang baru
dan tingkat persediaan yang lebih tinggi, mendorong pembelian pada
musim sepi, mendorong penyimpanan barang yang berhubungan,
mengurangi promosi kompetitif, membangun loyalitas merek, dan
membuka jalan untuk masuk ke gerai eceran baru. Bagi tenaga penjualan,
tujuan meliputi mendorong dukungan produk atau model baru, mendorong
lebih banyak pencarian calon pelanggan, dan mendorong penjualan musim
sepi.
 Memilih alat promosi konsumen Perencana pomosi harus
memperhitungkan jenis pasar, tujuan promosi penjualan, kondisi
persaingan, dan efektivitas biaya setiap alat. Alat promosi konsumen
utama dirangkum dalam table 18.5. promosi produsen, misalnya dalam

20
industri mobil, rabat, hadiah untuk memotivasi uji-kendara dan pembelian,
serta kredit penukaran mobil yang bernilai tinggi. Promosi pengecer
meliputi potongan harga, iklan fitur, kupon pengecer, dan kontes atau
premi bagi pengecer.
 Memilih alat promosi tenaga penjualan dan bisnis Miliar dollar untuk
bisnis dan alat promosi tenaga penjualan untuk mengumpulkan petunjuk
bisnis, member kesan dan pengargaan kepada pelanggan, serta
memotivasi tenaga penjualan untuk melakukan usaha yang lebih besar.
Mereka umumnya mengembangkan anggaran untuk alat promosi yang
cukup konstan dari tahun ke tahun bagi banyak bisnis baru ang ingin
mengesankan pemirsa sasaran, terutama dalam dunia B2B, pameran
dagang merupakan alat penting, tetapi biaya per kontak menduduki biaya
tertinggi dari semua opsi komunikasi. Contoh berikut mempelihtkn
bagaimana satu pendatang baru dalam industri psawat jet pribadi
mendapatkan hasil yang pantas dari pameran dagang.

2.2.3 Acara/Event
Acara/event adalan komunikasi yang paling cepat dan tepat untuk menarik minat
pelanggan akan suatu produk. Adapun tujuan dari acara/event tersebut adalah:
 Untuk mengindentifikasi sebuah pasar sasaran khusus atau gaya hidup
 Untuk meningkatkan kesadaran nama perusahaan atau produk
 Untuk menciptakan atau mengukuhkan persepsi konsumen tentang citra
merek.
 Untuk meningkatkan dimensi citra perusahaan
 Untuk menciptakan pengalaman dan membangkitkan perasaan
 Untuk mengungkapkan komitmen pada komunitas atau pada isu sosial
 Untuk menghibur klien utama
 Untuk memungkinkan peluang perdagangan atau promosi
Sebelum memilih acara ada beberapa hal yang yarus dipertimbangkan:
 Audiensnya sangat cocok dengan pasar sasaran yang diinginkan

21
 Menghasilkan perhatian yang sangat menyenangkan
 Memungkinkan event tersebut melayani kegiatan pemasaran
 Mencerminkan atau meningkatkan citra merek.
Ada 2 pendeketan dasar untuk mengukur dampak kegiatan Pensponsoran:
 Metode sisi pasokan yang berfokus pada potensi paparan merek dengan
nilai luasnya liputan media
 Metode sisi permintaan berfokus pada paparan yang dilaporkan kosumen

2.1.4 Hubungan Masyarakat


Suatu perusahaan tidak hanya berhubungan dengan pelanggan, penyalur dan
pemasok, tetapi juga berhubungan langsung dengan masyarakat umum yang
secara tidak langsung dapat menarik minat masyarakat tersebut. Hubungan
masyarakat memiliki program untuk mempromosikan/ melindungi citra atau
produk perusahaan.
Divisi Hubungan Masyarakat melaksanakan 5 fungsi:
 Hubungan pers: Menyajikan berita dan informasi tentang organisaasi
tersebut dari sudut yang paling positif.
 Pemberitaan produk: mensponsori upaya untuk memberitakan produk-
produk tertentu
 Komunikasi korporat: meningkatkan pemahaman tentang organisasi
tersebut melalui komunikasi internal dan eksternal
 Lobi: Berhadapan dengan lembaga pembuat UU dan pejabat pemerintah
guna mendukung atau menggagalkan peraturan per UU
 Pemberian saran: Memberikan nasihat kepada menajemen mengenai
masalah-masalah public dan posisi dan citra pada masa-masa yang
menyenangkan dan krisis.
Dalam hubungan masyarakat, marketing public relation (MPR) merupakan
bagian yang membantu departemen pemasaran untuk melakukan promosi dan
membentuk citra korporat. MPR juga memainkan peranan penting dalam
meluncurkan produk baru, mereposisi produk yang lama, membangun minat
dalam kategori produk, mempengaruhi kelompok sasaran tertentu,

22
mempertahankan produk yang menghadapi masalah public dan membangun citra
korporat dengan cara yang mencerminkan kesukaan dalam produk.
Tujuan dari pemasaran hubungan masyarakat adalah untuk membangun
infrastuktur pasar yang kuat,membangun suasana keakrapan dan terjalinnya
hubungan yang lebih luas, menstransfer pengetahuan tentang produk dan
perusahaan , pemasaran yang lebih sederhana untuk mempermudah
pendistribusian,efesien,dan konsentarasi pemasaran yang lebih efektif. Sedangkan
sasaran humas adalah publik internal dan eksternal, dimana secara operasional
humas bertugas membina hubungan harmonis antara organisasi dengan publiknya
dan mencegah timbulnya rintangan psikologis yang mungkin terjadi di antara
keduanya. Keberhasilan dari pemasaran hubungan masyarakat dapat dilihat dari
perubahan dalam kesadaran produk, pemahamandan sikap orang setelah interaksi
komunikasi.

23
BAB III
KESIMPULAN DAN SARAN

3.1 Kesimpulan
Komunikasi pemasaran merupakan sekumpulan rancangan kegiatan yang
berkaitan untuk mengetahui kebutuhan konsumen dan pengembangan,
mendistribusikan, mempromosikan, serta menetapkan harga yang sesuai dari
produk atau jasa untuk mencapai kepuasan pelanggan dan memperoleh
keuntungan. Strategi pemasaran mencakup pengidentifikasian konsumen sasaran,
menentukan peranan periklanan dan bauran promosi, menunjukkan tujuan dan
besarnya anggaran promosi,memilih strategi kreatif, menentukan media, serta
melaksanakan program tersebut dan mengukur efektifitasnya.

3.2 Saran
Dalam setiap kegiatan Perusahaan dalam memasarkan produknya harus
memperhatikan aspek aspek dalam komunikasi pemasaran karena komunikasi
pemasaran memegang peranan penting bagi perusahaan. komunikasi pemasaran
juga merupakan sarana untuk tukar pendapat, ide dan saran dari satu orang kepada
orang lainnya baik secara lisan, tulisan maupun dengan perantara pihak ketiga.

24
DAFTAR PUSTAKA

https://www.academia.edu/9562756/komunikasi_pemasaran_terpadu (Hal. 3-17)


di akses tanggal 20 Desember 2016

http://akuntansia2010.blogspot.co.id/2011/12/kelompo-x-mengelola-komunikasi-
massa.html (Hal. 17-23) di akses tanggal 20 Desember 2016

25

You might also like