You are on page 1of 25

BAB I

PENDAHULUAN

1.1.SEJARAH MESIN SEKRAP ( SHAPING)


Mesin perkakas moderen dimulai pada tahun 1775, ketika penemu dari negara
Inggris bernama John Wilkinson membuat mesin bor horisontal untuk
mengerjakan permukaan silinder dalam.

Sekitar tahun 1794, Henry Maudslay membuat mesin bubut yang pertama.
Sesudah itu, Joseph Withworth mempercepat penggunaan mesin perkakas
Wilkinson dan Maudslay tersebut dengan membuat alat ukur yang memiliki
kecermatan sepersejuta inchi pada tahun 1830.

Penemuan tersebut amat sangat berharga, karena pada saat itu metode
pengukuran yang cermat dibutuhkan untuk produksi massal komponen-komponen
mesin yang mampu tukar (interchangeable parts).

1.2.LATAR BELAKANG
Sebuah Negara akan dinilai maju, apabila dalam Negara tersebut berdiri,
beberapa perusahaan yang membidangi berbagai macam bidang, atau
menghasilkan berbagai macam produksi, salah satunya adalah proses manufaktur,
yang mana pada proses ini, membuat barang, dari masih yang berbentuk bahan
baku, sampai menjadi barang yang sudah siap pakai. Tentu dalam proses
pembuatan suatu prodak tidak sembarangan, ketelitian dan kualitas sangat
diutamakan, dalm kepuasan pasar dan konsumen, oleh karena itu pengunaan
mesin-mesin bubut dan mesin Cnc dalam menghasilkan suatu prodak sangat
penting, untuk menghasilkan barang yang berkualitas tinggi.
Dalam perkembangan Industri yang semakin pesat dalam beberapa puluh
tahun belakangan ini, menuntut produsen untuk lebih menghasilkan sebuah
prodak yang berkualitas tinggi, bermutu bagus,dan harganya terjangkau bagi
semua kalangan. Untuk memenuhi itu semua, dalam dunia industri kita mengenal

1
berbagai macam alat/ mesin untuk membuat suatu prodak. Dalam bahasan ini,
saya akan mengangkat tentang mesin sekrap, mesin itu mungkin sudah sangat
popular ditelinga kita, tapi mungkin bagi kita masih banyak yang belum
mengetahui bagaimana cara kerja dari mesin tersebut, dan prodak apa saja yang
dihasilkan dari mesin itu, dalam makalah ini akan dibahas semua itu.

1.3.TUJUAN
Tulisan ini dibuat dengan tujuan agar dapat mengetahui lebih banyak
tentang mesin sekrap agar mempunyai dasar pengetahuan sehingga memudahkan
pengoprasian dan penggunaan mesin sekrap.

2
BAB II

PEMBAHASAN

2.1.PENGERTIAN MESIN SEKRAP


Mesin sekrap (shap machine) disebut pula mesin ketam atau serut, mesin
ini digunakan untuk mengerjakan bidang-bidang yang rata,cembung, cekung,
beralur, dll dalam kedudukan mendatar, tegak ataupun miring.
Mesin sekrap adalah suatu mesin perkakas dengangerakan utama lurus
bolak-balik secara vertikal maupun horisontal.

2.2.PRINSIP PENGERJAAN MESIN SEKRAP


Prinsip pengerjaan pada mesin sekrap adalah benda yang disayatatau
dipotong dalam keadaan diam (dijepit padaragum) kemudianpahat bergerak lurus
bolak balik atau maju mundur melakukanpenyayatan (gerak translasi).
Berdasarkan gerakan pahat dan benda kerja, proses sekrap dapatdilakukan secara
horisontal dan vertikal.
1. Proses sekrap horisontal
a. langkah maju
b. langkah mundur
c. gerak pemakanan mendatar
d. kedalaman pemakanan

2. Proses sekrap vertikal


a. langkah maju
b. langkah mundur
c. gerak pemakanan vertikal
d. lebar pemakanan

3
2.3.JENIS GERAKAN MESIN SEKRAP

1. Gerakan utama
merupakan gerakan pahat maju dan mundur. Gerak maju disebut
langkah kerja, gerak mundur disebut langkah tidak kerja.
2. Gerakan feeding (langkah pemakanan)
gerakan ini menghasilkan ketebalan tatal yang terpotong.

3. Pengaturan dalamnya pemotongan


pengaturan ini menghasilkan kedalaman pemotongan yangeratkaitannya dengan
perencanaan waktu pemesinan.

Jenis-jenis penyayatan yang bisa dilakukan untuk proses sekrap (Gambar ) yaitu
penyayatan permukaan (facing), alur (slotting)dan tangga (steps).

4
2.4.KOMPONEN MESIN SEKRAP DAN FUNGSI

Badan mesin merupakan keseluruhan mesin tempat mekanikpenggerak dan tuas


pengatur.
 meja mesin
fungsinya merupakan tempat kedudukan benda kerjaatau penjepit benda kerja.
Meja mesin didukung dandigerakkan oleh eretan lintang dan eretan tegak, eretan
lintang dapat diatur otomatis.
 Lengan
fungsinya untuk menggerakan pahat maju mundur Lengan diikat engan engkol
menggunakan pengikatlengan Kedudukan lengan diatas badan dan
dijepitpelindung lengan agar gerakannya lurus.
 Eretan Pahat
fungsinya untuk mengatur ketebalan pemakanan pahat. Dengan memutar roda
pemutar maka pahat akan turun atau naik ketebalan pamakanan dapat dibaca pada
dial eretan dapatdimiringkan untuk penyekrapan bidang bersudut atau
miring.Kemiringan eretan dapat dibaca pada pengukur sudut eretan.
 Pengatur kecepatan
fungsinya untuk mengatur atau memilih jumlah langkah lengan mesin per menit,
untuk pemakanan tipis dapat dipercepat,pengaturan arus pada saat mesin berhenti.

5
 Tuas panjang langkah
Berfungsi mengatur panjang pendeknya langkah pahat ataulengan sesuai panjang
benda yang disekrap. Pengaturan denganmemutar tap ke arah kanan atau kiri tuas
posisi pahat.

 Tuas ini terletak pada lengan mesin


berfungsiuntuk mengatur kedudukan pahat terhadap bendakerja. Pengaturan dapat
dilakukan setelahmengendorkan pengikat lengan.
Tuas pengatur gerakan otomatis meja melintang untuk menyekrap secara otomatis
diperlukanpengaturan-pengaturan panjang engkol yangmengubah gerakan putar
mesin pada roda gigimenjadi gerakan lurus meja. Dengan demikian
mejamelakukan gerak ingsutan (Feeding).

2.5.JENIS – JENIS MESIN SEKRAP


Mesin sekrap yang sering digunakan adalah mesin sekraphorisontal. Selain
itu ada mesin sekrap vertikal yang biasanyadinamakan mesin Slotting / slotter.
Proses sekrap ada dua macamyaitu proses sekrap (shaper) dan Planer. proses
sekrap dilakukan
untuk benda kerja yang relatif kecil, sedang proses planer untukbenda kerja yang
besar.

A. MESIN SEKRAP HORIZONTAL (SHAPER)


Mesin jenis ini umum dipakai untuk produksi dan pekerjaan
serbagunaterdiri atas rangka dasar dan rangka yang mendukung lengan horizontal.
Bendakerja didukung pada rel silang sehingga memungkinkan benda kerja
untukdigerakkan ke arah menyilang atau vertikal dengan tangan atau penggerak
daya.
Pada mesin ini pahat melakukan gerakan bolak-balik, sedangkan benda
kerjamelakukan gerakan ingsutan. Panjang langkah maksimum sampai 1.000
mm,cocok untuk benda pendek dan tidak terlalu berat.

6
(Sumber:http:\\mesinperkakas.com/mesin-sekrap)
Mesin Sekrap Horizontal

B.MESIN SEKRAP VERTIKAL (SLOTTER)


Mesin Sekrap jenis ini digunakan untuk pemotongan dalam,menyerut dan
bersudut serta untuk pengerjaan permukaan-permukaanyang sukar dijangkau.
Gerakan pahat dari mesin ininaik turun secara vertikal,sedangkan benda kerja bisa
bergeserke arah memanjang dan melintang. Mesin jenis ini juga dilengkapidengan
meja putar, sehingga dengan mesin ini bisa dilakukanpengerjaan pembagian
bidang yang sama besar.
Mesin Sekrap Vertikal (Slotter)

Sumber: http: \\mesinperkakas.com/mesin-sekrap)

7
C.MESIN SEKRAP ERETANV(PLANNER)
Mesin Planner digunakan untuk mengerjakan benda kerja yangpanjang
dan besar (berat). Benda kerja dipasang pada eretanyang melakukan gerak bolak-
balik, sedangkan pahat membuatgerakan ingsutan dan gerak penyetelan. Lebar
benda ditentukanoleh jarak antar tiang – tiang mesin.
Mesin Sekrap Eretan (Planner).

(http://google/indoteknik.com, 2011)
Gambar Mesin sekrap eretan (planner)

2.6.MEKANISME KERJA MESIN SEKRAP


Mekanisme yang mengendalikan mesin sekrap ada dua macam
yaitumekanik dan hidrolik. Pada mekanisme mekanik digunakan crank

8
mechanism.Pada mekanisme ini roda gigi utama (bull gear) digerakkan oleh
sebuah pinionyangdisambung pada poros motor listrik melalui gear box dengan
empat,delapan, atau lebih variasi kecepatan. RPM dari roda gigi utama tersebut
menjadilangkah per menit (strokes per minute, SPM). Gambar skematik
mekanismedengan sistem hidrolik.
Mesin dengan mekanisme sistem hidrolik kecepatansayatnya dapat diukur
tanpa bertingkat, tetap sama sepanjang langkahnya. Padatiap saat dari langkah
kerja, langkahnya dapat dibalikkan sehingga jika mesinmacet lengannya dapat
ditarik kembali. Kerugiannya yaitu penyetelen panjang
langkah tidak teliti.

2.7.CARA PENGGUNAANMESIN SEKRAP


Cara penggunaan mesin sekrpa meliputi beberapa tahap, mulai dari
menjalankan mesinhingga, melakukan penyekrapan dengan jenis pahat yang
digunakan. Berikutlangkah proses sekrap.
1. Menjalankan mesinBerikut ini langkah-langkah menjalankan mesin:
a) Lengan digerakkan dengan cara memutar roda pemeriksa untuk
melihatkemungkinan tertabraknya lengan.
b) Menentukan banyak langkah per menit.
c) Motor mesin dihidupkan. Dengan cara memasukkan tuas kopling
mesinmulai bekerja.

9
d) Mencoba langkah pemakanan (feeding) dari meja, mulaidari langkah halus
sampai langkah kasar. Perhatikan seluruh gerak mesin.
e) Menghentikan kerja mesin dilakukan dengan cara melepas tuas kopling
f) kemudian matikan motor.

2.8.MACAM – MACAM PROSES PENYEKRAPAN


Proses penyekrapan dapat dilakukan dengan berbagai
cara,berikutpenjelasannya:
a. Penyekrapan datar
Penyekrapan bidang rata adalah penyekrapan benda kerja agarmenghasilkan
permukaan yang rata. Penyekrapan bidang rata dapat dilakukandengan cara
mendatar (horizontal) dan cara tegak (vertikal).
Pada penyekrapan arah mendatar yang bergerak adalah benda kerja atau
meja ke arah kiri kanan.
Pahat melakukan langkah penyayatan dan ketebalan diatur dengan menggeser
eretan pahat.

b. Penyekrapan tegak
Pengaturan ketebalan dilakukan dengan menggeser meja. Pahat
harusdiatur sedemikian rupa (menyudut) sehingga hanya bagian ujung saja
yangmenyayat dan bagian sisi dalam keadaan bebas. Tebal pemakanan diatur
tipis± 50 mm. Langkah kerja penyekrapan tegak sesuai dengan penyekrapan
yangdatar.

c. Penyekrapan menyudut
Penyekrapan bidang menyudut adalah penyekrapan benda kerja
agarmenghasilkan permukaan yang miring/sudut. Pada penyekrapan ini
yangbergerak adalah eretan pahat maju mundur. Pengaturan ketebalan
dilakukandengan memutar ereten pahat sesuai dengan kebutuhan sudut
pemakanan.

10
d. Penyekrapan alur

Menurut alur penyekrapan, mesin sekrap dapat digunakan untuk membuat


alur:
1. Alur terus luar
2. .Alut terus buntu.
3. Alur terus dalam
. 4. Alut terus tembus.

2.9.MENGATURPANJANG LANGKAH DAN KEDUDUKAN LANGKAH


Untuk mengatur panjang langkah dan kedudukan langkah kita harus
memperhatikan sebagai berikut:
Hitung langkah yang diperlukan sesuai dengan panjang benda kerja yaitu
panjang benda kerja ditambah dengan kebebasan langkah kemuka dan
kebelakang.

PL = L + x + ½ x
L = panjang benda kerja
x = kebebasan langkah kebelakang (1 – 12m)
½ x =kebebsan langkah kemuka (+ 6 mm)

11
(http://google/indoteknik.com, 2011)
Gambar 4.7 Menghitung langkah
Jalankan mesin kemudian matikan mesin pada kedudukan pahat palingbelakang.
Kendorkan mur pengikat tuas B kemudian aturlah panjang
langkah(memperpanjang/memperprndek).
Dengan jalan memutar tuas B dengan engkolpemutar b kekanan/kekiri.
Bacalah pada skala langkah. Kendorkan tuas pengikatA. Aturlah kedudukan benda
kerja dengan jalan mendorong lengan penumbukkemuka atau kebelakang. Setelah
mendapatkan langkah yang dikehendakikencangkan kembali tuas pengikat A.
Jalankan mesin dan periksalah apakahpanjang dan kedudukan langkah sudah
sesuai.

2.10.KECEPATAN LANGKAH
Langkah pemakanan yaitu langkah maju pada mesin sekrap adalah
lebihlambat dari pada langkah mundur. Ini disebabkan karena jarak yang
ditempuhpena engkol pada waktu maju lebih jauh daripada jarak yang ditempuh
pada
waktu mundur.
Perbandingan waktu = Langkah maju = 3
Langkah mundur = 2
Jumlah perbandingan = 3 + 2 = 5

12
(http://google/indoteknik.com, 2011)
Gambar 4.8 Kecepatan Langkah

Waktu yang digunakan untuk langkah maju dalam satu menit adalah 3/5menit.
Besar kecepatan langkah mesin yang digunakan pada waktu menyekrapditentukan
oleh:
1. Kekerasan pahat

2. Kekerasan bahan yang disekrap

3. Panjang langkah mesin (panjang bahan yang disekrap)

A.Sistematik Satuan Metrik


Jika panjang langkah = L mm dan banyak langkah dalam 1 menit
jarakyang ditempuh oleh langkah maju dalam 1 menit adalah n x Lx m
1000Kecepatan pemotongan atau cutting speed (Cs) = jarak tempuh dibagi waktu.

13
n = jumlah langkah tiap menit
L = panjang langkah (dalam mm)
Cs = kecepatan potong (cutting speed) dalam m/menit.

B.Sistem Satuan Inchi


Jika panjang langkah L inchi dan banyak langkah dalam 1 menit = n,
maka jarak yang ditempuh dalam 1 menit = n x L/12 kaki.
Kecepatan potong :

Dimana:
n = banyak langkah tiap menit
Cs = kecepatan potong/cutting speed (dalam kaki/menit)
L = panjang langkah dalam inchi

Daftar Cutting Speed (Cs) Untuk Pahat HSS

14
Contoh perhitungan :
Berapakah jumlah langkah yang diambil untuk menyekrap mild steel
dengan
pahat HSS jika panjang langkah = 200 mm dan kecepatan potong Cs = 30
m/menit.

catatan :

Selain memperhatikan perhitungan diatas, dalam menentukan kecepatan langkah

juga ditentukan oleh:

a. Kehalusan yang diinginkan (finishing).

b. Kondisi mesin (kemampuan mesin dan getaran mesin).

c. Dalam pemakanan.

15
2.11.PAHAT SEKRAP
Pahat Sekrap mempunyai bermacam-macam sudut kegunaan. Sudut-sudut

pahat dapat dilihat pada gambar dibawah ini:

(http://google/indoteknik.com, 2011)

Gambar Sudut-sudut Pada Pahat

1. Sudut potong (cutting angel)

2. Sudut bibir potong (lip angel)

3. Sudut bebas ujung/muka (end relif)

4. Sudut tatal belakang (back rack angel)

5. Sudut sisi sayat (side rack angel)

6. Sudut sisi bebas (side clearance)

2.12.CARA MEMASANG PAHAT


Pahat-pahat sekrap yang besar dapat dipasang langsung pada penjepit

(toolpost), sedangkan pahat-pahat yang kecil dipasang pada tool post

16
denganperantaraan pemegang pahat (tool holder). Dilihat dari bentuk dan

fungsinya ada3 macam tool holder, yaitu :

1. Tool holder lurus

2. Tool holder bengkok (tool hoder kiri atau kanan)

3. Universal tool holder, yaitu tool holder yang dapat menjepit pahat pada

5kedudukan pahat (gambar 9). Dengan demikian universal tool holder lurus

atau sebagai tool holder kiri/kanan.

(http://google/indoteknik.com, 2011)

Gambar Pahat Universal

Prinsip Dasar PemotonganPahat bergerak maju undur, benda kerja bergerak ke

arah melintang. Pemotongan hanya terjadi pada gerak langkah maju, pada saat

17
langkah mundur benda kerja bergeser

2.13.MACAM – MACAM BENTUK PAHAT SEKRAP


a. Pahat sekrap kasar lurus

b. Pahat sekrap kasar lengkung

18
c. pahat sekrap datar

d. pahat sekrap runcing

e. pahat sekrap sisi

f. pahat sekrap sisi kasar

g. pahat sekrap sisi datar

19
h. Pahat sekrap profil

Geometri pahat sekrap

α = sudut bebas

β = sudut mata potong (baji)

20
γ = sudut buang

δ = sudut potong (α + β)

Elemen Dasar Proses Sekrap

21
Pada proses sekrap gerak makan (f) adalah gerakan pahat perlangkah penyayatan,
kecepatan potong adalah kecepatan potong rata-rata untuk gerak maju dan gerak
kembali dengan perbandingan kecepatan (Rs) = Vm/Vr.
Harga Rs <1. (Gambar.), Elemen dasar tersebut adalah:

a.Kecepatan potong rata-rata :

lt = lv+lw+ln
np = jumlah langkah per menit
b.Kecepatan makan :

f = gerak makan
C.Waktu pemotongan :

d. kecepatan penghasilantotal

22
Tabel Shaper Speeds dan Feeds

23
BAB III

PENUTUP
3.1.Kesimpulan.
Mesin sekrap atau shaping machine adalah suatu mesin perkakas yang
digunakan untuk mengubah permukaan benda kerja menjadi permukaan rata baik
bertingkat, menyudut, dan alur.
Mesin sekrap dapat dipakai untuk mengerjakan benda kerja sampai
sepanjang 800 mm, berpegang pada prinsip gerakkan mendatar. Pada langkah
pemakanan akan menghasilkan beram (tatal logam) dari benda kerja, panjang
langkah diatur dengan mengubah jalan keliling pasak engkol pada roda gigi
penggerak, karenanya menambah atau mengurangi ayunan engkol, pemindahan
ini diatur dengan memutar poros pengatur langkah yang akan memutar roda gigi
kerucut dan menggerakan batang berulir yang mengatur penggerak blok engkol.

Bagian- bagian dari mesin skrap:


1. rangka.
2. mekanika penjalan berupa motor listrik.
3. lengan dan eretan pahat
4. meja skrap.
5. beberapa cara pengerjaan yang dapat dilakukan pada mesin skrap:
a. menyekrap datar
b. menyekrap tegak
c. menyekrap sudut.
d. menyekrap alur

3.2.Saran
Demikianlah makalah sederhana ini kami buat. Namun demikian, kami
sebagai penyusun menyadari makalah ini masih jauh dari kesempurnaan. Kami
mohon maaf apabila masih banyak ditemui kesalahan, itu datangnya dari kealpaan
kami. Oleh karena itu, kritik dan saran sangat kami harapkan dari pembaca semua.

24
DAFTAR PUSTAKA
http://google/indoteknik.com, 2011

http://google/indoteknik.com, 2011

http: \\mesinperkakas.com/mesin-sekrap

25

You might also like