Professional Documents
Culture Documents
KAJIAN PUSTAKA
2.1.1 Kredit
Dalam arti luas kredit diartikan sebagai sebagai kepercayaan. Begitu pula
dengan bahasa latin kredit berarti “credere” yang artinya percaya. Maksud dari
kredit adalah penyediaan uang atau tagihan yang dapat dipersamakan dengan itu,
pihak lain yang mewajibkan pihak peminjam untuk melunasi utangnya setelah
jangka waktu tertentu dengan pemberian bunga. Dapat diartikan bahwa peranan
bank adalah lembaga yang membantu masyarakat dalam hal permodalan atau
tersebut tidak selalu berbanding lurus dengan jumlah ketersediaan alat untuk
5
keuangan dari bank atau lembaga keuangan lainnya dapat membantu untuk
Kredit dapat berupa uang atau tagihan yang nilainya diukur dengan uang.
kredit (debitur), bahwa mereka sepakat sesuai dengan perjanjian yang telah
dibuat sebelumnya. Dalam perjanjian kredit tercakup hak dan kewajiban masing-
masing pihak, termasuk jangka waktu serta bunga yang ditetapkan bersama.
Demikian pula dengan masalah sangsi apabila si debitur ingkar janji terhadap
atau usaha pemberian bantuan permodalan atau keuangan berupa barang, jasa,
atau uang dari pihak pemberi kredit (kreditur) kepada pihak penerima kredit
(debitur) atas dasar kepercayaan yang diberikan oleh kreditur dimana penerima
kredit (debitur) harus mengembalikan kredit sejumlah nilai ekonomi yang telah
diberikan oleh pemberi kredit (kreditur) pada waktu yang telah ditentukan
dengan balas jasa berupa bunga sesuai dengan perjanjian yang telah disepakati
berikut :
6
a) Kepercayaan
(berupa uang, barang, atau jasa) akan benar-benar diterima kembali di masa
tertentu di masa yang akan datang. Kepercayaan ini diberikan oleh bank, di
b. Kesepakatan
c. Jangka Waktu
tersebut dapat berupa jangka waktu yang pendek, menegah ataupun jangka
panjang.
d. Risiko
tanggungan bank, baik risiko yang disengaja oleh nasabah yang lalai, maupun
oleh risiko yang tidak disengaja. Misalnya terjadi bencana alam atau
e. Balas Jasa
7
Yaitu keuntungan atas pemberian suatu kredit atau pembiayaan yang
dikenal sebagai bunga untuk bank konvensional atau bagi hasil untuk bank yang
a. Mencari Keuntungan
oleh bank sebagai balas jasa dan biaya administrasi kredit yang di bebankan
kepada nasabah. Keuntungan yang penting untuk kelangsungan bank itu sendiri,
berinvestasi maupun dana untuk modal kerja. Dengan dana tersebut, maka pihak
c. Membantu pemerintah
perbankan , maka semakin baik mengingat semakin banyak kredit maka akan
8
Menurut Kasmir (2012:89) selain memiliki tujuan pemberian, suatu
jika uang hanya disimpan saja tidak menghasilkan sesuatu yang berguna.
Dalam hal ini uang yang diberikan atau disalurkan akan beredar dari satu
Kredit yang diberikan oleh pihak bank akan dapat digunakan oleh
debitur untuk mengolah barang yang tidak berguna menjadi berguna atau
bermanfaat.
Kredit dapat pula menambah atau memperlancar arus barang dari satu
wilayah ke wilayah lainnya, sehingga jumlah barang beredar dari satu wilayah
9
Dengan memberikan kredit dapat dikatakan sebagai stabilitas ekonomi
karena dengan adanya kredit yang diberikan akan menambah jumlah barang
yang diperlukan oleh masyarakat. Kemudian kredit dapat pula membantu dalam
devisa negara.
kredit oleh negara lain akan meningkatkan kerja sama di bidang lainnya.
10
a. Dilihat dari segi kegunaan
1. Kredit Investasi
1. Kredit Produktif
2. Kredit Konsumtif
ini tidak ada pertambahan barang atau jasa yang dihasilkan, karena
3. Kredit Perdagangan
11
Kredit yang digunakan untuk perdagangan, biasanya untuk membeli
Merupakan kredit yang memiliki jangka waktu kurang dari 1 tahun atau
tahun sampai dengan 3 tahun, dan biasanya kredit ini digunakan untuk
melakukan investasi.
d. Segi Jaminan
tersebut tidak berwujud atau jaminan orang. Artinya setiap kredit yang
12
2. Kredit tanpa jaminan
1. Kredit Pertanian
2. Kredit peternakan
3. Kredit industri
4. Kredit pertambangan
tambang emas, minyak, atau timah yang memiliki jangka waktu panjang.
5. Kredit pendidikan
6. Kredit profesi
7. Kredit perumahan
13
2.1.1.6 Jaminan Kredit
a. Dengan Jaminan
- Tanah
- Bangunan
- Kendaraan bermotor
- Mesin/peralatan
- Barang dagangan
- Tanaman/kebun/sawah
- Sertifikat saham
- Sertifikat obligasi
- Sertifikat tanah
- Sertifikat deposito
- Wesel
3. Jaminan orang
14
Yaitu jaminan yang diberikan oleh seseorang dan apabila kredit tersebut
risiko.
b. Tanpa Jaminan
a. Character
Suatu keyakinan bahwa, sifat atau watak dari orang-orang yang akan
diberi kredit benar-benar dapat dipercaya, hal ini tercermin dari latar
b. Capacity
15
ketentuan pemerintah. Begitu pula dengan kemampuannya
c. Capital
dilihat dari sumber mana saja modal yang ada sekarang ini.
d. Condition
e. Collateral
16
a. Personality
menyelesaikannya.
b. Party
tertentu dan akan mendapatkan fasilitas kredit yang berbeda pula dari
bank.
c. Purpose
d. Prospect
Yaitu untuk menilai usaha nasabah di masa yang akan datang apakah
sebaliknya. Hal ini penting mengingat jika suatu fasilitas kredit yang
17
e. Payment
yang telah diambil atau dari sumber mana saja dana untuk
maka akan semakin baik. Sehingga jika salah satu usahanya merugi
f. Profitabillity
g. Protection
kelancaran modal kerja nasabah. Pada umumnya kredit modal kerja digunakan
18
untuk membeli bahan dasar atau bahan baku, alat-alat bantu,penggajian dan
produksi perusahaan. Kredit Modal kerja ini ditujukan pada calon debitur yang
2.1.2 Prosedur
Prosedur adalah suatu atau serangkaian tata kerja atau kegiatan yang
19
Karakteristik prosedur yang dikemukakan Mulyadi (2001:8),
jawab.
3. Adanya suatu petunjuk atau program kerja yang jelas dan harus dipatuhi
dan efisien.
20
5. Mencegah terjadinya penyimpangan dan memudahkan dalam
pengawasan.
Prosedur pemberian dan penilaian kredit oleh dunia perbankan secara umum
antar bank yang satu yang lain tidak jauh berbeda. Yang menjadi pembeda mungkin
perseorangan dengan pinjaman oleh suatu badan hukum, kemudian dapat pula ditinjau
Secara umum akan diijelaskan prosedur pemberian kredit oleh badan hukum
sebagai berikut :
1. Pengajuan berkas-berkas.
Dalam hal ini pemohon kredit mengajukan permohonan kredit yang dituangkan
21
- Cara pemohon mengembalikan kredit, dijelaskan secara rinci cara-cara
- Jaminan kredit. Hal ini merupakan jaminan untuk menutupi segala risiko
- Akte Notaris
Nomor pokok wajib pajak dimana sekarang ini setiap pemberian kredit
harus dipantau oleh Bank Indonesia adalah nomor pokok wajib pajaknya.
Selanjutnya dilakukan penilaian kuantitatif pada neraca dan laporan laba rugi
dengan persyaratan dan sudah benar. Jika menurut pihak bank semua
persyaratan telah terpenuhi maka pemberian kredit dapat dilanjutkan dan apabila
22
belum dan setelah pemberitahuan berkas belum juga dilengkapi maka pemberian
kredit dibatalkan.
3. Wawancara I
4. On the Spot
berbagai objek yang akan dijadikan usaha atau jaminan. Kemudian hasil on the
spot dicocokan dengan hasil wawancara I. Pada saat melakukan on the spot
5. Wawancara ke II
6. Keputusan Kredit
Keputusan Kredit dalam hal ini adalah menentukan apakah kredit akan diberikan
23
kredit, mengikat jaminan hipotik dan surat perjanjian atau pernyataan yang
8. Realisasi Kredit
9. Penyaluran/penarikan dana
Adalah pencairan atau pengambilan uang dari rekening sebagai realisasi dari
pemberian kredit dan dapat diambil sesuai ketentuan dan tujuan kredit yaitu :
- Sekaligus atau
- Secara bertahap
24