BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang semakin pesat mendorong
industri baik kecil maupun menengah untuk lebih berinovasi dalam hal produktivitas ,
namun masih banyak industri kecil yang masih belum menggunakan teknologi sebagai alat
bantu mereka atau dengan kata lain masih menggunakan alat tradisional sederhana.
Sehingga membutuhkan waktu yang relatif lama dan produktivitas rendah.oleh karna itu
pengadaan alat bantu merupakan hal yang sangat penting dalam rangka peningkatan
efisiensi dan produktivitas kerja.
Sidoarjo merupakan salah satu kota yang mayoritas penduduknya adalah seorang
pengrajin baik itu sepatu, tas, koper, jaket dll. Sepatu merupakan kebutuhan pokok bagi
semua orang baik tua maupun muda. Inilah penyebab masih exisnya industri rumahan di
kawasan sidoarjo.Tepatnya di Ds Simomulyo kecamatan Porong, kabupaten Sidoarjo
terdapat industri rumahan yang dimiliki oleh bapak satukan dengan produk sepatu polisi
merk P21.
Dalam proses pembuatan sepatu terdapat beberapa tahap yang sangat panjang, mulai
dari pembuatan kap sepatu dengan menggunakan mesin jahit sampai proses pembuatan sol
sepatu. Khususnya di industri rumahan milik bapak satukan ini sol sepatu dibuat secara
manual sehingga membutuhkan sliwer sebagai tepi penguat dari sol sepatu. Untuk satu
buah sepatu Pdh polisi ukuran 42 dibutuhkan sliwer berbahan dasar mika dengan panjang
75cm , lebar 9mm dan dengan ketebalan 4mm. oleh karena itu adanya alat bantu mesin
pemotong sliwer sol sepatu ini sangat pentinglah untuk proses pemembuat sliwer dengan
dimensi panjang dan lebar yang sama. Namun di industri rumahan ini masih menggunakan
mesin pemotong yang manual sehingga saat proses produksi dibutuhkan tenaga yang
sangat berat. Serta minimnya ukuran mesin pemotong membuat mesin roll hanya dapat
memproduksi 3 pasang sepatu dalam satu kali pemotongan dan dengan kapasitas 3
kodi/jam.
 Gambar 1. Pemotongan sliwer sol sepatu
Dengan adanya kekurangan-kekurangan yang ada saat ini maka perlu dibuat adanya
perbaikan mesin pembuat sliwer sepatu. Sehingga pada rancangan mesin yang baru dapat
diperoleh efisiensi dan produktivitas yang tinggi.

1.2 Identifikasi Masalah

Berdasarkan uraian sebelumnya dapat diperoleh berbagai identifikasi masalah, antara
lain:
1. Bagaimana sumber tenaga penggerak mesin
2. Bagaimana sistem transmisi pada mesin pemotong sliwer sol sepatu.
3. Bagaimana pengaturan kecepatan dari mesin itu.
4. Berapakah dimensi mesin yang ideal dan nyaman bagi pengguna mesin pemotong
sliwer sepatu.
5. Bagaimana struktur rangka yang kokoh untuk mesin pemotong sliwer sepatu.
6. Bagaimana tingkat keamanan mesin terhadap penggunanya.
7. Berapa biaya yang dibutuhkan untuk membuat mesin pemotong sliwer sol sepatu.

1.3 BATASAN MASALAH

Dengan memerhatikan berbagai masalah yang ada dan luanya masalah yang dihadapi
pada mesin pemotong sliwer sol sepatu maka penulis akan memfokuskan pada masaalah
sumber penggerak, spesifikasi mesin pemotong sliwer sol sepatu yang nyaman bagi
pengguna, spesifikasi sistem transmisi, kapasitas produksi, beserta pengaturan kecepatan
pada mesin pemotong sliwer sol sepatu.
1.4 Rumusan Masalah
Berdasarkan tuntutan design dan batasan masalah dapat ditarik rumusan masalah pada
mesin pemotong sliwer sol sepatu adalah sebagai berikut :
1. Berapa daya dan jenis sumber tenaga yang cocok digunakan pada mesin pemotong
sliwer sol sepatu ?
2. Bagaimana spesifikasi dari mesin pemotong sliwer sol sepatu yang nyaman bagi
pemakai ?
3. Bagaimana sistem transmisi dan pengatur kecepatan pada mesin pemotong sliwer sol
sepatu ?

1.5 TUJUAN PENELITIAN

Tujuan perancangan mesin pemotong sliwer sol sepatu adalah sebagai berikut :
1. Untuk mengetahui berapa daya dan jenis sumber tenaga yang cocok digunakan pada
mesin pemotong sliwer sol sepatu.
2. Untuk mengetahui bagimanakah spesifikasi dari mesin pemotong sliwer sol sepatu
yang nyaman bagi pemakai.
3. Untuk mengetahui sistem transmisi dan pengatur kecepatan pada mesin pemotong
sliwer sol ssepatu.

1.6 Manfaat Penelitian

Manfaat dari perancangan mesin emotong sliwer sol sepatu ini adalah sebagai berikut :
1. .Bagi Mahasiswa
a. Sebagai salah satu syarat kelulusan mata kuliah teknik mesrancang.
b. Meningkatkan kedisiplinan dan kerjasama antar mahasiswa, baik secara individual
maupun kelompok.
c. Sebagai model belajar aktif tentang cara inovasi teknologi bidang teknik mesin.
d. Sebagai proses pembentukan karakter kerja mahasiswa dalam menghadapai
persaingan dunia kerja.
2. Bagi Perguruan Tinggi
a. Dapat memberi informasi terbaru khususnya Teknik Mesin UNESA tentang inovasi
teknologi tepat guna dan menambah perbendaharaan akan modifikasi alat yang
sudah ada.
b. Sebagai bahan kajian Jurusan Teknik Mesin dalam mata kuliah teknik merancang.
3. Bagi Masyarakat
 Diharapkan dengan mesin ini dapat meningkatkan kenyamanan para pengrajin sepatu
dalam proses pemotongan sliwer sol seepatu.

1.7 Keaslian
Perancangan mesin pemotong sliwer sol sepatu ini merupakan hasil inovasi dari mesin
yang sudah ada dengan mengalami perubahan bentuk, ukuran, maupun fungsi sebagai
pengembangan inovasi dari perancang. Perubahan mesin difokuskan pada penyederhanaan
mesin dan pengontrol kecepatan putar sessuai dengan kebutuhan saat kerja. Modifikasi ini
bertujuan untuk memperoleh hasil yang maksimal dengan tidak mengurangi fungsi dan
tujuan pembuatan mesin ini.