Professional Documents
Culture Documents
Disusun Oleh :
Segala puji bagi Allah yang Maha pengasih lagi Maha penyayang yang
telahmenciptakan segala makhluknya dengan tidak percuma. Sekecil apapun dan sekotor
apapunsemua telah Allah atur sesuai dengan batas-batasnya. Shalawat serta salam semoga
tetapterlimpah curahkan kepada Nabi kita yang tercinta yakni Nabi Muhammad SAW yang
telahmembawa kita darijalan kegelapan menuju jalan yang terang-benderang ini. Dengan
rahmatAllah yang Maha pengasih lagi Maha penyayang penulis dapat menyelesaikan makalah
yangberjudul “KONSEP KEPEMIMPINAN PATERNATLISTIS MENURUT
PANDANGAN ISLAM” .Dalam penyusunan makalah ini penulis menyadari bahwa masih
banyak kekurangan didalamnya jauh dari kesempurnaan. Namun penulis berusaha keras agar
dapat mencapai hasilyang terbaik.
Dengan demikian, besar harapan saya semoga karya tulis ini bisa memberikan
kontribusiyang besar dalam dunia pendidikan. Penulis berharap banyak untuk dikritik dan
saran nyaterhadap karya tulis ini.
Penyusun
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR i
DAFTAR ISI ii
BAB I PENDAHULUAN
3.1 Kesimpulan 9
BAB I
PENDAHULUAN
mereka menganggap bawahannya sebagai manusia yang belum dewasa, atau anak
sendiri yang perlu dikembangkan, jadi segala sesuatu yang ingin dicapainya
dikerjakan sendiri.
mereka bersikap terlalu melindungi,
mereka jarang memberikan kesempatan kepada bawahan untuk mengambil keputusan
sendiri,
mereka hampir tidak pernah memberikan kesempatan kepada bawahan untuk
berinisiatif,
mereka hampir tidak pernah memberikan kesempatan pada pengikut atau bawahan
untuk mengembangkan imajinasi dan daya kreativitas mereka sendiri,
selalu bersikap maha tahu dan maha benar.
Dilihat dari asal katanya, paternalis artinya memiliki kesan kebapakan, sesdangkam
paternalisme adalah sistem kepemimpinan yang menunjukkan hubungan kerja antara atasan
dan bawahan dilaksanakan seperti hubungan antara bapak dan anak.
Maka dari itu, kepemipinan paternalistis adalah pemimpin yang perannya diwarnai oleh sikap
kebapak-bapakan dalam arti bersifat melindungi, mengayomi dan menolong anggta
organisasi yang dipimpinnya.
Tipe kepemimpinan ini banyak terdapat di lingkungan masyarakat yang masih bersifat
tradisional, umumnya di masyarakat yang agraris. Popularitas pemimpin yang paternalistis di
lingkungan yang demikian ini di sebabkan oleh beberapa faktor, seperti:
Kuatnya ikatan primordial
“extended family system”
Kehidupan masyarakat yang komunalistik.
Peranan adat istiadat yang sangat kuatdalam kehdupan bermasyara¬kat.
Masih dimungkinkannya hubungan pribadi yang intim antara seo¬rang anggota
masyarakat dengan anggota masyarakat lainya.
Ada beberapa kelebihan dan kekurangan dari tipe kepemimpinan paternalistis ini
diantaranya adalah:
a. Kelebihan
1. Pemimpin dihormati oleh bawahannya.
2. Mengutamakan kebersamaan.
3. Pemimpin berperan sebagai pelindung.
b. Kekurangan
1. Menganggap bawahan belum dewasa.
2. Bawahan tidak dimanfaatkan sebagai sumber informasi, ide dan saran.
3. Bawahan selalu tergantung kepada pemimpin dalam menjalankan tugas dan tanggung
jawabnya.
2.3 kepemimpinan maternalistik
Tidak jauh beda dengan tipe kepemimpinan paternalistis, yang membedakan adalah
dalam kepemimpinan maternalistik terdapat sikap over-protective atau terlalu melindungi
yang sangat menonjol disertai kasih sayang yang berlebih lebihan.
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan