You are on page 1of 2

DAFTAR PUSTAKA

Bradford MM. 1976. A rapid and sensitive method for the quantitation ofmicrogram
quantities of protein utilizing the principle of protein-dye binding. Analitical
Biochem.72:248-254.
Dennison C. 2002. A Guide to Protein Isolation. New York (US): Kluwer Academic
Pub.
Keenan R. 1992. Biokimia Laboratorium. Jakarta (ID): Erlangga.
Khopkar S. 2007. Konsep Dasar Biokimia. Jakarta (ID): UI Press.
Maud PJ, Foster C. 2006. Physiological Assessment of Human Fitness. 2nd Ed.
Champaign: Human Kinetics Pub.
Stoscheck CM. 1990. Increased uniformity in the response of the coomassie blueprotein
assay to different proteins. Analitical Biochem. 184:111-116.
Stoscheck CM .1990. Quantitation of protein. Methods Enzymol. 182:50-69.

Contoh Penulisan DAFTAR PUSTAKA lainnya

[AOAC] Association of Official Analytical Chemist. 2002. AOAC International


methods committee guidelines for validation of qualitative and quantitative food
microbiological official methods of analysis. J AOAC Int. 85:1-5.
Bilos C, Colombo JC, Skorupka CN, Rodriguez-Presa MJ. 2001. Source, distribution
and variability of airbone trace metals in La Plata City area, Argentine. Environ
Pollut. 111(1):149-158.doi:10.1016/S0269-7491(99)00328-0.
[BPOM RI] Badan Pengawas Obat dan Makanan Republik Indonesia. Peraturan Kepala
Badan Pengawas Obat dan Makanan Republik Indonesia Nomor
HK.00.06.1.52.4011. tentang Penetapan Batas Maksimum Cemaran Mikroba dan
Kimia dalam Makanan. Jakarta: BPOM RI; 2009.
Chang L, Jong T, Huang H, Nien Y, Chang CJ. 2006. Supercritical carbondioxide
extraction of turmeric oil from Curcuma longa Linn and purification of
turmerones. Sep Purif Tech. 47 (3):119-125.
Savage E, Ramsay M, White J, Bread S, Lawson H, Hunjan R, Brown D. 2005. Mumps
outbreaks across England and Wales in 2004: observational study. BMJ [internet].
[diunduh 2010 Des 28]; 330(7500):1119-1120. Tersedia pada:
http//bmj.bmjjournals.com/cgi/reprint/330/7500/1119.
Watson D. 2009. Analisis Farmasi: Buku Ajar untuk Mahasiswa Farmasi dan Praktisi
Kimia Farmasi. Ed ke-2. Syarief WR, penerjemah; Hadinata AH, editor. Jakarta
(ID): EGC. Terjemahan dari: Pharmaceutical Analysis: A Textbook for Pharmacy
Students and Pharmaceutical Chemist.

Catatan dlm Penulisan DaPus:


Spasi (paragraph spacing) yg digunakan 1, spacing after 0 pt.

Pengarang dengan ≤ 10 orang, semua nama pengarangnya harus ditulis.

Pengarang dengan lebih dari 10 orang, hanya dituliskan nama pengarang pertama yang
diikuti dengan kata et al. Adriano S et al.
DAPUS PRIMER adalah JURNAL, yang lainnya (buku dll) merupakan dapus sekunder,
jadi diharapkan menyadur literatur terutama dari JURNAL.

Tahun terbit literatur (DaPus) yang disadur HARUS 10 Tahun Terakhir (minimal tahun
2008).. Tahun 2005 masih diizinkan, tetapi harap diminimalkan.
Ingat ya, nomor DOI jurnal bila memang ada dicantumkan juga pada penulisan DaPus
setelah pengetikan halaman yang diakhiri tanda titik.

*Kalau ada jurnal berbayar, coba masukkan nomor doi-nya aja ke:
http://gen.lib.rus.ec/scimag/index.php (biasanya jadi bisa didownload, tapi kadang
emang ada yg tetap gak bisa diakses)

You might also like