You are on page 1of 15
SE INSTRUMEN STANDAR NASIONAL AKREDITASI RS (SNARS) EDISI 1 Komisi/Akreditasi|Rumah'Sakit Pelatihan Upgrading SNARS Edisi 1 Bagi Surveior KARS Hotel Grand Sahid Jaya, Jakarta, 16-18 November 2017 Instrumen SNARS Edisi 1 Bidang Manajemen Peningkatan Mutu dan Keselamatan Pasien (PMKP) Manajemen Fasilitas & Keselamatan (MFK) Kompetensi & Kewenangan Staf (KKS) Tata Kelola Rumah Sakit (TKRS) Pelayanan Kefarmasian dan Penggunaan Obat (PKPO) PELAYANAN KEFARMASIAN DAN PENGGUNAAN O8AT (KPO) PENGORGANISASIAN Standar PKPO 1 Pengorganisasian pelayanan kefarmasian dan penggunaan obat di rumah sakit harus sesual dengan peraturan perundangan-undangan dan diorganisir untuk memenuhi kebutuhan pasien Maksud dan Tujuan PKPO 1: Lihat SNARS 2 Elemen Penilaian PKPO 1 Telusur = ‘Skor | 1. Ada regulasi organisasl yang R_ | Pedoman pengorganisasian pelayanan io] 1 ‘mengelola pelayanan kefarmasian kefarmasian dan penggunaan obat rumah sakit | - | = dan penggunaan obat yang o | ar menyeluruh atau mengarabian ‘semua tahapan pelayanan ‘ ‘obataman sesual peraturan 2. Ada bukti seluruh apoteker ©] a) Gul iain (STRA dan SIPA) semua apoteker | 30 [TL memilik Yin dan melakukan 2). Bukt! form cekls s | 1s supervisi sesual dengan 3) Buktilaporan pelaksanaan supervist o | mr ‘penugasannya (D,W) w | + Kepala instalasi Farmasi + Apoteker ‘3. Ada bukti pelaksanaan sekurang- | D | Bukti pelaksanaan tentang kajian pelayanan io) 7 kurangnya satu kajian pelayanan kefarmasian minimal setahun sekali ie kefarmasian dan penggunaan obat o | or ‘yang didokumentasikan selama 12 | W_ | Kepala Instatasi Farmasi bulan terakhir. (0,W) “4. Ada bukti sumber informasi obat_ | D | Bukti tersedianya sumber informasi obat 10 | TU yang tepat, terkini, dan selalu {formularium,1S0 /MIMS) yang terkini ada 5 | 1s | | tersedia bagi semua yang terlibat disemua unit layanan yang terlibat dalam 0. | 77 dalam penggunaan obat. (0,0,W) penggunaan obat © | Lihat ketersediaan sumber informasi obat pada | unit pelayanan Ww | © Kepala instalast Farmasi ‘+ _Kepata/staf unit pelayanan %S. Terlaksananya pelaporan 1D_ | Bukti pelaksaaan pelaporan medication error | 20 | “TL kesalahan penggunaan obat sesuai peraturan perundang-undangan 2 sesuai peraturan perundang- ola undangan. (0,W) Ww | © Kepala instalasi Farmast = Komite/tim PMKP ‘+ Komite meats #_Staf Instalasi Farmast 6. Terlaksananya tindak lanjut D_ | Bukti tentang tindak lanjut terhadap kesalahan | 10 | TL ‘terhadap kesalahan penggunaan penggunaan obat. S| 2 ‘bat untuk memperbaiki sistem o |r ‘manajemen dan penggunaan obat sesuai peraturan perundang- W | © Kepala instalast Farmas! undangan, (0,W) ‘© Komite/tim PMKP Komite medis ‘+ Komite/tim farmasi terapi + _Staf Instalasi Farmasi/staf Minis terkait 'SELEKSI DAN PENGADAAN, ‘Standar PKPO 2 ‘Ada proses seleksi obat dengan benar yang menghasilkan formularium dan digunakan untuk permintaan obat serta instruks! pengobatan. Obat dalam formularium senantiasa tersedia dalam stok di rumah sakit atau sumber di dalam atau di luar rumah sakit. ‘Maksud dan Tujuan PKPO 2: Lihat SNARS 1 {[Elemen Penilaian PKPO 2 - ——_ Telusur Skor i 7. Ada regulasi tentang organisast R_ | Regulasi tentang Komite/tim farmasi dan terapi | 10 yang menyusun formularium RS dilengkapi dengan uraian tugas - berdasarkan kriteria yang disusun of} secara kolaboratif sesual eraturan perundang-undangan. «®) | 2 Ada bukti pelaksanaan apabila ada | ~D _| Buti pelaksanaan monitoring dan evaluasi 30 | 1 bat yang baru ditambahkan enggunaan obat baruoleh komite/titn farmasi | 5 | 1S dalam formutarium, maka ada ddan terapi meliputi ofa proses untuk memantau 41) Bukti taporan efek obat yang tidak bagaimana penggunaan obat iharapkan ‘tersebut dan bila terjad efek obat 2) Bukti laporan efek samping ‘yang tidak diharapkan, efek 3) Buktl faporan medication error samping serta medication error, (,W) W | + Korfite/tTim Farmasi dan Terapi + Komite/Tim Kesetamatan Pasien AS _Kepala Instalasi Farmast |S. Ada buat implementasi untuk D_ | Bukti pelaksanaan monitoring tentang 0 | |” memantau kepatuhan terhadap kepatulian terhadap formularium termasuk: 5 | 1s formularium baik dari persediaan 2). aspek persediaan o} a ‘maupun penggunaanya. (D,W) 2) aspek penggunaan W | = Komite/Tim Farmasi dan Terapi | 2 ‘© Kepala Instalasi Farm: | ‘+ Bagian pengadaan obat _ + staf instalas! Farmast “@. Ada bukti pelaksanaan ‘D__| Buk petaksanaan tentang Kalian formularium [40 | TU formutarium sekurang-kurangnya tahunan s | 1s dikaji setahun sekali berdasarkan ojo | informasitentang keamanandan | w | « Komite/Tim Farmasi danterapi efektivitas. (0,W) + _Kepala Instalas! Farmasi ‘Standar PKPO 2.1 Rumah sakit menetapkan proses pengadaan sediaan farmasi, alat kesehatan, dan bahan medi habis pakal yang aman, bermutu, bermanfaat, dan berkhasiat sesuai dengan peraturan perundang-undangan. faksud dan Tujuan PKPO 2.1 dan PKPO 2.1.1: Lihat SNARS 1 Elemen Penilaian PKPO 2.1, Telusur Sor, +L. Ada regulasi pengadoan sédiaan | A | Reguiaal tentang pengadaan sedlaan farmas, | 10 | TU farmasi, alat kesehatan, dan | alat kesehatan dan bahan medis habis pakai : a bbahan medis habis paki yang | (ome) harus: o | 1 aman, bermutu, bermanfaat, | 2) dari jatur resmi serta berkhasiat sesual dengan 2) berdasarkan kontrak termasuk hak akses pperaturan perundang-undangan meninjau ke tempat penyimpanan dan (iat juga TKRS 7.2). (R) transportasi sewaktu-waktu 3) ada garanst keaslian obat 2. Ada bukiibahwa manajemen | Bukti pelaksanaan manajemen rantal Te rantai pengadaan (supply chain pengadaan termasuk RS memilikl akses untuk 1s ‘manogement)dilaksanakan sesuat injau proses penyimpanan dan transportasi | 0 | TT dengan peraturan perundang- tundangan (that juga TKRS 7.1), © | + thot instatast Farmast (0.0.W) + Lihat Bagian pengadaan = UhatKontrak + Lat Poliklinik + that cold chain W | 6 kepata Pengadaan = Kepalainstalas Farmasi __| + statrarmast 3. Ada bukti pengadaan obat D_ | Bukti tentang pengadaan obat berdasarkan 2a berdasar atas kontrak (hat juga kontrak z TKRS7).(0) a ™ ‘Standar PKPO 2.1.4 i Rumah sakit menetapkan regulas! untuk mendapatidn obat bila sewaktu-waktu obat tidak tersedia. Elemen Penilaian PKPO 2.1.1 Telusur ‘Skor 1. Ada regulasi pengadaan bila 7] Regulasi tentang cara pengadaan bila stok io | sediaan fermasi, alat kesehatan, kosong/tidak tersedianya saat dibutuhkan =| dan bahan medis habis pakal tidak. |. | termmasuk: ofr ‘ada dalam stok atau tidak tersedia 1) meminta konfirmasi ke dokter tentang saat dibutubkan. (R) ‘Sdafiya obat subtitust 2) berdasarkan perjanjian kerja sama dengan ‘apotik/RS/supplier untuk menjamin keaslian obat 2. Ada bait pambertahuan kepada | | Bult pelaksanaan pemnberitahuan Kepada stat] 20 |W staf medi serta saran ‘medis dan saran substitusinya, serta tindak s | 1s substitusinya.(0,W) . anjuenya o|m ao w | © per + Stafinstalasfarmast 3. fda buki bahwa staf memahart | 0 [-2) Formulir onfirmasi obat Kosong io ddan mematuhi reguas' tersebut. 2) Buti catatan/laporan kekosongan obat s | 1s (0,w) o | 7 © | Uhat instatast farmasi dan instatast gudang w | + statinstatoi formas + staf gudang forma: PENVIMPANAN, ‘Standar PKPOS Rumah sakit menetapkan tata laksana pengaturan penyimpanan sediaan farmasi alat kesehatan, dan bahan medis habis pakal yang balk, benar, serta aman, ‘Maksud dan Tujuan PKPO 3 : Lihat SNARS 1 Elemen Penilaian PKPO 3 Telusur Skor “L. Ada regulas! tentang pengaturan | | Regulasi tentang penyimpanan sedisan farmasi, | 20 | TL penyimpanan sediaan farmasi, alot Kesehatan dan BMHP yang baik, benardan | 5 | TS alat kesehatan, dan bahan medis aman metiput! penyimpanan: e| a hhabis pakal yang baik, benar, dan 1) Obat high risk aman. (R) 2) LASA 3) Elektrolit konsentrat 4) 83 5) Gas medis | 6) Obst narkotika dan psikotropika | 7)_Obat racioaktit lt 3. fda bukiiobat dan zat Kinia yang | O | Lihat label obat sesuai Ketentuan 70] 7 dligunakan untuk mempersiapkan s | 1s | obat aiberilabel yang terdiriatas_ | W | © kepola instalas farmast o|t isi/nama obat, tanggal kadaluasa, + Apoteker dan peringatan khusus (lihat juga ‘© Staf Instalasi farmasi MFK'S EP 6). (0.W) _ 3. Ada buitiimplementasi proses | D io | 7 peryimpanan obat yang tepat kelembaban ruangan dan lemari pendingin s | 1s gar kondsi obattetap stabil, ele termasuk obat yang disimpan di | w_ | « staf instalasi / depo farmasi | luar instalasi farmasi. (0,W) ‘+ _Staf gudang farmasi : 4. Ads buktipelaksanaen diakukan | 0 | Bukti supervisi apoteker tentang penyimpanan | 0 | 7 supervsisecarateratur oleh bat emergensi, 83, narkotika psikotropika, gas | S| TS apoteker untuk memastikan medis dan obat radioaktif melipu o [at penyimpanan obat dilakukan 1) Bukti form ceklis dengan baik. (D,W) 2) Bukti pelaksanaan supervisi W | + Kepata instatasi Farmasi + Apoteker 7 5. Ada bukti pelaksanaan obat ‘D | Bukti tentang: io | TU dilindungi dari kehilangan serta 1) kartu stok s | 1s a ‘pencurian di semua tarnipat 2) laporan stok opname opt penyimpanan dan pelayanan, 3) sistem IT Inventor! obat (0.0, w) i * i Uhat pengamanan tempat penyimpanan obat \ © |danadanyaccty ‘+ Kepata instalast Farmast W 4) Apoteker 2 Staf farmasi ‘Standar PKPO 3.1 Rumah sakit mengatur tata kelola bahan berbahaya, serta obat narkotika dan psikotropika’ yang balk, bbenar, dan aman sesual dengan peraturan perundang- undangan. ‘Maksud dan Tujuan PKPO'3.1 : Uhat SNARS 1: Elemen Penilaian PKPO 3.1 s Felusur Skor ‘L Ada requlasi pengaturan tata R_| Regulasi tentang peingaturan tata Kelola bahan | 10 | TL kelola bahan berbahaya, serta berbahaya, narkotika dan psikotroplka - bat narkotika dan psikotropika w yang balk, benz, dan aman sesual dengan peraturan perundang- undangan. (R) 2, Ada bukti penyimpanan bahan ‘© _| Lihat tempat penyimpanan bahan berbahaya TT berbahaya yang baik, benar, dan : - ‘aman sesuai dengan regulasl. w_ | staf Farmasi 7 (ow) _ a _ 3. Ada bukti penyimpanan obat (© | tihat tempat penyimpanan narkotika 30 | 7 narkotika serta psikotropika yang psikotropika ae bai, benar, dan aman sesual w ola dengan regulasi.(0,W) ‘+ Kepala instalasi Farmast + Stat Farmasi “. Ada bukti pelaporan obat | Bukti tentang laporan bulanan dan pencatatan | 10 | TL narkotika serta psikotropika penggunaan narkotika psikotropika secara s | 1s secara akurat sesuai dengan offline atau ontine oi peraturan dan perundang- Lundangan. (0,W W | © Kepata instalasi Farmast + Apoteker + Staf Farmasi Stander 32 Rumah sakit mengatur tata kelola penyimpanan elektrolit konsentrat yang balk, benar, dan aman sesual dengan peraturan perundang-undangan. Maksud dan Tujuan PKPO 3.2 : Lihat SNARS 2 Elemen Penilaian PKPO 3.2 Telusur Shor, . Ads regulasi rumah sakittentang | _R | Regulasi tentang proses larangan penyimpanan | 40 ] TL proses larangan menyimpan elektrolit konsentrat ee elektrolitkonsentrat di tempat ofa rawat inap kecuali bila dibutuhkan secara klinis dan ‘apabila terpaksa dlisimpan di rawat inap harus diatur keamanannya untuk menghindari kesalahan. (lina juga SKP 3.2). (R) 2, Ada bukti penyimpanan elektrolt | | Lihat tempat penyimpanan Elektralle konsentrat | 10 | TL konsentrat yang baik, benar, dan s | 1s aman sesuai dengan regulast. | W | * Kepala instalasi Farmasi o | a (ow) = Apoteker = Staf Farmasi 3. Flektrolit konsentrat diberi label | O | Lihat label pada setiap elektrolit konsentrat, di_| 10 | TL obst yang harus diwaspadai (high Instalasi farmasi pada boks obat dan di instalasi | 5 | TS alert) sesuai dengan regulast. rawat inap pada setiap obat/etiket obat o | 4 fom Ww | © staf Farmasi Stat Keperawatan 4 ‘Standar PKPO 3.3 Rumah sakit_menetapkan_pengaturan_penyimpanan_dan _pengawasan penggunaan obat tertentu. ‘Maksud dan Tujuan PKPO 3.3 Beberapa macam obat memerlukan ketentuan khusus untuk menyimpan dan mengawasi penggunaannya seperti a) produk nutri; ') obat dan bahan radioaktif; ete ) obat yang dibawa pasien sebelum rawat inap mungkin memiliki risiko terhadap keamanan;

You might also like