You are on page 1of 11

MODEL NON-LINIER UNTUK DATA DENSITAS AIR

DIKEMBANGKAN BERBASISKAN SOFTWARE CURVEEXPERT 1.3

Entjie MochamadSobbich,ArmindaKastono'

ABSTRAK
MODEL NON-LINIER UNTUK DATA DENSITAS AIR DIKEMBANGKAN
BERBASISKAN SOFTWARE CURVEEXPERT 1.3. Perkembanganpiranti lunak telah banyak
memberikankontribusidalam bentukkemudahandan percepatanuntuk mencapaisolusi suatuperosalan
(perhitungan)ilmiah, salah satukontribusi itu adalahdalam hat pemodelansuatudatapengamatan.Data
densitasdaTiair (H2O)adalahdata referensiyang sepintasnampaktinier terhadapsuhu namundengan
bantuan piranti lunak bemama CurveExpert1.3 temyata model-modellain yang notabenenon-tinier
mampumemberikankepresisianlebih tinggi dibandingkanmodellinier itu sendiri.Di dalammakalahini,
denganbantuanpiranti-lunakbemamaCurveExpert1.3sejumlahmodel non-tinierdisajikan dan terpilih
sebagaimodel yang akuratberbasiskannilai kesalahanstandarsedekatmungkin dengan not dan nilai
koefisien korelasi sedekatmungkin dengansatu. Beberapamodel dengankeakuratanlebih baik daTi
modellinier yang dihasilkanmenggunakanCurveExpert1.3 adalah: GaussianModel, Sinusoidalfit,
Weibull Model, Hoerl Model, MMF Model,dan HarrisModel.

Kata kunci: Densitas air, Model non-linier, Curveexpert 1.3

ABSTRACT
NON-LINEAR MODEL FOR WATER DENSITY DATA DEVELOPED AND BASED ON
CURVEEXPERT 1.3. Recentdevelopmentof softwaremakesmuch contributionin the form of easiness
and speedto reach solution of scientific calculation,one of that contribution is in the modelling of
observationdata.Data of water (H2O)densityis referencedata which at a glancelook like so linear with
respectto temperaturebut using CurveExpert1.3therewas anevidentthat someothermodels which are
non-linearhave higher level of accurationthan the linear modelitself. In this paper,using softwarecalled
CurveExpert1.3somenon-linearmodelswerepresentedandcanbe chosenasanaccuratemodelbasedon
the criteria thatthe standarderror is closeto zero and the coefficientof correlationis closeto one. Some
models more accuratethan the linear model resulting from CurveExpert1.3 are Gaussian Model,
Sinusoidalfit, Weibull Model, Hoerl Model, MMF Model,danHarris Model.

Keywords: density of water, non-linear model, CurveExpert 1.3.

.Pusat Penelitian KIM-LIPI

247
RisalahLokakaryaKomputasidalamgainsdan TeknologiNuklir XIV, Juli 2003 (247-257)

PENDAHULUAN

Pengukuran besaranfisis dari suatu material sebagaifungsi suhu pada umumnya


dilakukan pada pertambahan nilai (increment) yang tidak rapat. Ini umumnya karena
alasan keterbatasan waktu clan ketidak sempurnaan sistem yang digunakan. Untuk
densitas, umumnya nilainya disajikan per 10 °C khususnya jika rentang pengukuran
yang diinginkan cukup lebar, sebagai misal dari 10 °C hingga 100 °C. Tentu saja
kondisi penyajian yang tidak rapat ini tidak akan menguntungkan bagi pengguna
(user) data tersebut. Proses interpolasi tidak akan memberikan keyakinan terhadap
basil perhitunganjika diinginkan nilai dengan keakuratantertentu.
Di dalam makalah ini disajikan beberapa model non-linier untuk dipakai sebagai
altematif. Hal ini memungkinkan mengingat perkembangan piranti lunak (software)
yang semakin berkembang sehingga sekarang ini sebenamya orang tidak harus
terpaku pada satu model. Model-model lain pun dapat digunakan asalkan dilakukan uji
statistika tertentu untuk membuktikan kepresisiannya.
Piranti lunak yang digunakan untuk menyajikan model non-linier dari densitas
air ada1ahCurveExpert 1.3. clan beberapa model unggulan yang dihasi1kan adalah
terdiri dari Gaussian Model, Sinusoidal fit, Weibull Model, Hoerl Model, MMF
Model, clanHarris Model. Model-model ini memiliki nilai koefisien korelasi lebih dari
yang dihasilkan oleh model linier yang hanya sebesar 0,9842573 clan kesalahan
standar0,0026891.

DENSITAS

Definisi

Ada satu variabel ukur yang sangat penting berkaitan dengan berat atau
ringannyasuatujenis material, karakteristikitu adalahdensitas.Sebagaibesarantisis,
densitas menyatakankerapatanantar molekul dalam materialsehinggasecaratidak
langsungsetiapzat dapatditengaraidari densitasnya.
Densitasdidetinisikansebagairasio antaramassadanvolumematerial,atau:
m
p=-:-v (1)
dengan:
p densitas,(g/cm3)
m massa,(g)
v volume,(cm3).

248
Model Non-Linier untuk DataDensitasAir Dikembangkan (Entjie MocharnadSobbich,Arminda Kastono)

DENSITASAIR

Air memiliki nilai densitasyang dipandangsebagaireferensi.Nilainya pada


kondisi standar(suhu 4 DCclan tekanan1 atmosfir) diterima secara intemasional
adalah

PH20= 1,00 g/cm3,

Sebagaimana besaran-besaranfisis lainnya, nilai densitas air berubah terhadap suhu,


dan data referensi untuk rentang suhu daTi lODC hingga 100 DC ditunjukkan oleh
Tabell.

Tabell. Nilai DensitasAir

Suhu Densitas
(DC) (g/cm3)
10 0.99973
20 0.99823
30 0.99562
40 0.99224
50 0.98807
60 0.98324
70 0.97781
80 0.97183
90 0.96534
100 0.95838

PARAMETER
un
Antara data pengamatanclanmodelnyapada umumnyaterjadi ketidak akuran
(disagreement).Namun demikian, model sendiri menyatakansuatu upaya untuk
menyajikandata secaramatematisdenganperforma maksimumatau dengandeviasi
yangdiminimisasi.
Pemodelan kurva regresi menggunakan piranti lunak CurveExpert 1.3
memberikanbasil akseskurva regresi denganmenampilkanparameteruji: kesalahan
standar,koefisienkorelasi,clankurva residu.

249
RisalahLokakaryaKomputasidalamSainsdanTeknologiNuklir XN. Juli 2003

KESALAHAN STANDAR

Kesalahan Standar (S) adalahparameter uji yang diestimasi daTipersamaan :

s= (2)

dengan
S kesalahanstandar
Pi titik-titik data
f(TJ basil perhitungandaTimodelregresi
n banyaknyadata
m banyaknyavariabelbebas.

Kesalahanstandardari besaranyang diestimasimenyatakanbesamyasebaran


titik-titik data disekitar kurva regresi. Semakinberkualitas model data, kesalahan
standarsemakinmendekatinolo

KOEFISIENKORELASI

Ukuran lain daTi "goodness of fit" adalah koefisien korelasi (r) yang di
CurveExpert1.3 dinyatakansebagai

(3)

dengan
r koefisienkorelasi
sedangkan
n
S, = I(p_p;)2 (4)
;=1

(5)

250
Model Non-Linier untuk DataDensitasAir Dikembangkan (Entjie MochamadSobbich,Anninda Kastono)

dan
1 n
p = -LPi rerata daTi titik-titik data. (6)
n i=1

Semakinbagusperforma model dapatdilihat daTinilai koefisien korelasiyang


semakindekatdenganI (satu).Hasil pengepasan yangkian sempurnaterjadi bila nilai
kesalahanstandarsemakindekatke 0 (nol) clankoefisienkorelasidekatke I (satu).

KURV A RESmU

ResidudaTititik datake i dinyatakansebagai

Residu = Pi -f(T J
(7)
dengan
Pi nilai hasil pengukuran
f(TJ nilai hasilprediksi.

Plot kurva residu ditampilkan dalam bentuk diagram yang menyatakan


besarnyaperbedaanantaratitik data terhadapmodel. Jika residubemilai positif (di
atas sumbu datar) berarti titik data berada di atas prediksi model, sebaliknyajika
residu bemilai negatif maka titik databeradadi bawahprediksi model. Model yang
baik harnsmemberikannilai residusekecilmungkin, selainitu total nilai residupositif
dannegatifharnsseimbang.

ALGORITMA LEVENBERG-MARQUARDT

CurveExpert 1.3 memanfaatkan metoda Levenberg-Marquardt untuk


menyelesaikanpemode1annon-linier. Algoritma daTi metoda ini adalah sebagai
berikut:
[1] Hitung x2(a)
[2] Ambillah nilai tertentuuntuk A.(CurveExpertmenggunakan 0,01)
[3] Dapatkan8a daTipersamaan
[4] Evaluasii(a + 8a)
[5] Jika x2(a+ 8a)? i(a), kalikan A.dengansuatufaktor (CurveExpertmenggunakan
10)daDkembalike [3].
[6] Jika i(a + 8a)< i(a), bagilah A.dengansuatufaktor (CurveExpertmenggunakan
10), koreksivektor parameterdengana = a + 8a,daDkembalilahke [3].

251
RisalahLokakaryaKomputasidalamSainsdan TeknologiNuklir XN, Juli 2003

Iterasi dihentikan hila i(a + oa) -i(a) < toleransi.Toleransiyang diambil oleh
Curve Expert adalah 10-6.

EKSEKUSI PROGRAM

CurveExpert 1.3 adalah piranti lunak yang memanfaatkanmetoda Levenberg-


Marquardtuntuk menghasilkanmodel-modelnon-linier. Aplikasi metoda ini untuk
data densitas air dari 10 °C hingga 100 °C menghasilkanmodel-model dengan
keakuratantertentusebagaiberikut.

GaussianModel

Bentukmodel p=a*exp( - ~-=!?l


2c2
Koefisien-koefisien
a = 1,0019569
b = -13.497853
c = 379.55836
Kesalahan Standar S = 0,0002228
Koefisien Korelasi r = 0,9999062
Kurva Regresi dan Kurva Residu

Gambar 1. Kurva Regresi clanKurva Residu Gaussian Model

252

1.
Model Non-Linier untuk DataDensitasAir Dikembangkan (Entjie MochamadSobbich,ArnrindaKastono)

2. SinusoidalFit

Bentukmodel p = a +b * cos(cT +d)


Koefisien-koefisien
a = 0,96136825
b=0,038512317
c = 0,016740781
d= -0,037545139
KesalahanStandar S = 0,0002625
KoefisienKorelasi r = 0,9998884
Kurva RegresidanKurva Residu

Gambar 2. Kurva Regresi clanKurva Residu Sinusoidal Fit

3. Weibullmodel

Bentukmodel p = a -b *exp(-c *Td)


Koefisien-koefisien
a = 0,99979809
b = 10,777269
c = 21,378114
d = -0,29191991
KesalahanStandar S = 0,0002779
KoefisienKorelasi r = 0,9998748
Kurva Regresi

253
RisalahLokakaryaKornputasidalamSainsdan TeknologiNuklir XIV, Juli 2003

Gambar3. Kurva RegresiclanKurva ResiduWeibull Model

4. Hoerl Model

Bentukmodel p=a*bT *Tc


Koefisien-koefisien
a = 0,8062661
b = 0,9926724
c=0.01119531
KesalahanStandar S = 0,009204
KoefisienKorelasi r = 0,983978
Kurva Regresi

Gambar4. Kurva Regresi clanKurva Residu Hoerl Model

254
Model Non-Linier untuk Data Densitas Air Dikembangkan ...(Entjie Mochamad Sobbich, Arrninda Kastono)

5, MMF Model

ab +cTd
Bentukmodel p=
b+Td
Koefisien-koefisien
a = 1,0029077
b=9648,8118
c=0,61504811
d = 1,5405563
KesalahanStandar S= 0,0013198
KoefisienKorelasi r = 0,9971741
Kurva RegresiclanKurva Regresi

Gambar5. Kurva RegresidaDKurva ResiduMMF Model

6. Harris Model
1
Bentukmodel
P=;;+br
Koefisien-koefisien
a = 0,99666594
b = 5,832184ge-005
c = 1,443882
KesalahanStandar S= 0,0012669
KoefisienKorelasi r = 0,9969622
Kurva RegresidanKurva Residu

255
Risalahwkakarya KomputasidalamSainsdan TeknologiNuklir XN, Juli 2003

Gambar6. Kurva RegresidanKurva ResiduHarris Model

KESIMPULAN

Pemodelannon-linier terhadap data densitas air dapat dilakukan mengikuti


algoritmaLevenberg-Marquardt.
Aplikasi softwareCurveExpert1.3. memungkinkanpenyajiandata pengamatan
dalamberbagaialtematifpemodelanmatematis.
Hasil analisis terhadap nilai koefisien korelasi clan kesalahan standar
menghasilkanmodel-model altematif terbaik dengan urutan : Gaussian Model,
Sinusoidalfit, WeibullModel, Hoerl Model, MMF Model, clanHarris Model. Model-
model ini temyata memiliki nilai keakuratanlebih dibandingkanmodel linier yang
memiliki koefisienkorelasi0,9842573clankesalahanstandar0,0026891.

DAFTAR PUSTAKA

Curve Expert 1.3, (Software)

2. SOBBICH E.M., Pengukuran Densitas clan Viskositas -Materi Kursus, Puslit


KIM-LIPI, (1998)

3 htto:llwww .cofc.edu/-kinard/22 1 LCHEM/

4. http://chowlev.uccb.ns.ca/chern201-202/

256
Model Non-Linier untuk DataDensitasAir Dikembangkan (Entjie MochamadSobbich,Anninda Kastono)

DAFT AR RIW AY AT HIDUP

1. Nama : Entjie MochammadSobbich


2. Tempat/fanggalLahir : Surabaya,5 Juli 1955
3. Instansi : PuslitKIM-LIP!
4. Pekerjaan/ Jabatan : Peneliti
5. RiwayatPendidikan : (setelahSMU sampaisekarang)
.SI Fisika Teknik ITS, lulus tahun1980
.S2 Teknik FisikaITB, lulus tahun2003
6. Pengalaman
Kerja :
.Puslit KIM-LIP! (1981-sekarang)
.UBINUS (1991-sekarang)
.Group TrainingCoursein GeneralMetrologyand MeasuringInstrument,
NRLM-Japan,1983.
7. OrganisasiProfesional :
.Himpunan Fisika Indonesia(HFI)
.Himpunan MasyarakatInstrumentasiIndonesia(HMll)

Home 257

You might also like