Professional Documents
Culture Documents
PERANGKAT PEMBELAJARAN
MATA PELAJARAN MATEMATIKA WAJIB
KELAS XI (SEBELAS)
TAHUN PELAJARAN 2017/2018
DISUSUN OLEH
SEKRETARIAT
JL. SOEKARNO HATTA NO. 5 BANGKALAN 69116
TELPON : (031) 3095596
KALENDER PENDIDIKAN TAHUN PELAJARAN 2017/2018
SEMESTER GANJIL
CATATAN:
1. Perhitungan Hari Efektif
a. Mata Pelajaran : MATEMATIKA WAJIB
b. Jumlah Pertemuan/Minggu : 2 Pertemuan
c. Total Hari Efektif (Minimal) : 35 Pertemuan
SEMESTER GENAP
CATATAN:
1. Perhitungan Hari Efektif
a. Mata Pelajaran : MATEMATIKA WAJIB
b. Jumlah Pertemuan/Minggu : 2 Pertemuan
c. Total Hari Efektif (Minimal) : 30 Pertemuan
A. TUJUAN PEMBELAJARAN
Siswa dapat menyelesaikan permasalah terkait pembuktian pernyataan matematis dengan
induksi matematika
4. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan
dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu menggunakan metoda sesuai kaidah
keilmuan
4.1 Menggunakan metode pembuktian induksi matematika untuk menguji pernyataan
matematis berupa barisan, ketidaksamaan, keterbagiaan
Indikator:
a. siswa dapat menyelesaikan masalah terkait pembuktian barisan dan deret dengan induksi
matematika
b. siswa dapat menjelaskan baik secara lisan maupun prosedural dalam menyelesaikan
masalah pembuktian barisan dan deret dengan induksi matematika
C. MATERI PEMBELAJARAN
1. Fakta : semua simbol-simbol matematika baik berupa angka atau lambang yang dapat digunakan
dalam menjelaskan materi pembuktian barisan dan deret dengan induksi
matematika
2. Konsep : definisi, pengertian, serta ciri-ciri yang berkaitan dengan pembuktian barisan dan
deret dengan induksi matematika
3. Prinsip : dalil, rumus serta teori yang menjelaskan tentang pembuktian barisan dan deret
dengan induksi matematika
4. Prosedur : langkah-langkah sistematis tentang penyelesaian masalah pembuktian barisan dan
deret dengan induksi matematika
D. METODE PEMBELAJARAN
1. Ceramah (pemberian informasi secara langsung dari guru/model)
2. Diskusi (dengan teman terdekat yang berada disampingnya atau teman sekelas)
F. SUMBER BELAJAR
1. Buku Paket Matematika
2. Buku Pengayaan/Pendamping Buku Paket
3. Kumpulan Soal-Soal UN/SBM PTN
G. LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN
1. Pendahuluan
a. menyiapkan peserta didik secara psikis dan fisik untuk mengikuti proses pembelajaran;
b. memberi motivasi belajar peserta didik secara kontekstual sesuai manfaat dan aplikasi materi
ajar dalam kehidupan sehari-hari, dengan memberikan contoh dan perbandingan lokal,
nasional dan internasional, serta disesuaikan dengan karakteristik dan jenjang peserta didik;
c. mengajukan pertanyaan-pertanyaan yang mengaitkan pengetahuan sebelumnya dengan
materi yang akan dipelajari;
d. menjelaskan tujuan pembelajaran atau kompetensi dasar yang akan dicapai; dan
e. menyampaikan cakupan materi dan penjelasan uraian kegiatan sesuai silabus.
2. Kegiatan Inti
a. Sikap
1). Peserta didik didorong untuk senantiasa menerima informasi baik yang berasal dari guru
maupun teman sejawatnya;
2). Peserta didik diperintahkan untuk menjalankan tanggung jawab yang diberikan baik
dalam bentuk tugas individual maupun tugas kelompok;
3). Peserta didik diharapkan untuk saling menghargai, apabila terjadi perbedaan pendapat
baik dengan guru maupun teman sejawatnya;
4). Peserta didik diminta untuk menghayati dengan seksama dan sungguh-sungguh semua
informasi yang diberikan; dan
5) Peserta didik diminta untuk mengamalkan semua informasi positif yang diperoleh dari
semua informasi yang diberikan.
b. Pengetahuan
1). Mengetahui: guru memberikan informasi kepada peserta didik terkait materi
pembuktian barisan dan deret dengan induksi matematika baik dalam
bentuk visual maupun audio visual;
2). Memahami: memerintahkan siswa untuk membaca atau memperhatikan informasi
yang diberikan dengan seksama dan sungguh-sungguh;
3). Menerapkan: guru memberikan beberapa contoh permasalahan terkait dengan materi
pembuktian barisan dan deret dengan induksi matematika, baik
dalam bentuk numerik, aljabar, maupun kontektual;
4). Menganalisis: peserta didik diminta untuk melakukan analisa terhadap permasalahan
yang diberikan, tentang cara terbaik untuk menyelesaikan masalah
tersebut dengan teman terdekat yang berada disampingnya (kanan, kiri,
depan atau belakang) kemudian mendiskusikan hasilnya dengan teman
sekelasnya;
5). Mengevaluasi: guru memberikan beberapa permasalah terkait materi pembuktian
barisan dan deret dengan induksi matematika, untuk diselesaikan
secara individual serta dikumpulkan dalam waktu yang telah ditentukan;
6). Mencipta: peserta didik diajarkan, bagaimana permasalah terkait materi
pembuktian barisan dan deret dengan induksi matematika di buat
dan kemudian meminta siswa untuk membuat permasalah yang identik
beserta penyelesaiannya dalam bentuk tugas mandiri yang terstruktur
3. Penutup
a. melakukan refleksi seluruh rangkaian aktivitas pembelajaran dan hasil-hasil yang diperoleh
untuk selanjutnya secara bersama menemukan manfaat langsung maupun tidak langsung dari
hasil pembelajaran yang telah berlangsung;
b. memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran;
c. melakukan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pemberian tugas, baik tugas individual
maupun kelompok; dan
d. menginformasikan rencana kegiatan pembelajaran untuk pertemuan berikutnya.
2. Tes tulis
a. Penilaian Harian, berisi soal-soal terkait dengan materi pembuktian barisan dan deret
dengan induksi matematika
b. Penilaian Tugas, berbentuk tugas pekerjaan rumah untuk membuat permasalahan beserta
penyelesaiannya terkait materi pembuktian barisan dan deret dengan induksi matematika
A. TUJUAN PEMBELAJARAN
Siswa dapat menyelesaikan permasalah terkait pembuktian pernyataan matematis dengan
induksi matematika
4. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan
dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu menggunakan metoda sesuai kaidah
keilmuan
4.1 Menggunakan metode pembuktian induksi matematika untuk menguji pernyataan
matematis berupa barisan, ketidaksamaan, keterbagiaan
Indikator:
a. siswa dapat menyelesaikan masalah terkait pembuktian ketidaksamaan dengan induksi
matematika
b. siswa dapat menjelaskan baik secara lisan maupun prosedural dalam menyelesaikan
masalah pembuktian ketidaksamaan dengan induksi matematika
C. MATERI PEMBELAJARAN
1. Fakta : semua simbol-simbol matematika baik berupa angka atau lambang yang dapat digunakan
dalam menjelaskan materi pembuktian ketidaksamaan dengan induksi
matematika
2. Konsep : definisi, pengertian, serta ciri-ciri yang berkaitan dengan pembuktian ketidaksamaan
dengan induksi matematika
3. Prinsip : dalil, rumus serta teori yang menjelaskan tentang pembuktian ketidaksamaan dengan
induksi matematika
4. Prosedur : langkah-langkah sistematis tentang penyelesaian masalah pembuktian ketidaksamaan
dengan induksi matematika
D. METODE PEMBELAJARAN
1. Ceramah (pemberian informasi secara langsung dari guru/model)
2. Diskusi (dengan teman terdekat yang berada disampingnya atau teman sekelas)
F. SUMBER BELAJAR
1. Buku Paket Matematika
2. Buku Pengayaan/Pendamping Buku Paket
3. Kumpulan Soal-Soal UN/SBM PTN
G. LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN
1. Pendahuluan
a. menyiapkan peserta didik secara psikis dan fisik untuk mengikuti proses pembelajaran;
b. memberi motivasi belajar peserta didik secara kontekstual sesuai manfaat dan aplikasi materi
ajar dalam kehidupan sehari-hari, dengan memberikan contoh dan perbandingan lokal,
nasional dan internasional, serta disesuaikan dengan karakteristik dan jenjang peserta didik;
c. mengajukan pertanyaan-pertanyaan yang mengaitkan pengetahuan sebelumnya dengan
materi yang akan dipelajari;
d. menjelaskan tujuan pembelajaran atau kompetensi dasar yang akan dicapai; dan
e. menyampaikan cakupan materi dan penjelasan uraian kegiatan sesuai silabus.
2. Kegiatan Inti
a. Sikap
1). Peserta didik didorong untuk senantiasa menerima informasi baik yang berasal dari guru
maupun teman sejawatnya;
2). Peserta didik diperintahkan untuk menjalankan tanggung jawab yang diberikan baik
dalam bentuk tugas individual maupun tugas kelompok;
3). Peserta didik diharapkan untuk saling menghargai, apabila terjadi perbedaan pendapat
baik dengan guru maupun teman sejawatnya;
4). Peserta didik diminta untuk menghayati dengan seksama dan sungguh-sungguh semua
informasi yang diberikan; dan
5) Peserta didik diminta untuk mengamalkan semua informasi positif yang diperoleh dari
semua informasi yang diberikan.
b. Pengetahuan
1). Mengetahui: guru memberikan informasi kepada peserta didik terkait materi
pembuktian ketidaksamaan dengan induksi matematika baik dalam
bentuk visual maupun audio visual;
2). Memahami: memerintahkan siswa untuk membaca atau memperhatikan informasi
yang diberikan dengan seksama dan sungguh-sungguh;
3). Menerapkan: guru memberikan beberapa contoh permasalahan terkait dengan materi
pembuktian ketidaksamaan dengan induksi matematika, baik dalam
bentuk numerik, aljabar, maupun kontektual;
4). Menganalisis: peserta didik diminta untuk melakukan analisa terhadap permasalahan
yang diberikan, tentang cara terbaik untuk menyelesaikan masalah
tersebut dengan teman terdekat yang berada disampingnya (kanan, kiri,
depan atau belakang) kemudian mendiskusikan hasilnya dengan teman
sekelasnya;
5). Mengevaluasi: guru memberikan beberapa permasalah terkait materi pembuktian
ketidaksamaan dengan induksi matematika, untuk diselesaikan secara
individual serta dikumpulkan dalam waktu yang telah ditentukan;
6). Mencipta: peserta didik diajarkan, bagaimana permasalah terkait materi
pembuktian ketidaksamaan dengan induksi matematika di buat dan
kemudian meminta siswa untuk membuat permasalah yang identik
beserta penyelesaiannya dalam bentuk tugas mandiri yang terstruktur
3. Penutup
a. melakukan refleksi seluruh rangkaian aktivitas pembelajaran dan hasil-hasil yang diperoleh
untuk selanjutnya secara bersama menemukan manfaat langsung maupun tidak langsung dari
hasil pembelajaran yang telah berlangsung;
b. memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran;
c. melakukan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pemberian tugas, baik tugas individual
maupun kelompok; dan
d. menginformasikan rencana kegiatan pembelajaran untuk pertemuan berikutnya.
2. Tes tulis
a. Penilaian Harian, berisi soal-soal terkait dengan materi pembuktian ketidaksamaan dengan
induksi matematika
b. Penilaian Tugas, berbentuk tugas pekerjaan rumah untuk membuat permasalahan beserta
penyelesaiannya terkait materi pembuktian ketidaksamaan dengan induksi matematika
A. TUJUAN PEMBELAJARAN
Siswa dapat menyelesaikan permasalah terkait pembuktian pernyataan matematis dengan
induksi matematika
4. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan
dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu menggunakan metoda sesuai kaidah
keilmuan
4.1 Menggunakan metode pembuktian induksi matematika untuk menguji pernyataan
matematis berupa barisan, ketidaksamaan, keterbagiaan
Indikator:
a. siswa dapat menyelesaikan masalah terkait pembuktian keterbagian dengan induksi
matematika
b. siswa dapat menjelaskan baik secara lisan maupun prosedural dalam menyelesaikan
masalah pembuktian keterbagian dengan induksi matematika
C. MATERI PEMBELAJARAN
1. Fakta : semua simbol-simbol matematika baik berupa angka atau lambang yang dapat digunakan
dalam menjelaskan materi pembuktian keterbagian dengan induksi matematika
2. Konsep : definisi, pengertian, serta ciri-ciri yang berkaitan dengan pembuktian keterbagian
dengan induksi matematika
3. Prinsip : dalil, rumus serta teori yang menjelaskan tentang pembuktian keterbagian dengan
induksi matematika
4. Prosedur : langkah-langkah sistematis tentang penyelesaian masalah pembuktian keterbagian
dengan induksi matematika
D. METODE PEMBELAJARAN
1. Ceramah (pemberian informasi secara langsung dari guru/model)
2. Diskusi (dengan teman terdekat yang berada disampingnya atau teman sekelas)
E. MEDIA PEMBELAJARAN
1. Media Visual (rangkuman materi, contoh soal dan penyelesaian serta panduan membuat soal)
2. Audio Visual (vidio pembelajaran atau vidio tutorial penyelesaian masalah)
G. LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN
1. Pendahuluan
a. menyiapkan peserta didik secara psikis dan fisik untuk mengikuti proses pembelajaran;
b. memberi motivasi belajar peserta didik secara kontekstual sesuai manfaat dan aplikasi materi
ajar dalam kehidupan sehari-hari, dengan memberikan contoh dan perbandingan lokal,
nasional dan internasional, serta disesuaikan dengan karakteristik dan jenjang peserta didik;
c. mengajukan pertanyaan-pertanyaan yang mengaitkan pengetahuan sebelumnya dengan
materi yang akan dipelajari;
d. menjelaskan tujuan pembelajaran atau kompetensi dasar yang akan dicapai; dan
e. menyampaikan cakupan materi dan penjelasan uraian kegiatan sesuai silabus.
2. Kegiatan Inti
a. Sikap
1). Peserta didik didorong untuk senantiasa menerima informasi baik yang berasal dari guru
maupun teman sejawatnya;
2). Peserta didik diperintahkan untuk menjalankan tanggung jawab yang diberikan baik
dalam bentuk tugas individual maupun tugas kelompok;
3). Peserta didik diharapkan untuk saling menghargai, apabila terjadi perbedaan pendapat
baik dengan guru maupun teman sejawatnya;
4). Peserta didik diminta untuk menghayati dengan seksama dan sungguh-sungguh semua
informasi yang diberikan; dan
5) Peserta didik diminta untuk mengamalkan semua informasi positif yang diperoleh dari
semua informasi yang diberikan.
b. Pengetahuan
1). Mengetahui: guru memberikan informasi kepada peserta didik terkait materi
pembuktian keterbagian dengan induksi matematika baik dalam
bentuk visual maupun audio visual;
2). Memahami: memerintahkan siswa untuk membaca atau memperhatikan informasi
yang diberikan dengan seksama dan sungguh-sungguh;
3). Menerapkan: guru memberikan beberapa contoh permasalahan terkait dengan materi
pembuktian keterbagian dengan induksi matematika, baik dalam
bentuk numerik, aljabar, maupun kontektual;
4). Menganalisis: peserta didik diminta untuk melakukan analisa terhadap permasalahan
yang diberikan, tentang cara terbaik untuk menyelesaikan masalah
tersebut dengan teman terdekat yang berada disampingnya (kanan, kiri,
depan atau belakang) kemudian mendiskusikan hasilnya dengan teman
sekelasnya;
5). Mengevaluasi: guru memberikan beberapa permasalah terkait materi pembuktian
keterbagian dengan induksi matematika, untuk diselesaikan secara
individual serta dikumpulkan dalam waktu yang telah ditentukan;
6). Mencipta: peserta didik diajarkan, bagaimana permasalah terkait materi
pembuktian keterbagian dengan induksi matematika di buat dan
kemudian meminta siswa untuk membuat permasalah yang identik
beserta penyelesaiannya dalam bentuk tugas mandiri yang terstruktur
c. Keterampilan
1). Mengamati: siswa diminta menggunakan seluruh panca indra yang dimilikinya ketika
ada informasi terkait materi pembuktian keterbagian dengan induksi
matematika disampaikan;
RPP MATEMATIKA WAJIB XI 24 | P a g e
2). Menanya: siswa diminta menggunakan konsep 5W1H (What, Who, Why, When,
Where dan How) untuk memahami informasi terkait materi pembuktian
keterbagian dengan induksi matematika;
3). Mencoba: siswa diminta untuk mencoba menyelesaikan permasalahan yang
diberikan, baik secara individual maupun berdiskusi dengan teman
terdekat yang berada disampingnya (kanan, kiri, depan atau belakang)
sesuai dengan jenis tugas yang diberikan;
4). Menalar: siswa diminta untuk berpikir kreatif tentang bagaimana suatu permasalah
terkait materi pembuktian keterbagian dengan induksi matematika
diajukan dan diciptakan;
5). Menyaji: siswa diminta untuk menyajikan hasil pekerjaan atau percobaanya dalam
menyelesaikan masalah dengan cara berbagi informasi dan strategi
dengan teman terdekat yang berada disampingnya (kanan, kiri, depan
atau belakang) maupun dengan teman sekelasnya;
6). Mencipta: peserta didik diminta membuat permasalahan terkait materi pembuktian
keterbagian dengan induksi matematika beserta penyelesaiannya
3. Penutup
a. melakukan refleksi seluruh rangkaian aktivitas pembelajaran dan hasil-hasil yang diperoleh
untuk selanjutnya secara bersama menemukan manfaat langsung maupun tidak langsung dari
hasil pembelajaran yang telah berlangsung;
b. memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran;
c. melakukan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pemberian tugas, baik tugas individual
maupun kelompok; dan
d. menginformasikan rencana kegiatan pembelajaran untuk pertemuan berikutnya.
2. Tes tulis
a. Penilaian Harian, berisi soal-soal terkait dengan materi pembuktian keterbagian dengan
induksi matematika
b. Penilaian Tugas, berbentuk tugas pekerjaan rumah untuk membuat permasalahan beserta
penyelesaiannya terkait materi pembuktian keterbagian dengan induksi matematika
A. TUJUAN PEMBELAJARAN
Siswa dapat menyelesaikan permasalah terkait program linear dua veriabel masalah al jabar
4. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan
dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu menggunakan metoda sesuai kaidah
keilmuan
4.2 Menyelesaikan masalah kontekstual yang berkaitan dengan program linear dua variabel
Indikator:
a. siswa dapat menyelesaikan masalah terkait program linear dua veraibel masalah al jabar
dengan koefisien bilangan bulat
b. siswa dapat menjelaskan baik secara lisan maupun prosedural dalam menyelesaikan
masalah program linear dua veraibel masalah al jabar dengan koefisien bilangan bulat
C. MATERI PEMBELAJARAN
1. Fakta : semua simbol-simbol matematika baik berupa angka atau lambang yang dapat digunakan
dalam menjelaskan materi program linear dua veraibel masalah al jabar dengan
koefisien bilangan bulat
2. Konsep : definisi, pengertian, serta ciri-ciri yang berkaitan dengan program linear dua veraibel
masalah al jabar dengan koefisien bilangan bulat
3. Prinsip : dalil, rumus serta teori yang menjelaskan tentang program linear dua veraibel
masalah al jabar dengan koefisien bilangan bulat
4. Prosedur : langkah-langkah sistematis tentang penyelesaian masalah program linear dua veraibel
masalah al jabar dengan koefisien bilangan bulat
D. METODE PEMBELAJARAN
1. Ceramah (pemberian informasi secara langsung dari guru/model)
2. Diskusi (dengan teman terdekat yang berada disampingnya atau teman sekelas)
G. LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN
1. Pendahuluan
a. menyiapkan peserta didik secara psikis dan fisik untuk mengikuti proses pembelajaran;
b. memberi motivasi belajar peserta didik secara kontekstual sesuai manfaat dan aplikasi materi
ajar dalam kehidupan sehari-hari, dengan memberikan contoh dan perbandingan lokal,
nasional dan internasional, serta disesuaikan dengan karakteristik dan jenjang peserta didik;
c. mengajukan pertanyaan-pertanyaan yang mengaitkan pengetahuan sebelumnya dengan
materi yang akan dipelajari;
d. menjelaskan tujuan pembelajaran atau kompetensi dasar yang akan dicapai; dan
e. menyampaikan cakupan materi dan penjelasan uraian kegiatan sesuai silabus.
2. Kegiatan Inti
a. Sikap
1). Peserta didik didorong untuk senantiasa menerima informasi baik yang berasal dari guru
maupun teman sejawatnya;
2). Peserta didik diperintahkan untuk menjalankan tanggung jawab yang diberikan baik
dalam bentuk tugas individual maupun tugas kelompok;
3). Peserta didik diharapkan untuk saling menghargai, apabila terjadi perbedaan pendapat
baik dengan guru maupun teman sejawatnya;
4). Peserta didik diminta untuk menghayati dengan seksama dan sungguh-sungguh semua
informasi yang diberikan; dan
5) Peserta didik diminta untuk mengamalkan semua informasi positif yang diperoleh dari
semua informasi yang diberikan.
b. Pengetahuan
1). Mengetahui: guru memberikan informasi kepada peserta didik terkait materi program
linear dua veraibel masalah al jabar dengan koefisien bilangan bulat
baik dalam bentuk visual maupun audio visual;
2). Memahami: memerintahkan siswa untuk membaca atau memperhatikan informasi
yang diberikan dengan seksama dan sungguh-sungguh;
3). Menerapkan: guru memberikan beberapa contoh permasalahan terkait dengan materi
program linear dua veraibel masalah al jabar dengan koefisien
bilangan bulat, baik dalam bentuk numerik, aljabar, maupun kontektual;
4). Menganalisis: peserta didik diminta untuk melakukan analisa terhadap permasalahan
yang diberikan, tentang cara terbaik untuk menyelesaikan masalah
tersebut dengan teman terdekat yang berada disampingnya (kanan, kiri,
depan atau belakang) kemudian mendiskusikan hasilnya dengan teman
sekelasnya;
5). Mengevaluasi: guru memberikan beberapa permasalah terkait materi program linear
dua veraibel masalah al jabar dengan koefisien bilangan bulat, untuk
diselesaikan secara individual serta dikumpulkan dalam waktu yang telah
ditentukan;
6). Mencipta: peserta didik diajarkan, bagaimana permasalah terkait materi program
linear dua veraibel masalah al jabar dengan koefisien bilangan bulat
di buat dan kemudian meminta siswa untuk membuat permasalah yang
identik beserta penyelesaiannya dalam bentuk tugas mandiri yang
terstruktur
3. Penutup
a. melakukan refleksi seluruh rangkaian aktivitas pembelajaran dan hasil-hasil yang diperoleh
untuk selanjutnya secara bersama menemukan manfaat langsung maupun tidak langsung dari
hasil pembelajaran yang telah berlangsung;
b. memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran;
c. melakukan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pemberian tugas, baik tugas individual
maupun kelompok; dan
d. menginformasikan rencana kegiatan pembelajaran untuk pertemuan berikutnya.
2. Tes tulis
a. Penilaian Harian, berisi soal-soal terkait dengan materi program linear dua veraibel
masalah al jabar dengan koefisien bilangan bulat
b. Penilaian Tugas, berbentuk tugas pekerjaan rumah untuk membuat permasalahan beserta
penyelesaiannya terkait materi program linear dua veraibel masalah al jabar dengan
koefisien bilangan bulat
A. TUJUAN PEMBELAJARAN
Siswa dapat menyelesaikan permasalah terkait program linear dua veriabel masalah al jabar
4. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan
dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu menggunakan metoda sesuai kaidah
keilmuan
4.2 Menyelesaikan masalah kontekstual yang berkaitan dengan program linear dua variabel
Indikator:
a. siswa dapat menyelesaikan masalah terkait program linear dua veraibel masalah al jabar
dengan koefisien bilangan pecahan
b. siswa dapat menjelaskan baik secara lisan maupun prosedural dalam menyelesaikan
masalah program linear dua veraibel masalah al jabar dengan koefisien bilangan pecahan
C. MATERI PEMBELAJARAN
1. Fakta : semua simbol-simbol matematika baik berupa angka atau lambang yang dapat digunakan
dalam menjelaskan materi program linear dua veraibel masalah al jabar dengan
koefisien bilangan pecahan
2. Konsep : definisi, pengertian, serta ciri-ciri yang berkaitan dengan program linear dua veraibel
masalah al jabar dengan koefisien bilangan pecahan
3. Prinsip : dalil, rumus serta teori yang menjelaskan tentang program linear dua veraibel
masalah al jabar dengan koefisien bilangan pecahan
4. Prosedur : langkah-langkah sistematis tentang penyelesaian masalah program linear dua veraibel
masalah al jabar dengan koefisien bilangan pecahan
D. METODE PEMBELAJARAN
1. Ceramah (pemberian informasi secara langsung dari guru/model)
2. Diskusi (dengan teman terdekat yang berada disampingnya atau teman sekelas)
E. MEDIA PEMBELAJARAN
1. Media Visual (rangkuman materi, contoh soal dan penyelesaian serta panduan membuat soal)
2. Audio Visual (vidio pembelajaran atau vidio tutorial penyelesaian masalah)
F. SUMBER BELAJAR
1. Buku Paket Matematika
2. Buku Pengayaan/Pendamping Buku Paket
G. LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN
1. Pendahuluan
a. menyiapkan peserta didik secara psikis dan fisik untuk mengikuti proses pembelajaran;
b. memberi motivasi belajar peserta didik secara kontekstual sesuai manfaat dan aplikasi materi
ajar dalam kehidupan sehari-hari, dengan memberikan contoh dan perbandingan lokal,
nasional dan internasional, serta disesuaikan dengan karakteristik dan jenjang peserta didik;
c. mengajukan pertanyaan-pertanyaan yang mengaitkan pengetahuan sebelumnya dengan
materi yang akan dipelajari;
d. menjelaskan tujuan pembelajaran atau kompetensi dasar yang akan dicapai; dan
e. menyampaikan cakupan materi dan penjelasan uraian kegiatan sesuai silabus.
2. Kegiatan Inti
a. Sikap
1). Peserta didik didorong untuk senantiasa menerima informasi baik yang berasal dari guru
maupun teman sejawatnya;
2). Peserta didik diperintahkan untuk menjalankan tanggung jawab yang diberikan baik
dalam bentuk tugas individual maupun tugas kelompok;
3). Peserta didik diharapkan untuk saling menghargai, apabila terjadi perbedaan pendapat
baik dengan guru maupun teman sejawatnya;
4). Peserta didik diminta untuk menghayati dengan seksama dan sungguh-sungguh semua
informasi yang diberikan; dan
5) Peserta didik diminta untuk mengamalkan semua informasi positif yang diperoleh dari
semua informasi yang diberikan.
b. Pengetahuan
1). Mengetahui: guru memberikan informasi kepada peserta didik terkait materi program
linear dua veraibel masalah al jabar dengan koefisien bilangan
pecahan baik dalam bentuk visual maupun audio visual;
2). Memahami: memerintahkan siswa untuk membaca atau memperhatikan informasi
yang diberikan dengan seksama dan sungguh-sungguh;
3). Menerapkan: guru memberikan beberapa contoh permasalahan terkait dengan materi
program linear dua veraibel masalah al jabar dengan koefisien
bilangan pecahan, baik dalam bentuk numerik, aljabar, maupun
kontektual;
4). Menganalisis: peserta didik diminta untuk melakukan analisa terhadap permasalahan
yang diberikan, tentang cara terbaik untuk menyelesaikan masalah
tersebut dengan teman terdekat yang berada disampingnya (kanan, kiri,
depan atau belakang) kemudian mendiskusikan hasilnya dengan teman
sekelasnya;
5). Mengevaluasi: guru memberikan beberapa permasalah terkait materi program linear
dua veraibel masalah al jabar dengan koefisien bilangan pecahan,
untuk diselesaikan secara individual serta dikumpulkan dalam waktu
yang telah ditentukan;
6). Mencipta: peserta didik diajarkan, bagaimana permasalah terkait materi program
linear dua veraibel masalah al jabar dengan koefisien bilangan
pecahan di buat dan kemudian meminta siswa untuk membuat
permasalah yang identik beserta penyelesaiannya dalam bentuk tugas
mandiri yang terstruktur
c. Keterampilan
3. Penutup
a. melakukan refleksi seluruh rangkaian aktivitas pembelajaran dan hasil-hasil yang diperoleh
untuk selanjutnya secara bersama menemukan manfaat langsung maupun tidak langsung dari
hasil pembelajaran yang telah berlangsung;
b. memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran;
c. melakukan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pemberian tugas, baik tugas individual
maupun kelompok; dan
d. menginformasikan rencana kegiatan pembelajaran untuk pertemuan berikutnya.
2. Tes tulis
a. Penilaian Harian, berisi soal-soal terkait dengan materi program linear dua veraibel
masalah al jabar dengan koefisien bilangan pecahan
b. Penilaian Tugas, berbentuk tugas pekerjaan rumah untuk membuat permasalahan beserta
penyelesaiannya terkait materi program linear dua veraibel masalah al jabar dengan
koefisien bilangan pecahan
A. TUJUAN PEMBELAJARAN
Siswa dapat menyelesaikan permasalah terkait program linear dua veriabel masalah konstektual
4. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan
dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu menggunakan metoda sesuai kaidah
keilmuan
4.2 Menyelesaikan masalah kontekstual yang berkaitan dengan program linear dua variabel
Indikator:
a. siswa dapat menyelesaikan masalah terkait aplikasi program linear dua veraibel dalam
kehidupan sehari-hari
b. siswa dapat menjelaskan baik secara lisan maupun prosedural dalam menyelesaikan
masalah aplikasi program linear dua veraibel dalam kehidupan sehari-hari
C. MATERI PEMBELAJARAN
1. Fakta : semua simbol-simbol matematika baik berupa angka atau lambang yang dapat digunakan
dalam menjelaskan materi aplikasi program linear dua veraibel dalam kehidupan
sehari-hari
2. Konsep : definisi, pengertian, serta ciri-ciri yang berkaitan dengan aplikasi program linear dua
veraibel dalam kehidupan sehari-hari
3. Prinsip : dalil, rumus serta teori yang menjelaskan tentang aplikasi program linear dua
veraibel dalam kehidupan sehari-hari
4. Prosedur : langkah-langkah sistematis tentang penyelesaian masalah aplikasi program linear dua
veraibel dalam kehidupan sehari-hari
D. METODE PEMBELAJARAN
1. Ceramah (pemberian informasi secara langsung dari guru/model)
2. Diskusi (dengan teman terdekat yang berada disampingnya atau teman sekelas)
E. MEDIA PEMBELAJARAN
F. SUMBER BELAJAR
1. Buku Paket Matematika
2. Buku Pengayaan/Pendamping Buku Paket
3. Kumpulan Soal-Soal UN/SBM PTN
G. LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN
1. Pendahuluan
a. menyiapkan peserta didik secara psikis dan fisik untuk mengikuti proses pembelajaran;
b. memberi motivasi belajar peserta didik secara kontekstual sesuai manfaat dan aplikasi materi
ajar dalam kehidupan sehari-hari, dengan memberikan contoh dan perbandingan lokal,
nasional dan internasional, serta disesuaikan dengan karakteristik dan jenjang peserta didik;
c. mengajukan pertanyaan-pertanyaan yang mengaitkan pengetahuan sebelumnya dengan
materi yang akan dipelajari;
d. menjelaskan tujuan pembelajaran atau kompetensi dasar yang akan dicapai; dan
e. menyampaikan cakupan materi dan penjelasan uraian kegiatan sesuai silabus.
2. Kegiatan Inti
a. Sikap
1). Peserta didik didorong untuk senantiasa menerima informasi baik yang berasal dari guru
maupun teman sejawatnya;
2). Peserta didik diperintahkan untuk menjalankan tanggung jawab yang diberikan baik
dalam bentuk tugas individual maupun tugas kelompok;
3). Peserta didik diharapkan untuk saling menghargai, apabila terjadi perbedaan pendapat
baik dengan guru maupun teman sejawatnya;
4). Peserta didik diminta untuk menghayati dengan seksama dan sungguh-sungguh semua
informasi yang diberikan; dan
5) Peserta didik diminta untuk mengamalkan semua informasi positif yang diperoleh dari
semua informasi yang diberikan.
b. Pengetahuan
1). Mengetahui: guru memberikan informasi kepada peserta didik terkait materi aplikasi
program linear dua veraibel dalam kehidupan sehari-hari baik dalam
bentuk visual maupun audio visual;
2). Memahami: memerintahkan siswa untuk membaca atau memperhatikan informasi
yang diberikan dengan seksama dan sungguh-sungguh;
3). Menerapkan: guru memberikan beberapa contoh permasalahan terkait dengan materi
aplikasi program linear dua veraibel dalam kehidupan sehari-hari,
baik dalam bentuk numerik, aljabar, maupun kontektual;
4). Menganalisis: peserta didik diminta untuk melakukan analisa terhadap permasalahan
yang diberikan, tentang cara terbaik untuk menyelesaikan masalah
tersebut dengan teman terdekat yang berada disampingnya (kanan, kiri,
depan atau belakang) kemudian mendiskusikan hasilnya dengan teman
sekelasnya;
5). Mengevaluasi: guru memberikan beberapa permasalah terkait materi aplikasi program
linear dua veraibel dalam kehidupan sehari-hari, untuk diselesaikan
secara individual serta dikumpulkan dalam waktu yang telah ditentukan;
6). Mencipta: peserta didik diajarkan, bagaimana permasalah terkait materi aplikasi
program linear dua veraibel dalam kehidupan sehari-hari di buat dan
kemudian meminta siswa untuk membuat permasalah yang identik
beserta penyelesaiannya dalam bentuk tugas mandiri yang terstruktur
c. Keterampilan
3. Penutup
a. melakukan refleksi seluruh rangkaian aktivitas pembelajaran dan hasil-hasil yang diperoleh
untuk selanjutnya secara bersama menemukan manfaat langsung maupun tidak langsung dari
hasil pembelajaran yang telah berlangsung;
b. memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran;
c. melakukan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pemberian tugas, baik tugas individual
maupun kelompok; dan
d. menginformasikan rencana kegiatan pembelajaran untuk pertemuan berikutnya.
2. Tes tulis
a. Penilaian Harian, berisi soal-soal terkait dengan materi aplikasi program linear dua veraibel
dalam kehidupan sehari-hari
b. Penilaian Tugas, berbentuk tugas pekerjaan rumah untuk membuat permasalahan beserta
penyelesaiannya terkait materi aplikasi program linear dua veraibel dalam kehidupan
sehari-hari
A. TUJUAN PEMBELAJARAN
Siswa dapat menyelesaikan permasalah terkait operasi penjumlahan pada matriks
4. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan
dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu menggunakan metoda sesuai kaidah
keilmuan
4.3 Menyelesaikan masalah kontekstual yang berkaitan dengan matriks dan operasinya
Indikator:
a. siswa dapat menyelesaikan masalah terkait operasi penjumlahan pada matriks
b. siswa dapat menjelaskan baik secara lisan maupun prosedural dalam menyelesaikan
masalah operasi penjumlahan pada matriks
C. MATERI PEMBELAJARAN
1. Fakta : semua simbol-simbol matematika baik berupa angka atau lambang yang dapat digunakan
dalam menjelaskan materi operasi penjumlahan pada matriks
2. Konsep : definisi, pengertian, serta ciri-ciri yang berkaitan dengan operasi penjumlahan pada
matriks
3. Prinsip : dalil, rumus serta teori yang menjelaskan tentang operasi penjumlahan pada matriks
4. Prosedur : langkah-langkah sistematis tentang penyelesaian masalah operasi penjumlahan pada
matriks
D. METODE PEMBELAJARAN
1. Ceramah (pemberian informasi secara langsung dari guru/model)
2. Diskusi (dengan teman terdekat yang berada disampingnya atau teman sekelas)
E. MEDIA PEMBELAJARAN
1. Media Visual (rangkuman materi, contoh soal dan penyelesaian serta panduan membuat soal)
2. Audio Visual (vidio pembelajaran atau vidio tutorial penyelesaian masalah)
F. SUMBER BELAJAR
RPP MATEMATIKA WAJIB XI 35 | P a g e
1. Buku Paket Matematika
2. Buku Pengayaan/Pendamping Buku Paket
3. Kumpulan Soal-Soal UN/SBM PTN
G. LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN
1. Pendahuluan
a. menyiapkan peserta didik secara psikis dan fisik untuk mengikuti proses pembelajaran;
b. memberi motivasi belajar peserta didik secara kontekstual sesuai manfaat dan aplikasi materi
ajar dalam kehidupan sehari-hari, dengan memberikan contoh dan perbandingan lokal,
nasional dan internasional, serta disesuaikan dengan karakteristik dan jenjang peserta didik;
c. mengajukan pertanyaan-pertanyaan yang mengaitkan pengetahuan sebelumnya dengan
materi yang akan dipelajari;
d. menjelaskan tujuan pembelajaran atau kompetensi dasar yang akan dicapai; dan
e. menyampaikan cakupan materi dan penjelasan uraian kegiatan sesuai silabus.
2. Kegiatan Inti
a. Sikap
1). Peserta didik didorong untuk senantiasa menerima informasi baik yang berasal dari guru
maupun teman sejawatnya;
2). Peserta didik diperintahkan untuk menjalankan tanggung jawab yang diberikan baik
dalam bentuk tugas individual maupun tugas kelompok;
3). Peserta didik diharapkan untuk saling menghargai, apabila terjadi perbedaan pendapat
baik dengan guru maupun teman sejawatnya;
4). Peserta didik diminta untuk menghayati dengan seksama dan sungguh-sungguh semua
informasi yang diberikan; dan
5) Peserta didik diminta untuk mengamalkan semua informasi positif yang diperoleh dari
semua informasi yang diberikan.
b. Pengetahuan
1). Mengetahui: guru memberikan informasi kepada peserta didik terkait materi operasi
penjumlahan pada matriks baik dalam bentuk visual maupun audio
visual;
2). Memahami: memerintahkan siswa untuk membaca atau memperhatikan informasi
yang diberikan dengan seksama dan sungguh-sungguh;
3). Menerapkan: guru memberikan beberapa contoh permasalahan terkait dengan materi
operasi penjumlahan pada matriks, baik dalam bentuk numerik, aljabar,
maupun kontektual;
4). Menganalisis: peserta didik diminta untuk melakukan analisa terhadap permasalahan
yang diberikan, tentang cara terbaik untuk menyelesaikan masalah
tersebut dengan teman terdekat yang berada disampingnya (kanan, kiri,
depan atau belakang) kemudian mendiskusikan hasilnya dengan teman
sekelasnya;
5). Mengevaluasi: guru memberikan beberapa permasalah terkait materi operasi
penjumlahan pada matriks, untuk diselesaikan secara individual serta
dikumpulkan dalam waktu yang telah ditentukan;
6). Mencipta: peserta didik diajarkan, bagaimana permasalah terkait materi operasi
penjumlahan pada matriks di buat dan kemudian meminta siswa untuk
membuat permasalah yang identik beserta penyelesaiannya dalam bentuk
tugas mandiri yang terstruktur
c. Keterampilan
1). Mengamati: siswa diminta menggunakan seluruh panca indra yang dimilikinya ketika
ada informasi terkait materi operasi penjumlahan pada matriks
disampaikan;
3. Penutup
a. melakukan refleksi seluruh rangkaian aktivitas pembelajaran dan hasil-hasil yang diperoleh
untuk selanjutnya secara bersama menemukan manfaat langsung maupun tidak langsung dari
hasil pembelajaran yang telah berlangsung;
b. memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran;
c. melakukan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pemberian tugas, baik tugas individual
maupun kelompok; dan
d. menginformasikan rencana kegiatan pembelajaran untuk pertemuan berikutnya.
2. Tes tulis
a. Penilaian Harian, berisi soal-soal terkait dengan materi operasi penjumlahan pada matriks
b. Penilaian Tugas, berbentuk tugas pekerjaan rumah untuk membuat permasalahan beserta
penyelesaiannya terkait materi operasi penjumlahan pada matriks
A. TUJUAN PEMBELAJARAN
Siswa dapat menyelesaikan permasalah terkait operasi pengurangan pada matriks
4. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan
dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu menggunakan metoda sesuai kaidah
keilmuan
4.3 Menyelesaikan masalah kontekstual yang berkaitan dengan matriks dan operasinya
Indikator:
a. siswa dapat menyelesaikan masalah terkait operasi pengurangan pada matriks
b. siswa dapat menjelaskan baik secara lisan maupun prosedural dalam menyelesaikan
masalah operasi pengurangan pada matriks
C. MATERI PEMBELAJARAN
1. Fakta : semua simbol-simbol matematika baik berupa angka atau lambang yang dapat digunakan
dalam menjelaskan materi operasi pengurangan pada matriks
2. Konsep : definisi, pengertian, serta ciri-ciri yang berkaitan dengan operasi pengurangan pada
matriks
3. Prinsip : dalil, rumus serta teori yang menjelaskan tentang operasi pengurangan pada matriks
4. Prosedur : langkah-langkah sistematis tentang penyelesaian masalah operasi pengurangan pada
matriks
D. METODE PEMBELAJARAN
1. Ceramah (pemberian informasi secara langsung dari guru/model)
2. Diskusi (dengan teman terdekat yang berada disampingnya atau teman sekelas)
E. MEDIA PEMBELAJARAN
1. Media Visual (rangkuman materi, contoh soal dan penyelesaian serta panduan membuat soal)
2. Audio Visual (vidio pembelajaran atau vidio tutorial penyelesaian masalah)
F. SUMBER BELAJAR
RPP MATEMATIKA WAJIB XI 38 | P a g e
1. Buku Paket Matematika
2. Buku Pengayaan/Pendamping Buku Paket
3. Kumpulan Soal-Soal UN/SBM PTN
G. LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN
1. Pendahuluan
a. menyiapkan peserta didik secara psikis dan fisik untuk mengikuti proses pembelajaran;
b. memberi motivasi belajar peserta didik secara kontekstual sesuai manfaat dan aplikasi materi
ajar dalam kehidupan sehari-hari, dengan memberikan contoh dan perbandingan lokal,
nasional dan internasional, serta disesuaikan dengan karakteristik dan jenjang peserta didik;
c. mengajukan pertanyaan-pertanyaan yang mengaitkan pengetahuan sebelumnya dengan
materi yang akan dipelajari;
d. menjelaskan tujuan pembelajaran atau kompetensi dasar yang akan dicapai; dan
e. menyampaikan cakupan materi dan penjelasan uraian kegiatan sesuai silabus.
2. Kegiatan Inti
a. Sikap
1). Peserta didik didorong untuk senantiasa menerima informasi baik yang berasal dari guru
maupun teman sejawatnya;
2). Peserta didik diperintahkan untuk menjalankan tanggung jawab yang diberikan baik
dalam bentuk tugas individual maupun tugas kelompok;
3). Peserta didik diharapkan untuk saling menghargai, apabila terjadi perbedaan pendapat
baik dengan guru maupun teman sejawatnya;
4). Peserta didik diminta untuk menghayati dengan seksama dan sungguh-sungguh semua
informasi yang diberikan; dan
5) Peserta didik diminta untuk mengamalkan semua informasi positif yang diperoleh dari
semua informasi yang diberikan.
b. Pengetahuan
1). Mengetahui: guru memberikan informasi kepada peserta didik terkait materi operasi
pengurangan pada matriks baik dalam bentuk visual maupun audio
visual;
2). Memahami: memerintahkan siswa untuk membaca atau memperhatikan informasi
yang diberikan dengan seksama dan sungguh-sungguh;
3). Menerapkan: guru memberikan beberapa contoh permasalahan terkait dengan materi
operasi pengurangan pada matriks, baik dalam bentuk numerik,
aljabar, maupun kontektual;
4). Menganalisis: peserta didik diminta untuk melakukan analisa terhadap permasalahan
yang diberikan, tentang cara terbaik untuk menyelesaikan masalah
tersebut dengan teman terdekat yang berada disampingnya (kanan, kiri,
depan atau belakang) kemudian mendiskusikan hasilnya dengan teman
sekelasnya;
5). Mengevaluasi: guru memberikan beberapa permasalah terkait materi operasi
pengurangan pada matriks, untuk diselesaikan secara individual serta
dikumpulkan dalam waktu yang telah ditentukan;
6). Mencipta: peserta didik diajarkan, bagaimana permasalah terkait materi operasi
pengurangan pada matriks di buat dan kemudian meminta siswa untuk
membuat permasalah yang identik beserta penyelesaiannya dalam bentuk
tugas mandiri yang terstruktur
c. Keterampilan
1). Mengamati: siswa diminta menggunakan seluruh panca indra yang dimilikinya ketika
ada informasi terkait materi operasi pengurangan pada matriks
disampaikan;
3. Penutup
a. melakukan refleksi seluruh rangkaian aktivitas pembelajaran dan hasil-hasil yang diperoleh
untuk selanjutnya secara bersama menemukan manfaat langsung maupun tidak langsung dari
hasil pembelajaran yang telah berlangsung;
b. memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran;
c. melakukan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pemberian tugas, baik tugas individual
maupun kelompok; dan
d. menginformasikan rencana kegiatan pembelajaran untuk pertemuan berikutnya.
2. Tes tulis
a. Penilaian Harian, berisi soal-soal terkait dengan materi operasi pengurangan pada matriks
b. Penilaian Tugas, berbentuk tugas pekerjaan rumah untuk membuat permasalahan beserta
penyelesaiannya terkait materi operasi pengurangan pada matriks
A. TUJUAN PEMBELAJARAN
Siswa dapat menyelesaikan permasalah terkait operasi perkalian skalar pada matriks
4. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan
dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu menggunakan metoda sesuai kaidah
keilmuan
4.3 Menyelesaikan masalah kontekstual yang berkaitan dengan matriks dan operasinya
Indikator:
a. siswa dapat menyelesaikan masalah terkait operasi perkalian skalar pada matriks
b. siswa dapat menjelaskan baik secara lisan maupun prosedural dalam menyelesaikan
masalah operasi perkalian skalar pada matriks
C. MATERI PEMBELAJARAN
1. Fakta : semua simbol-simbol matematika baik berupa angka atau lambang yang dapat digunakan
dalam menjelaskan materi operasi perkalian skalar pada matriks
2. Konsep : definisi, pengertian, serta ciri-ciri yang berkaitan dengan operasi perkalian skalar
pada matriks
3. Prinsip : dalil, rumus serta teori yang menjelaskan tentang operasi perkalian skalar pada
matriks
4. Prosedur : langkah-langkah sistematis tentang penyelesaian masalah operasi perkalian skalar
pada matriks
D. METODE PEMBELAJARAN
1. Ceramah (pemberian informasi secara langsung dari guru/model)
2. Diskusi (dengan teman terdekat yang berada disampingnya atau teman sekelas)
E. MEDIA PEMBELAJARAN
1. Media Visual (rangkuman materi, contoh soal dan penyelesaian serta panduan membuat soal)
2. Audio Visual (vidio pembelajaran atau vidio tutorial penyelesaian masalah)
G. LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN
1. Pendahuluan
a. menyiapkan peserta didik secara psikis dan fisik untuk mengikuti proses pembelajaran;
b. memberi motivasi belajar peserta didik secara kontekstual sesuai manfaat dan aplikasi materi
ajar dalam kehidupan sehari-hari, dengan memberikan contoh dan perbandingan lokal,
nasional dan internasional, serta disesuaikan dengan karakteristik dan jenjang peserta didik;
c. mengajukan pertanyaan-pertanyaan yang mengaitkan pengetahuan sebelumnya dengan
materi yang akan dipelajari;
d. menjelaskan tujuan pembelajaran atau kompetensi dasar yang akan dicapai; dan
e. menyampaikan cakupan materi dan penjelasan uraian kegiatan sesuai silabus.
2. Kegiatan Inti
a. Sikap
1). Peserta didik didorong untuk senantiasa menerima informasi baik yang berasal dari guru
maupun teman sejawatnya;
2). Peserta didik diperintahkan untuk menjalankan tanggung jawab yang diberikan baik
dalam bentuk tugas individual maupun tugas kelompok;
3). Peserta didik diharapkan untuk saling menghargai, apabila terjadi perbedaan pendapat
baik dengan guru maupun teman sejawatnya;
4). Peserta didik diminta untuk menghayati dengan seksama dan sungguh-sungguh semua
informasi yang diberikan; dan
5) Peserta didik diminta untuk mengamalkan semua informasi positif yang diperoleh dari
semua informasi yang diberikan.
b. Pengetahuan
1). Mengetahui: guru memberikan informasi kepada peserta didik terkait materi operasi
perkalian skalar pada matriks baik dalam bentuk visual maupun audio
visual;
2). Memahami: memerintahkan siswa untuk membaca atau memperhatikan informasi
yang diberikan dengan seksama dan sungguh-sungguh;
3). Menerapkan: guru memberikan beberapa contoh permasalahan terkait dengan materi
operasi perkalian skalar pada matriks, baik dalam bentuk numerik,
aljabar, maupun kontektual;
4). Menganalisis: peserta didik diminta untuk melakukan analisa terhadap permasalahan
yang diberikan, tentang cara terbaik untuk menyelesaikan masalah
tersebut dengan teman terdekat yang berada disampingnya (kanan, kiri,
depan atau belakang) kemudian mendiskusikan hasilnya dengan teman
sekelasnya;
5). Mengevaluasi: guru memberikan beberapa permasalah terkait materi operasi perkalian
skalar pada matriks, untuk diselesaikan secara individual serta
dikumpulkan dalam waktu yang telah ditentukan;
6). Mencipta: peserta didik diajarkan, bagaimana permasalah terkait materi operasi
perkalian skalar pada matriks di buat dan kemudian meminta siswa
untuk membuat permasalah yang identik beserta penyelesaiannya dalam
bentuk tugas mandiri yang terstruktur
c. Keterampilan
1). Mengamati: siswa diminta menggunakan seluruh panca indra yang dimilikinya ketika
ada informasi terkait materi operasi perkalian skalar pada matriks
disampaikan;
3. Penutup
a. melakukan refleksi seluruh rangkaian aktivitas pembelajaran dan hasil-hasil yang diperoleh
untuk selanjutnya secara bersama menemukan manfaat langsung maupun tidak langsung dari
hasil pembelajaran yang telah berlangsung;
b. memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran;
c. melakukan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pemberian tugas, baik tugas individual
maupun kelompok; dan
d. menginformasikan rencana kegiatan pembelajaran untuk pertemuan berikutnya.
2. Tes tulis
a. Penilaian Harian, berisi soal-soal terkait dengan materi operasi perkalian skalar pada
matriks
b. Penilaian Tugas, berbentuk tugas pekerjaan rumah untuk membuat permasalahan beserta
penyelesaiannya terkait materi operasi perkalian skalar pada matriks
A. TUJUAN PEMBELAJARAN
Siswa dapat menyelesaikan permasalah terkait operasi perkalian pada matriks
4. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan
dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu menggunakan metoda sesuai kaidah
keilmuan
4.3 Menyelesaikan masalah kontekstual yang berkaitan dengan matriks dan operasinya
Indikator:
a. siswa dapat menyelesaikan masalah terkait operasi perkalian pada matriks
b. siswa dapat menjelaskan baik secara lisan maupun prosedural dalam menyelesaikan
masalah operasi perkalian pada matriks
C. MATERI PEMBELAJARAN
1. Fakta : semua simbol-simbol matematika baik berupa angka atau lambang yang dapat digunakan
dalam menjelaskan materi operasi perkalian pada matriks
2. Konsep : definisi, pengertian, serta ciri-ciri yang berkaitan dengan operasi perkalian pada
matriks
3. Prinsip : dalil, rumus serta teori yang menjelaskan tentang operasi perkalian pada matriks
4. Prosedur : langkah-langkah sistematis tentang penyelesaian masalah operasi perkalian pada
matriks
D. METODE PEMBELAJARAN
1. Ceramah (pemberian informasi secara langsung dari guru/model)
2. Diskusi (dengan teman terdekat yang berada disampingnya atau teman sekelas)
E. MEDIA PEMBELAJARAN
1. Media Visual (rangkuman materi, contoh soal dan penyelesaian serta panduan membuat soal)
2. Audio Visual (vidio pembelajaran atau vidio tutorial penyelesaian masalah)
G. LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN
1. Pendahuluan
a. menyiapkan peserta didik secara psikis dan fisik untuk mengikuti proses pembelajaran;
b. memberi motivasi belajar peserta didik secara kontekstual sesuai manfaat dan aplikasi materi
ajar dalam kehidupan sehari-hari, dengan memberikan contoh dan perbandingan lokal,
nasional dan internasional, serta disesuaikan dengan karakteristik dan jenjang peserta didik;
c. mengajukan pertanyaan-pertanyaan yang mengaitkan pengetahuan sebelumnya dengan
materi yang akan dipelajari;
d. menjelaskan tujuan pembelajaran atau kompetensi dasar yang akan dicapai; dan
e. menyampaikan cakupan materi dan penjelasan uraian kegiatan sesuai silabus.
2. Kegiatan Inti
a. Sikap
1). Peserta didik didorong untuk senantiasa menerima informasi baik yang berasal dari guru
maupun teman sejawatnya;
2). Peserta didik diperintahkan untuk menjalankan tanggung jawab yang diberikan baik
dalam bentuk tugas individual maupun tugas kelompok;
3). Peserta didik diharapkan untuk saling menghargai, apabila terjadi perbedaan pendapat
baik dengan guru maupun teman sejawatnya;
4). Peserta didik diminta untuk menghayati dengan seksama dan sungguh-sungguh semua
informasi yang diberikan; dan
5) Peserta didik diminta untuk mengamalkan semua informasi positif yang diperoleh dari
semua informasi yang diberikan.
b. Pengetahuan
1). Mengetahui: guru memberikan informasi kepada peserta didik terkait materi operasi
perkalian pada matriks baik dalam bentuk visual maupun audio visual;
2). Memahami: memerintahkan siswa untuk membaca atau memperhatikan informasi
yang diberikan dengan seksama dan sungguh-sungguh;
3). Menerapkan: guru memberikan beberapa contoh permasalahan terkait dengan materi
operasi perkalian pada matriks, baik dalam bentuk numerik, aljabar,
maupun kontektual;
4). Menganalisis: peserta didik diminta untuk melakukan analisa terhadap permasalahan
yang diberikan, tentang cara terbaik untuk menyelesaikan masalah
tersebut dengan teman terdekat yang berada disampingnya (kanan, kiri,
depan atau belakang) kemudian mendiskusikan hasilnya dengan teman
sekelasnya;
5). Mengevaluasi: guru memberikan beberapa permasalah terkait materi operasi perkalian
pada matriks, untuk diselesaikan secara individual serta dikumpulkan
dalam waktu yang telah ditentukan;
6). Mencipta: peserta didik diajarkan, bagaimana permasalah terkait materi operasi
perkalian pada matriks di buat dan kemudian meminta siswa untuk
membuat permasalah yang identik beserta penyelesaiannya dalam bentuk
tugas mandiri yang terstruktur
c. Keterampilan
1). Mengamati: siswa diminta menggunakan seluruh panca indra yang dimilikinya ketika
ada informasi terkait materi operasi perkalian pada matriks
disampaikan;
3. Penutup
a. melakukan refleksi seluruh rangkaian aktivitas pembelajaran dan hasil-hasil yang diperoleh
untuk selanjutnya secara bersama menemukan manfaat langsung maupun tidak langsung dari
hasil pembelajaran yang telah berlangsung;
b. memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran;
c. melakukan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pemberian tugas, baik tugas individual
maupun kelompok; dan
d. menginformasikan rencana kegiatan pembelajaran untuk pertemuan berikutnya.
2. Tes tulis
a. Penilaian Harian, berisi soal-soal terkait dengan materi operasi perkalian pada matriks
b. Penilaian Tugas, berbentuk tugas pekerjaan rumah untuk membuat permasalahan beserta
penyelesaiannya terkait materi operasi perkalian pada matriks
A. TUJUAN PEMBELAJARAN
Siswa dapat menyelesaikan permasalah terkait operasi transpose pada matriks
4. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan
dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu menggunakan metoda sesuai kaidah
keilmuan
4.3 Menyelesaikan masalah kontekstual yang berkaitan dengan matriks dan operasinya
Indikator:
a. siswa dapat menyelesaikan masalah terkait operasi transpose pada matriks
b. siswa dapat menjelaskan baik secara lisan maupun prosedural dalam menyelesaikan
masalah operasi transpose pada matriks
C. MATERI PEMBELAJARAN
1. Fakta : semua simbol-simbol matematika baik berupa angka atau lambang yang dapat digunakan
dalam menjelaskan materi operasi transpose pada matriks
2. Konsep : definisi, pengertian, serta ciri-ciri yang berkaitan dengan operasi transpose pada
matriks
3. Prinsip : dalil, rumus serta teori yang menjelaskan tentang operasi transpose pada matriks
4. Prosedur : langkah-langkah sistematis tentang penyelesaian masalah operasi transpose pada
matriks
D. METODE PEMBELAJARAN
1. Ceramah (pemberian informasi secara langsung dari guru/model)
2. Diskusi (dengan teman terdekat yang berada disampingnya atau teman sekelas)
E. MEDIA PEMBELAJARAN
1. Media Visual (rangkuman materi, contoh soal dan penyelesaian serta panduan membuat soal)
2. Audio Visual (vidio pembelajaran atau vidio tutorial penyelesaian masalah)
G. LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN
1. Pendahuluan
a. menyiapkan peserta didik secara psikis dan fisik untuk mengikuti proses pembelajaran;
b. memberi motivasi belajar peserta didik secara kontekstual sesuai manfaat dan aplikasi materi
ajar dalam kehidupan sehari-hari, dengan memberikan contoh dan perbandingan lokal,
nasional dan internasional, serta disesuaikan dengan karakteristik dan jenjang peserta didik;
c. mengajukan pertanyaan-pertanyaan yang mengaitkan pengetahuan sebelumnya dengan
materi yang akan dipelajari;
d. menjelaskan tujuan pembelajaran atau kompetensi dasar yang akan dicapai; dan
e. menyampaikan cakupan materi dan penjelasan uraian kegiatan sesuai silabus.
2. Kegiatan Inti
a. Sikap
1). Peserta didik didorong untuk senantiasa menerima informasi baik yang berasal dari guru
maupun teman sejawatnya;
2). Peserta didik diperintahkan untuk menjalankan tanggung jawab yang diberikan baik
dalam bentuk tugas individual maupun tugas kelompok;
3). Peserta didik diharapkan untuk saling menghargai, apabila terjadi perbedaan pendapat
baik dengan guru maupun teman sejawatnya;
4). Peserta didik diminta untuk menghayati dengan seksama dan sungguh-sungguh semua
informasi yang diberikan; dan
5) Peserta didik diminta untuk mengamalkan semua informasi positif yang diperoleh dari
semua informasi yang diberikan.
b. Pengetahuan
1). Mengetahui: guru memberikan informasi kepada peserta didik terkait materi operasi
transpose pada matriks baik dalam bentuk visual maupun audio visual;
2). Memahami: memerintahkan siswa untuk membaca atau memperhatikan informasi
yang diberikan dengan seksama dan sungguh-sungguh;
3). Menerapkan: guru memberikan beberapa contoh permasalahan terkait dengan materi
operasi transpose pada matriks, baik dalam bentuk numerik, aljabar,
maupun kontektual;
4). Menganalisis: peserta didik diminta untuk melakukan analisa terhadap permasalahan
yang diberikan, tentang cara terbaik untuk menyelesaikan masalah
tersebut dengan teman terdekat yang berada disampingnya (kanan, kiri,
depan atau belakang) kemudian mendiskusikan hasilnya dengan teman
sekelasnya;
5). Mengevaluasi: guru memberikan beberapa permasalah terkait materi operasi transpose
pada matriks, untuk diselesaikan secara individual serta dikumpulkan
dalam waktu yang telah ditentukan;
6). Mencipta: peserta didik diajarkan, bagaimana permasalah terkait materi operasi
transpose pada matriks di buat dan kemudian meminta siswa untuk
membuat permasalah yang identik beserta penyelesaiannya dalam bentuk
tugas mandiri yang terstruktur
c. Keterampilan
1). Mengamati: siswa diminta menggunakan seluruh panca indra yang dimilikinya ketika
ada informasi terkait materi operasi transpose pada matriks
disampaikan;
3. Penutup
a. melakukan refleksi seluruh rangkaian aktivitas pembelajaran dan hasil-hasil yang diperoleh
untuk selanjutnya secara bersama menemukan manfaat langsung maupun tidak langsung dari
hasil pembelajaran yang telah berlangsung;
b. memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran;
c. melakukan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pemberian tugas, baik tugas individual
maupun kelompok; dan
d. menginformasikan rencana kegiatan pembelajaran untuk pertemuan berikutnya.
2. Tes tulis
a. Penilaian Harian, berisi soal-soal terkait dengan materi operasi transpose pada matriks
b. Penilaian Tugas, berbentuk tugas pekerjaan rumah untuk membuat permasalahan beserta
penyelesaiannya terkait materi operasi transpose pada matriks
A. TUJUAN PEMBELAJARAN
Siswa dapat menyelesaikan permasalah terkait determinan matriks ordo 2 x 2
4. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan
dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu menggunakan metoda sesuai kaidah
keilmuan
4.4 Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan determinan dan invers matriks berordo
2×2 dan 3×3
Indikator:
a. siswa dapat menyelesaikan masalah terkait determinan matriks ordo 2 x 2
b. siswa dapat menjelaskan baik secara lisan maupun prosedural dalam menyelesaikan
masalah determinan matriks ordo 2 x 2
C. MATERI PEMBELAJARAN
1. Fakta : semua simbol-simbol matematika baik berupa angka atau lambang yang dapat digunakan
dalam menjelaskan materi determinan matriks ordo 2 x 2
2. Konsep : definisi, pengertian, serta ciri-ciri yang berkaitan dengan determinan matriks ordo 2
x2
3. Prinsip : dalil, rumus serta teori yang menjelaskan tentang determinan matriks ordo 2 x 2
4. Prosedur : langkah-langkah sistematis tentang penyelesaian masalah determinan matriks ordo 2
x2
D. METODE PEMBELAJARAN
1. Ceramah (pemberian informasi secara langsung dari guru/model)
2. Diskusi (dengan teman terdekat yang berada disampingnya atau teman sekelas)
E. MEDIA PEMBELAJARAN
1. Media Visual (rangkuman materi, contoh soal dan penyelesaian serta panduan membuat soal)
2. Audio Visual (vidio pembelajaran atau vidio tutorial penyelesaian masalah)
G. LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN
1. Pendahuluan
a. menyiapkan peserta didik secara psikis dan fisik untuk mengikuti proses pembelajaran;
b. memberi motivasi belajar peserta didik secara kontekstual sesuai manfaat dan aplikasi materi
ajar dalam kehidupan sehari-hari, dengan memberikan contoh dan perbandingan lokal,
nasional dan internasional, serta disesuaikan dengan karakteristik dan jenjang peserta didik;
c. mengajukan pertanyaan-pertanyaan yang mengaitkan pengetahuan sebelumnya dengan
materi yang akan dipelajari;
d. menjelaskan tujuan pembelajaran atau kompetensi dasar yang akan dicapai; dan
e. menyampaikan cakupan materi dan penjelasan uraian kegiatan sesuai silabus.
2. Kegiatan Inti
a. Sikap
1). Peserta didik didorong untuk senantiasa menerima informasi baik yang berasal dari guru
maupun teman sejawatnya;
2). Peserta didik diperintahkan untuk menjalankan tanggung jawab yang diberikan baik
dalam bentuk tugas individual maupun tugas kelompok;
3). Peserta didik diharapkan untuk saling menghargai, apabila terjadi perbedaan pendapat
baik dengan guru maupun teman sejawatnya;
4). Peserta didik diminta untuk menghayati dengan seksama dan sungguh-sungguh semua
informasi yang diberikan; dan
5) Peserta didik diminta untuk mengamalkan semua informasi positif yang diperoleh dari
semua informasi yang diberikan.
b. Pengetahuan
1). Mengetahui: guru memberikan informasi kepada peserta didik terkait materi
determinan matriks ordo 2 x 2 baik dalam bentuk visual maupun audio
visual;
2). Memahami: memerintahkan siswa untuk membaca atau memperhatikan informasi
yang diberikan dengan seksama dan sungguh-sungguh;
3). Menerapkan: guru memberikan beberapa contoh permasalahan terkait dengan materi
determinan matriks ordo 2 x 2, baik dalam bentuk numerik, aljabar,
maupun kontektual;
4). Menganalisis: peserta didik diminta untuk melakukan analisa terhadap permasalahan
yang diberikan, tentang cara terbaik untuk menyelesaikan masalah
tersebut dengan teman terdekat yang berada disampingnya (kanan, kiri,
depan atau belakang) kemudian mendiskusikan hasilnya dengan teman
sekelasnya;
5). Mengevaluasi: guru memberikan beberapa permasalah terkait materi determinan
matriks ordo 2 x 2, untuk diselesaikan secara individual serta
dikumpulkan dalam waktu yang telah ditentukan;
6). Mencipta: peserta didik diajarkan, bagaimana permasalah terkait materi
determinan matriks ordo 2 x 2 di buat dan kemudian meminta siswa
untuk membuat permasalah yang identik beserta penyelesaiannya dalam
bentuk tugas mandiri yang terstruktur
c. Keterampilan
1). Mengamati: siswa diminta menggunakan seluruh panca indra yang dimilikinya ketika
ada informasi terkait materi determinan matriks ordo 2 x 2
disampaikan;
3. Penutup
a. melakukan refleksi seluruh rangkaian aktivitas pembelajaran dan hasil-hasil yang diperoleh
untuk selanjutnya secara bersama menemukan manfaat langsung maupun tidak langsung dari
hasil pembelajaran yang telah berlangsung;
b. memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran;
c. melakukan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pemberian tugas, baik tugas individual
maupun kelompok; dan
d. menginformasikan rencana kegiatan pembelajaran untuk pertemuan berikutnya.
2. Tes tulis
a. Penilaian Harian, berisi soal-soal terkait dengan materi determinan matriks ordo 2 x 2
b. Penilaian Tugas, berbentuk tugas pekerjaan rumah untuk membuat permasalahan beserta
penyelesaiannya terkait materi determinan matriks ordo 2 x 2
A. TUJUAN PEMBELAJARAN
Siswa dapat menyelesaikan permasalah terkait invers matriks ordo 2 x 2
4. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan
dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu menggunakan metoda sesuai kaidah
keilmuan
4.4 Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan determinan dan invers matriks berordo
2×2 dan 3×3
Indikator:
a. siswa dapat menyelesaikan masalah terkait invers matriks ordo 2 x 2
b. siswa dapat menjelaskan baik secara lisan maupun prosedural dalam menyelesaikan
masalah invers matriks ordo 2 x 2
C. MATERI PEMBELAJARAN
1. Fakta : semua simbol-simbol matematika baik berupa angka atau lambang yang dapat digunakan
dalam menjelaskan materi invers matriks ordo 2 x 2
2. Konsep : definisi, pengertian, serta ciri-ciri yang berkaitan dengan invers matriks ordo 2 x 2
3. Prinsip : dalil, rumus serta teori yang menjelaskan tentang invers matriks ordo 2 x 2
4. Prosedur : langkah-langkah sistematis tentang penyelesaian masalah invers matriks ordo 2 x 2
D. METODE PEMBELAJARAN
1. Ceramah (pemberian informasi secara langsung dari guru/model)
2. Diskusi (dengan teman terdekat yang berada disampingnya atau teman sekelas)
E. MEDIA PEMBELAJARAN
1. Media Visual (rangkuman materi, contoh soal dan penyelesaian serta panduan membuat soal)
2. Audio Visual (vidio pembelajaran atau vidio tutorial penyelesaian masalah)
F. SUMBER BELAJAR
1. Buku Paket Matematika
2. Buku Pengayaan/Pendamping Buku Paket
3. Kumpulan Soal-Soal UN/SBM PTN
2. Kegiatan Inti
a. Sikap
1). Peserta didik didorong untuk senantiasa menerima informasi baik yang berasal dari guru
maupun teman sejawatnya;
2). Peserta didik diperintahkan untuk menjalankan tanggung jawab yang diberikan baik
dalam bentuk tugas individual maupun tugas kelompok;
3). Peserta didik diharapkan untuk saling menghargai, apabila terjadi perbedaan pendapat
baik dengan guru maupun teman sejawatnya;
4). Peserta didik diminta untuk menghayati dengan seksama dan sungguh-sungguh semua
informasi yang diberikan; dan
5) Peserta didik diminta untuk mengamalkan semua informasi positif yang diperoleh dari
semua informasi yang diberikan.
b. Pengetahuan
1). Mengetahui: guru memberikan informasi kepada peserta didik terkait materi invers
matriks ordo 2 x 2 baik dalam bentuk visual maupun audio visual;
2). Memahami: memerintahkan siswa untuk membaca atau memperhatikan informasi
yang diberikan dengan seksama dan sungguh-sungguh;
3). Menerapkan: guru memberikan beberapa contoh permasalahan terkait dengan materi
invers matriks ordo 2 x 2, baik dalam bentuk numerik, aljabar, maupun
kontektual;
4). Menganalisis: peserta didik diminta untuk melakukan analisa terhadap permasalahan
yang diberikan, tentang cara terbaik untuk menyelesaikan masalah
tersebut dengan teman terdekat yang berada disampingnya (kanan, kiri,
depan atau belakang) kemudian mendiskusikan hasilnya dengan teman
sekelasnya;
5). Mengevaluasi: guru memberikan beberapa permasalah terkait materi invers matriks
ordo 2 x 2, untuk diselesaikan secara individual serta dikumpulkan dalam
waktu yang telah ditentukan;
6). Mencipta: peserta didik diajarkan, bagaimana permasalah terkait materi invers
matriks ordo 2 x 2 di buat dan kemudian meminta siswa untuk membuat
permasalah yang identik beserta penyelesaiannya dalam bentuk tugas
mandiri yang terstruktur
c. Keterampilan
1). Mengamati: siswa diminta menggunakan seluruh panca indra yang dimilikinya ketika
ada informasi terkait materi invers matriks ordo 2 x 2 disampaikan;
2). Menanya: siswa diminta menggunakan konsep 5W1H (What, Who, Why, When,
Where dan How) untuk memahami informasi terkait materi invers
matriks ordo 2 x 2;
3). Mencoba: siswa diminta untuk mencoba menyelesaikan permasalahan yang
diberikan, baik secara individual maupun berdiskusi dengan teman
terdekat yang berada disampingnya (kanan, kiri, depan atau belakang)
sesuai dengan jenis tugas yang diberikan;
RPP MATEMATIKA WAJIB XI 54 | P a g e
4). Menalar: siswa diminta untuk berpikir kreatif tentang bagaimana suatu permasalah
terkait materi invers matriks ordo 2 x 2 diajukan dan diciptakan;
5). Menyaji: siswa diminta untuk menyajikan hasil pekerjaan atau percobaanya dalam
menyelesaikan masalah dengan cara berbagi informasi dan strategi
dengan teman terdekat yang berada disampingnya (kanan, kiri, depan
atau belakang) maupun dengan teman sekelasnya;
6). Mencipta: peserta didik diminta membuat permasalahan terkait materi invers
matriks ordo 2 x 2 beserta penyelesaiannya
3. Penutup
a. melakukan refleksi seluruh rangkaian aktivitas pembelajaran dan hasil-hasil yang diperoleh
untuk selanjutnya secara bersama menemukan manfaat langsung maupun tidak langsung dari
hasil pembelajaran yang telah berlangsung;
b. memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran;
c. melakukan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pemberian tugas, baik tugas individual
maupun kelompok; dan
d. menginformasikan rencana kegiatan pembelajaran untuk pertemuan berikutnya.
2. Tes tulis
a. Penilaian Harian, berisi soal-soal terkait dengan materi invers matriks ordo 2 x 2
b. Penilaian Tugas, berbentuk tugas pekerjaan rumah untuk membuat permasalahan beserta
penyelesaiannya terkait materi invers matriks ordo 2 x 2
A. TUJUAN PEMBELAJARAN
Siswa dapat menyelesaikan permasalah terkait determinan matriks ordo 3 x 3
4. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan
dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu menggunakan metoda sesuai kaidah
keilmuan
4.4 Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan determinan dan invers matriks berordo
2×2 dan 3×3
Indikator:
a. siswa dapat menyelesaikan masalah terkait determinan matriks ordo 3 x 3
b. siswa dapat menjelaskan baik secara lisan maupun prosedural dalam menyelesaikan
masalah determinan matriks ordo 3 x 3
C. MATERI PEMBELAJARAN
1. Fakta : semua simbol-simbol matematika baik berupa angka atau lambang yang dapat digunakan
dalam menjelaskan materi determinan matriks ordo 3 x 3
2. Konsep : definisi, pengertian, serta ciri-ciri yang berkaitan dengan determinan matriks ordo 3
x3
3. Prinsip : dalil, rumus serta teori yang menjelaskan tentang determinan matriks ordo 3 x 3
4. Prosedur : langkah-langkah sistematis tentang penyelesaian masalah determinan matriks ordo 3
x3
D. METODE PEMBELAJARAN
1. Ceramah (pemberian informasi secara langsung dari guru/model)
2. Diskusi (dengan teman terdekat yang berada disampingnya atau teman sekelas)
E. MEDIA PEMBELAJARAN
1. Media Visual (rangkuman materi, contoh soal dan penyelesaian serta panduan membuat soal)
2. Audio Visual (vidio pembelajaran atau vidio tutorial penyelesaian masalah)
G. LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN
1. Pendahuluan
a. menyiapkan peserta didik secara psikis dan fisik untuk mengikuti proses pembelajaran;
b. memberi motivasi belajar peserta didik secara kontekstual sesuai manfaat dan aplikasi materi
ajar dalam kehidupan sehari-hari, dengan memberikan contoh dan perbandingan lokal,
nasional dan internasional, serta disesuaikan dengan karakteristik dan jenjang peserta didik;
c. mengajukan pertanyaan-pertanyaan yang mengaitkan pengetahuan sebelumnya dengan
materi yang akan dipelajari;
d. menjelaskan tujuan pembelajaran atau kompetensi dasar yang akan dicapai; dan
e. menyampaikan cakupan materi dan penjelasan uraian kegiatan sesuai silabus.
2. Kegiatan Inti
a. Sikap
1). Peserta didik didorong untuk senantiasa menerima informasi baik yang berasal dari guru
maupun teman sejawatnya;
2). Peserta didik diperintahkan untuk menjalankan tanggung jawab yang diberikan baik
dalam bentuk tugas individual maupun tugas kelompok;
3). Peserta didik diharapkan untuk saling menghargai, apabila terjadi perbedaan pendapat
baik dengan guru maupun teman sejawatnya;
4). Peserta didik diminta untuk menghayati dengan seksama dan sungguh-sungguh semua
informasi yang diberikan; dan
5) Peserta didik diminta untuk mengamalkan semua informasi positif yang diperoleh dari
semua informasi yang diberikan.
b. Pengetahuan
1). Mengetahui: guru memberikan informasi kepada peserta didik terkait materi
determinan matriks ordo 3 x 3 baik dalam bentuk visual maupun audio
visual;
2). Memahami: memerintahkan siswa untuk membaca atau memperhatikan informasi
yang diberikan dengan seksama dan sungguh-sungguh;
3). Menerapkan: guru memberikan beberapa contoh permasalahan terkait dengan materi
determinan matriks ordo 3 x 3, baik dalam bentuk numerik, aljabar,
maupun kontektual;
4). Menganalisis: peserta didik diminta untuk melakukan analisa terhadap permasalahan
yang diberikan, tentang cara terbaik untuk menyelesaikan masalah
tersebut dengan teman terdekat yang berada disampingnya (kanan, kiri,
depan atau belakang) kemudian mendiskusikan hasilnya dengan teman
sekelasnya;
5). Mengevaluasi: guru memberikan beberapa permasalah terkait materi determinan
matriks ordo 3 x 3, untuk diselesaikan secara individual serta
dikumpulkan dalam waktu yang telah ditentukan;
6). Mencipta: peserta didik diajarkan, bagaimana permasalah terkait materi
determinan matriks ordo 3 x 3 di buat dan kemudian meminta siswa
untuk membuat permasalah yang identik beserta penyelesaiannya dalam
bentuk tugas mandiri yang terstruktur
c. Keterampilan
1). Mengamati: siswa diminta menggunakan seluruh panca indra yang dimilikinya ketika
ada informasi terkait materi determinan matriks ordo 3 x 3
disampaikan;
3. Penutup
a. melakukan refleksi seluruh rangkaian aktivitas pembelajaran dan hasil-hasil yang diperoleh
untuk selanjutnya secara bersama menemukan manfaat langsung maupun tidak langsung dari
hasil pembelajaran yang telah berlangsung;
b. memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran;
c. melakukan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pemberian tugas, baik tugas individual
maupun kelompok; dan
d. menginformasikan rencana kegiatan pembelajaran untuk pertemuan berikutnya.
2. Tes tulis
a. Penilaian Harian, berisi soal-soal terkait dengan materi determinan matriks ordo 3 x 3
b. Penilaian Tugas, berbentuk tugas pekerjaan rumah untuk membuat permasalahan beserta
penyelesaiannya terkait materi determinan matriks ordo 3 x 3
A. TUJUAN PEMBELAJARAN
Siswa dapat menyelesaikan permasalah terkait invers matriks ordo 3 x 3
4. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan
dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu menggunakan metoda sesuai kaidah
keilmuan
4.4 Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan determinan dan invers matriks berordo
2×2 dan 3×3
Indikator:
a. siswa dapat menyelesaikan masalah terkait invers matriks ordo 3 x 3
b. siswa dapat menjelaskan baik secara lisan maupun prosedural dalam menyelesaikan
masalah invers matriks ordo 3 x 3
C. MATERI PEMBELAJARAN
1. Fakta : semua simbol-simbol matematika baik berupa angka atau lambang yang dapat digunakan
dalam menjelaskan materi invers matriks ordo 3 x 3
2. Konsep : definisi, pengertian, serta ciri-ciri yang berkaitan dengan invers matriks ordo 3 x 3
3. Prinsip : dalil, rumus serta teori yang menjelaskan tentang invers matriks ordo 3 x 3
4. Prosedur : langkah-langkah sistematis tentang penyelesaian masalah invers matriks ordo 3 x 3
D. METODE PEMBELAJARAN
1. Ceramah (pemberian informasi secara langsung dari guru/model)
2. Diskusi (dengan teman terdekat yang berada disampingnya atau teman sekelas)
E. MEDIA PEMBELAJARAN
1. Media Visual (rangkuman materi, contoh soal dan penyelesaian serta panduan membuat soal)
2. Audio Visual (vidio pembelajaran atau vidio tutorial penyelesaian masalah)
F. SUMBER BELAJAR
1. Buku Paket Matematika
2. Buku Pengayaan/Pendamping Buku Paket
3. Kumpulan Soal-Soal UN/SBM PTN
2. Kegiatan Inti
a. Sikap
1). Peserta didik didorong untuk senantiasa menerima informasi baik yang berasal dari guru
maupun teman sejawatnya;
2). Peserta didik diperintahkan untuk menjalankan tanggung jawab yang diberikan baik
dalam bentuk tugas individual maupun tugas kelompok;
3). Peserta didik diharapkan untuk saling menghargai, apabila terjadi perbedaan pendapat
baik dengan guru maupun teman sejawatnya;
4). Peserta didik diminta untuk menghayati dengan seksama dan sungguh-sungguh semua
informasi yang diberikan; dan
5) Peserta didik diminta untuk mengamalkan semua informasi positif yang diperoleh dari
semua informasi yang diberikan.
b. Pengetahuan
1). Mengetahui: guru memberikan informasi kepada peserta didik terkait materi invers
matriks ordo 3 x 3 baik dalam bentuk visual maupun audio visual;
2). Memahami: memerintahkan siswa untuk membaca atau memperhatikan informasi
yang diberikan dengan seksama dan sungguh-sungguh;
3). Menerapkan: guru memberikan beberapa contoh permasalahan terkait dengan materi
invers matriks ordo 3 x 3, baik dalam bentuk numerik, aljabar, maupun
kontektual;
4). Menganalisis: peserta didik diminta untuk melakukan analisa terhadap permasalahan
yang diberikan, tentang cara terbaik untuk menyelesaikan masalah
tersebut dengan teman terdekat yang berada disampingnya (kanan, kiri,
depan atau belakang) kemudian mendiskusikan hasilnya dengan teman
sekelasnya;
5). Mengevaluasi: guru memberikan beberapa permasalah terkait materi invers matriks
ordo 3 x 3, untuk diselesaikan secara individual serta dikumpulkan dalam
waktu yang telah ditentukan;
6). Mencipta: peserta didik diajarkan, bagaimana permasalah terkait materi invers
matriks ordo 3 x 3 di buat dan kemudian meminta siswa untuk membuat
permasalah yang identik beserta penyelesaiannya dalam bentuk tugas
mandiri yang terstruktur
c. Keterampilan
1). Mengamati: siswa diminta menggunakan seluruh panca indra yang dimilikinya ketika
ada informasi terkait materi invers matriks ordo 3 x 3 disampaikan;
2). Menanya: siswa diminta menggunakan konsep 5W1H (What, Who, Why, When,
Where dan How) untuk memahami informasi terkait materi invers
matriks ordo 3 x 3;
3). Mencoba: siswa diminta untuk mencoba menyelesaikan permasalahan yang
diberikan, baik secara individual maupun berdiskusi dengan teman
terdekat yang berada disampingnya (kanan, kiri, depan atau belakang)
sesuai dengan jenis tugas yang diberikan;
RPP MATEMATIKA WAJIB XI 60 | P a g e
4). Menalar: siswa diminta untuk berpikir kreatif tentang bagaimana suatu permasalah
terkait materi invers matriks ordo 3 x 3 diajukan dan diciptakan;
5). Menyaji: siswa diminta untuk menyajikan hasil pekerjaan atau percobaanya dalam
menyelesaikan masalah dengan cara berbagi informasi dan strategi
dengan teman terdekat yang berada disampingnya (kanan, kiri, depan
atau belakang) maupun dengan teman sekelasnya;
6). Mencipta: peserta didik diminta membuat permasalahan terkait materi invers
matriks ordo 3 x 3 beserta penyelesaiannya
3. Penutup
a. melakukan refleksi seluruh rangkaian aktivitas pembelajaran dan hasil-hasil yang diperoleh
untuk selanjutnya secara bersama menemukan manfaat langsung maupun tidak langsung dari
hasil pembelajaran yang telah berlangsung;
b. memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran;
c. melakukan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pemberian tugas, baik tugas individual
maupun kelompok; dan
d. menginformasikan rencana kegiatan pembelajaran untuk pertemuan berikutnya.
2. Tes tulis
a. Penilaian Harian, berisi soal-soal terkait dengan materi invers matriks ordo 3 x 3
b. Penilaian Tugas, berbentuk tugas pekerjaan rumah untuk membuat permasalahan beserta
penyelesaiannya terkait materi invers matriks ordo 3 x 3
A. TUJUAN PEMBELAJARAN
Siswa dapat menyelesaikan permasalah terkait transformasi geometri
4. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan
dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu menggunakan metoda sesuai kaidah
keilmuan
4.5 Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan matriks transformasi geometri (translasi,
refleksi, dilatasi dan rotasi)
Indikator:
a. siswa dapat menyelesaikan masalah terkait translasi
b. siswa dapat menjelaskan baik secara lisan maupun prosedural dalam menyelesaikan
masalah translasi
C. MATERI PEMBELAJARAN
1. Fakta : semua simbol-simbol matematika baik berupa angka atau lambang yang dapat digunakan
dalam menjelaskan materi translasi
2. Konsep : definisi, pengertian, serta ciri-ciri yang berkaitan dengan translasi
3. Prinsip : dalil, rumus serta teori yang menjelaskan tentang translasi
4. Prosedur : langkah-langkah sistematis tentang penyelesaian masalah translasi
D. METODE PEMBELAJARAN
1. Ceramah (pemberian informasi secara langsung dari guru/model)
2. Diskusi (dengan teman terdekat yang berada disampingnya atau teman sekelas)
E. MEDIA PEMBELAJARAN
1. Media Visual (rangkuman materi, contoh soal dan penyelesaian serta panduan membuat soal)
2. Audio Visual (vidio pembelajaran atau vidio tutorial penyelesaian masalah)
F. SUMBER BELAJAR
1. Buku Paket Matematika
2. Buku Pengayaan/Pendamping Buku Paket
3. Kumpulan Soal-Soal UN/SBM PTN
2. Kegiatan Inti
a. Sikap
1). Peserta didik didorong untuk senantiasa menerima informasi baik yang berasal dari guru
maupun teman sejawatnya;
2). Peserta didik diperintahkan untuk menjalankan tanggung jawab yang diberikan baik
dalam bentuk tugas individual maupun tugas kelompok;
3). Peserta didik diharapkan untuk saling menghargai, apabila terjadi perbedaan pendapat
baik dengan guru maupun teman sejawatnya;
4). Peserta didik diminta untuk menghayati dengan seksama dan sungguh-sungguh semua
informasi yang diberikan; dan
5) Peserta didik diminta untuk mengamalkan semua informasi positif yang diperoleh dari
semua informasi yang diberikan.
b. Pengetahuan
1). Mengetahui: guru memberikan informasi kepada peserta didik terkait materi translasi
baik dalam bentuk visual maupun audio visual;
2). Memahami: memerintahkan siswa untuk membaca atau memperhatikan informasi
yang diberikan dengan seksama dan sungguh-sungguh;
3). Menerapkan: guru memberikan beberapa contoh permasalahan terkait dengan materi
translasi, baik dalam bentuk numerik, aljabar, maupun kontektual;
4). Menganalisis: peserta didik diminta untuk melakukan analisa terhadap permasalahan
yang diberikan, tentang cara terbaik untuk menyelesaikan masalah
tersebut dengan teman terdekat yang berada disampingnya (kanan, kiri,
depan atau belakang) kemudian mendiskusikan hasilnya dengan teman
sekelasnya;
5). Mengevaluasi: guru memberikan beberapa permasalah terkait materi translasi, untuk
diselesaikan secara individual serta dikumpulkan dalam waktu yang telah
ditentukan;
6). Mencipta: peserta didik diajarkan, bagaimana permasalah terkait materi translasi di
buat dan kemudian meminta siswa untuk membuat permasalah yang
identik beserta penyelesaiannya dalam bentuk tugas mandiri yang
terstruktur
c. Keterampilan
1). Mengamati: siswa diminta menggunakan seluruh panca indra yang dimilikinya ketika
ada informasi terkait materi translasi disampaikan;
2). Menanya: siswa diminta menggunakan konsep 5W1H (What, Who, Why, When,
Where dan How) untuk memahami informasi terkait materi translasi;
3). Mencoba: siswa diminta untuk mencoba menyelesaikan permasalahan yang
diberikan, baik secara individual maupun berdiskusi dengan teman
terdekat yang berada disampingnya (kanan, kiri, depan atau belakang)
sesuai dengan jenis tugas yang diberikan;
4). Menalar: siswa diminta untuk berpikir kreatif tentang bagaimana suatu permasalah
terkait materi translasi diajukan dan diciptakan;
3. Penutup
a. melakukan refleksi seluruh rangkaian aktivitas pembelajaran dan hasil-hasil yang diperoleh
untuk selanjutnya secara bersama menemukan manfaat langsung maupun tidak langsung dari
hasil pembelajaran yang telah berlangsung;
b. memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran;
c. melakukan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pemberian tugas, baik tugas individual
maupun kelompok; dan
d. menginformasikan rencana kegiatan pembelajaran untuk pertemuan berikutnya.
2. Tes tulis
a. Penilaian Harian, berisi soal-soal terkait dengan materi translasi
b. Penilaian Tugas, berbentuk tugas pekerjaan rumah untuk membuat permasalahan beserta
penyelesaiannya terkait materi translasi
A. TUJUAN PEMBELAJARAN
Siswa dapat menyelesaikan permasalah terkait transformasi geometri
4. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan
dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu menggunakan metoda sesuai kaidah
keilmuan
4.5 Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan matriks transformasi geometri (translasi,
refleksi, dilatasi dan rotasi)
Indikator:
a. siswa dapat menyelesaikan masalah terkait refleksi
b. siswa dapat menjelaskan baik secara lisan maupun prosedural dalam menyelesaikan
masalah refleksi
C. MATERI PEMBELAJARAN
1. Fakta : semua simbol-simbol matematika baik berupa angka atau lambang yang dapat digunakan
dalam menjelaskan materi refleksi
2. Konsep : definisi, pengertian, serta ciri-ciri yang berkaitan dengan refleksi
3. Prinsip : dalil, rumus serta teori yang menjelaskan tentang refleksi
4. Prosedur : langkah-langkah sistematis tentang penyelesaian masalah refleksi
D. METODE PEMBELAJARAN
1. Ceramah (pemberian informasi secara langsung dari guru/model)
2. Diskusi (dengan teman terdekat yang berada disampingnya atau teman sekelas)
E. MEDIA PEMBELAJARAN
1. Media Visual (rangkuman materi, contoh soal dan penyelesaian serta panduan membuat soal)
2. Audio Visual (vidio pembelajaran atau vidio tutorial penyelesaian masalah)
F. SUMBER BELAJAR
1. Buku Paket Matematika
2. Buku Pengayaan/Pendamping Buku Paket
3. Kumpulan Soal-Soal UN/SBM PTN
2. Kegiatan Inti
a. Sikap
1). Peserta didik didorong untuk senantiasa menerima informasi baik yang berasal dari guru
maupun teman sejawatnya;
2). Peserta didik diperintahkan untuk menjalankan tanggung jawab yang diberikan baik
dalam bentuk tugas individual maupun tugas kelompok;
3). Peserta didik diharapkan untuk saling menghargai, apabila terjadi perbedaan pendapat
baik dengan guru maupun teman sejawatnya;
4). Peserta didik diminta untuk menghayati dengan seksama dan sungguh-sungguh semua
informasi yang diberikan; dan
5) Peserta didik diminta untuk mengamalkan semua informasi positif yang diperoleh dari
semua informasi yang diberikan.
b. Pengetahuan
1). Mengetahui: guru memberikan informasi kepada peserta didik terkait materi refleksi
baik dalam bentuk visual maupun audio visual;
2). Memahami: memerintahkan siswa untuk membaca atau memperhatikan informasi
yang diberikan dengan seksama dan sungguh-sungguh;
3). Menerapkan: guru memberikan beberapa contoh permasalahan terkait dengan materi
refleksi, baik dalam bentuk numerik, aljabar, maupun kontektual;
4). Menganalisis: peserta didik diminta untuk melakukan analisa terhadap permasalahan
yang diberikan, tentang cara terbaik untuk menyelesaikan masalah
tersebut dengan teman terdekat yang berada disampingnya (kanan, kiri,
depan atau belakang) kemudian mendiskusikan hasilnya dengan teman
sekelasnya;
5). Mengevaluasi: guru memberikan beberapa permasalah terkait materi refleksi, untuk
diselesaikan secara individual serta dikumpulkan dalam waktu yang telah
ditentukan;
6). Mencipta: peserta didik diajarkan, bagaimana permasalah terkait materi refleksi di
buat dan kemudian meminta siswa untuk membuat permasalah yang
identik beserta penyelesaiannya dalam bentuk tugas mandiri yang
terstruktur
c. Keterampilan
1). Mengamati: siswa diminta menggunakan seluruh panca indra yang dimilikinya ketika
ada informasi terkait materi refleksi disampaikan;
2). Menanya: siswa diminta menggunakan konsep 5W1H (What, Who, Why, When,
Where dan How) untuk memahami informasi terkait materi refleksi;
3). Mencoba: siswa diminta untuk mencoba menyelesaikan permasalahan yang
diberikan, baik secara individual maupun berdiskusi dengan teman
terdekat yang berada disampingnya (kanan, kiri, depan atau belakang)
sesuai dengan jenis tugas yang diberikan;
4). Menalar: siswa diminta untuk berpikir kreatif tentang bagaimana suatu permasalah
terkait materi refleksi diajukan dan diciptakan;
3. Penutup
a. melakukan refleksi seluruh rangkaian aktivitas pembelajaran dan hasil-hasil yang diperoleh
untuk selanjutnya secara bersama menemukan manfaat langsung maupun tidak langsung dari
hasil pembelajaran yang telah berlangsung;
b. memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran;
c. melakukan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pemberian tugas, baik tugas individual
maupun kelompok; dan
d. menginformasikan rencana kegiatan pembelajaran untuk pertemuan berikutnya.
2. Tes tulis
a. Penilaian Harian, berisi soal-soal terkait dengan materi refleksi
b. Penilaian Tugas, berbentuk tugas pekerjaan rumah untuk membuat permasalahan beserta
penyelesaiannya terkait materi refleksi
A. TUJUAN PEMBELAJARAN
Siswa dapat menyelesaikan permasalah terkait transformasi geometri
4. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan
dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu menggunakan metoda sesuai kaidah
keilmuan
4.5 Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan matriks transformasi geometri (translasi,
refleksi, dilatasi dan rotasi)
Indikator:
a. siswa dapat menyelesaikan masalah terkait dilatasi
b. siswa dapat menjelaskan baik secara lisan maupun prosedural dalam menyelesaikan
masalah dilatasi
C. MATERI PEMBELAJARAN
1. Fakta : semua simbol-simbol matematika baik berupa angka atau lambang yang dapat digunakan
dalam menjelaskan materi dilatasi
2. Konsep : definisi, pengertian, serta ciri-ciri yang berkaitan dengan dilatasi
3. Prinsip : dalil, rumus serta teori yang menjelaskan tentang dilatasi
4. Prosedur : langkah-langkah sistematis tentang penyelesaian masalah dilatasi
D. METODE PEMBELAJARAN
1. Ceramah (pemberian informasi secara langsung dari guru/model)
2. Diskusi (dengan teman terdekat yang berada disampingnya atau teman sekelas)
E. MEDIA PEMBELAJARAN
1. Media Visual (rangkuman materi, contoh soal dan penyelesaian serta panduan membuat soal)
2. Audio Visual (vidio pembelajaran atau vidio tutorial penyelesaian masalah)
F. SUMBER BELAJAR
1. Buku Paket Matematika
2. Buku Pengayaan/Pendamping Buku Paket
3. Kumpulan Soal-Soal UN/SBM PTN
2. Kegiatan Inti
a. Sikap
1). Peserta didik didorong untuk senantiasa menerima informasi baik yang berasal dari guru
maupun teman sejawatnya;
2). Peserta didik diperintahkan untuk menjalankan tanggung jawab yang diberikan baik
dalam bentuk tugas individual maupun tugas kelompok;
3). Peserta didik diharapkan untuk saling menghargai, apabila terjadi perbedaan pendapat
baik dengan guru maupun teman sejawatnya;
4). Peserta didik diminta untuk menghayati dengan seksama dan sungguh-sungguh semua
informasi yang diberikan; dan
5) Peserta didik diminta untuk mengamalkan semua informasi positif yang diperoleh dari
semua informasi yang diberikan.
b. Pengetahuan
1). Mengetahui: guru memberikan informasi kepada peserta didik terkait materi dilatasi
baik dalam bentuk visual maupun audio visual;
2). Memahami: memerintahkan siswa untuk membaca atau memperhatikan informasi
yang diberikan dengan seksama dan sungguh-sungguh;
3). Menerapkan: guru memberikan beberapa contoh permasalahan terkait dengan materi
dilatasi, baik dalam bentuk numerik, aljabar, maupun kontektual;
4). Menganalisis: peserta didik diminta untuk melakukan analisa terhadap permasalahan
yang diberikan, tentang cara terbaik untuk menyelesaikan masalah
tersebut dengan teman terdekat yang berada disampingnya (kanan, kiri,
depan atau belakang) kemudian mendiskusikan hasilnya dengan teman
sekelasnya;
5). Mengevaluasi: guru memberikan beberapa permasalah terkait materi dilatasi, untuk
diselesaikan secara individual serta dikumpulkan dalam waktu yang telah
ditentukan;
6). Mencipta: peserta didik diajarkan, bagaimana permasalah terkait materi dilatasi di
buat dan kemudian meminta siswa untuk membuat permasalah yang
identik beserta penyelesaiannya dalam bentuk tugas mandiri yang
terstruktur
c. Keterampilan
1). Mengamati: siswa diminta menggunakan seluruh panca indra yang dimilikinya ketika
ada informasi terkait materi dilatasi disampaikan;
2). Menanya: siswa diminta menggunakan konsep 5W1H (What, Who, Why, When,
Where dan How) untuk memahami informasi terkait materi dilatasi;
3). Mencoba: siswa diminta untuk mencoba menyelesaikan permasalahan yang
diberikan, baik secara individual maupun berdiskusi dengan teman
terdekat yang berada disampingnya (kanan, kiri, depan atau belakang)
sesuai dengan jenis tugas yang diberikan;
4). Menalar: siswa diminta untuk berpikir kreatif tentang bagaimana suatu permasalah
terkait materi dilatasi diajukan dan diciptakan;
3. Penutup
a. melakukan refleksi seluruh rangkaian aktivitas pembelajaran dan hasil-hasil yang diperoleh
untuk selanjutnya secara bersama menemukan manfaat langsung maupun tidak langsung dari
hasil pembelajaran yang telah berlangsung;
b. memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran;
c. melakukan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pemberian tugas, baik tugas individual
maupun kelompok; dan
d. menginformasikan rencana kegiatan pembelajaran untuk pertemuan berikutnya.
2. Tes tulis
a. Penilaian Harian, berisi soal-soal terkait dengan materi dilatasi
b. Penilaian Tugas, berbentuk tugas pekerjaan rumah untuk membuat permasalahan beserta
penyelesaiannya terkait materi dilatasi
A. TUJUAN PEMBELAJARAN
Siswa dapat menyelesaikan permasalah terkait transformasi geometri
4. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan
dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu menggunakan metoda sesuai kaidah
keilmuan
4.5 Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan matriks transformasi geometri (translasi,
refleksi, dilatasi dan rotasi)
Indikator:
a. siswa dapat menyelesaikan masalah terkait rotasi
b. siswa dapat menjelaskan baik secara lisan maupun prosedural dalam menyelesaikan
masalah rotasi
C. MATERI PEMBELAJARAN
1. Fakta : semua simbol-simbol matematika baik berupa angka atau lambang yang dapat digunakan
dalam menjelaskan materi rotasi
2. Konsep : definisi, pengertian, serta ciri-ciri yang berkaitan dengan rotasi
3. Prinsip : dalil, rumus serta teori yang menjelaskan tentang rotasi
4. Prosedur : langkah-langkah sistematis tentang penyelesaian masalah rotasi
D. METODE PEMBELAJARAN
1. Ceramah (pemberian informasi secara langsung dari guru/model)
2. Diskusi (dengan teman terdekat yang berada disampingnya atau teman sekelas)
E. MEDIA PEMBELAJARAN
1. Media Visual (rangkuman materi, contoh soal dan penyelesaian serta panduan membuat soal)
2. Audio Visual (vidio pembelajaran atau vidio tutorial penyelesaian masalah)
F. SUMBER BELAJAR
1. Buku Paket Matematika
2. Buku Pengayaan/Pendamping Buku Paket
3. Kumpulan Soal-Soal UN/SBM PTN
2. Kegiatan Inti
a. Sikap
1). Peserta didik didorong untuk senantiasa menerima informasi baik yang berasal dari guru
maupun teman sejawatnya;
2). Peserta didik diperintahkan untuk menjalankan tanggung jawab yang diberikan baik
dalam bentuk tugas individual maupun tugas kelompok;
3). Peserta didik diharapkan untuk saling menghargai, apabila terjadi perbedaan pendapat
baik dengan guru maupun teman sejawatnya;
4). Peserta didik diminta untuk menghayati dengan seksama dan sungguh-sungguh semua
informasi yang diberikan; dan
5) Peserta didik diminta untuk mengamalkan semua informasi positif yang diperoleh dari
semua informasi yang diberikan.
b. Pengetahuan
1). Mengetahui: guru memberikan informasi kepada peserta didik terkait materi rotasi
baik dalam bentuk visual maupun audio visual;
2). Memahami: memerintahkan siswa untuk membaca atau memperhatikan informasi
yang diberikan dengan seksama dan sungguh-sungguh;
3). Menerapkan: guru memberikan beberapa contoh permasalahan terkait dengan materi
rotasi, baik dalam bentuk numerik, aljabar, maupun kontektual;
4). Menganalisis: peserta didik diminta untuk melakukan analisa terhadap permasalahan
yang diberikan, tentang cara terbaik untuk menyelesaikan masalah
tersebut dengan teman terdekat yang berada disampingnya (kanan, kiri,
depan atau belakang) kemudian mendiskusikan hasilnya dengan teman
sekelasnya;
5). Mengevaluasi: guru memberikan beberapa permasalah terkait materi rotasi, untuk
diselesaikan secara individual serta dikumpulkan dalam waktu yang telah
ditentukan;
6). Mencipta: peserta didik diajarkan, bagaimana permasalah terkait materi rotasi di
buat dan kemudian meminta siswa untuk membuat permasalah yang
identik beserta penyelesaiannya dalam bentuk tugas mandiri yang
terstruktur
c. Keterampilan
1). Mengamati: siswa diminta menggunakan seluruh panca indra yang dimilikinya ketika
ada informasi terkait materi rotasi disampaikan;
2). Menanya: siswa diminta menggunakan konsep 5W1H (What, Who, Why, When,
Where dan How) untuk memahami informasi terkait materi rotasi;
3). Mencoba: siswa diminta untuk mencoba menyelesaikan permasalahan yang
diberikan, baik secara individual maupun berdiskusi dengan teman
terdekat yang berada disampingnya (kanan, kiri, depan atau belakang)
sesuai dengan jenis tugas yang diberikan;
4). Menalar: siswa diminta untuk berpikir kreatif tentang bagaimana suatu permasalah
terkait materi rotasi diajukan dan diciptakan;
3. Penutup
a. melakukan refleksi seluruh rangkaian aktivitas pembelajaran dan hasil-hasil yang diperoleh
untuk selanjutnya secara bersama menemukan manfaat langsung maupun tidak langsung dari
hasil pembelajaran yang telah berlangsung;
b. memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran;
c. melakukan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pemberian tugas, baik tugas individual
maupun kelompok; dan
d. menginformasikan rencana kegiatan pembelajaran untuk pertemuan berikutnya.
2. Tes tulis
a. Penilaian Harian, berisi soal-soal terkait dengan materi rotasi
b. Penilaian Tugas, berbentuk tugas pekerjaan rumah untuk membuat permasalahan beserta
penyelesaiannya terkait materi rotasi
A. TUJUAN PEMBELAJARAN
Siswa dapat menyelesaikan permasalah terkait komposisi transformasi
4. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan
dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu menggunakan metoda sesuai kaidah
keilmuan
4.6 Menggunakan pola barisan aritmetika atau geometri untuk menyajikan dan menyelesaikan
masalah kontekstual (termasuk pertumbuhan, peluruhan, bunga majemuk, dan anuitas)
Indikator:
a. siswa dapat menyelesaikan masalah terkait komposisi transformasi
b. siswa dapat menjelaskan baik secara lisan maupun prosedural dalam menyelesaikan
masalah komposisi transformasi
C. MATERI PEMBELAJARAN
1. Fakta : semua simbol-simbol matematika baik berupa angka atau lambang yang dapat digunakan
dalam menjelaskan materi komposisi transformasi
2. Konsep : definisi, pengertian, serta ciri-ciri yang berkaitan dengan komposisi transformasi
3. Prinsip : dalil, rumus serta teori yang menjelaskan tentang komposisi transformasi
4. Prosedur : langkah-langkah sistematis tentang penyelesaian masalah komposisi transformasi
D. METODE PEMBELAJARAN
1. Ceramah (pemberian informasi secara langsung dari guru/model)
2. Diskusi (dengan teman terdekat yang berada disampingnya atau teman sekelas)
E. MEDIA PEMBELAJARAN
1. Media Visual (rangkuman materi, contoh soal dan penyelesaian serta panduan membuat soal)
2. Audio Visual (vidio pembelajaran atau vidio tutorial penyelesaian masalah)
F. SUMBER BELAJAR
1. Buku Paket Matematika
2. Buku Pengayaan/Pendamping Buku Paket
3. Kumpulan Soal-Soal UN/SBM PTN
G. LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN
2. Kegiatan Inti
a. Sikap
1). Peserta didik didorong untuk senantiasa menerima informasi baik yang berasal dari guru
maupun teman sejawatnya;
2). Peserta didik diperintahkan untuk menjalankan tanggung jawab yang diberikan baik
dalam bentuk tugas individual maupun tugas kelompok;
3). Peserta didik diharapkan untuk saling menghargai, apabila terjadi perbedaan pendapat
baik dengan guru maupun teman sejawatnya;
4). Peserta didik diminta untuk menghayati dengan seksama dan sungguh-sungguh semua
informasi yang diberikan; dan
5) Peserta didik diminta untuk mengamalkan semua informasi positif yang diperoleh dari
semua informasi yang diberikan.
b. Pengetahuan
1). Mengetahui: guru memberikan informasi kepada peserta didik terkait materi
komposisi transformasi baik dalam bentuk visual maupun audio visual;
2). Memahami: memerintahkan siswa untuk membaca atau memperhatikan informasi
yang diberikan dengan seksama dan sungguh-sungguh;
3). Menerapkan: guru memberikan beberapa contoh permasalahan terkait dengan materi
komposisi transformasi, baik dalam bentuk numerik, aljabar, maupun
kontektual;
4). Menganalisis: peserta didik diminta untuk melakukan analisa terhadap permasalahan
yang diberikan, tentang cara terbaik untuk menyelesaikan masalah
tersebut dengan teman terdekat yang berada disampingnya (kanan, kiri,
depan atau belakang) kemudian mendiskusikan hasilnya dengan teman
sekelasnya;
5). Mengevaluasi: guru memberikan beberapa permasalah terkait materi komposisi
transformasi, untuk diselesaikan secara individual serta dikumpulkan
dalam waktu yang telah ditentukan;
6). Mencipta: peserta didik diajarkan, bagaimana permasalah terkait materi komposisi
transformasi di buat dan kemudian meminta siswa untuk membuat
permasalah yang identik beserta penyelesaiannya dalam bentuk tugas
mandiri yang terstruktur
c. Keterampilan
1). Mengamati: siswa diminta menggunakan seluruh panca indra yang dimilikinya ketika
ada informasi terkait materi komposisi transformasi disampaikan;
2). Menanya: siswa diminta menggunakan konsep 5W1H (What, Who, Why, When,
Where dan How) untuk memahami informasi terkait materi komposisi
transformasi;
3). Mencoba: siswa diminta untuk mencoba menyelesaikan permasalahan yang
diberikan, baik secara individual maupun berdiskusi dengan teman
terdekat yang berada disampingnya (kanan, kiri, depan atau belakang)
sesuai dengan jenis tugas yang diberikan;
3. Penutup
a. melakukan refleksi seluruh rangkaian aktivitas pembelajaran dan hasil-hasil yang diperoleh
untuk selanjutnya secara bersama menemukan manfaat langsung maupun tidak langsung dari
hasil pembelajaran yang telah berlangsung;
b. memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran;
c. melakukan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pemberian tugas, baik tugas individual
maupun kelompok; dan
d. menginformasikan rencana kegiatan pembelajaran untuk pertemuan berikutnya.
2. Tes tulis
a. Penilaian Harian, berisi soal-soal terkait dengan materi komposisi transformasi
b. Penilaian Tugas, berbentuk tugas pekerjaan rumah untuk membuat permasalahan beserta
penyelesaiannya terkait materi komposisi transformasi
A. TUJUAN PEMBELAJARAN
Siswa dapat menyelesaikan permasalah terkait Pola Bilangan
4. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan
dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu menggunakan metoda sesuai kaidah
keilmuan
4.6 Menggunakan pola barisan aritmetika atau geometri untuk menyajikan dan menyelesaikan
masalah kontekstual (termasuk pertumbuhan, peluruhan, bunga majemuk, dan anuitas)
Indikator:
a. siswa dapat menyelesaikan masalah terkait Pola Bilangan
b. siswa dapat menjelaskan baik secara lisan maupun prosedural dalam menyelesaikan
masalah Pola Bilangan
C. MATERI PEMBELAJARAN
1. Fakta : semua simbol-simbol matematika baik berupa angka atau lambang yang dapat digunakan
dalam menjelaskan materi Pola Bilangan
2. Konsep : definisi, pengertian, serta ciri-ciri yang berkaitan dengan Pola Bilangan
3. Prinsip : dalil, rumus serta teori yang menjelaskan tentang Pola Bilangan
4. Prosedur : langkah-langkah sistematis tentang penyelesaian masalah Pola Bilangan
D. METODE PEMBELAJARAN
1. Ceramah (pemberian informasi secara langsung dari guru/model)
2. Diskusi (dengan teman terdekat yang berada disampingnya atau teman sekelas)
E. MEDIA PEMBELAJARAN
1. Media Visual (rangkuman materi, contoh soal dan penyelesaian serta panduan membuat soal)
2. Audio Visual (vidio pembelajaran atau vidio tutorial penyelesaian masalah)
F. SUMBER BELAJAR
1. Buku Paket Matematika
2. Buku Pengayaan/Pendamping Buku Paket
3. Kumpulan Soal-Soal UN/SBM PTN
G. LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN
2. Kegiatan Inti
a. Sikap
1). Peserta didik didorong untuk senantiasa menerima informasi baik yang berasal dari guru
maupun teman sejawatnya;
2). Peserta didik diperintahkan untuk menjalankan tanggung jawab yang diberikan baik
dalam bentuk tugas individual maupun tugas kelompok;
3). Peserta didik diharapkan untuk saling menghargai, apabila terjadi perbedaan pendapat
baik dengan guru maupun teman sejawatnya;
4). Peserta didik diminta untuk menghayati dengan seksama dan sungguh-sungguh semua
informasi yang diberikan; dan
5) Peserta didik diminta untuk mengamalkan semua informasi positif yang diperoleh dari
semua informasi yang diberikan.
b. Pengetahuan
1). Mengetahui: guru memberikan informasi kepada peserta didik terkait materi Pola
Bilangan baik dalam bentuk visual maupun audio visual;
2). Memahami: memerintahkan siswa untuk membaca atau memperhatikan informasi
yang diberikan dengan seksama dan sungguh-sungguh;
3). Menerapkan: guru memberikan beberapa contoh permasalahan terkait dengan materi
Pola Bilangan, baik dalam bentuk numerik, aljabar, maupun kontektual;
4). Menganalisis: peserta didik diminta untuk melakukan analisa terhadap permasalahan
yang diberikan, tentang cara terbaik untuk menyelesaikan masalah
tersebut dengan teman terdekat yang berada disampingnya (kanan, kiri,
depan atau belakang) kemudian mendiskusikan hasilnya dengan teman
sekelasnya;
5). Mengevaluasi: guru memberikan beberapa permasalah terkait materi Pola Bilangan,
untuk diselesaikan secara individual serta dikumpulkan dalam waktu
yang telah ditentukan;
6). Mencipta: peserta didik diajarkan, bagaimana permasalah terkait materi Pola
Bilangan di buat dan kemudian meminta siswa untuk membuat
permasalah yang identik beserta penyelesaiannya dalam bentuk tugas
mandiri yang terstruktur
c. Keterampilan
1). Mengamati: siswa diminta menggunakan seluruh panca indra yang dimilikinya ketika
ada informasi terkait materi Pola Bilangan disampaikan;
2). Menanya: siswa diminta menggunakan konsep 5W1H (What, Who, Why, When,
Where dan How) untuk memahami informasi terkait materi Pola
Bilangan;
3). Mencoba: siswa diminta untuk mencoba menyelesaikan permasalahan yang
diberikan, baik secara individual maupun berdiskusi dengan teman
terdekat yang berada disampingnya (kanan, kiri, depan atau belakang)
sesuai dengan jenis tugas yang diberikan;
4). Menalar: siswa diminta untuk berpikir kreatif tentang bagaimana suatu permasalah
terkait materi Pola Bilangan diajukan dan diciptakan;
RPP MATEMATIKA WAJIB XI 78 | P a g e
5). Menyaji: siswa diminta untuk menyajikan hasil pekerjaan atau percobaanya dalam
menyelesaikan masalah dengan cara berbagi informasi dan strategi
dengan teman terdekat yang berada disampingnya (kanan, kiri, depan
atau belakang) maupun dengan teman sekelasnya;
6). Mencipta: peserta didik diminta membuat permasalahan terkait materi Pola
Bilangan beserta penyelesaiannya
3. Penutup
a. melakukan refleksi seluruh rangkaian aktivitas pembelajaran dan hasil-hasil yang diperoleh
untuk selanjutnya secara bersama menemukan manfaat langsung maupun tidak langsung dari
hasil pembelajaran yang telah berlangsung;
b. memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran;
c. melakukan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pemberian tugas, baik tugas individual
maupun kelompok; dan
d. menginformasikan rencana kegiatan pembelajaran untuk pertemuan berikutnya.
2. Tes tulis
a. Penilaian Harian, berisi soal-soal terkait dengan materi Pola Bilangan
b. Penilaian Tugas, berbentuk tugas pekerjaan rumah untuk membuat permasalahan beserta
penyelesaiannya terkait materi Pola Bilangan
A. TUJUAN PEMBELAJARAN
Siswa dapat menyelesaikan permasalah terkait Barisan dan Deret Aritmatika
4. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan
dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu menggunakan metoda sesuai kaidah
keilmuan
4.6 Menggunakan pola barisan aritmetika atau geometri untuk menyajikan dan menyelesaikan
masalah kontekstual (termasuk pertumbuhan, peluruhan, bunga majemuk, dan anuitas)
Indikator:
a. siswa dapat menyelesaikan masalah terkait Barisan dan Deret Aritmatika
b. siswa dapat menjelaskan baik secara lisan maupun prosedural dalam menyelesaikan
masalah Barisan dan Deret Aritmatika
C. MATERI PEMBELAJARAN
1. Fakta : semua simbol-simbol matematika baik berupa angka atau lambang yang dapat digunakan
dalam menjelaskan materi Barisan dan Deret Aritmatika
2. Konsep : definisi, pengertian, serta ciri-ciri yang berkaitan dengan Barisan dan Deret
Aritmatika
3. Prinsip : dalil, rumus serta teori yang menjelaskan tentang Barisan dan Deret Aritmatika
4. Prosedur : langkah-langkah sistematis tentang penyelesaian masalah Barisan dan Deret
Aritmatika
D. METODE PEMBELAJARAN
1. Ceramah (pemberian informasi secara langsung dari guru/model)
2. Diskusi (dengan teman terdekat yang berada disampingnya atau teman sekelas)
E. MEDIA PEMBELAJARAN
1. Media Visual (rangkuman materi, contoh soal dan penyelesaian serta panduan membuat soal)
2. Audio Visual (vidio pembelajaran atau vidio tutorial penyelesaian masalah)
F. SUMBER BELAJAR
G. LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN
1. Pendahuluan
a. menyiapkan peserta didik secara psikis dan fisik untuk mengikuti proses pembelajaran;
b. memberi motivasi belajar peserta didik secara kontekstual sesuai manfaat dan aplikasi materi
ajar dalam kehidupan sehari-hari, dengan memberikan contoh dan perbandingan lokal,
nasional dan internasional, serta disesuaikan dengan karakteristik dan jenjang peserta didik;
c. mengajukan pertanyaan-pertanyaan yang mengaitkan pengetahuan sebelumnya dengan
materi yang akan dipelajari;
d. menjelaskan tujuan pembelajaran atau kompetensi dasar yang akan dicapai; dan
e. menyampaikan cakupan materi dan penjelasan uraian kegiatan sesuai silabus.
2. Kegiatan Inti
a. Sikap
1). Peserta didik didorong untuk senantiasa menerima informasi baik yang berasal dari guru
maupun teman sejawatnya;
2). Peserta didik diperintahkan untuk menjalankan tanggung jawab yang diberikan baik
dalam bentuk tugas individual maupun tugas kelompok;
3). Peserta didik diharapkan untuk saling menghargai, apabila terjadi perbedaan pendapat
baik dengan guru maupun teman sejawatnya;
4). Peserta didik diminta untuk menghayati dengan seksama dan sungguh-sungguh semua
informasi yang diberikan; dan
5) Peserta didik diminta untuk mengamalkan semua informasi positif yang diperoleh dari
semua informasi yang diberikan.
b. Pengetahuan
1). Mengetahui: guru memberikan informasi kepada peserta didik terkait materi Barisan
dan Deret Aritmatika baik dalam bentuk visual maupun audio visual;
2). Memahami: memerintahkan siswa untuk membaca atau memperhatikan informasi
yang diberikan dengan seksama dan sungguh-sungguh;
3). Menerapkan: guru memberikan beberapa contoh permasalahan terkait dengan materi
Barisan dan Deret Aritmatika, baik dalam bentuk numerik, aljabar,
maupun kontektual;
4). Menganalisis: peserta didik diminta untuk melakukan analisa terhadap permasalahan
yang diberikan, tentang cara terbaik untuk menyelesaikan masalah
tersebut dengan teman terdekat yang berada disampingnya (kanan, kiri,
depan atau belakang) kemudian mendiskusikan hasilnya dengan teman
sekelasnya;
5). Mengevaluasi: guru memberikan beberapa permasalah terkait materi Barisan dan Deret
Aritmatika, untuk diselesaikan secara individual serta dikumpulkan
dalam waktu yang telah ditentukan;
6). Mencipta: peserta didik diajarkan, bagaimana permasalah terkait materi Barisan
dan Deret Aritmatika di buat dan kemudian meminta siswa untuk
membuat permasalah yang identik beserta penyelesaiannya dalam bentuk
tugas mandiri yang terstruktur
c. Keterampilan
1). Mengamati: siswa diminta menggunakan seluruh panca indra yang dimilikinya ketika
ada informasi terkait materi Barisan dan Deret Aritmatika
disampaikan;
3. Penutup
a. melakukan refleksi seluruh rangkaian aktivitas pembelajaran dan hasil-hasil yang diperoleh
untuk selanjutnya secara bersama menemukan manfaat langsung maupun tidak langsung dari
hasil pembelajaran yang telah berlangsung;
b. memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran;
c. melakukan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pemberian tugas, baik tugas individual
maupun kelompok; dan
d. menginformasikan rencana kegiatan pembelajaran untuk pertemuan berikutnya.
2. Tes tulis
a. Penilaian Harian, berisi soal-soal terkait dengan materi Barisan dan Deret Aritmatika
b. Penilaian Tugas, berbentuk tugas pekerjaan rumah untuk membuat permasalahan beserta
penyelesaiannya terkait materi Barisan dan Deret Aritmatika
A. TUJUAN PEMBELAJARAN
Siswa dapat menyelesaikan permasalah terkait Barisan dan Deret Geometri
4. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan
dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu menggunakan metoda sesuai kaidah
keilmuan
4.6 Menggunakan pola barisan aritmetika atau geometri untuk menyajikan dan menyelesaikan
masalah kontekstual (termasuk pertumbuhan, peluruhan, bunga majemuk, dan anuitas)
Indikator:
a. siswa dapat menyelesaikan masalah terkait Barisan dan Deret Geometri
b. siswa dapat menjelaskan baik secara lisan maupun prosedural dalam menyelesaikan
masalah Barisan dan Deret Geometri
C. MATERI PEMBELAJARAN
1. Fakta : semua simbol-simbol matematika baik berupa angka atau lambang yang dapat digunakan
dalam menjelaskan materi Barisan dan Deret Geometri
2. Konsep : definisi, pengertian, serta ciri-ciri yang berkaitan dengan Barisan dan Deret Geometri
3. Prinsip : dalil, rumus serta teori yang menjelaskan tentang Barisan dan Deret Geometri
4. Prosedur : langkah-langkah sistematis tentang penyelesaian masalah Barisan dan Deret Geometri
D. METODE PEMBELAJARAN
1. Ceramah (pemberian informasi secara langsung dari guru/model)
2. Diskusi (dengan teman terdekat yang berada disampingnya atau teman sekelas)
E. MEDIA PEMBELAJARAN
1. Media Visual (rangkuman materi, contoh soal dan penyelesaian serta panduan membuat soal)
2. Audio Visual (vidio pembelajaran atau vidio tutorial penyelesaian masalah)
F. SUMBER BELAJAR
1. Buku Paket Matematika
2. Buku Pengayaan/Pendamping Buku Paket
G. LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN
1. Pendahuluan
a. menyiapkan peserta didik secara psikis dan fisik untuk mengikuti proses pembelajaran;
b. memberi motivasi belajar peserta didik secara kontekstual sesuai manfaat dan aplikasi materi
ajar dalam kehidupan sehari-hari, dengan memberikan contoh dan perbandingan lokal,
nasional dan internasional, serta disesuaikan dengan karakteristik dan jenjang peserta didik;
c. mengajukan pertanyaan-pertanyaan yang mengaitkan pengetahuan sebelumnya dengan
materi yang akan dipelajari;
d. menjelaskan tujuan pembelajaran atau kompetensi dasar yang akan dicapai; dan
e. menyampaikan cakupan materi dan penjelasan uraian kegiatan sesuai silabus.
2. Kegiatan Inti
a. Sikap
1). Peserta didik didorong untuk senantiasa menerima informasi baik yang berasal dari guru
maupun teman sejawatnya;
2). Peserta didik diperintahkan untuk menjalankan tanggung jawab yang diberikan baik
dalam bentuk tugas individual maupun tugas kelompok;
3). Peserta didik diharapkan untuk saling menghargai, apabila terjadi perbedaan pendapat
baik dengan guru maupun teman sejawatnya;
4). Peserta didik diminta untuk menghayati dengan seksama dan sungguh-sungguh semua
informasi yang diberikan; dan
5) Peserta didik diminta untuk mengamalkan semua informasi positif yang diperoleh dari
semua informasi yang diberikan.
b. Pengetahuan
1). Mengetahui: guru memberikan informasi kepada peserta didik terkait materi Barisan
dan Deret Geometri baik dalam bentuk visual maupun audio visual;
2). Memahami: memerintahkan siswa untuk membaca atau memperhatikan informasi
yang diberikan dengan seksama dan sungguh-sungguh;
3). Menerapkan: guru memberikan beberapa contoh permasalahan terkait dengan materi
Barisan dan Deret Geometri, baik dalam bentuk numerik, aljabar,
maupun kontektual;
4). Menganalisis: peserta didik diminta untuk melakukan analisa terhadap permasalahan
yang diberikan, tentang cara terbaik untuk menyelesaikan masalah
tersebut dengan teman terdekat yang berada disampingnya (kanan, kiri,
depan atau belakang) kemudian mendiskusikan hasilnya dengan teman
sekelasnya;
5). Mengevaluasi: guru memberikan beberapa permasalah terkait materi Barisan dan Deret
Geometri, untuk diselesaikan secara individual serta dikumpulkan dalam
waktu yang telah ditentukan;
6). Mencipta: peserta didik diajarkan, bagaimana permasalah terkait materi Barisan
dan Deret Geometri di buat dan kemudian meminta siswa untuk
membuat permasalah yang identik beserta penyelesaiannya dalam bentuk
tugas mandiri yang terstruktur
c. Keterampilan
1). Mengamati: siswa diminta menggunakan seluruh panca indra yang dimilikinya ketika
ada informasi terkait materi Barisan dan Deret Geometri disampaikan;
2). Menanya: siswa diminta menggunakan konsep 5W1H (What, Who, Why, When,
Where dan How) untuk memahami informasi terkait materi Barisan dan
Deret Geometri;
3). Mencoba: siswa diminta untuk mencoba menyelesaikan permasalahan yang
diberikan, baik secara individual maupun berdiskusi dengan teman
RPP MATEMATIKA WAJIB XI 84 | P a g e
terdekat yang berada disampingnya (kanan, kiri, depan atau belakang)
sesuai dengan jenis tugas yang diberikan;
4). Menalar: siswa diminta untuk berpikir kreatif tentang bagaimana suatu permasalah
terkait materi Barisan dan Deret Geometri diajukan dan diciptakan;
5). Menyaji: siswa diminta untuk menyajikan hasil pekerjaan atau percobaanya dalam
menyelesaikan masalah dengan cara berbagi informasi dan strategi
dengan teman terdekat yang berada disampingnya (kanan, kiri, depan
atau belakang) maupun dengan teman sekelasnya;
6). Mencipta: peserta didik diminta membuat permasalahan terkait materi Barisan dan
Deret Geometri beserta penyelesaiannya
3. Penutup
a. melakukan refleksi seluruh rangkaian aktivitas pembelajaran dan hasil-hasil yang diperoleh
untuk selanjutnya secara bersama menemukan manfaat langsung maupun tidak langsung dari
hasil pembelajaran yang telah berlangsung;
b. memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran;
c. melakukan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pemberian tugas, baik tugas individual
maupun kelompok; dan
d. menginformasikan rencana kegiatan pembelajaran untuk pertemuan berikutnya.
2. Tes tulis
a. Penilaian Harian, berisi soal-soal terkait dengan materi Barisan dan Deret Geometri
b. Penilaian Tugas, berbentuk tugas pekerjaan rumah untuk membuat permasalahan beserta
penyelesaiannya terkait materi Barisan dan Deret Geometri
A. TUJUAN PEMBELAJARAN
Siswa dapat menyelesaikan permasalah terkait Aplikasi Barisan dan Deret
4. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan
dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu menggunakan metoda sesuai kaidah
keilmuan
4.6 Menggunakan pola barisan aritmetika atau geometri untuk menyajikan dan menyelesaikan
masalah kontekstual (termasuk pertumbuhan, peluruhan, bunga majemuk, dan anuitas)
Indikator:
a. siswa dapat menyelesaikan masalah terkait Fungsi pertumbuhan
b. siswa dapat menjelaskan baik secara lisan maupun prosedural dalam menyelesaikan
masalah Fungsi pertumbuhan
C. MATERI PEMBELAJARAN
1. Fakta : semua simbol-simbol matematika baik berupa angka atau lambang yang dapat digunakan
dalam menjelaskan materi Fungsi pertumbuhan
2. Konsep : definisi, pengertian, serta ciri-ciri yang berkaitan dengan Fungsi pertumbuhan
3. Prinsip : dalil, rumus serta teori yang menjelaskan tentang Fungsi pertumbuhan
4. Prosedur : langkah-langkah sistematis tentang penyelesaian masalah Fungsi pertumbuhan
D. METODE PEMBELAJARAN
1. Ceramah (pemberian informasi secara langsung dari guru/model)
2. Diskusi (dengan teman terdekat yang berada disampingnya atau teman sekelas)
E. MEDIA PEMBELAJARAN
1. Media Visual (rangkuman materi, contoh soal dan penyelesaian serta panduan membuat soal)
2. Audio Visual (vidio pembelajaran atau vidio tutorial penyelesaian masalah)
F. SUMBER BELAJAR
1. Buku Paket Matematika
2. Buku Pengayaan/Pendamping Buku Paket
3. Kumpulan Soal-Soal UN/SBM PTN
G. LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN
1. Pendahuluan
2. Kegiatan Inti
a. Sikap
1). Peserta didik didorong untuk senantiasa menerima informasi baik yang berasal dari guru
maupun teman sejawatnya;
2). Peserta didik diperintahkan untuk menjalankan tanggung jawab yang diberikan baik
dalam bentuk tugas individual maupun tugas kelompok;
3). Peserta didik diharapkan untuk saling menghargai, apabila terjadi perbedaan pendapat
baik dengan guru maupun teman sejawatnya;
4). Peserta didik diminta untuk menghayati dengan seksama dan sungguh-sungguh semua
informasi yang diberikan; dan
5) Peserta didik diminta untuk mengamalkan semua informasi positif yang diperoleh dari
semua informasi yang diberikan.
b. Pengetahuan
1). Mengetahui: guru memberikan informasi kepada peserta didik terkait materi Fungsi
pertumbuhan baik dalam bentuk visual maupun audio visual;
2). Memahami: memerintahkan siswa untuk membaca atau memperhatikan informasi
yang diberikan dengan seksama dan sungguh-sungguh;
3). Menerapkan: guru memberikan beberapa contoh permasalahan terkait dengan materi
Fungsi pertumbuhan, baik dalam bentuk numerik, aljabar, maupun
kontektual;
4). Menganalisis: peserta didik diminta untuk melakukan analisa terhadap permasalahan
yang diberikan, tentang cara terbaik untuk menyelesaikan masalah
tersebut dengan teman terdekat yang berada disampingnya (kanan, kiri,
depan atau belakang) kemudian mendiskusikan hasilnya dengan teman
sekelasnya;
5). Mengevaluasi: guru memberikan beberapa permasalah terkait materi Fungsi
pertumbuhan, untuk diselesaikan secara individual serta dikumpulkan
dalam waktu yang telah ditentukan;
6). Mencipta: peserta didik diajarkan, bagaimana permasalah terkait materi Fungsi
pertumbuhan di buat dan kemudian meminta siswa untuk membuat
permasalah yang identik beserta penyelesaiannya dalam bentuk tugas
mandiri yang terstruktur
c. Keterampilan
1). Mengamati: siswa diminta menggunakan seluruh panca indra yang dimilikinya ketika
ada informasi terkait materi Fungsi pertumbuhan disampaikan;
2). Menanya: siswa diminta menggunakan konsep 5W1H (What, Who, Why, When,
Where dan How) untuk memahami informasi terkait materi Fungsi
pertumbuhan;
3). Mencoba: siswa diminta untuk mencoba menyelesaikan permasalahan yang
diberikan, baik secara individual maupun berdiskusi dengan teman
terdekat yang berada disampingnya (kanan, kiri, depan atau belakang)
sesuai dengan jenis tugas yang diberikan;
4). Menalar: siswa diminta untuk berpikir kreatif tentang bagaimana suatu permasalah
terkait materi Fungsi pertumbuhan diajukan dan diciptakan;
RPP MATEMATIKA WAJIB XI 87 | P a g e
5). Menyaji: siswa diminta untuk menyajikan hasil pekerjaan atau percobaanya dalam
menyelesaikan masalah dengan cara berbagi informasi dan strategi
dengan teman terdekat yang berada disampingnya (kanan, kiri, depan
atau belakang) maupun dengan teman sekelasnya;
6). Mencipta: peserta didik diminta membuat permasalahan terkait materi Fungsi
pertumbuhan beserta penyelesaiannya
3. Penutup
a. melakukan refleksi seluruh rangkaian aktivitas pembelajaran dan hasil-hasil yang diperoleh
untuk selanjutnya secara bersama menemukan manfaat langsung maupun tidak langsung dari
hasil pembelajaran yang telah berlangsung;
b. memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran;
c. melakukan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pemberian tugas, baik tugas individual
maupun kelompok; dan
d. menginformasikan rencana kegiatan pembelajaran untuk pertemuan berikutnya.
2. Tes tulis
a. Penilaian Harian, berisi soal-soal terkait dengan materi Fungsi pertumbuhan
b. Penilaian Tugas, berbentuk tugas pekerjaan rumah untuk membuat permasalahan beserta
penyelesaiannya terkait materi Fungsi pertumbuhan
A. TUJUAN PEMBELAJARAN
Siswa dapat menyelesaikan permasalah terkait Aplikasi Barisan dan Deret
4. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan
dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu menggunakan metoda sesuai kaidah
keilmuan
4.6 Menggunakan pola barisan aritmetika atau geometri untuk menyajikan dan menyelesaikan
masalah kontekstual (termasuk pertumbuhan, peluruhan, bunga majemuk, dan anuitas)
Indikator:
a. siswa dapat menyelesaikan masalah terkait Fungsi peluruhan
b. siswa dapat menjelaskan baik secara lisan maupun prosedural dalam menyelesaikan
masalah Fungsi peluruhan
C. MATERI PEMBELAJARAN
1. Fakta : semua simbol-simbol matematika baik berupa angka atau lambang yang dapat digunakan
dalam menjelaskan materi Fungsi peluruhan
2. Konsep : definisi, pengertian, serta ciri-ciri yang berkaitan dengan Fungsi peluruhan
3. Prinsip : dalil, rumus serta teori yang menjelaskan tentang Fungsi peluruhan
4. Prosedur : langkah-langkah sistematis tentang penyelesaian masalah Fungsi peluruhan
D. METODE PEMBELAJARAN
1. Ceramah (pemberian informasi secara langsung dari guru/model)
2. Diskusi (dengan teman terdekat yang berada disampingnya atau teman sekelas)
E. MEDIA PEMBELAJARAN
1. Media Visual (rangkuman materi, contoh soal dan penyelesaian serta panduan membuat soal)
2. Audio Visual (vidio pembelajaran atau vidio tutorial penyelesaian masalah)
F. SUMBER BELAJAR
1. Buku Paket Matematika
2. Buku Pengayaan/Pendamping Buku Paket
3. Kumpulan Soal-Soal UN/SBM PTN
G. LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN
2. Kegiatan Inti
a. Sikap
1). Peserta didik didorong untuk senantiasa menerima informasi baik yang berasal dari guru
maupun teman sejawatnya;
2). Peserta didik diperintahkan untuk menjalankan tanggung jawab yang diberikan baik
dalam bentuk tugas individual maupun tugas kelompok;
3). Peserta didik diharapkan untuk saling menghargai, apabila terjadi perbedaan pendapat
baik dengan guru maupun teman sejawatnya;
4). Peserta didik diminta untuk menghayati dengan seksama dan sungguh-sungguh semua
informasi yang diberikan; dan
5) Peserta didik diminta untuk mengamalkan semua informasi positif yang diperoleh dari
semua informasi yang diberikan.
b. Pengetahuan
1). Mengetahui: guru memberikan informasi kepada peserta didik terkait materi Fungsi
peluruhan baik dalam bentuk visual maupun audio visual;
2). Memahami: memerintahkan siswa untuk membaca atau memperhatikan informasi
yang diberikan dengan seksama dan sungguh-sungguh;
3). Menerapkan: guru memberikan beberapa contoh permasalahan terkait dengan materi
Fungsi peluruhan, baik dalam bentuk numerik, aljabar, maupun
kontektual;
4). Menganalisis: peserta didik diminta untuk melakukan analisa terhadap permasalahan
yang diberikan, tentang cara terbaik untuk menyelesaikan masalah
tersebut dengan teman terdekat yang berada disampingnya (kanan, kiri,
depan atau belakang) kemudian mendiskusikan hasilnya dengan teman
sekelasnya;
5). Mengevaluasi: guru memberikan beberapa permasalah terkait materi Fungsi peluruhan,
untuk diselesaikan secara individual serta dikumpulkan dalam waktu
yang telah ditentukan;
6). Mencipta: peserta didik diajarkan, bagaimana permasalah terkait materi Fungsi
peluruhan di buat dan kemudian meminta siswa untuk membuat
permasalah yang identik beserta penyelesaiannya dalam bentuk tugas
mandiri yang terstruktur
c. Keterampilan
1). Mengamati: siswa diminta menggunakan seluruh panca indra yang dimilikinya ketika
ada informasi terkait materi Fungsi peluruhan disampaikan;
2). Menanya: siswa diminta menggunakan konsep 5W1H (What, Who, Why, When,
Where dan How) untuk memahami informasi terkait materi Fungsi
peluruhan;
3). Mencoba: siswa diminta untuk mencoba menyelesaikan permasalahan yang
diberikan, baik secara individual maupun berdiskusi dengan teman
terdekat yang berada disampingnya (kanan, kiri, depan atau belakang)
sesuai dengan jenis tugas yang diberikan;
3. Penutup
a. melakukan refleksi seluruh rangkaian aktivitas pembelajaran dan hasil-hasil yang diperoleh
untuk selanjutnya secara bersama menemukan manfaat langsung maupun tidak langsung dari
hasil pembelajaran yang telah berlangsung;
b. memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran;
c. melakukan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pemberian tugas, baik tugas individual
maupun kelompok; dan
d. menginformasikan rencana kegiatan pembelajaran untuk pertemuan berikutnya.
2. Tes tulis
a. Penilaian Harian, berisi soal-soal terkait dengan materi Fungsi peluruhan
b. Penilaian Tugas, berbentuk tugas pekerjaan rumah untuk membuat permasalahan beserta
penyelesaiannya terkait materi Fungsi peluruhan
A. TUJUAN PEMBELAJARAN
Siswa dapat menyelesaikan permasalah terkait Aplikasi Barisan dan Deret
4. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan
dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu menggunakan metoda sesuai kaidah
keilmuan
4.6 Menggunakan pola barisan aritmetika atau geometri untuk menyajikan dan menyelesaikan
masalah kontekstual (termasuk pertumbuhan, peluruhan, bunga majemuk, dan anuitas)
Indikator:
a. siswa dapat menyelesaikan masalah terkait Bungan majemuk
b. siswa dapat menjelaskan baik secara lisan maupun prosedural dalam menyelesaikan
masalah Bungan majemuk
C. MATERI PEMBELAJARAN
1. Fakta : semua simbol-simbol matematika baik berupa angka atau lambang yang dapat digunakan
dalam menjelaskan materi Bungan majemuk
2. Konsep : definisi, pengertian, serta ciri-ciri yang berkaitan dengan Bungan majemuk
3. Prinsip : dalil, rumus serta teori yang menjelaskan tentang Bungan majemuk
4. Prosedur : langkah-langkah sistematis tentang penyelesaian masalah Bungan majemuk
D. METODE PEMBELAJARAN
1. Ceramah (pemberian informasi secara langsung dari guru/model)
2. Diskusi (dengan teman terdekat yang berada disampingnya atau teman sekelas)
E. MEDIA PEMBELAJARAN
1. Media Visual (rangkuman materi, contoh soal dan penyelesaian serta panduan membuat soal)
2. Audio Visual (vidio pembelajaran atau vidio tutorial penyelesaian masalah)
F. SUMBER BELAJAR
1. Buku Paket Matematika
2. Buku Pengayaan/Pendamping Buku Paket
3. Kumpulan Soal-Soal UN/SBM PTN
G. LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN
2. Kegiatan Inti
a. Sikap
1). Peserta didik didorong untuk senantiasa menerima informasi baik yang berasal dari guru
maupun teman sejawatnya;
2). Peserta didik diperintahkan untuk menjalankan tanggung jawab yang diberikan baik
dalam bentuk tugas individual maupun tugas kelompok;
3). Peserta didik diharapkan untuk saling menghargai, apabila terjadi perbedaan pendapat
baik dengan guru maupun teman sejawatnya;
4). Peserta didik diminta untuk menghayati dengan seksama dan sungguh-sungguh semua
informasi yang diberikan; dan
5) Peserta didik diminta untuk mengamalkan semua informasi positif yang diperoleh dari
semua informasi yang diberikan.
b. Pengetahuan
1). Mengetahui: guru memberikan informasi kepada peserta didik terkait materi Bungan
majemuk baik dalam bentuk visual maupun audio visual;
2). Memahami: memerintahkan siswa untuk membaca atau memperhatikan informasi
yang diberikan dengan seksama dan sungguh-sungguh;
3). Menerapkan: guru memberikan beberapa contoh permasalahan terkait dengan materi
Bungan majemuk, baik dalam bentuk numerik, aljabar, maupun
kontektual;
4). Menganalisis: peserta didik diminta untuk melakukan analisa terhadap permasalahan
yang diberikan, tentang cara terbaik untuk menyelesaikan masalah
tersebut dengan teman terdekat yang berada disampingnya (kanan, kiri,
depan atau belakang) kemudian mendiskusikan hasilnya dengan teman
sekelasnya;
5). Mengevaluasi: guru memberikan beberapa permasalah terkait materi Bungan majemuk,
untuk diselesaikan secara individual serta dikumpulkan dalam waktu
yang telah ditentukan;
6). Mencipta: peserta didik diajarkan, bagaimana permasalah terkait materi Bungan
majemuk di buat dan kemudian meminta siswa untuk membuat
permasalah yang identik beserta penyelesaiannya dalam bentuk tugas
mandiri yang terstruktur
c. Keterampilan
1). Mengamati: siswa diminta menggunakan seluruh panca indra yang dimilikinya ketika
ada informasi terkait materi Bungan majemuk disampaikan;
2). Menanya: siswa diminta menggunakan konsep 5W1H (What, Who, Why, When,
Where dan How) untuk memahami informasi terkait materi Bungan
majemuk;
3). Mencoba: siswa diminta untuk mencoba menyelesaikan permasalahan yang
diberikan, baik secara individual maupun berdiskusi dengan teman
terdekat yang berada disampingnya (kanan, kiri, depan atau belakang)
sesuai dengan jenis tugas yang diberikan;
3. Penutup
a. melakukan refleksi seluruh rangkaian aktivitas pembelajaran dan hasil-hasil yang diperoleh
untuk selanjutnya secara bersama menemukan manfaat langsung maupun tidak langsung dari
hasil pembelajaran yang telah berlangsung;
b. memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran;
c. melakukan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pemberian tugas, baik tugas individual
maupun kelompok; dan
d. menginformasikan rencana kegiatan pembelajaran untuk pertemuan berikutnya.
2. Tes tulis
a. Penilaian Harian, berisi soal-soal terkait dengan materi Bungan majemuk
b. Penilaian Tugas, berbentuk tugas pekerjaan rumah untuk membuat permasalahan beserta
penyelesaiannya terkait materi Bungan majemuk
A. TUJUAN PEMBELAJARAN
Siswa dapat menyelesaikan permasalah terkait Aplikasi Barisan dan Deret
4. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan
dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu menggunakan metoda sesuai kaidah
keilmuan
4.6 Menggunakan pola barisan aritmetika atau geometri untuk menyajikan dan menyelesaikan
masalah kontekstual (termasuk pertumbuhan, peluruhan, bunga majemuk, dan anuitas)
Indikator:
a. siswa dapat menyelesaikan masalah terkait Anuitas
b. siswa dapat menjelaskan baik secara lisan maupun prosedural dalam menyelesaikan
masalah Anuitas
C. MATERI PEMBELAJARAN
1. Fakta : semua simbol-simbol matematika baik berupa angka atau lambang yang dapat digunakan
dalam menjelaskan materi Anuitas
2. Konsep : definisi, pengertian, serta ciri-ciri yang berkaitan dengan Anuitas
3. Prinsip : dalil, rumus serta teori yang menjelaskan tentang Anuitas
4. Prosedur : langkah-langkah sistematis tentang penyelesaian masalah Anuitas
D. METODE PEMBELAJARAN
1. Ceramah (pemberian informasi secara langsung dari guru/model)
2. Diskusi (dengan teman terdekat yang berada disampingnya atau teman sekelas)
E. MEDIA PEMBELAJARAN
1. Media Visual (rangkuman materi, contoh soal dan penyelesaian serta panduan membuat soal)
2. Audio Visual (vidio pembelajaran atau vidio tutorial penyelesaian masalah)
F. SUMBER BELAJAR
1. Buku Paket Matematika
2. Buku Pengayaan/Pendamping Buku Paket
3. Kumpulan Soal-Soal UN/SBM PTN
G. LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN
2. Kegiatan Inti
a. Sikap
1). Peserta didik didorong untuk senantiasa menerima informasi baik yang berasal dari guru
maupun teman sejawatnya;
2). Peserta didik diperintahkan untuk menjalankan tanggung jawab yang diberikan baik
dalam bentuk tugas individual maupun tugas kelompok;
3). Peserta didik diharapkan untuk saling menghargai, apabila terjadi perbedaan pendapat
baik dengan guru maupun teman sejawatnya;
4). Peserta didik diminta untuk menghayati dengan seksama dan sungguh-sungguh semua
informasi yang diberikan; dan
5) Peserta didik diminta untuk mengamalkan semua informasi positif yang diperoleh dari
semua informasi yang diberikan.
b. Pengetahuan
1). Mengetahui: guru memberikan informasi kepada peserta didik terkait materi Anuitas
baik dalam bentuk visual maupun audio visual;
2). Memahami: memerintahkan siswa untuk membaca atau memperhatikan informasi
yang diberikan dengan seksama dan sungguh-sungguh;
3). Menerapkan: guru memberikan beberapa contoh permasalahan terkait dengan materi
Anuitas, baik dalam bentuk numerik, aljabar, maupun kontektual;
4). Menganalisis: peserta didik diminta untuk melakukan analisa terhadap permasalahan
yang diberikan, tentang cara terbaik untuk menyelesaikan masalah
tersebut dengan teman terdekat yang berada disampingnya (kanan, kiri,
depan atau belakang) kemudian mendiskusikan hasilnya dengan teman
sekelasnya;
5). Mengevaluasi: guru memberikan beberapa permasalah terkait materi Anuitas, untuk
diselesaikan secara individual serta dikumpulkan dalam waktu yang telah
ditentukan;
6). Mencipta: peserta didik diajarkan, bagaimana permasalah terkait materi Anuitas di
buat dan kemudian meminta siswa untuk membuat permasalah yang
identik beserta penyelesaiannya dalam bentuk tugas mandiri yang
terstruktur
c. Keterampilan
1). Mengamati: siswa diminta menggunakan seluruh panca indra yang dimilikinya ketika
ada informasi terkait materi Anuitas disampaikan;
2). Menanya: siswa diminta menggunakan konsep 5W1H (What, Who, Why, When,
Where dan How) untuk memahami informasi terkait materi Anuitas;
3). Mencoba: siswa diminta untuk mencoba menyelesaikan permasalahan yang
diberikan, baik secara individual maupun berdiskusi dengan teman
terdekat yang berada disampingnya (kanan, kiri, depan atau belakang)
sesuai dengan jenis tugas yang diberikan;
4). Menalar: siswa diminta untuk berpikir kreatif tentang bagaimana suatu permasalah
terkait materi Anuitas diajukan dan diciptakan;
3. Penutup
a. melakukan refleksi seluruh rangkaian aktivitas pembelajaran dan hasil-hasil yang diperoleh
untuk selanjutnya secara bersama menemukan manfaat langsung maupun tidak langsung dari
hasil pembelajaran yang telah berlangsung;
b. memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran;
c. melakukan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pemberian tugas, baik tugas individual
maupun kelompok; dan
d. menginformasikan rencana kegiatan pembelajaran untuk pertemuan berikutnya.
2. Tes tulis
a. Penilaian Harian, berisi soal-soal terkait dengan materi Anuitas
b. Penilaian Tugas, berbentuk tugas pekerjaan rumah untuk membuat permasalahan beserta
penyelesaiannya terkait materi Anuitas
A. TUJUAN PEMBELAJARAN
Siswa dapat menyelesaikan permasalah terkait Limit fungsi polinom
4. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan
dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu menggunakan metoda sesuai kaidah
keilmuan
4.7 Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan limit fungsi aljabar
Indikator:
a. siswa dapat menyelesaikan masalah terkait Limit fungsi polinom
b. siswa dapat menjelaskan baik secara lisan maupun prosedural dalam menyelesaikan
masalah Limit fungsi polinom
C. MATERI PEMBELAJARAN
1. Fakta : semua simbol-simbol matematika baik berupa angka atau lambang yang dapat digunakan
dalam menjelaskan materi Limit fungsi polinom
2. Konsep : definisi, pengertian, serta ciri-ciri yang berkaitan dengan Limit fungsi polinom
3. Prinsip : dalil, rumus serta teori yang menjelaskan tentang Limit fungsi polinom
4. Prosedur : langkah-langkah sistematis tentang penyelesaian masalah Limit fungsi polinom
D. METODE PEMBELAJARAN
1. Ceramah (pemberian informasi secara langsung dari guru/model)
2. Diskusi (dengan teman terdekat yang berada disampingnya atau teman sekelas)
E. MEDIA PEMBELAJARAN
1. Media Visual (rangkuman materi, contoh soal dan penyelesaian serta panduan membuat soal)
2. Audio Visual (vidio pembelajaran atau vidio tutorial penyelesaian masalah)
F. SUMBER BELAJAR
1. Buku Paket Matematika
2. Buku Pengayaan/Pendamping Buku Paket
3. Kumpulan Soal-Soal UN/SBM PTN
G. LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN
2. Kegiatan Inti
a. Sikap
1). Peserta didik didorong untuk senantiasa menerima informasi baik yang berasal dari guru
maupun teman sejawatnya;
2). Peserta didik diperintahkan untuk menjalankan tanggung jawab yang diberikan baik
dalam bentuk tugas individual maupun tugas kelompok;
3). Peserta didik diharapkan untuk saling menghargai, apabila terjadi perbedaan pendapat
baik dengan guru maupun teman sejawatnya;
4). Peserta didik diminta untuk menghayati dengan seksama dan sungguh-sungguh semua
informasi yang diberikan; dan
5) Peserta didik diminta untuk mengamalkan semua informasi positif yang diperoleh dari
semua informasi yang diberikan.
b. Pengetahuan
1). Mengetahui: guru memberikan informasi kepada peserta didik terkait materi Limit
fungsi polinom baik dalam bentuk visual maupun audio visual;
2). Memahami: memerintahkan siswa untuk membaca atau memperhatikan informasi
yang diberikan dengan seksama dan sungguh-sungguh;
3). Menerapkan: guru memberikan beberapa contoh permasalahan terkait dengan materi
Limit fungsi polinom, baik dalam bentuk numerik, aljabar, maupun
kontektual;
4). Menganalisis: peserta didik diminta untuk melakukan analisa terhadap permasalahan
yang diberikan, tentang cara terbaik untuk menyelesaikan masalah
tersebut dengan teman terdekat yang berada disampingnya (kanan, kiri,
depan atau belakang) kemudian mendiskusikan hasilnya dengan teman
sekelasnya;
5). Mengevaluasi: guru memberikan beberapa permasalah terkait materi Limit fungsi
polinom, untuk diselesaikan secara individual serta dikumpulkan dalam
waktu yang telah ditentukan;
6). Mencipta: peserta didik diajarkan, bagaimana permasalah terkait materi Limit
fungsi polinom di buat dan kemudian meminta siswa untuk membuat
permasalah yang identik beserta penyelesaiannya dalam bentuk tugas
mandiri yang terstruktur
c. Keterampilan
1). Mengamati: siswa diminta menggunakan seluruh panca indra yang dimilikinya ketika
ada informasi terkait materi Limit fungsi polinom disampaikan;
2). Menanya: siswa diminta menggunakan konsep 5W1H (What, Who, Why, When,
Where dan How) untuk memahami informasi terkait materi Limit fungsi
polinom;
3). Mencoba: siswa diminta untuk mencoba menyelesaikan permasalahan yang
diberikan, baik secara individual maupun berdiskusi dengan teman
terdekat yang berada disampingnya (kanan, kiri, depan atau belakang)
sesuai dengan jenis tugas yang diberikan;
3. Penutup
a. melakukan refleksi seluruh rangkaian aktivitas pembelajaran dan hasil-hasil yang diperoleh
untuk selanjutnya secara bersama menemukan manfaat langsung maupun tidak langsung dari
hasil pembelajaran yang telah berlangsung;
b. memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran;
c. melakukan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pemberian tugas, baik tugas individual
maupun kelompok; dan
d. menginformasikan rencana kegiatan pembelajaran untuk pertemuan berikutnya.
2. Tes tulis
a. Penilaian Harian, berisi soal-soal terkait dengan materi Limit fungsi polinom
b. Penilaian Tugas, berbentuk tugas pekerjaan rumah untuk membuat permasalahan beserta
penyelesaiannya terkait materi Limit fungsi polinom
A. TUJUAN PEMBELAJARAN
Siswa dapat menyelesaikan permasalah terkait Limit fungsi rasional
4. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan
dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu menggunakan metoda sesuai kaidah
keilmuan
4.7 Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan limit fungsi aljabar
Indikator:
a. siswa dapat menyelesaikan masalah terkait Limit fungsi rasional
b. siswa dapat menjelaskan baik secara lisan maupun prosedural dalam menyelesaikan
masalah Limit fungsi rasional
C. MATERI PEMBELAJARAN
1. Fakta : semua simbol-simbol matematika baik berupa angka atau lambang yang dapat digunakan
dalam menjelaskan materi Limit fungsi rasional
2. Konsep : definisi, pengertian, serta ciri-ciri yang berkaitan dengan Limit fungsi rasional
3. Prinsip : dalil, rumus serta teori yang menjelaskan tentang Limit fungsi rasional
4. Prosedur : langkah-langkah sistematis tentang penyelesaian masalah Limit fungsi rasional
D. METODE PEMBELAJARAN
1. Ceramah (pemberian informasi secara langsung dari guru/model)
2. Diskusi (dengan teman terdekat yang berada disampingnya atau teman sekelas)
E. MEDIA PEMBELAJARAN
1. Media Visual (rangkuman materi, contoh soal dan penyelesaian serta panduan membuat soal)
2. Audio Visual (vidio pembelajaran atau vidio tutorial penyelesaian masalah)
F. SUMBER BELAJAR
1. Buku Paket Matematika
2. Buku Pengayaan/Pendamping Buku Paket
3. Kumpulan Soal-Soal UN/SBM PTN
G. LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN
2. Kegiatan Inti
a. Sikap
1). Peserta didik didorong untuk senantiasa menerima informasi baik yang berasal dari guru
maupun teman sejawatnya;
2). Peserta didik diperintahkan untuk menjalankan tanggung jawab yang diberikan baik
dalam bentuk tugas individual maupun tugas kelompok;
3). Peserta didik diharapkan untuk saling menghargai, apabila terjadi perbedaan pendapat
baik dengan guru maupun teman sejawatnya;
4). Peserta didik diminta untuk menghayati dengan seksama dan sungguh-sungguh semua
informasi yang diberikan; dan
5) Peserta didik diminta untuk mengamalkan semua informasi positif yang diperoleh dari
semua informasi yang diberikan.
b. Pengetahuan
1). Mengetahui: guru memberikan informasi kepada peserta didik terkait materi Limit
fungsi rasional baik dalam bentuk visual maupun audio visual;
2). Memahami: memerintahkan siswa untuk membaca atau memperhatikan informasi
yang diberikan dengan seksama dan sungguh-sungguh;
3). Menerapkan: guru memberikan beberapa contoh permasalahan terkait dengan materi
Limit fungsi rasional, baik dalam bentuk numerik, aljabar, maupun
kontektual;
4). Menganalisis: peserta didik diminta untuk melakukan analisa terhadap permasalahan
yang diberikan, tentang cara terbaik untuk menyelesaikan masalah
tersebut dengan teman terdekat yang berada disampingnya (kanan, kiri,
depan atau belakang) kemudian mendiskusikan hasilnya dengan teman
sekelasnya;
5). Mengevaluasi: guru memberikan beberapa permasalah terkait materi Limit fungsi
rasional, untuk diselesaikan secara individual serta dikumpulkan dalam
waktu yang telah ditentukan;
6). Mencipta: peserta didik diajarkan, bagaimana permasalah terkait materi Limit
fungsi rasional di buat dan kemudian meminta siswa untuk membuat
permasalah yang identik beserta penyelesaiannya dalam bentuk tugas
mandiri yang terstruktur
c. Keterampilan
1). Mengamati: siswa diminta menggunakan seluruh panca indra yang dimilikinya ketika
ada informasi terkait materi Limit fungsi rasional disampaikan;
2). Menanya: siswa diminta menggunakan konsep 5W1H (What, Who, Why, When,
Where dan How) untuk memahami informasi terkait materi Limit fungsi
rasional;
3). Mencoba: siswa diminta untuk mencoba menyelesaikan permasalahan yang
diberikan, baik secara individual maupun berdiskusi dengan teman
terdekat yang berada disampingnya (kanan, kiri, depan atau belakang)
sesuai dengan jenis tugas yang diberikan;
3. Penutup
a. melakukan refleksi seluruh rangkaian aktivitas pembelajaran dan hasil-hasil yang diperoleh
untuk selanjutnya secara bersama menemukan manfaat langsung maupun tidak langsung dari
hasil pembelajaran yang telah berlangsung;
b. memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran;
c. melakukan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pemberian tugas, baik tugas individual
maupun kelompok; dan
d. menginformasikan rencana kegiatan pembelajaran untuk pertemuan berikutnya.
2. Tes tulis
a. Penilaian Harian, berisi soal-soal terkait dengan materi Limit fungsi rasional
b. Penilaian Tugas, berbentuk tugas pekerjaan rumah untuk membuat permasalahan beserta
penyelesaiannya terkait materi Limit fungsi rasional
A. TUJUAN PEMBELAJARAN
Siswa dapat menyelesaikan permasalah terkait Turunan fungsi polinom
4. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan
dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu menggunakan metoda sesuai kaidah
keilmuan
4.8 Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan turunan fungsi aljabar
Indikator:
a. siswa dapat menyelesaikan masalah terkait Turunan fungsi polinom
b. siswa dapat menjelaskan baik secara lisan maupun prosedural dalam menyelesaikan
masalah Turunan fungsi polinom
C. MATERI PEMBELAJARAN
1. Fakta : semua simbol-simbol matematika baik berupa angka atau lambang yang dapat digunakan
dalam menjelaskan materi Turunan fungsi polinom
2. Konsep : definisi, pengertian, serta ciri-ciri yang berkaitan dengan Turunan fungsi polinom
3. Prinsip : dalil, rumus serta teori yang menjelaskan tentang Turunan fungsi polinom
4. Prosedur : langkah-langkah sistematis tentang penyelesaian masalah Turunan fungsi polinom
D. METODE PEMBELAJARAN
1. Ceramah (pemberian informasi secara langsung dari guru/model)
2. Diskusi (dengan teman terdekat yang berada disampingnya atau teman sekelas)
E. MEDIA PEMBELAJARAN
1. Media Visual (rangkuman materi, contoh soal dan penyelesaian serta panduan membuat soal)
2. Audio Visual (vidio pembelajaran atau vidio tutorial penyelesaian masalah)
F. SUMBER BELAJAR
1. Buku Paket Matematika
2. Buku Pengayaan/Pendamping Buku Paket
3. Kumpulan Soal-Soal UN/SBM PTN
2. Kegiatan Inti
a. Sikap
1). Peserta didik didorong untuk senantiasa menerima informasi baik yang berasal dari guru
maupun teman sejawatnya;
2). Peserta didik diperintahkan untuk menjalankan tanggung jawab yang diberikan baik
dalam bentuk tugas individual maupun tugas kelompok;
3). Peserta didik diharapkan untuk saling menghargai, apabila terjadi perbedaan pendapat
baik dengan guru maupun teman sejawatnya;
4). Peserta didik diminta untuk menghayati dengan seksama dan sungguh-sungguh semua
informasi yang diberikan; dan
5) Peserta didik diminta untuk mengamalkan semua informasi positif yang diperoleh dari
semua informasi yang diberikan.
b. Pengetahuan
1). Mengetahui: guru memberikan informasi kepada peserta didik terkait materi Turunan
fungsi polinom baik dalam bentuk visual maupun audio visual;
2). Memahami: memerintahkan siswa untuk membaca atau memperhatikan informasi
yang diberikan dengan seksama dan sungguh-sungguh;
3). Menerapkan: guru memberikan beberapa contoh permasalahan terkait dengan materi
Turunan fungsi polinom, baik dalam bentuk numerik, aljabar, maupun
kontektual;
4). Menganalisis: peserta didik diminta untuk melakukan analisa terhadap permasalahan
yang diberikan, tentang cara terbaik untuk menyelesaikan masalah
tersebut dengan teman terdekat yang berada disampingnya (kanan, kiri,
depan atau belakang) kemudian mendiskusikan hasilnya dengan teman
sekelasnya;
5). Mengevaluasi: guru memberikan beberapa permasalah terkait materi Turunan fungsi
polinom, untuk diselesaikan secara individual serta dikumpulkan dalam
waktu yang telah ditentukan;
6). Mencipta: peserta didik diajarkan, bagaimana permasalah terkait materi Turunan
fungsi polinom di buat dan kemudian meminta siswa untuk membuat
permasalah yang identik beserta penyelesaiannya dalam bentuk tugas
mandiri yang terstruktur
c. Keterampilan
1). Mengamati: siswa diminta menggunakan seluruh panca indra yang dimilikinya ketika
ada informasi terkait materi Turunan fungsi polinom disampaikan;
2). Menanya: siswa diminta menggunakan konsep 5W1H (What, Who, Why, When,
Where dan How) untuk memahami informasi terkait materi Turunan
fungsi polinom;
3). Mencoba: siswa diminta untuk mencoba menyelesaikan permasalahan yang
diberikan, baik secara individual maupun berdiskusi dengan teman
terdekat yang berada disampingnya (kanan, kiri, depan atau belakang)
sesuai dengan jenis tugas yang diberikan;
RPP MATEMATIKA WAJIB XI 105 | P a g e
4). Menalar: siswa diminta untuk berpikir kreatif tentang bagaimana suatu permasalah
terkait materi Turunan fungsi polinom diajukan dan diciptakan;
5). Menyaji: siswa diminta untuk menyajikan hasil pekerjaan atau percobaanya dalam
menyelesaikan masalah dengan cara berbagi informasi dan strategi
dengan teman terdekat yang berada disampingnya (kanan, kiri, depan
atau belakang) maupun dengan teman sekelasnya;
6). Mencipta: peserta didik diminta membuat permasalahan terkait materi Turunan
fungsi polinom beserta penyelesaiannya
3. Penutup
a. melakukan refleksi seluruh rangkaian aktivitas pembelajaran dan hasil-hasil yang diperoleh
untuk selanjutnya secara bersama menemukan manfaat langsung maupun tidak langsung dari
hasil pembelajaran yang telah berlangsung;
b. memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran;
c. melakukan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pemberian tugas, baik tugas individual
maupun kelompok; dan
d. menginformasikan rencana kegiatan pembelajaran untuk pertemuan berikutnya.
2. Tes tulis
a. Penilaian Harian, berisi soal-soal terkait dengan materi Turunan fungsi polinom
b. Penilaian Tugas, berbentuk tugas pekerjaan rumah untuk membuat permasalahan beserta
penyelesaiannya terkait materi Turunan fungsi polinom
A. TUJUAN PEMBELAJARAN
Siswa dapat menyelesaikan permasalah terkait Turunan fungsi rasional
4. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan
dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu menggunakan metoda sesuai kaidah
keilmuan
4.8 Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan turunan fungsi aljabar
Indikator:
a. siswa dapat menyelesaikan masalah terkait Turunan fungsi rasional
b. siswa dapat menjelaskan baik secara lisan maupun prosedural dalam menyelesaikan
masalah Turunan fungsi rasional
C. MATERI PEMBELAJARAN
1. Fakta : semua simbol-simbol matematika baik berupa angka atau lambang yang dapat digunakan
dalam menjelaskan materi Turunan fungsi rasional
2. Konsep : definisi, pengertian, serta ciri-ciri yang berkaitan dengan Turunan fungsi rasional
3. Prinsip : dalil, rumus serta teori yang menjelaskan tentang Turunan fungsi rasional
4. Prosedur : langkah-langkah sistematis tentang penyelesaian masalah Turunan fungsi rasional
D. METODE PEMBELAJARAN
1. Ceramah (pemberian informasi secara langsung dari guru/model)
2. Diskusi (dengan teman terdekat yang berada disampingnya atau teman sekelas)
E. MEDIA PEMBELAJARAN
1. Media Visual (rangkuman materi, contoh soal dan penyelesaian serta panduan membuat soal)
2. Audio Visual (vidio pembelajaran atau vidio tutorial penyelesaian masalah)
F. SUMBER BELAJAR
1. Buku Paket Matematika
2. Buku Pengayaan/Pendamping Buku Paket
3. Kumpulan Soal-Soal UN/SBM PTN
2. Kegiatan Inti
a. Sikap
1). Peserta didik didorong untuk senantiasa menerima informasi baik yang berasal dari guru
maupun teman sejawatnya;
2). Peserta didik diperintahkan untuk menjalankan tanggung jawab yang diberikan baik
dalam bentuk tugas individual maupun tugas kelompok;
3). Peserta didik diharapkan untuk saling menghargai, apabila terjadi perbedaan pendapat
baik dengan guru maupun teman sejawatnya;
4). Peserta didik diminta untuk menghayati dengan seksama dan sungguh-sungguh semua
informasi yang diberikan; dan
5) Peserta didik diminta untuk mengamalkan semua informasi positif yang diperoleh dari
semua informasi yang diberikan.
b. Pengetahuan
1). Mengetahui: guru memberikan informasi kepada peserta didik terkait materi Turunan
fungsi rasional baik dalam bentuk visual maupun audio visual;
2). Memahami: memerintahkan siswa untuk membaca atau memperhatikan informasi
yang diberikan dengan seksama dan sungguh-sungguh;
3). Menerapkan: guru memberikan beberapa contoh permasalahan terkait dengan materi
Turunan fungsi rasional, baik dalam bentuk numerik, aljabar, maupun
kontektual;
4). Menganalisis: peserta didik diminta untuk melakukan analisa terhadap permasalahan
yang diberikan, tentang cara terbaik untuk menyelesaikan masalah
tersebut dengan teman terdekat yang berada disampingnya (kanan, kiri,
depan atau belakang) kemudian mendiskusikan hasilnya dengan teman
sekelasnya;
5). Mengevaluasi: guru memberikan beberapa permasalah terkait materi Turunan fungsi
rasional, untuk diselesaikan secara individual serta dikumpulkan dalam
waktu yang telah ditentukan;
6). Mencipta: peserta didik diajarkan, bagaimana permasalah terkait materi Turunan
fungsi rasional di buat dan kemudian meminta siswa untuk membuat
permasalah yang identik beserta penyelesaiannya dalam bentuk tugas
mandiri yang terstruktur
c. Keterampilan
1). Mengamati: siswa diminta menggunakan seluruh panca indra yang dimilikinya ketika
ada informasi terkait materi Turunan fungsi rasional disampaikan;
2). Menanya: siswa diminta menggunakan konsep 5W1H (What, Who, Why, When,
Where dan How) untuk memahami informasi terkait materi Turunan
fungsi rasional;
3). Mencoba: siswa diminta untuk mencoba menyelesaikan permasalahan yang
diberikan, baik secara individual maupun berdiskusi dengan teman
terdekat yang berada disampingnya (kanan, kiri, depan atau belakang)
sesuai dengan jenis tugas yang diberikan;
RPP MATEMATIKA WAJIB XI 108 | P a g e
4). Menalar: siswa diminta untuk berpikir kreatif tentang bagaimana suatu permasalah
terkait materi Turunan fungsi rasional diajukan dan diciptakan;
5). Menyaji: siswa diminta untuk menyajikan hasil pekerjaan atau percobaanya dalam
menyelesaikan masalah dengan cara berbagi informasi dan strategi
dengan teman terdekat yang berada disampingnya (kanan, kiri, depan
atau belakang) maupun dengan teman sekelasnya;
6). Mencipta: peserta didik diminta membuat permasalahan terkait materi Turunan
fungsi rasional beserta penyelesaiannya
3. Penutup
a. melakukan refleksi seluruh rangkaian aktivitas pembelajaran dan hasil-hasil yang diperoleh
untuk selanjutnya secara bersama menemukan manfaat langsung maupun tidak langsung dari
hasil pembelajaran yang telah berlangsung;
b. memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran;
c. melakukan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pemberian tugas, baik tugas individual
maupun kelompok; dan
d. menginformasikan rencana kegiatan pembelajaran untuk pertemuan berikutnya.
2. Tes tulis
a. Penilaian Harian, berisi soal-soal terkait dengan materi Turunan fungsi rasional
b. Penilaian Tugas, berbentuk tugas pekerjaan rumah untuk membuat permasalahan beserta
penyelesaiannya terkait materi Turunan fungsi rasional
A. TUJUAN PEMBELAJARAN
Siswa dapat menyelesaikan permasalah terkait Turunan fungsi eksponens
4. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan
dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu menggunakan metoda sesuai kaidah
keilmuan
4.8 Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan turunan fungsi aljabar
Indikator:
a. siswa dapat menyelesaikan masalah terkait Turunan fungsi eksponens
b. siswa dapat menjelaskan baik secara lisan maupun prosedural dalam menyelesaikan
masalah Turunan fungsi eksponens
C. MATERI PEMBELAJARAN
1. Fakta : semua simbol-simbol matematika baik berupa angka atau lambang yang dapat digunakan
dalam menjelaskan materi Turunan fungsi eksponens
2. Konsep : definisi, pengertian, serta ciri-ciri yang berkaitan dengan Turunan fungsi eksponens
3. Prinsip : dalil, rumus serta teori yang menjelaskan tentang Turunan fungsi eksponens
4. Prosedur : langkah-langkah sistematis tentang penyelesaian masalah Turunan fungsi eksponens
D. METODE PEMBELAJARAN
1. Ceramah (pemberian informasi secara langsung dari guru/model)
2. Diskusi (dengan teman terdekat yang berada disampingnya atau teman sekelas)
E. MEDIA PEMBELAJARAN
1. Media Visual (rangkuman materi, contoh soal dan penyelesaian serta panduan membuat soal)
2. Audio Visual (vidio pembelajaran atau vidio tutorial penyelesaian masalah)
F. SUMBER BELAJAR
1. Buku Paket Matematika
2. Buku Pengayaan/Pendamping Buku Paket
3. Kumpulan Soal-Soal UN/SBM PTN
2. Kegiatan Inti
a. Sikap
1). Peserta didik didorong untuk senantiasa menerima informasi baik yang berasal dari guru
maupun teman sejawatnya;
2). Peserta didik diperintahkan untuk menjalankan tanggung jawab yang diberikan baik
dalam bentuk tugas individual maupun tugas kelompok;
3). Peserta didik diharapkan untuk saling menghargai, apabila terjadi perbedaan pendapat
baik dengan guru maupun teman sejawatnya;
4). Peserta didik diminta untuk menghayati dengan seksama dan sungguh-sungguh semua
informasi yang diberikan; dan
5) Peserta didik diminta untuk mengamalkan semua informasi positif yang diperoleh dari
semua informasi yang diberikan.
b. Pengetahuan
1). Mengetahui: guru memberikan informasi kepada peserta didik terkait materi Turunan
fungsi eksponens baik dalam bentuk visual maupun audio visual;
2). Memahami: memerintahkan siswa untuk membaca atau memperhatikan informasi
yang diberikan dengan seksama dan sungguh-sungguh;
3). Menerapkan: guru memberikan beberapa contoh permasalahan terkait dengan materi
Turunan fungsi eksponens, baik dalam bentuk numerik, aljabar,
maupun kontektual;
4). Menganalisis: peserta didik diminta untuk melakukan analisa terhadap permasalahan
yang diberikan, tentang cara terbaik untuk menyelesaikan masalah
tersebut dengan teman terdekat yang berada disampingnya (kanan, kiri,
depan atau belakang) kemudian mendiskusikan hasilnya dengan teman
sekelasnya;
5). Mengevaluasi: guru memberikan beberapa permasalah terkait materi Turunan fungsi
eksponens, untuk diselesaikan secara individual serta dikumpulkan
dalam waktu yang telah ditentukan;
6). Mencipta: peserta didik diajarkan, bagaimana permasalah terkait materi Turunan
fungsi eksponens di buat dan kemudian meminta siswa untuk membuat
permasalah yang identik beserta penyelesaiannya dalam bentuk tugas
mandiri yang terstruktur
c. Keterampilan
1). Mengamati: siswa diminta menggunakan seluruh panca indra yang dimilikinya ketika
ada informasi terkait materi Turunan fungsi eksponens disampaikan;
2). Menanya: siswa diminta menggunakan konsep 5W1H (What, Who, Why, When,
Where dan How) untuk memahami informasi terkait materi Turunan
fungsi eksponens;
3). Mencoba: siswa diminta untuk mencoba menyelesaikan permasalahan yang
diberikan, baik secara individual maupun berdiskusi dengan teman
terdekat yang berada disampingnya (kanan, kiri, depan atau belakang)
sesuai dengan jenis tugas yang diberikan;
RPP MATEMATIKA WAJIB XI 111 | P a g e
4). Menalar: siswa diminta untuk berpikir kreatif tentang bagaimana suatu permasalah
terkait materi Turunan fungsi eksponens diajukan dan diciptakan;
5). Menyaji: siswa diminta untuk menyajikan hasil pekerjaan atau percobaanya dalam
menyelesaikan masalah dengan cara berbagi informasi dan strategi
dengan teman terdekat yang berada disampingnya (kanan, kiri, depan
atau belakang) maupun dengan teman sekelasnya;
6). Mencipta: peserta didik diminta membuat permasalahan terkait materi Turunan
fungsi eksponens beserta penyelesaiannya
3. Penutup
a. melakukan refleksi seluruh rangkaian aktivitas pembelajaran dan hasil-hasil yang diperoleh
untuk selanjutnya secara bersama menemukan manfaat langsung maupun tidak langsung dari
hasil pembelajaran yang telah berlangsung;
b. memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran;
c. melakukan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pemberian tugas, baik tugas individual
maupun kelompok; dan
d. menginformasikan rencana kegiatan pembelajaran untuk pertemuan berikutnya.
2. Tes tulis
a. Penilaian Harian, berisi soal-soal terkait dengan materi Turunan fungsi eksponens
b. Penilaian Tugas, berbentuk tugas pekerjaan rumah untuk membuat permasalahan beserta
penyelesaiannya terkait materi Turunan fungsi eksponens
A. TUJUAN PEMBELAJARAN
Siswa dapat menyelesaikan permasalah terkait Nilai maksimum
4. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan
dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu menggunakan metoda sesuai kaidah
keilmuan
4.9 Menggunakan turunan pertama fungsi untuk menentukan titik maksimum, titik minimum,
dan selang kemonotonan fungsi, serta kemiringan garis singgung kurva, persamaan garis
singgung, dan garis normal kurva berkaitan dengan masalah kontekstual
Indikator:
a. siswa dapat menyelesaikan masalah terkait Nilai maksimum
b. siswa dapat menjelaskan baik secara lisan maupun prosedural dalam menyelesaikan
masalah Nilai maksimum
C. MATERI PEMBELAJARAN
1. Fakta : semua simbol-simbol matematika baik berupa angka atau lambang yang dapat digunakan
dalam menjelaskan materi Nilai maksimum
2. Konsep : definisi, pengertian, serta ciri-ciri yang berkaitan dengan Nilai maksimum
3. Prinsip : dalil, rumus serta teori yang menjelaskan tentang Nilai maksimum
4. Prosedur : langkah-langkah sistematis tentang penyelesaian masalah Nilai maksimum
D. METODE PEMBELAJARAN
1. Ceramah (pemberian informasi secara langsung dari guru/model)
2. Diskusi (dengan teman terdekat yang berada disampingnya atau teman sekelas)
E. MEDIA PEMBELAJARAN
1. Media Visual (rangkuman materi, contoh soal dan penyelesaian serta panduan membuat soal)
2. Audio Visual (vidio pembelajaran atau vidio tutorial penyelesaian masalah)
F. SUMBER BELAJAR
1. Buku Paket Matematika
2. Buku Pengayaan/Pendamping Buku Paket
3. Kumpulan Soal-Soal UN/SBM PTN
2. Kegiatan Inti
a. Sikap
1). Peserta didik didorong untuk senantiasa menerima informasi baik yang berasal dari guru
maupun teman sejawatnya;
2). Peserta didik diperintahkan untuk menjalankan tanggung jawab yang diberikan baik
dalam bentuk tugas individual maupun tugas kelompok;
3). Peserta didik diharapkan untuk saling menghargai, apabila terjadi perbedaan pendapat
baik dengan guru maupun teman sejawatnya;
4). Peserta didik diminta untuk menghayati dengan seksama dan sungguh-sungguh semua
informasi yang diberikan; dan
5) Peserta didik diminta untuk mengamalkan semua informasi positif yang diperoleh dari
semua informasi yang diberikan.
b. Pengetahuan
1). Mengetahui: guru memberikan informasi kepada peserta didik terkait materi Nilai
maksimum baik dalam bentuk visual maupun audio visual;
2). Memahami: memerintahkan siswa untuk membaca atau memperhatikan informasi
yang diberikan dengan seksama dan sungguh-sungguh;
3). Menerapkan: guru memberikan beberapa contoh permasalahan terkait dengan materi
Nilai maksimum, baik dalam bentuk numerik, aljabar, maupun
kontektual;
4). Menganalisis: peserta didik diminta untuk melakukan analisa terhadap permasalahan
yang diberikan, tentang cara terbaik untuk menyelesaikan masalah
tersebut dengan teman terdekat yang berada disampingnya (kanan, kiri,
depan atau belakang) kemudian mendiskusikan hasilnya dengan teman
sekelasnya;
5). Mengevaluasi: guru memberikan beberapa permasalah terkait materi Nilai maksimum,
untuk diselesaikan secara individual serta dikumpulkan dalam waktu
yang telah ditentukan;
6). Mencipta: peserta didik diajarkan, bagaimana permasalah terkait materi Nilai
maksimum di buat dan kemudian meminta siswa untuk membuat
permasalah yang identik beserta penyelesaiannya dalam bentuk tugas
mandiri yang terstruktur
c. Keterampilan
1). Mengamati: siswa diminta menggunakan seluruh panca indra yang dimilikinya ketika
ada informasi terkait materi Nilai maksimum disampaikan;
2). Menanya: siswa diminta menggunakan konsep 5W1H (What, Who, Why, When,
Where dan How) untuk memahami informasi terkait materi Nilai
maksimum;
3). Mencoba: siswa diminta untuk mencoba menyelesaikan permasalahan yang
diberikan, baik secara individual maupun berdiskusi dengan teman
terdekat yang berada disampingnya (kanan, kiri, depan atau belakang)
sesuai dengan jenis tugas yang diberikan;
3. Penutup
a. melakukan refleksi seluruh rangkaian aktivitas pembelajaran dan hasil-hasil yang diperoleh
untuk selanjutnya secara bersama menemukan manfaat langsung maupun tidak langsung dari
hasil pembelajaran yang telah berlangsung;
b. memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran;
c. melakukan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pemberian tugas, baik tugas individual
maupun kelompok; dan
d. menginformasikan rencana kegiatan pembelajaran untuk pertemuan berikutnya.
2. Tes tulis
a. Penilaian Harian, berisi soal-soal terkait dengan materi Nilai maksimum
b. Penilaian Tugas, berbentuk tugas pekerjaan rumah untuk membuat permasalahan beserta
penyelesaiannya terkait materi Nilai maksimum
A. TUJUAN PEMBELAJARAN
Siswa dapat menyelesaikan permasalah terkait Nilai minimum
4. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan
dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu menggunakan metoda sesuai kaidah
keilmuan
4.9 Menggunakan turunan pertama fungsi untuk menentukan titik maksimum, titik minimum,
dan selang kemonotonan fungsi, serta kemiringan garis singgung kurva, persamaan garis
singgung, dan garis normal kurva berkaitan dengan masalah kontekstual
Indikator:
a. siswa dapat menyelesaikan masalah terkait Nilai minimum
b. siswa dapat menjelaskan baik secara lisan maupun prosedural dalam menyelesaikan
masalah Nilai minimum
C. MATERI PEMBELAJARAN
1. Fakta : semua simbol-simbol matematika baik berupa angka atau lambang yang dapat digunakan
dalam menjelaskan materi Nilai minimum
2. Konsep : definisi, pengertian, serta ciri-ciri yang berkaitan dengan Nilai minimum
3. Prinsip : dalil, rumus serta teori yang menjelaskan tentang Nilai minimum
4. Prosedur : langkah-langkah sistematis tentang penyelesaian masalah Nilai minimum
D. METODE PEMBELAJARAN
1. Ceramah (pemberian informasi secara langsung dari guru/model)
2. Diskusi (dengan teman terdekat yang berada disampingnya atau teman sekelas)
E. MEDIA PEMBELAJARAN
1. Media Visual (rangkuman materi, contoh soal dan penyelesaian serta panduan membuat soal)
2. Audio Visual (vidio pembelajaran atau vidio tutorial penyelesaian masalah)
F. SUMBER BELAJAR
1. Buku Paket Matematika
2. Buku Pengayaan/Pendamping Buku Paket
3. Kumpulan Soal-Soal UN/SBM PTN
2. Kegiatan Inti
a. Sikap
1). Peserta didik didorong untuk senantiasa menerima informasi baik yang berasal dari guru
maupun teman sejawatnya;
2). Peserta didik diperintahkan untuk menjalankan tanggung jawab yang diberikan baik
dalam bentuk tugas individual maupun tugas kelompok;
3). Peserta didik diharapkan untuk saling menghargai, apabila terjadi perbedaan pendapat
baik dengan guru maupun teman sejawatnya;
4). Peserta didik diminta untuk menghayati dengan seksama dan sungguh-sungguh semua
informasi yang diberikan; dan
5) Peserta didik diminta untuk mengamalkan semua informasi positif yang diperoleh dari
semua informasi yang diberikan.
b. Pengetahuan
1). Mengetahui: guru memberikan informasi kepada peserta didik terkait materi Nilai
minimum baik dalam bentuk visual maupun audio visual;
2). Memahami: memerintahkan siswa untuk membaca atau memperhatikan informasi
yang diberikan dengan seksama dan sungguh-sungguh;
3). Menerapkan: guru memberikan beberapa contoh permasalahan terkait dengan materi
Nilai minimum, baik dalam bentuk numerik, aljabar, maupun kontektual;
4). Menganalisis: peserta didik diminta untuk melakukan analisa terhadap permasalahan
yang diberikan, tentang cara terbaik untuk menyelesaikan masalah
tersebut dengan teman terdekat yang berada disampingnya (kanan, kiri,
depan atau belakang) kemudian mendiskusikan hasilnya dengan teman
sekelasnya;
5). Mengevaluasi: guru memberikan beberapa permasalah terkait materi Nilai minimum,
untuk diselesaikan secara individual serta dikumpulkan dalam waktu
yang telah ditentukan;
6). Mencipta: peserta didik diajarkan, bagaimana permasalah terkait materi Nilai
minimum di buat dan kemudian meminta siswa untuk membuat
permasalah yang identik beserta penyelesaiannya dalam bentuk tugas
mandiri yang terstruktur
c. Keterampilan
1). Mengamati: siswa diminta menggunakan seluruh panca indra yang dimilikinya ketika
ada informasi terkait materi Nilai minimum disampaikan;
2). Menanya: siswa diminta menggunakan konsep 5W1H (What, Who, Why, When,
Where dan How) untuk memahami informasi terkait materi Nilai
minimum;
3). Mencoba: siswa diminta untuk mencoba menyelesaikan permasalahan yang
diberikan, baik secara individual maupun berdiskusi dengan teman
terdekat yang berada disampingnya (kanan, kiri, depan atau belakang)
sesuai dengan jenis tugas yang diberikan;
3. Penutup
a. melakukan refleksi seluruh rangkaian aktivitas pembelajaran dan hasil-hasil yang diperoleh
untuk selanjutnya secara bersama menemukan manfaat langsung maupun tidak langsung dari
hasil pembelajaran yang telah berlangsung;
b. memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran;
c. melakukan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pemberian tugas, baik tugas individual
maupun kelompok; dan
d. menginformasikan rencana kegiatan pembelajaran untuk pertemuan berikutnya.
2. Tes tulis
a. Penilaian Harian, berisi soal-soal terkait dengan materi Nilai minimum
b. Penilaian Tugas, berbentuk tugas pekerjaan rumah untuk membuat permasalahan beserta
penyelesaiannya terkait materi Nilai minimum
A. TUJUAN PEMBELAJARAN
Siswa dapat menyelesaikan permasalah terkait Kemonotonan fungsi
4. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan
dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu menggunakan metoda sesuai kaidah
keilmuan
4.9 Menggunakan turunan pertama fungsi untuk menentukan titik maksimum, titik minimum,
dan selang kemonotonan fungsi, serta kemiringan garis singgung kurva, persamaan garis
singgung, dan garis normal kurva berkaitan dengan masalah kontekstual
Indikator:
a. siswa dapat menyelesaikan masalah terkait Kemonotonan fungsi
b. siswa dapat menjelaskan baik secara lisan maupun prosedural dalam menyelesaikan
masalah Kemonotonan fungsi
C. MATERI PEMBELAJARAN
1. Fakta : semua simbol-simbol matematika baik berupa angka atau lambang yang dapat digunakan
dalam menjelaskan materi Kemonotonan fungsi
2. Konsep : definisi, pengertian, serta ciri-ciri yang berkaitan dengan Kemonotonan fungsi
3. Prinsip : dalil, rumus serta teori yang menjelaskan tentang Kemonotonan fungsi
4. Prosedur : langkah-langkah sistematis tentang penyelesaian masalah Kemonotonan fungsi
D. METODE PEMBELAJARAN
1. Ceramah (pemberian informasi secara langsung dari guru/model)
2. Diskusi (dengan teman terdekat yang berada disampingnya atau teman sekelas)
E. MEDIA PEMBELAJARAN
1. Media Visual (rangkuman materi, contoh soal dan penyelesaian serta panduan membuat soal)
2. Audio Visual (vidio pembelajaran atau vidio tutorial penyelesaian masalah)
F. SUMBER BELAJAR
1. Buku Paket Matematika
2. Buku Pengayaan/Pendamping Buku Paket
3. Kumpulan Soal-Soal UN/SBM PTN
G. LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN
2. Kegiatan Inti
a. Sikap
1). Peserta didik didorong untuk senantiasa menerima informasi baik yang berasal dari guru
maupun teman sejawatnya;
2). Peserta didik diperintahkan untuk menjalankan tanggung jawab yang diberikan baik
dalam bentuk tugas individual maupun tugas kelompok;
3). Peserta didik diharapkan untuk saling menghargai, apabila terjadi perbedaan pendapat
baik dengan guru maupun teman sejawatnya;
4). Peserta didik diminta untuk menghayati dengan seksama dan sungguh-sungguh semua
informasi yang diberikan; dan
5) Peserta didik diminta untuk mengamalkan semua informasi positif yang diperoleh dari
semua informasi yang diberikan.
b. Pengetahuan
1). Mengetahui: guru memberikan informasi kepada peserta didik terkait materi
Kemonotonan fungsi baik dalam bentuk visual maupun audio visual;
2). Memahami: memerintahkan siswa untuk membaca atau memperhatikan informasi
yang diberikan dengan seksama dan sungguh-sungguh;
3). Menerapkan: guru memberikan beberapa contoh permasalahan terkait dengan materi
Kemonotonan fungsi, baik dalam bentuk numerik, aljabar, maupun
kontektual;
4). Menganalisis: peserta didik diminta untuk melakukan analisa terhadap permasalahan
yang diberikan, tentang cara terbaik untuk menyelesaikan masalah
tersebut dengan teman terdekat yang berada disampingnya (kanan, kiri,
depan atau belakang) kemudian mendiskusikan hasilnya dengan teman
sekelasnya;
5). Mengevaluasi: guru memberikan beberapa permasalah terkait materi Kemonotonan
fungsi, untuk diselesaikan secara individual serta dikumpulkan dalam
waktu yang telah ditentukan;
6). Mencipta: peserta didik diajarkan, bagaimana permasalah terkait materi
Kemonotonan fungsi di buat dan kemudian meminta siswa untuk
membuat permasalah yang identik beserta penyelesaiannya dalam bentuk
tugas mandiri yang terstruktur
c. Keterampilan
1). Mengamati: siswa diminta menggunakan seluruh panca indra yang dimilikinya ketika
ada informasi terkait materi Kemonotonan fungsi disampaikan;
2). Menanya: siswa diminta menggunakan konsep 5W1H (What, Who, Why, When,
Where dan How) untuk memahami informasi terkait materi
Kemonotonan fungsi;
3). Mencoba: siswa diminta untuk mencoba menyelesaikan permasalahan yang
diberikan, baik secara individual maupun berdiskusi dengan teman
terdekat yang berada disampingnya (kanan, kiri, depan atau belakang)
sesuai dengan jenis tugas yang diberikan;
3. Penutup
a. melakukan refleksi seluruh rangkaian aktivitas pembelajaran dan hasil-hasil yang diperoleh
untuk selanjutnya secara bersama menemukan manfaat langsung maupun tidak langsung dari
hasil pembelajaran yang telah berlangsung;
b. memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran;
c. melakukan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pemberian tugas, baik tugas individual
maupun kelompok; dan
d. menginformasikan rencana kegiatan pembelajaran untuk pertemuan berikutnya.
2. Tes tulis
a. Penilaian Harian, berisi soal-soal terkait dengan materi Kemonotonan fungsi
b. Penilaian Tugas, berbentuk tugas pekerjaan rumah untuk membuat permasalahan beserta
penyelesaiannya terkait materi Kemonotonan fungsi
A. TUJUAN PEMBELAJARAN
Siswa dapat menyelesaikan permasalah terkait Kemiringan garis singgung kurva
4. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan
dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu menggunakan metoda sesuai kaidah
keilmuan
4.9 Menggunakan turunan pertama fungsi untuk menentukan titik maksimum, titik minimum,
dan selang kemonotonan fungsi, serta kemiringan garis singgung kurva, persamaan garis
singgung, dan garis normal kurva berkaitan dengan masalah kontekstual
Indikator:
a. siswa dapat menyelesaikan masalah terkait Kemiringan garis singgung kurva
b. siswa dapat menjelaskan baik secara lisan maupun prosedural dalam menyelesaikan
masalah Kemiringan garis singgung kurva
C. MATERI PEMBELAJARAN
1. Fakta : semua simbol-simbol matematika baik berupa angka atau lambang yang dapat digunakan
dalam menjelaskan materi Kemiringan garis singgung kurva
2. Konsep : definisi, pengertian, serta ciri-ciri yang berkaitan dengan Kemiringan garis singgung
kurva
3. Prinsip : dalil, rumus serta teori yang menjelaskan tentang Kemiringan garis singgung kurva
4. Prosedur : langkah-langkah sistematis tentang penyelesaian masalah Kemiringan garis singgung
kurva
D. METODE PEMBELAJARAN
1. Ceramah (pemberian informasi secara langsung dari guru/model)
2. Diskusi (dengan teman terdekat yang berada disampingnya atau teman sekelas)
E. MEDIA PEMBELAJARAN
1. Media Visual (rangkuman materi, contoh soal dan penyelesaian serta panduan membuat soal)
2. Audio Visual (vidio pembelajaran atau vidio tutorial penyelesaian masalah)
G. LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN
1. Pendahuluan
a. menyiapkan peserta didik secara psikis dan fisik untuk mengikuti proses pembelajaran;
b. memberi motivasi belajar peserta didik secara kontekstual sesuai manfaat dan aplikasi materi
ajar dalam kehidupan sehari-hari, dengan memberikan contoh dan perbandingan lokal,
nasional dan internasional, serta disesuaikan dengan karakteristik dan jenjang peserta didik;
c. mengajukan pertanyaan-pertanyaan yang mengaitkan pengetahuan sebelumnya dengan
materi yang akan dipelajari;
d. menjelaskan tujuan pembelajaran atau kompetensi dasar yang akan dicapai; dan
e. menyampaikan cakupan materi dan penjelasan uraian kegiatan sesuai silabus.
2. Kegiatan Inti
a. Sikap
1). Peserta didik didorong untuk senantiasa menerima informasi baik yang berasal dari guru
maupun teman sejawatnya;
2). Peserta didik diperintahkan untuk menjalankan tanggung jawab yang diberikan baik
dalam bentuk tugas individual maupun tugas kelompok;
3). Peserta didik diharapkan untuk saling menghargai, apabila terjadi perbedaan pendapat
baik dengan guru maupun teman sejawatnya;
4). Peserta didik diminta untuk menghayati dengan seksama dan sungguh-sungguh semua
informasi yang diberikan; dan
5) Peserta didik diminta untuk mengamalkan semua informasi positif yang diperoleh dari
semua informasi yang diberikan.
b. Pengetahuan
1). Mengetahui: guru memberikan informasi kepada peserta didik terkait materi
Kemiringan garis singgung kurva baik dalam bentuk visual maupun
audio visual;
2). Memahami: memerintahkan siswa untuk membaca atau memperhatikan informasi
yang diberikan dengan seksama dan sungguh-sungguh;
3). Menerapkan: guru memberikan beberapa contoh permasalahan terkait dengan materi
Kemiringan garis singgung kurva, baik dalam bentuk numerik, aljabar,
maupun kontektual;
4). Menganalisis: peserta didik diminta untuk melakukan analisa terhadap permasalahan
yang diberikan, tentang cara terbaik untuk menyelesaikan masalah
tersebut dengan teman terdekat yang berada disampingnya (kanan, kiri,
depan atau belakang) kemudian mendiskusikan hasilnya dengan teman
sekelasnya;
5). Mengevaluasi: guru memberikan beberapa permasalah terkait materi Kemiringan garis
singgung kurva, untuk diselesaikan secara individual serta dikumpulkan
dalam waktu yang telah ditentukan;
6). Mencipta: peserta didik diajarkan, bagaimana permasalah terkait materi
Kemiringan garis singgung kurva di buat dan kemudian meminta siswa
untuk membuat permasalah yang identik beserta penyelesaiannya dalam
bentuk tugas mandiri yang terstruktur
c. Keterampilan
1). Mengamati: siswa diminta menggunakan seluruh panca indra yang dimilikinya ketika
ada informasi terkait materi Kemiringan garis singgung kurva
disampaikan;
3. Penutup
a. melakukan refleksi seluruh rangkaian aktivitas pembelajaran dan hasil-hasil yang diperoleh
untuk selanjutnya secara bersama menemukan manfaat langsung maupun tidak langsung dari
hasil pembelajaran yang telah berlangsung;
b. memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran;
c. melakukan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pemberian tugas, baik tugas individual
maupun kelompok; dan
d. menginformasikan rencana kegiatan pembelajaran untuk pertemuan berikutnya.
2. Tes tulis
a. Penilaian Harian, berisi soal-soal terkait dengan materi Kemiringan garis singgung kurva
b. Penilaian Tugas, berbentuk tugas pekerjaan rumah untuk membuat permasalahan beserta
penyelesaiannya terkait materi Kemiringan garis singgung kurva
A. TUJUAN PEMBELAJARAN
Siswa dapat menyelesaikan permasalah terkait Integral fungsi linear
4. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan
dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu menggunakan metoda sesuai kaidah
keilmuan
4.10 Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan integral tak tentu (anti turunan) fungsi
aljabar
Indikator:
a. siswa dapat menyelesaikan masalah terkait Integral fungsi linear
b. siswa dapat menjelaskan baik secara lisan maupun prosedural dalam menyelesaikan
masalah Integral fungsi linear
C. MATERI PEMBELAJARAN
1. Fakta : semua simbol-simbol matematika baik berupa angka atau lambang yang dapat digunakan
dalam menjelaskan materi Integral fungsi linear
2. Konsep : definisi, pengertian, serta ciri-ciri yang berkaitan dengan Integral fungsi linear
3. Prinsip : dalil, rumus serta teori yang menjelaskan tentang Integral fungsi linear
4. Prosedur : langkah-langkah sistematis tentang penyelesaian masalah Integral fungsi linear
D. METODE PEMBELAJARAN
1. Ceramah (pemberian informasi secara langsung dari guru/model)
2. Diskusi (dengan teman terdekat yang berada disampingnya atau teman sekelas)
E. MEDIA PEMBELAJARAN
1. Media Visual (rangkuman materi, contoh soal dan penyelesaian serta panduan membuat soal)
2. Audio Visual (vidio pembelajaran atau vidio tutorial penyelesaian masalah)
F. SUMBER BELAJAR
1. Buku Paket Matematika
2. Buku Pengayaan/Pendamping Buku Paket
3. Kumpulan Soal-Soal UN/SBM PTN
G. LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN
2. Kegiatan Inti
a. Sikap
1). Peserta didik didorong untuk senantiasa menerima informasi baik yang berasal dari guru
maupun teman sejawatnya;
2). Peserta didik diperintahkan untuk menjalankan tanggung jawab yang diberikan baik
dalam bentuk tugas individual maupun tugas kelompok;
3). Peserta didik diharapkan untuk saling menghargai, apabila terjadi perbedaan pendapat
baik dengan guru maupun teman sejawatnya;
4). Peserta didik diminta untuk menghayati dengan seksama dan sungguh-sungguh semua
informasi yang diberikan; dan
5) Peserta didik diminta untuk mengamalkan semua informasi positif yang diperoleh dari
semua informasi yang diberikan.
b. Pengetahuan
1). Mengetahui: guru memberikan informasi kepada peserta didik terkait materi Integral
fungsi linear baik dalam bentuk visual maupun audio visual;
2). Memahami: memerintahkan siswa untuk membaca atau memperhatikan informasi
yang diberikan dengan seksama dan sungguh-sungguh;
3). Menerapkan: guru memberikan beberapa contoh permasalahan terkait dengan materi
Integral fungsi linear, baik dalam bentuk numerik, aljabar, maupun
kontektual;
4). Menganalisis: peserta didik diminta untuk melakukan analisa terhadap permasalahan
yang diberikan, tentang cara terbaik untuk menyelesaikan masalah
tersebut dengan teman terdekat yang berada disampingnya (kanan, kiri,
depan atau belakang) kemudian mendiskusikan hasilnya dengan teman
sekelasnya;
5). Mengevaluasi: guru memberikan beberapa permasalah terkait materi Integral fungsi
linear, untuk diselesaikan secara individual serta dikumpulkan dalam
waktu yang telah ditentukan;
6). Mencipta: peserta didik diajarkan, bagaimana permasalah terkait materi Integral
fungsi linear di buat dan kemudian meminta siswa untuk membuat
permasalah yang identik beserta penyelesaiannya dalam bentuk tugas
mandiri yang terstruktur
c. Keterampilan
1). Mengamati: siswa diminta menggunakan seluruh panca indra yang dimilikinya ketika
ada informasi terkait materi Integral fungsi linear disampaikan;
2). Menanya: siswa diminta menggunakan konsep 5W1H (What, Who, Why, When,
Where dan How) untuk memahami informasi terkait materi Integral
fungsi linear;
3). Mencoba: siswa diminta untuk mencoba menyelesaikan permasalahan yang
diberikan, baik secara individual maupun berdiskusi dengan teman
terdekat yang berada disampingnya (kanan, kiri, depan atau belakang)
sesuai dengan jenis tugas yang diberikan;
3. Penutup
a. melakukan refleksi seluruh rangkaian aktivitas pembelajaran dan hasil-hasil yang diperoleh
untuk selanjutnya secara bersama menemukan manfaat langsung maupun tidak langsung dari
hasil pembelajaran yang telah berlangsung;
b. memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran;
c. melakukan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pemberian tugas, baik tugas individual
maupun kelompok; dan
d. menginformasikan rencana kegiatan pembelajaran untuk pertemuan berikutnya.
2. Tes tulis
a. Penilaian Harian, berisi soal-soal terkait dengan materi Integral fungsi linear
b. Penilaian Tugas, berbentuk tugas pekerjaan rumah untuk membuat permasalahan beserta
penyelesaiannya terkait materi Integral fungsi linear
A. TUJUAN PEMBELAJARAN
Siswa dapat menyelesaikan permasalah terkait Integral fungsi pangkat
4. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan
dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu menggunakan metoda sesuai kaidah
keilmuan
4.10 Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan integral tak tentu (anti turunan) fungsi
aljabar
Indikator:
a. siswa dapat menyelesaikan masalah terkait Integral fungsi pangkat
b. siswa dapat menjelaskan baik secara lisan maupun prosedural dalam menyelesaikan
masalah Integral fungsi pangkat
C. MATERI PEMBELAJARAN
1. Fakta : semua simbol-simbol matematika baik berupa angka atau lambang yang dapat digunakan
dalam menjelaskan materi Integral fungsi pangkat
2. Konsep : definisi, pengertian, serta ciri-ciri yang berkaitan dengan Integral fungsi pangkat
3. Prinsip : dalil, rumus serta teori yang menjelaskan tentang Integral fungsi pangkat
4. Prosedur : langkah-langkah sistematis tentang penyelesaian masalah Integral fungsi pangkat
D. METODE PEMBELAJARAN
1. Ceramah (pemberian informasi secara langsung dari guru/model)
2. Diskusi (dengan teman terdekat yang berada disampingnya atau teman sekelas)
E. MEDIA PEMBELAJARAN
1. Media Visual (rangkuman materi, contoh soal dan penyelesaian serta panduan membuat soal)
2. Audio Visual (vidio pembelajaran atau vidio tutorial penyelesaian masalah)
F. SUMBER BELAJAR
1. Buku Paket Matematika
2. Buku Pengayaan/Pendamping Buku Paket
3. Kumpulan Soal-Soal UN/SBM PTN
2. Kegiatan Inti
a. Sikap
1). Peserta didik didorong untuk senantiasa menerima informasi baik yang berasal dari guru
maupun teman sejawatnya;
2). Peserta didik diperintahkan untuk menjalankan tanggung jawab yang diberikan baik
dalam bentuk tugas individual maupun tugas kelompok;
3). Peserta didik diharapkan untuk saling menghargai, apabila terjadi perbedaan pendapat
baik dengan guru maupun teman sejawatnya;
4). Peserta didik diminta untuk menghayati dengan seksama dan sungguh-sungguh semua
informasi yang diberikan; dan
5) Peserta didik diminta untuk mengamalkan semua informasi positif yang diperoleh dari
semua informasi yang diberikan.
b. Pengetahuan
1). Mengetahui: guru memberikan informasi kepada peserta didik terkait materi Integral
fungsi pangkat baik dalam bentuk visual maupun audio visual;
2). Memahami: memerintahkan siswa untuk membaca atau memperhatikan informasi
yang diberikan dengan seksama dan sungguh-sungguh;
3). Menerapkan: guru memberikan beberapa contoh permasalahan terkait dengan materi
Integral fungsi pangkat, baik dalam bentuk numerik, aljabar, maupun
kontektual;
4). Menganalisis: peserta didik diminta untuk melakukan analisa terhadap permasalahan
yang diberikan, tentang cara terbaik untuk menyelesaikan masalah
tersebut dengan teman terdekat yang berada disampingnya (kanan, kiri,
depan atau belakang) kemudian mendiskusikan hasilnya dengan teman
sekelasnya;
5). Mengevaluasi: guru memberikan beberapa permasalah terkait materi Integral fungsi
pangkat, untuk diselesaikan secara individual serta dikumpulkan dalam
waktu yang telah ditentukan;
6). Mencipta: peserta didik diajarkan, bagaimana permasalah terkait materi Integral
fungsi pangkat di buat dan kemudian meminta siswa untuk membuat
permasalah yang identik beserta penyelesaiannya dalam bentuk tugas
mandiri yang terstruktur
c. Keterampilan
1). Mengamati: siswa diminta menggunakan seluruh panca indra yang dimilikinya ketika
ada informasi terkait materi Integral fungsi pangkat disampaikan;
2). Menanya: siswa diminta menggunakan konsep 5W1H (What, Who, Why, When,
Where dan How) untuk memahami informasi terkait materi Integral
fungsi pangkat;
3). Mencoba: siswa diminta untuk mencoba menyelesaikan permasalahan yang
diberikan, baik secara individual maupun berdiskusi dengan teman
terdekat yang berada disampingnya (kanan, kiri, depan atau belakang)
sesuai dengan jenis tugas yang diberikan;
RPP MATEMATIKA WAJIB XI 129 | P a g e
4). Menalar: siswa diminta untuk berpikir kreatif tentang bagaimana suatu permasalah
terkait materi Integral fungsi pangkat diajukan dan diciptakan;
5). Menyaji: siswa diminta untuk menyajikan hasil pekerjaan atau percobaanya dalam
menyelesaikan masalah dengan cara berbagi informasi dan strategi
dengan teman terdekat yang berada disampingnya (kanan, kiri, depan
atau belakang) maupun dengan teman sekelasnya;
6). Mencipta: peserta didik diminta membuat permasalahan terkait materi Integral
fungsi pangkat beserta penyelesaiannya
3. Penutup
a. melakukan refleksi seluruh rangkaian aktivitas pembelajaran dan hasil-hasil yang diperoleh
untuk selanjutnya secara bersama menemukan manfaat langsung maupun tidak langsung dari
hasil pembelajaran yang telah berlangsung;
b. memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran;
c. melakukan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pemberian tugas, baik tugas individual
maupun kelompok; dan
d. menginformasikan rencana kegiatan pembelajaran untuk pertemuan berikutnya.
2. Tes tulis
a. Penilaian Harian, berisi soal-soal terkait dengan materi Integral fungsi pangkat
b. Penilaian Tugas, berbentuk tugas pekerjaan rumah untuk membuat permasalahan beserta
penyelesaiannya terkait materi Integral fungsi pangkat
A. TUJUAN PEMBELAJARAN
Siswa dapat menyelesaikan permasalah terkait Integral parsial
4. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan
dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu menggunakan metoda sesuai kaidah
keilmuan
4.10 Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan integral tak tentu (anti turunan) fungsi
aljabar
Indikator:
a. siswa dapat menyelesaikan masalah terkait Integral parsial
b. siswa dapat menjelaskan baik secara lisan maupun prosedural dalam menyelesaikan
masalah Integral parsial
C. MATERI PEMBELAJARAN
1. Fakta : semua simbol-simbol matematika baik berupa angka atau lambang yang dapat digunakan
dalam menjelaskan materi Integral parsial
2. Konsep : definisi, pengertian, serta ciri-ciri yang berkaitan dengan Integral parsial
3. Prinsip : dalil, rumus serta teori yang menjelaskan tentang Integral parsial
4. Prosedur : langkah-langkah sistematis tentang penyelesaian masalah Integral parsial
D. METODE PEMBELAJARAN
1. Ceramah (pemberian informasi secara langsung dari guru/model)
2. Diskusi (dengan teman terdekat yang berada disampingnya atau teman sekelas)
E. MEDIA PEMBELAJARAN
1. Media Visual (rangkuman materi, contoh soal dan penyelesaian serta panduan membuat soal)
2. Audio Visual (vidio pembelajaran atau vidio tutorial penyelesaian masalah)
F. SUMBER BELAJAR
1. Buku Paket Matematika
2. Buku Pengayaan/Pendamping Buku Paket
3. Kumpulan Soal-Soal UN/SBM PTN
2. Kegiatan Inti
a. Sikap
1). Peserta didik didorong untuk senantiasa menerima informasi baik yang berasal dari guru
maupun teman sejawatnya;
2). Peserta didik diperintahkan untuk menjalankan tanggung jawab yang diberikan baik
dalam bentuk tugas individual maupun tugas kelompok;
3). Peserta didik diharapkan untuk saling menghargai, apabila terjadi perbedaan pendapat
baik dengan guru maupun teman sejawatnya;
4). Peserta didik diminta untuk menghayati dengan seksama dan sungguh-sungguh semua
informasi yang diberikan; dan
5) Peserta didik diminta untuk mengamalkan semua informasi positif yang diperoleh dari
semua informasi yang diberikan.
b. Pengetahuan
1). Mengetahui: guru memberikan informasi kepada peserta didik terkait materi Integral
parsial baik dalam bentuk visual maupun audio visual;
2). Memahami: memerintahkan siswa untuk membaca atau memperhatikan informasi
yang diberikan dengan seksama dan sungguh-sungguh;
3). Menerapkan: guru memberikan beberapa contoh permasalahan terkait dengan materi
Integral parsial, baik dalam bentuk numerik, aljabar, maupun
kontektual;
4). Menganalisis: peserta didik diminta untuk melakukan analisa terhadap permasalahan
yang diberikan, tentang cara terbaik untuk menyelesaikan masalah
tersebut dengan teman terdekat yang berada disampingnya (kanan, kiri,
depan atau belakang) kemudian mendiskusikan hasilnya dengan teman
sekelasnya;
5). Mengevaluasi: guru memberikan beberapa permasalah terkait materi Integral parsial,
untuk diselesaikan secara individual serta dikumpulkan dalam waktu
yang telah ditentukan;
6). Mencipta: peserta didik diajarkan, bagaimana permasalah terkait materi Integral
parsial di buat dan kemudian meminta siswa untuk membuat permasalah
yang identik beserta penyelesaiannya dalam bentuk tugas mandiri yang
terstruktur
c. Keterampilan
1). Mengamati: siswa diminta menggunakan seluruh panca indra yang dimilikinya ketika
ada informasi terkait materi Integral parsial disampaikan;
2). Menanya: siswa diminta menggunakan konsep 5W1H (What, Who, Why, When,
Where dan How) untuk memahami informasi terkait materi Integral
parsial;
3). Mencoba: siswa diminta untuk mencoba menyelesaikan permasalahan yang
diberikan, baik secara individual maupun berdiskusi dengan teman
terdekat yang berada disampingnya (kanan, kiri, depan atau belakang)
sesuai dengan jenis tugas yang diberikan;
3. Penutup
a. melakukan refleksi seluruh rangkaian aktivitas pembelajaran dan hasil-hasil yang diperoleh
untuk selanjutnya secara bersama menemukan manfaat langsung maupun tidak langsung dari
hasil pembelajaran yang telah berlangsung;
b. memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran;
c. melakukan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pemberian tugas, baik tugas individual
maupun kelompok; dan
d. menginformasikan rencana kegiatan pembelajaran untuk pertemuan berikutnya.
2. Tes tulis
a. Penilaian Harian, berisi soal-soal terkait dengan materi Integral parsial
b. Penilaian Tugas, berbentuk tugas pekerjaan rumah untuk membuat permasalahan beserta
penyelesaiannya terkait materi Integral parsial
A. TUJUAN PEMBELAJARAN
Siswa dapat menyelesaikan permasalah terkait Intergal substitusi
4. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan
dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu menggunakan metoda sesuai kaidah
keilmuan
4.10 Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan integral tak tentu (anti turunan) fungsi
aljabar
Indikator:
a. siswa dapat menyelesaikan masalah terkait Intergal substitusi
b. siswa dapat menjelaskan baik secara lisan maupun prosedural dalam menyelesaikan
masalah Intergal substitusi
C. MATERI PEMBELAJARAN
1. Fakta : semua simbol-simbol matematika baik berupa angka atau lambang yang dapat digunakan
dalam menjelaskan materi Intergal substitusi
2. Konsep : definisi, pengertian, serta ciri-ciri yang berkaitan dengan Intergal substitusi
3. Prinsip : dalil, rumus serta teori yang menjelaskan tentang Intergal substitusi
4. Prosedur : langkah-langkah sistematis tentang penyelesaian masalah Intergal substitusi
D. METODE PEMBELAJARAN
1. Ceramah (pemberian informasi secara langsung dari guru/model)
2. Diskusi (dengan teman terdekat yang berada disampingnya atau teman sekelas)
E. MEDIA PEMBELAJARAN
1. Media Visual (rangkuman materi, contoh soal dan penyelesaian serta panduan membuat soal)
2. Audio Visual (vidio pembelajaran atau vidio tutorial penyelesaian masalah)
F. SUMBER BELAJAR
1. Buku Paket Matematika
2. Buku Pengayaan/Pendamping Buku Paket
3. Kumpulan Soal-Soal UN/SBM PTN
2. Kegiatan Inti
a. Sikap
1). Peserta didik didorong untuk senantiasa menerima informasi baik yang berasal dari guru
maupun teman sejawatnya;
2). Peserta didik diperintahkan untuk menjalankan tanggung jawab yang diberikan baik
dalam bentuk tugas individual maupun tugas kelompok;
3). Peserta didik diharapkan untuk saling menghargai, apabila terjadi perbedaan pendapat
baik dengan guru maupun teman sejawatnya;
4). Peserta didik diminta untuk menghayati dengan seksama dan sungguh-sungguh semua
informasi yang diberikan; dan
5) Peserta didik diminta untuk mengamalkan semua informasi positif yang diperoleh dari
semua informasi yang diberikan.
b. Pengetahuan
1). Mengetahui: guru memberikan informasi kepada peserta didik terkait materi Intergal
substitusi baik dalam bentuk visual maupun audio visual;
2). Memahami: memerintahkan siswa untuk membaca atau memperhatikan informasi
yang diberikan dengan seksama dan sungguh-sungguh;
3). Menerapkan: guru memberikan beberapa contoh permasalahan terkait dengan materi
Intergal substitusi, baik dalam bentuk numerik, aljabar, maupun
kontektual;
4). Menganalisis: peserta didik diminta untuk melakukan analisa terhadap permasalahan
yang diberikan, tentang cara terbaik untuk menyelesaikan masalah
tersebut dengan teman terdekat yang berada disampingnya (kanan, kiri,
depan atau belakang) kemudian mendiskusikan hasilnya dengan teman
sekelasnya;
5). Mengevaluasi: guru memberikan beberapa permasalah terkait materi Intergal
substitusi, untuk diselesaikan secara individual serta dikumpulkan dalam
waktu yang telah ditentukan;
6). Mencipta: peserta didik diajarkan, bagaimana permasalah terkait materi Intergal
substitusi di buat dan kemudian meminta siswa untuk membuat
permasalah yang identik beserta penyelesaiannya dalam bentuk tugas
mandiri yang terstruktur
c. Keterampilan
1). Mengamati: siswa diminta menggunakan seluruh panca indra yang dimilikinya ketika
ada informasi terkait materi Intergal substitusi disampaikan;
2). Menanya: siswa diminta menggunakan konsep 5W1H (What, Who, Why, When,
Where dan How) untuk memahami informasi terkait materi Intergal
substitusi;
3). Mencoba: siswa diminta untuk mencoba menyelesaikan permasalahan yang
diberikan, baik secara individual maupun berdiskusi dengan teman
terdekat yang berada disampingnya (kanan, kiri, depan atau belakang)
sesuai dengan jenis tugas yang diberikan;
RPP MATEMATIKA WAJIB XI 135 | P a g e
4). Menalar: siswa diminta untuk berpikir kreatif tentang bagaimana suatu permasalah
terkait materi Intergal substitusi diajukan dan diciptakan;
5). Menyaji: siswa diminta untuk menyajikan hasil pekerjaan atau percobaanya dalam
menyelesaikan masalah dengan cara berbagi informasi dan strategi
dengan teman terdekat yang berada disampingnya (kanan, kiri, depan
atau belakang) maupun dengan teman sekelasnya;
6). Mencipta: peserta didik diminta membuat permasalahan terkait materi Intergal
substitusi beserta penyelesaiannya
3. Penutup
a. melakukan refleksi seluruh rangkaian aktivitas pembelajaran dan hasil-hasil yang diperoleh
untuk selanjutnya secara bersama menemukan manfaat langsung maupun tidak langsung dari
hasil pembelajaran yang telah berlangsung;
b. memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran;
c. melakukan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pemberian tugas, baik tugas individual
maupun kelompok; dan
d. menginformasikan rencana kegiatan pembelajaran untuk pertemuan berikutnya.
2. Tes tulis
a. Penilaian Harian, berisi soal-soal terkait dengan materi Intergal substitusi
b. Penilaian Tugas, berbentuk tugas pekerjaan rumah untuk membuat permasalahan beserta
penyelesaiannya terkait materi Intergal substitusi