You are on page 1of 21

ASUHAN KEPERAWATAN PADA AGREGAT LANSIA

DENGAN MASALAH UTAMA DIABETES MELLITUS


DI WILAYAH PUSKESMAS MULYOREJO
KELURAHAN MULYOREJO
KECAMATAN MULYOREJO

PRAKTIK KLINIK BED SIDE TEACHING (BST)


MAHASISWA TINGKAT IV SEMESTER VII

OLEH KELOMPOK B4

1. ELLYNA SARI (NIM 141.0040)

2. ETTY KHANDHAYONI (NIM 141.0042)

3. FEBRI IKA SAFITRI (NIM 141.0044)

4. FIFIN ERWIYANA (NIM 141.0046)

PROGRAM STUDI S1 KEPERAWATAN SEKOLAH TINGGI ILMU


KESEHATAN HANG TUAH SURABAYA
TAHUN 2017 / 2018

STIKESHangTuahSurabaya|0
PENGKAJIAN KEPERAWATAN KELOMPOK

Fasilitas Yankes : Puskesmas Mulyorejo No. Register :-


Nama Perawat yan Mengkaji : Kelompok B4 BST Tanggal Pengkajian : 04 Nopember 2017
Nama Kelompok yang Dikaji : Posyandu lansia RW.03 Mulyorejo Alamat : Balai RW.03 Mulyorejo Tengah, Surabaya

1. DATA DASAR ANGGOTA KELOMPOK 2. STATUS KESEHATAN ANGGOTA KELOMPOK

N Nama J U Pend Peker Agam Suku Keadaan TTV Status Gizi Riwayat Alat Pola Keterang Analisis
o K si jaan a Umum TD N P S TB B Konjungt Penyakit bantu/p Olahraga Tidur an Lain masalah
a B iva rotesa kesehatan
1 Ny. E P 62 SMP Pedag Islam Jawa Compos 150 75 22 36 158 77 An hipertensi Jarang Cukup
ang mentis /89 anemis
2 Ny. H P 65 S1 Pensi Islam Jawa Compos 122 93 20 36 163 63 anemis DM Sering Cukup
unan mentis /72
Guru
3 Ny.R P 71 SMP - Islam Jawa Compos 147 82 22 36 159 37 An - Sering Cukup
mentis /81 anemis
4 Ny. S P 67 SD - Islam Jawa Compos 97/ 82 20 36 152 54 anemis DM Sering Cukup
mentis 61
5 Ny. S P 61 SMP Pedag Islam Jawa Compos 145 78 20 36 158 55 An Hipertensi Jarang Susah
ang mentis /76 anemis tidur
6 Ny.S P 58 SMA Pedag Islam Jawa Compos 147 82 22 36 162 50 An DM Sesekali Cukup
ang mentis /87 anemis
7 Ny.M P 73 S1 Pensi Islam Jawa Compos 153 77 20 36 154 67 An Hipertensi Sering Cukup
unan mentis /79 anemis
PNS
8 Ny.A P 67 SMP Pedag Islam Jawa Compos 136 10 20 36 67 An Vertigo Sering Cukup
ang mentis /82 0 155 anemis
9 Ny.M P 64 SMA - Islam Jawa Compos 127 88 20 36 149 69 anemis DM Jarang Cukup
mentis /69
10 Ny.K P 59 SD Tuka Islam Jawa Compos 143 82 20 36 162 54 An - Jarang Cukup
ng mentis /81 .5 anemis
sapu
11 Ny.K P 67 SMA - Islam Jawa Compos 143 82 22 36 148 48 An Hipertensi Sesekali Cukup
mentis /81 anemis
12 Ny.L P 70 SMP - Islam Jawa Compos 145 82 20 36 157 66 An - Sering Cukup
mentis /86 anemis
13 Ny. T P 65 S1 Pensi Islam Jawa Compos 148 92 20 36 153 76 An DM Sering Susah
unan mentis /92 anemis tidur
Guru
14 Ny. P P 74 S1 Pensi Islam Jawa Compos 126 83 22 36 158 70 anemis DM Jarang Susah
unan mentis /90 tidur
Guru
15 Ny. S P 63 SMA Pedag Islam Jawa Compos 129 86 22 36 154 56 anemis DM Sering Cukup
ang mentis /69
16 Ny. M P 65 SD - Islam Jawa Compos 147 70 22 36 163 90 An Hipertensi Sering Cukup
mentis /71 anemis
17 Tn. P L 71 SMA Pensi Islam Jawa Compos 141 90 20 36 174 47 An - Sesekali Cukup
unan mentis /71 anemis
Polri
18 Ny.K P 59 SMP Pega Islam Jawa Compos 120 70 18 36 162 80 anemis - Jarang Cukup
wai mentis /69
laund
ry
19 Ny. R P 64 SD - Islam Jawa Compos 122 96 20 36 157 41 anemis DM Jarang Cukup
mentis /64
20 Ny. R P 57 SMP ART Islam Jawa Compos 151 91 22 36 148 34 An Hipertensi Jarang Susah
mentis /84 anemis tidur
21 Ny K P 69 SMP - Islam Jawa Compos 125 94 20 36 153 52 anemis - Sering Cukup
mentis /72
22 Ny. M P 64 SMP Pedag Islam Jawa Compos 136 82 20 36 159 65 An DM Jarang Cukup
ang mentis /72 anemis
23 Ny. D P 51 S1 Guru Islam Jawa Compos 119 10 18 143 41 anemis - Jarang Cukup
TK mentis /63 4
24 Ny. S P 68 SMP - Islam Jawa Compos 135 90 22 154 59 An - Jarang Cukup
mentis /73 anemis
25 Ny. S P 73 SMA - Islam Jawa Compos 130 91 20 36 156 52 An - Jarang Cukup
mentis /69 anemis
26 Ny. W P 60 SMA Pedag Islam Jawa Compos 178 97 22 36 147 58 An Hipertensi Sesekali Cukup
ang mentis /75 anemis
27 Tn. P L 68 S1 Pensi Islam Jawa Compos 144 96 20 36 182 60 An - Sering Cukup
unan mentis /81 anemis
PNS
AL
28 Ny. L P 53 SMA Karya Islam Jawa Compos 131 10 22 36 154 76 An DM Sering Susah
wan mentis /90 5 anemis tidur
toko
29 Ny. S P 67 SMP - Islam Jawa Compos 129 83 22 36 162 61 anemis - Sering Cukup
mentis /66
30 Ny. A P 58 SMA Petug Islam Jawa Compos 173 83 22 36 157 63 An Hipertensi Jarang Cukup
as mentis /88 anemis
keber
sihan
31 Ny. I P 67 SMA - Islam Jawa Compos 140 87 18 36 159 64 An - Sering Cukup
mentis /74 anemis
32 Ny. J P 65 SD - Islam Jawa Compos 138 10 18 36 160 66 An DM Jarang Cukup
mentis /82 6 anemis
33 Ny. S P 61 SMP - Islam Jawa Compos 108 76 22 36 160 56 anemis - Sesekali Cukup
mentis /72
34 Ny. D P 56 S1 PNS Islam Jawa Compos 131 90 22 36 157 58 An - Jarang Cukup
mentis /79 anemis
35 Ny. S P 58 SMA Pedag Islam Jawa Compos 154 98 20 36 154 58 An Hipertensi Jarang Susah
ang mentis /92 .5 anemis tidur
36 Ny. S P 62 SD - Islam Jawa Compos 145 76 20 36 159 45 An Hipertensi Sering Cukup
mentis /76 anemis
37 Ny. A P 60 SMA Pedag Islam Jawa Compos 113 72 24 36 153 84 anemis - Sering Cukup
ang mentis /66
38 Ny. S P 64 SMP - Islam Jawa Compos 142 88 24 46 165 55 An DM Jarang Cukup
mentis /82 anemis
39 Ny. K P 54 S1 Pensi Islam Jawa Compos 151 90 20 36 159 59 An DM Sering Cukup
unan mentis /83 anemis
PNS
40 Ny. E P 62 SMA Peng Islam Jawa Compos 146 84 24 36 143 63 An - Sering Cukup
usaha mentis /81 anemis
konve
ksi
41 Ny. R P 59 SMA Pedag Islam Jawa Compos 146 10 18 36 157 67 An DM Jarang Cukup
ang mentis /96 0 anemis

STIKESHangTuahSurabaya|2
3. UPAYA PENINGKATAN KESEHATAN
Penilaian Penilaian
No Uraian Pengkajian Gambaran Kondisi No Uraian Pengkajian Gambaran Kondisi
Ada Tidak Ada Tidak
A Fasilitas Pelayanan Kesehatan yang E Status Ekonomi

tersedia untuk Kelompok

Posyandu lansia selalu diadakan dalam setiap


RW, namun masih banyak lansia yang telah
terdaftar namun tidak hadir karena alasan Mayoritas lansia di wiliyah ini masih bekerja, jadi
1. Posyandu / Posbindu √ kesibukan masing-masing. 1. Sumbangan (asal sumber pendanaan) √ sumber dana lansia brasal dari hasil kerja sendiri,

Banyak tenaga kesehatan yang membuka praktik Lansia di wilayah ini mayoritas bekerja sebagai
2. Tenaga Kesehatan yang Berpraktik √ disekitar komunitas lansia. 2. Jenis Pekerjaan √ pedagang

Petugas puskesmas selalu memantau kondisi Untuk rerata pendapatan mayoritas < Rp.
3. Puskesmas dan Jaringannya √ kesehatan lansia melalui kegiatan posyandu 3. Rerata Pendapatan Perbulan √ 2.000.0000,00 per bulan

Wilayah komunitas lansia terdapat beberapa


klinik kesehatan yang dapat dimanfaatkan
4. Klinik √ apabila ada masalah kesehatan. 4. Lainnya

Jarak rumah sakit dengan wilayah komunitas


5. Rumah Sakit √ lansia sangat mudah dijangkau.

6. Lainnya

B Pelayanan Kesehatan yang Dimanfaatkan F Status Sosial Budaya Spiritual


oleh Kelompok

Sarana tempat ibadah yan dimanfaatkan oleh


lansia adalah mushala dan masjid karena
1. Imunisasi Dasar Lengkap 1. Sarana Ibadah √ sebagian besar lansia adalah beragama islam.

Kegiatan keagaan yang dilakukan lansia adalah


2. Imunisasi Ibu Hamil 2. Kegiatan Keagamaan √ pengajian muslimatan setiap Rabu malam yang
diadakan di rumah-rumah warga maupun balai
RW.

Tidak ada kepercayaan yang bertentangan


3. Makanan Tambahan 3. Kepercayaan yang Bertentangan dengan dengan penanggulangan masalah kesehatan.
Terdapat program dari puskesmas dimana dalam
√ setiap posyandu lansia, akan diberikan PMT Penanggulangan Masalah Kesehatan √

Apabila ada dokter di posyandu lansia, vitamin Kerja bakti selalu diadakan oleh pengurus
akan diberikan untuk lansia, misal vitamin B komunitas lansia, namun masih banyak lansia
4. Vitamin Tambahan √ complex 4. Kegiatan Sosial (Kerjabakti, Arisan, dll) √ yang tidak berpartisipasi dalam kegiatan tersebut.

Pelayanan kesehatan yang sering digunakan oleh


5. Pelayanan Kesehatan √ lansia adalah puskesmas.

6. Lainnya

C Fasilitas Pendidikan G Komunikasi

1. Fasilitas Pendidikan yang Tersedia 1. Alat Komunikasi yang Digunakan dalam


untuk Kelompok Kelompok Sehari-hari
Alat komunikasi yang digunakan lansia adalah
a. Playgroup a. Telepon √ telepon rumah.
Handphone merupakan barang yang mayoritas
dimiliki lansia, karena berbagai fitur yang
memang dianggap sangat berguna, misal
b. TK b. Handphone √ whatsapp
c. SD c. Faximile
d. SMP/MTs d. Lainnya
e. SMA/MA
f. Universitas/Sekolah Tinggi
Program Calistung (baca tulis berhitung) untuk
lansia telah diadakan, namun antusias lansia
untuk berpartisipasi dalam program tersebut
sangat minim, sehingga program tersebut
g. Lainnya √ sekarang ditiadakan.
Selain calistung, Taman pendidikan Al Quran
juga pernah didirikan untuk lansia, namun
keterbatasan tenaga pengajar menjadi kendala,
sehingga program tersebut juga ditiadakan.

Komunitas lansia sering berkumpul untuk


membicarakan hal-hal yang memerlukan solusi,
jadi komunikasi sangat merupakan hal pokok
yang dapat digunakan sebagai problem solving
2. Fasilitas Pendidikan yang Dimanfaatkan 2. Efektivitas Proses Komunikasi antar oleh lansia
Penyuluhan kesehatan sangat dimanfaatkan oleh
lansia dalam menambah wawasan terkait
untuk Kelompok dalam Bentuk kesehatan, Anggota dalam Kelompok √

STIKESHangTuahSurabaya|3
Penilaian Penilaian
No Uraian Pengkajian Gambaran Kondisi No Uraian Pengkajian Gambaran Kondisi
Ada Tidak Ada Tidak
Kegiatan Penyuluhan Kesehatan,
hal tersebut terlihat dari antusiasme lansia dalam
mengikuti penyuluhan yang diadakan oleh
Pembelajaran di Kelompok, dll √ puskesmas maupun lembaga lainnya.

D Lingkungan Sekitar Tempat Tinggal H Fasilitas Rekreasi yang Tersedia untuk


Anggota Kelompok Kelompok

Tidak terdapat acara rekreasi untuk lansia berupa


kunjungan ke taman, dan dilingkungan tersebut
1. Sumber Air Bersih √ Sumber air yang digunakan adalah PDAM 1. Taman √ tidak terdapat taman.

Melakukan kegiatan rekreasi ke pantai pernah


dilakukan oleh lansia karena dilingkungan
mereka tidak ada pantai, namun kegiatan itu
2. Dapur Umum 2. Pantai sangat jarang dilakukan karena kesibukan lansia.
Tidak terdapat dapur umum dalam wilayah
√ komunitas lansia tersebut. √
Sarana olehraga yang digunakan oleh lansia
adalah lapangan, biasanya lansia melakukan
senam maupun olahraga lainnya. Untuk senam
Tempat pembuangan sampah telah diberikan lansia dilaksanakan setiap hari minggu, sangat
disetiap masing-maso=ing rumah, namun difasilitasi oleh puskesmas, namun kegiatan
masalah menjaga kebersihan masih sangat tersebut sering dihadiri oleh sedikit lansia,
memprihatinkan, sampah masih menumpuk dan padahal kegiatan ini sangat bermanfaat karena
terbuang sembarangan, padahal hal tersebut setelah senam, juga dilakukan cek kesehatan
3. Tempat Pembuangan Sampah √ dapat menjadi sumber berbagai penyakit. 3. Sarana Olahraga √ gratis untuk lansia.

Sarana MCK terdapat disetiap rumah warga


dengan kondisi baik dan memenuhi syarat MCK
4. Sarana MCK (berapa jumlahnya) √ sehat. 4. Lainnya
Tidak terdapat sarana pembuangan limbah
didalam komunitas lansia diwilayah ini. Baik
sampah maupun limbah dibuang dalam satu
tempat yaitu tong sampah yang kemudian aka
diangkut oleh dinas kebersihan masing-masing
5. Saluran Pembuangan Limbah √ wilayah.

6. Lainnya

I Kebiasaan/Perilaku dalam Kelompok

Dalam posyandu lansia, kader juga memeriksa


kebersihan diri lansia. Jadi kebersihan diri lansia
sangat baik, baik kebersihan mulut & gigi,
1. Pemeliharaan Kebersihan Diri √ rambut, kuku.

Melalui kegiatan penyuluhan, lansia


mendapatkan ilmu bagaimana pengelolaan
makanan bersih dan sehat yang sesuai dengan
kondisi lansia. Tetapi masih sebagian besar lansia
yang tetap mengkonsumsi banyak glukosa
padahal telah terdiagnosa diabetes mellitus,
begitu pula dengan makanan yang terlalu asin
juga masih dikonsumsi oleh lansia dengan
2. Pengelolaan Makanan Bersih dan Sehat √ hipertensi.

3. Lainnya

Mengetahui :

Siti
Nama Perawat : Jumaiyah Tanda Tangan :
STIKESHangTuahSurabaya|4
ANALISIS DATA

Data Etiologi Masalah Keperawatan


Studi dokumentasi : Kurang pemahaman terhadap Perilaku kesehatan
- Hasil dari pengkajian tindakan mecegah masalah cenderung berisiko
didapatkan hasil kesehatan
mayoritas lansia di
RW 03 Mulyorejo
memiliki riwayat
penyakit DM dan
hipertensi.
Hasil wawancara dengan
ketua lansia dan kader
posyandu lansia RW 03
Mulyorejo didapatkan hasil :
- Kader mengatakan
masih sedikit usia
lansia yang datang ke
posyandu lansia
Hasil angket :
- Ada 49 % agregat
lansia DM sering
makan makanan yang
manis.
- Ada 60% agregat
lansia DM yang
jarang melakukan
olahraga secara
teratur.
- Terdapat 63%
keluarga tidak
mengingakan minum
obat pada agregat
lansia DM
Hasil Observasi :
- Terdapat lapangan
yang dapat digunakan
warga sebagai sarana
olahraga.
- Lansia khususnya RW
03 melakukan senam
rutin setiap hari
minggu hanya
dihadiri kurang lebih
30 dari 60 lansia
diwilayah RW 03
tersebut.

Hasil wawancara dengan Srategi koping tidak efektif Ketidakefektifan


kader posyandu lansia : pemeliharaan kesehatan
- Agregat lansia DM
sudah sering diberi
pengarahan mengenai
cek gula darah secara
rutin, tetapi mereka
masih jarang
melakukannya.
Hasil Observasi :
- Saat dilakukan
penyuluhan mengenai
pola makan yang
tepat untuk Lansia
DM, Agregat lansia
mengaku masih
mengkonsumsi
makanan yang manis-
manis.

STIKESHangTuahSurabaya|5
PRIORITAS MASALAH

Diagnosis Kesadaran Motivasi Kemampuan Ketersediaan Ahli/ Beratnya Mempercepat Total


Keperawatan Masyarakat Masyarakat untuk Perawat dalam Pihak Terkait Konsekuensi Jika Penyelesaian Skor
akan Masalah Menyelesaikan Memengaruhi Terhadap Masalah tidak Masalah dengan
Masalah Penyelesaian Penyelesaian Terselesaikan Resolusi yang
Masalah Masalah dapat Dicapai
Perilaku kesehatan
cenderung berisiko
b.d Kurang
pemahaman
terhadap tindakan
mecegah masalah
kesehatan 3 4 4 3 5 3 22
Ketidakefektifan
pemeliharaan
kesehatan b.d
Srategi koping tidak
efektif 2 3 4 3 3 2 17

STIKESHangTuahSurabaya|6
RENCANA ASUHAN KEPERAWATAN PADA AGREGAT / KELOMPOK LANSIA

No. Data Diagnosis NOC NIC


Keperawatan
1. Studi dokumentasi : Perilaku kesehatan Prevensi Primer
- Hasil dari pengkajian cenderung berisiko b.d Pengetahuan : Diabetes mellitus Prevensi Primer
didapatkan hasil mayoritas Kurang pemahaman Pengetahuan : promosi kesehatan tentang 1. Berikan
lansia di RW 03 terhadap tindakan Diabetes mellitus pendidikan
Mulyorejo memiliki mecegah masalah Pengetahuan : perilaku kesehatan tentang kesehatan tentang
riwayat penyakit DM dan kesehatan olahraga teratur Diabetes mellitus
hipertensi. 2. Berikan terapi
Hasil wawancara dengan ketua Prevensi Sekunder komplementer
lansia dan kader posyandu lansia Kelompok memiliki rasa ingin tahu tentang senam
RW 03 Mulyorejo didapatkan tentang kesehatannya. diabet dengan
hasil : Kelompok mampu mengontrol koran,
- Kader mengatakan masih kesehatannya.
sedikit usia lansia yang Kontrol gejala
datang ke posyandu lansia Kontrol risiko Prevensi Sekunder
Hasil angket : Deteksi faktor risiko 1. Skrining
- Ada 49 % agregat lansia kesehatan : TTV,
DM sering makan Kadar gula dalam
makanan yang manis. Prevensi Tersier darah
- Ada 60% agregat lansia 2. Identifikasi faktor
DM yang jarang Partisipasi tim kesehatan dalam keluarga risiko atau tanda
melakukan olahraga Penggunaan sumber yang ada di gejala penyakit
secara teratur. komunitas. Diabetes mellitus
- Terdapat 63% keluarga yang ada dalam
tidak mengingakan minum diri lansia.
obat pada agregat lansia
DM
Hasil Observasi : Prevensi Tersier
- Terdapat lapangan yang 1. Dukungan
dapat digunakan warga terhadap
sebagai sarana olahraga. caregiver
- Lansia khususnya RW 03 2. Dukungan
melakukan senam rutin keluarga
setiap hari minggu hanya
dihadiri kurang lebih 30
dari 60 lansia diwilayah
RW 03 tersebut.

Hasil wawancara dengan kader Ketidakefektifan Prevensi Primer Prevensi Primer


posyandu lansia : pemeliharaan Keyakinan kesehatan : kemampuan yang 1. Pendidikan kesehatan
- Agregat lansia DM sudah kesehatan b.d Srategi dirasakan untuk melakukan olahraga
sering diberi pengarahan koping tidak efektif teratur Prevensi Sekunder
mengenai cek gula darah Prevensi Sekunder 1. Manajemen
secara rutin, tetapi mereka lingkungan
masih jarang Keyakinan kesehatan : sumberdaya yang 2. Skrining
melakukannya. dirasakan kesehatan
Hasil Observasi : Derajat kesehatan masyarakat 3. Identifikasi risiko
- Saat dilakukan Prevensi Tersier Prevensi Tersier
penyuluhan mengenai pola Penggunaan sumber yang ada di 1. Dukungan
makan yang tepat untuk komunitas. terhadap
Lansia DM, Agregat lansia caregiver
mengaku masih 2. Dukungan
mengkonsumsi makanan keluarga
yang manis-manis.
IMPLEMENTASI DAN EVALUASI KEPERAWATAN KELOMPOK

N Tanggal Implementasi Paraf Tanggal Evaluasi Paraf


o
& Waktu Perawat & Waktu Perawat
1. 04/11/201 S : Agregat lansia DM mengatakan
7 sudah memahami tanda dan gejala
Diabetes mellitus, cara pencegahan,
09.00 - Melakukan pengkajian dan skrining dan cara manajemen apabila sudah
kesehatan lansia di posyandu lansia RW 03 mengidap penyakit Diabetes
Mulyorejo mellitus
10.00 - Melakukan pendidikan kesehatan O:
(penyuluhan) mengenai Diabetes mellitus - Lansia mampu menjelaskan
10.30 - Memberikan terapi komplementer senam kembali mengenai penyakit
koran diabet kepada lansia. Diabetes mellitus
- Lansia mampu menirukan
dan mempraktekan secara
mandiri senam koran diabet
- Lansia mampu menjelaskan
cara penanganan bagi lansia
yang terkena Diabetes
mellitus

A : Masalah teratasi
P : Intervensi dilanjutkan secara
mandiri oleh lansia.

STIKESHangTuahSurabaya
S T I K E S H a n g T u a h S u r a b a y a | 12

You might also like