Professional Documents
Culture Documents
1. Sensasi pada kulit, yaitu panas, dingin, nyeri, raba, dan tekan.
4. Sensasi pada hidung, yaitu sensasi penciuman (mencium bau busuk, harum atau yang lain)
5. Sensasi pada lidah, yaitu sensasi pengecap (dapat merasakan manis, asin, pahit dan
masam)
Setiap indra (sensasi) harus ada rangsangan. Rangsangan akan diterima oleh alat
penerima rangsangan yang disebut reseptor. Dari alat ini (reseptor), rangsangan akan diteruskan
ke pusat sensoris melalui serat syaraf sensoris. Sedangkan pusat sensasinya berfungsi sebagai
pengolah (pemroses) rangsangan sensoris tadi. Sebagai reseptor pancaindra alatnya kulit, telinga,
mata, lidah dan hidung.
2D. Saraf yang menghubungkan reseptor dengan pusat indra adalah saraf motorik
Rasa sakit yang muncul pada permukaan tubuh yang jauh dari asal sakit, seperti sensasi sakit
visceral yang kabur dan sulit ditentukan tempatnya.
Contoh:
Rasa sakit angina yang disebabkan kekurangan oksigen pada oto tjantung, rasa
sakitnya terasa disepanjang lengan kiri.
Rasa sakitparu-parudandiafragmaterasapadadaerahleher.
Ketik amakan, rangsangan zat-zat kimia dalam makanan diterima oleh kuncup pengecap. Zat-zat
kimia tersebut mencapai kuncup pengecap melalui pori pengecap (taste pores). Didalam kuncup
pengecap ini terdapa tmikrofili atau rambut pengecap (rambut gustatory) yang merupakan sel-sel
reseptor yang berhubungan dengan ujung dendrite saraf pengecap yang akan meneruskan impuls
dari zat-zat kimia tadi ke korteks otak, sehingga rasa makanan dapat diketahui.