You are on page 1of 10

CRITICAL JURNAL REVIEW

1 Judul MEMBANGUN SISTEM LINUX MANDRAKE MINIMAL


MENGGUNAKAN INISIAL DISK RAM
2 Jurnal -
3 Download Http://www.neliti.com/id/
4 Volume dan Vol. 11, No. 1, Hal 43-54
Halaman
5 Tahun Maret 2006
6 Penulis Wagito
7 Reviewer Rizki Ilahi Sembiring
8 Tanggal 9 Oktober 2017
9 Abstrak Minimal Linux system is commonly used for special systems like
Penelitian router, gateway, Linux installer and diskless Linux system. Minimal
Linux system is a Linux system that use a few facilities of all Linux
capabilities. Mandrake Linux, as one of Linux distribution is able to
perform minimal Linux system.
RAM is a computer resource that especially used as main memory. A
part of RAM’s function can be changed into disk called RAM disk.
This RAM disk can be used to run the Linux system. This paper
explains how the Mandrake Linux system can be run in a RAM disk.
The RAM disk which is used to run Linux system is loaded at the
moment of initialization of Linux system. This RAM disk is called
initial RAM disk (initrd). The Linux kernel which support initrd and a
boot loader are needed to develop this system. The initrd file system
that content Linux root system is created in this research. This initrd file
is loaded into the RAM disk using a boot loader.
This experiment shows that the Linux system can be run in the RAM
disk. The Linux system that can be run is minimal Linux system
because of the RAM disk capacity limitation.
Keywords : minimal Linux, RAM disk, initrd
a. Tujuan dalam penelitian ini untuk merancang, mengimplementasi
TujuanPenel membangun sistem linux mandrake minimal menggunakan inisial disk
itian ram Berbasis Multimedia untuk Pembelajaran Dasar arsitektur
komputer serta mengetahui respon mahasiswa terhadap penerapan
sistem linux tersebut.
b. Subjek penelitian yang digunakan wagito terbuka secara umum tidak
SubjekPenel terbatas perorangan dan kelompok kecil . Subjek penelitian yang
itian digunakan untuk uji coba lapangan dari produk yang dihasilkan adalah
mahasiswa
c. Assesment Data dikumpulkan mengunakan instrumen pengujian teknik, pengujian
Data ahli media, pengujian ahli isi, angket respon mahasiswa. Data respon
mahasiswa dianalisis dengan menggunakan statistik deskriptif dan
penyimpulannya didasarkan atas Mean Ideal (Mi) dan simpangan baku
ideal (Si). Respons mahasiswa digali menggunakan kuesioner dengan
skala likert 5 (nilai dari 1 sampai 5). Analisis uji ahli media dianalisis
dengan metode kualitatif deskriptip, saran dari masingmasing ahli akan
dianalisis dalam proses revisi dan bahan evaluasi untuk kesempurnaan
dari produk media yang akan dihasilkan.
d. Kata Keywords : minimal Linux, RAM disk, initrd
Kunci
10 Pendahulua Nama Linux biasanya digunakan untuk menunjuk tiga hal yang mirip
n tetapi sebetulnya berbeda. Tiga hal tersebut adalah yaitu kernel Linux,
sistem operasi Linux dan distribusi Linux (distro Linux). Sebagian
besar orang, menggunakan istilah Linux sebagai suatu kumpulan dari
sistem operasi, kernel, perangkat lunak sistem dan perangkat lunak
aplikasi secara kolektif [5].
Sistem Linux didasarkan pada suatu perangkat lunak aras paling rendah
yang mengatur semua perangkat keras komputer dan semua fungsi aras
rendah. Perangkat lunak ini disebut kernel Linux. Fungsi-fungsi aras
rendah akan digunakan oleh program lain sedemikian, sehingga
pengembang program dapat menitikberatkan perhatiannya pada
program yang dikembangkan sendiri. Kernel Linux mempunyai
kemampuan umum sistem operasi modern seperti multitasking, thread,
memori maya, pustaka berbagi (shared library), pemuatan permintaan,
kemampuan berbagi file, copy-on-write executable, manajemen
memori, pemuatan modul, video frame buffer dan jaringan TCP/IP.
Linux merupakan sistem operasi yang mulai banyak digunakan oleh
pengguna komputer saat ini. Sebagai sistem operasi, saat ini sudah
banyak aplikasi yang berjalan di atas sistem Linux baik berupa bahasa
pemrograman, multimedia, pengolah kata, spreadsheet, pengolah grafik,
basis data maupun paket-paket komputer server. Semua aplikasi
tersebut umumnya sudah tersedia pada distribusi Linux, hanya beberapa
paket saja yang mungkin harus didownload dari internet.
Sebagai sistem operasi, Linux juga menyediakan bermacam-macam
utilitas. Utilitas yang disediakan sistem operasi Linux meliputi shell
(menyediakan command shell untuk menjalankan program), menyalin
file, menghapus file, manjalankan peralatan jaringan dan masih banyak
lagi. Sistem operasi Linux dapat melakukan tugas multi user maupun
multi tasking. Linux dilengkapi dengan semua paket yang digunakan
untuk tugas-tugas tersebut baik konektivitas jaringan, paket-paket
komunikasi maupun interoperasi dengan sistem operasi lain.
Sistem operasi Linux juga didukung oleh pengembang-pengembang
perangkat lunak yang ada di dunia. Perusahaan perangkat lunak
menambahkan banyak sekali perangkat lunak tambahan, seperti sistem
XWindow (XFree86), desktop (Gnome, KDE), permainan dan
sebagainya. Semua perangkat lunak yang dikompilasi berdasarkan
sistem operasi Linux disebut distribusi Linux.
Linux yang pertama kali dibangun oleh mahasiswa Finlandia bernama
Linus Torvalds ini, merupakan sistem operasi Linux yang dibangun
berdasarkan standar POSIX. Linux mula-mula dirancang untuk
komputer pribadi berprosesor Intel 80386. Sekarang sistem Linux dapat
dijalankan pada seluruh komputer yang ada di dunia baik yang
berprosesor Intel maupun prosesor merk lain [5].
Saat ini banyak digunakan sistem Linux untuk keperluan khusus
misalnya router, gateway, Linux diskless dan sebagainya. Untuk
keperluan khusus ini, tidak diperlukan semua fasilitas yang dimiliki
sistem operasi Linux. Dalam hal ini hanya diperlukan apa yang disebut
sistem Linux minimal. Linux minimal pada dasarnya merupakan sistem
Linux yang hanya menggunakan fasilitas secara terbatas dari sekian
banyak fasilitas yang ada pada Linux. Linux Mandrake sebagai salah
satu distro sistem operasi Linux yang banyak digunakan juga mampu
untuk dibentuk sistem Linux minimal.
Umumnya, Linux minimal yang ada saat ini dibangun menggunakan
media simpanan berupa disket. Beberapa yang sudah
mengimplementasikan Linux minimal dengan disket adalah Freesco
yang mana Linux minimal digunakan untuk aplikasi router [2].
Implementasi lain Linux minimal untuk router adalah FloopyFW [12].
Ada satu kelemahan ketika disket dipakai sebagai media simpan sistem
Linux yaitu dalam hal kecepatan. Sistem Linux minimal yang
dijalankan pada disket umumnya bekerja lambat terutama saat akan
menjalankan utilitas yang disimpan pada disket.
Ada salah satu sumber daya komputer yang dapat digunakan untuk
menggantikan disket sebagai media simpan sistem Linux yaitu RAM.
Saat ini kapasitas RAM yang terpasang di komputer sangat tinggi dan
harganya murah. Sebagian dari kapasitas RAM dapat diubah menjadi
seperti disk. Sebagian RAM yang diubah menjadi disk ini disebut
dengan disk RAM. Disk RAM ini dapat dipakai untuk menjalankan
Linux. Tentu saja tidak semua kapasitas RAM yang tersedia pada
komputer akan diubah menjadi disk RAM, karena aplikasi yang
berjalan pada komputer tersebut juga memerlukan kapasitas tertentu.
Linux mempunyai kemampuan untuk membuat suatu disk RAM yang
disebut inisial disk RAM (initrd) yang kapasitasnya mencapai 32
Mbyte. Inisial disk RAM ini akan diciptakan pada saat Linux memuat
kernel. Kapasitas sebesar 32 Mbyte sudah cukup untuk menjalankan
Linux dengan fasilitas yang disesuaikan. Tentu saja tidak semua utilitas
yang dipunyai Linux akan disertakan, hanya sebagian saja yang
disesuaikan dengan keperluan.
Pembahasan makalah ini akan dititikberatkan kepada bagaimana
membangun sistem inisial disk RAM tersebut untuk menjalankan Linux
secara minimal pada komputer pribadi. Untuk membuat sistem Linux
ini digunakan distro Linux Mandrake 10.0 yang merupakan salah satu
distro Linux dari sekian banyak distro yang ada. Distro Linux
Mandrake sangat mudah digunakan karena distro ini menyediakan
utilitas-utilitas tambahan khusus yang sangat memudahkan pengguna
komputer.
Manfaat sistem Linux pada disk RAM adalah untuk membuat sumber
daya jaringan komputer tertentu yang tidak terlalu banyak memerlukan
utilitas Linux. Contoh tentang ini adalah komputer router yang dibuat
tanpa menggunakan harddisk. Sistem Linux pada router hanya
memerlukan sedikit fasilitas dari Linux. Pengubahan ini akan
menghilangkan kelemahan dalam hal kecepatan pada sistem router satu
disket. Manfaat lain yang dapat diperoleh dengan adanya sistem Linux
minimal dalam disk RAM antara lain sistem thin client pada terminal
server, proses rekoveri sistem dan sebagainya.
LatarBelaka Pendidikan merupakan istilah yang umum dipahami sebagai proses
ngdanTeori untuk menjadikan seseorang menjadi lebih pintar atau cerdas. Pada
kenyataannya, pendidikan memiliki aspek yang lebih luas dan konsep
yang lebih mendalam lagi. Proses pendidikan terarah pada peningkatan
penguasaan pengetahuaan, kemampuan, keterampilan, pengembangan
sikap dan nilai-nilai dalam rangka pembentukan dan pengembangan diri
peserta didik.
Pendapat ini menitikberatkan nilai pendidikan pada upaya untuk
meingkatkan kualitas manusia secara fisik maupun psikologis, dan tidak
hanya aspek kognisi seperti yang umum dipahami.Pengembangan
teknologi pendidikan telah banyak dilakukan dan dimanfaatkan.
Teknologi pendidikan ini diharapkan akan dapat membantu proses
pendidikan secara umum maupun khusus sehingga apa yang ingin
dicapai melalui proses pendidikan dapat diperoleh dengan baik.
Walaupun masih dapat diperdebatkan, peran prinsip dari teknologi
pendidikan ini adalah untuk membantu peningkatan efisiensi proses
belajar mengajar secara keseluruhan (Darmawan, 2006).
11 MetodePene Metode yang
litian digunakandalampenelitianiniadalahmetodepenelitianpengembangan
(Research and Development). Desainpengembangan yang
digunakanadalah model Dick & Carey (Santyasa, 2009).
Pengembangan Anime
sebagaisebuahprodukakhirdaripenelitianinimenggunakanmetodepengem
bangan yang disebut System Development Life Cycle (SDLC) berbasis
Waterfall yangmerupakanstandarpengembangansebuahperangkatlunak.
a. Tahap Pertama :menentukan mata kuliah yang menjadi obyek
LangkahPen pengembangan.
elitian Tahap Kedua :analisis kebutuhan.
Tahap Ketiga : proses mengembangkan draft dan rancangan
perangkat lunak.
Tahap Keempat : implementasi perangkat lunak.
Tahap Kelima : Pengujian (technical test, tinjauan ahli media dan uji
coba terbatas).
b. Pengembangan Perangkat Lunak Matakuliah Dasar Sistem Kumputer
HasilPeneliti merupakan mata kuliah di jurusan Pendidikan Teknik Informatika yang
an membahasa tentang Sistem Komputer yang terdiri dari Hardware,
Software dan Brainware. Berdasarkan hasil pengamatan pada saat
berlangsungnya pembelajaran mata kuliah Dasar Sistem Komputer
bahasan pengenalan hardware dan instalasi hardware terlihat bahwa
kekhawatiran terlihat pada mahasiswa yang melakukan proses instalasi
hardware. Harga yang relatif mahal dan kerentanan kerusakan hardware
menjadi salah satu faktor
penyebabnyaKeterbatasanalatjugamenyebabkanmahasiswasecaraperseo
rangantidakdapatmengeksplorasimasing-masing hardware
dantidakbisamelakukan proses instalasi hardware secaraindividu.
TeknologiPembelajaranberbasiskomputerberbasismultimedia
diterapkanuntukmengatasipermasalahantersebut. Kebutuhanfungsional
media iniadalahmampumenampilkanmateritentangpengenalan hardware
komputer, video perakitankomputerdan troubleshooting
komputer.Perangkatlunak yang digunakandalampengembanganadalah
Adobe Flash CS5, Adobe Photoshop, Adobe Premier, Xilisoft Video
Converter. Perangkatkeras yang
digunakanuntukpengembanmemilifispesifikasi Processor Core i5
3230M, Memori 4GB, HDD 500 GB, VGA Intel Graphics 4000.
Arsitekturrancangandari media pembelajaran
c.DiskusiPen Berdasarkanhasilpengamatanpadasaatberlangsungnyapembelajaranmata
elitian kuliahDasarSistemKomputerbahasanpengenalan hardware daninstalasi
hardware terlihatbahwakekhawatiranterlihatpadamahasiswa yang
melakukan proses instalasi hardware. Harga yang
relatifmahaldankerentanankerusakan hardware
menjadisalahsatufaktorpenyebabnya.
Keterbatasanalatjugamenyebabkanmahasiswasecaraperseorangantidakd
apatmengeksplorasimasing-masing hardware dantidakbisamelakukan
proses instalasi hardware secaraindividu.
TeknologiPembelajaranberbasiskomputerberbasis multimedia
diterapkanuntukmengatasipermasalahantersebut. Kebutuhanfungsional
media iniadalahmampumenampilkanmateritentangpengenalan hardware
komputer, video perakitankomputerdan troubleshooting komputer.
d. Darmawan, R., 2006, Pengembangan Model Media
DaftarPusta PembelajaranBerbasisKomputerUntukPendidikanDesain, SNATI-
ka 2006ISSN: 1907-5022, Yogyakarta.

Hasrul, 2011, Desain Media PembelajaranAnimasiBerbasis Adobe


Flash Cs3 Pada Mata KuliahInstalasiListrik 2, Jurnal MEDTEK,
Volume 3, Nomor 2, Oktober 2011.
Hobban, G.F., Ferry, B., tt, Teaching Science Concepts in Higher
Education Classes with Slow Motion Animation (Slowmation), Faculty
of Education University of Wollongong, Australia.

Kristanto, A., 2011, Pengembangan Model Media Video Pembelajaran


Mata KuliahPengembangan Media Video/Tv Program
StudiTeknologiPendidikanFakultasIlmuPendidikanUniversitasNegeri
Surabaya, JurnalTeknologiPendidikan, Vol.11 No.1, April 2011 (12-
22), UniversitasNegeri Surabaya.
Lisana, 2011, PembuatanAplikasi Multimedia PembelajaranTentang
Cara Berkendara yang Baik, JurnalTeknologiInformasi, Vol .1, No.2,
November 2011.

Rahman,A.A., Ishafit, 2011, Perancangan Media


PembelajaranFisikaBerbasisAnimasiKomputerUntukSekolahMenengah
AtasPokokBahasanHukum NewtonTentangGerak, Prosiding Seminar
NasionalPenelitian, PendidikandanPenerapan MIPA, Fakultas MIPA,
UniversitasNegeri Yogyakarta, 14 Mei 2011.

Rahmattullah, M., 2011, PengeruhPemanfaatan Media Pembelajaran


Film AnimasiTerhadapHasilBelajar, EdisiKhusus No. 1, Agustus 2011,
ISSN 1412-565X.

Robbins, S., Kay A.R., 1998 A microprogramming animation, IEEE


Transactions on Education 41.4 : 293+. Academic OneFile. Web.

Rosen, Y., 2009 The Effects of an Animation-Based On-Line Learning


Environment on Transfer of Knowledge and on Motivation for Science
and Technology Learning. Journal of Educational Computing Research
. Academic OneFile.

Santyasa ,I.W., 2009, MetodePenelitianTindakanKelas, Pengembangan,


Korelasional, KausalKomparatif, danEksperimen,
LembagaPenelitianUniversitasPendidikanGanesha, Singaraja.

Sudrajat, A., 2009, Media Pembelajaran, http://akhmadsudrajat.


wordpress.com, (Diaksestanggal : 15 Maret 2010).

Sunarya, I.M.G., Wirawan,I.M.A., 2010, Pengembangan ANIME


(Animation Learning Media) untukPembelajaranKomunikasi Data
BahasanProtokoldanArsitekturProtokol,
LaporanPenelitianInstitusionalPemula, UniversitasPendidikanGanesha,
2010.

12 AnalisisJurn Data dikumpulkanmengunakaninstrumenpengujianteknik, pengujianahli


al media, pengujianahliisi, angketresponmahasiswa. Data
responmahasiswadianalisisdenganmenggunakanstatistikdeskriptifdanpe
nyimpulannyadidasarkanatas Mean Ideal (Mi) dansimpanganbaku ideal
(Si). Responsmahasiswadigalimenggunakankuesionerdenganskalalikert
5 (nilaidari 1 sampai 5). Analisisujiahli media
dianalisisdenganmetodekualitatifdeskriptip, saran
darimasingmasingahliakandianalisisdalam proses
revisidanbahanevaluasiuntukkesempurnaandariproduk media yang
akandihasilkan.
a. Pertama, rancangan dan implementasi media anime terdiri dari 3 menu
KekuatanPe utama, yaitu menu pengenalan hardware, menu perakitan komputer,
nelitian menu troubleshooting komputer. menu pengenalan hardware terdiri dari
4 sub menu, yaitu alat input, alat output, alat pemroses, alat
penyimpanan. Menu perakitan komputer terdiri dari submenu perakitan
tanpa casing dan perakitan dengan casing. Kedua, respon mahasiswa
terhadap pengembangan media anime matakuliah Dasar Sistem
Komputer bahasan instalasi hardware dalam kategori sangat positif.
b. Perlu dikembangknnya media ini dengan penambahan pilihan menu
KelemahanP suara narasi pada masing-masing menu, sehingga memudahkan bagi
enelitian mahasiswa yang lebih mudah belajar dengan cara mendengarkan. Perlu
dikembangkan media berbahasa internasional seperti bahasa inggis,
sebagai persiapan mahasiswa dalam mengajar pada sekolah-sekolah
yang berstandar internasional.
13 Kesimpulan Berdasarkan hasil dan pembahasan penelitian di atas, maka dapat
disimpulkan bahwa pertama, rancangan dan implementasi media anime
terdiri dari 3 menu utama, yaitu menu pengenalan hardware, menu
perakitan komputer, menu troubleshooting komputer. Menu pengenalan
hardware terdiri dari 4 sub menu, yaitu alat input, alat output, alat
pemroses, alat penyimpanan. Menu perakitan komputer terdiri dari
submenu perakitan tanpa casing dan perakitan dengan casing. Kedua,
respon mahasiswa terhadap pengembangan media anime matakuliah
Dasar Sistem Komputer bahasan instalasi hardware dalam kategori
sangat positif.
14 Saran Untuk pengembangan lebih lanjut dalampenelitianinidapat dilakukan
pengembangkan media pembelajaran pada mata kuliah lain yang
memiliki karakteristik materi yang abstrak dan kemungkinan untuk
dibuat sebuah animasi. Perlu dikembangknnya media ini dengan
penambahan pilihan menu suara narasi pada masing-masing menu,
sehingga memudahkan bagi mahasiswa yang lebih mudah belajar
dengan cara mendengarkan. Perlu dikembangkan media berbahasa
internasional seperti bahasa inggis, sebagai persiapan mahasiswa dalam
mengajar pada sekolah-sekolah yang berstandar internasional.
15 Referensi Neliti.com

You might also like