Professional Documents
Culture Documents
No Nama Sta. Skala pemb. feedback Tinggi alat Pasang surut Ket.
I. Pendahuluan
Kebutuhan dan harapan pada suatu kegiatan pengukuran di lapangan ialah dapat
diperolehnya data yang tepat, benar dan akurat, karena data sangat mempengaruhi hasil
akhir yang didapat. Untuk mengoperasikan gravitymeter dengan baik diperlukan seorang
operator yang cermat, terutama dalam hal pengaturan dan pengamatan untuk memperoleh
data medan gravitasi yang akurat, baik di lapangan maupun di laboratorium. Pengetahuan
yang baik tentang alat yang digunakan sangat membantu memperoleh prosedur yang benar
dalam memperoleh data yang akurat.
Gravitymeter LaCoste & Romberg terdiri dari dua model, yaitu model G dan model D.
Model G mempunyai jangkauan skala yang lebar (sekitar 7000 skala, setara dengan 7000
mgal), sehingga dalam pengoperasiannya tidak perlu diset ulang. Model D mempunyai
ketelitian satu orde lebih tinggi dari model G, tetapi jangkau skala hanya sekitar 200 mgal. Ini
berarti bila digunakan untuk pengukuran yang mempunyai variasi medan gravitasi lebih dari
200 mgal, gravitymeter perlu diset ulang pada salah satu titik amat di lapangan. Dalam
bagian berikutnya hanya dibahas untuk gravitymeter LaCoste & Romberg model G.
Setiap gravitymeter LaCoste & Romberg dalam pengukurannya menggunakan sistem
pengukuran secara relatif. Data yang terbaca dari gravitymeter tidak langsung dalam satuan
mgal, tetapi dalam satuan skala pembacaan, yang dapat dikonversi ke satuan mgal dengan
menggunakan tabel kalibrasi. Sistem pengungkit (lever) dan sekrup (screw) pada
gravitymeter ini dikalibrasi secara teliti pada semua jangkauan pembacaan. Faktor kalibrasi
(yaitu tabel kalibrasi) hanya bergantung pada sistem pengungkit dan sekrup pengukur, tidak
pada pegas lemah sebagaimana pada alat yang lain. Dengan alasan ini, faktor kalibrasi pada
gravitymeter LaCoste & Romberg tidak berubah terhadap waktu secara jelas. Untuk
mengeliminasi perubahan, pengecekan terhadap faktor kalibrasi dapat dilakukan secara
berkala.
Menegakkan Gravitymeter
Teknik menegakkan gravitymeter dilakukan dengan cara mengatur level
memanjang dan melintang. Bila terdapat 2 tipe level (yaitu air dan elektronik), gunakan
level elektronik. Lakukan langkah-langkah berikut untuk membantu menegakkan
gravitymeter secara sempurna dalam waktu singkat.
1. Letakkan piringan dan tekan sisi-sisinya pada permukaan tanah sehingga ketiga kakinya
tertanam pada tanah secara mantap. Lakukan ini dengan mengusahakan gelembung nivo
pada piringan berada di tengah.
2. Jika pengamatan dilakukan pada tanah yang lunak, letakkan sekeping papan, atau
sesuatu yang lain sebagai landasan di antara piringan dan permuakaan tanah. Letakkan
piringan di atas papan tersebut sehingga mendapat kedudukan yang mantap. Tanpa alas
papan (atau lainnya)
3. Buka penutup kotak pembawa dan periksa temperatur gravitymeter. Untuk LaCoste &
Romberg G-1118, temperatur minimumnya adalah 55.70 C. Kabel penghubung batteray
sebaiknya dalam keadaan bebas.
Prak Metode Gravitasi dan Magnetik Page 4
4. Kelurakan gravitymeter dengan cara mengangkat pada bagian sekerup penegak dengan
menggunakan ibujari dan jari lainnya menekan badan gravitymeter. Letakkan
gravitymeter di atas piringan secara hati-hati. Hindarkan gravitymeter dari goncangan dan
benturan dengan benda-benda keras.
5. Geser gravitymeter untuk mendapatkan perkiraan posisi tegak dengan cara sedikit
mengangkatnya. Lakukan dengan kedua telapak tangan dan ibu jari menempel pada
bagian kiri dan kanan badan gravitymeter, sedang jari lainnya menyangga pada bagian
bawah gravitymeter. Bila level (elektronik atau gelembung) telah mendekati posisi tengah
(seimbang), hentikan pergeseran tersebut.
6. Nyalakan lampu gravitymeter.
7. Gunakan sekerup penegak untuk mendapatkan posisi tegak sempurna. Pengaturan level
ini dengan menggunakan sekerup-sekerup penegak yang berjumlah 3 buah. Usahakan
menggunakan hanya 2 buah saja, yaitu salah satu sekerup memanjang dan satu sekerup
melintang.
Pembacaan gravitymeter.
Tanpa MVR Feedback
Setelah gravitymeter dalam posisi tegak sempurna, pembacaan gravitymeter dapat
dilakukan dengan langkah-langkah sebagai berikut :
Catatan :
Posisi garis baca yang benar adalah keadaan dimana batas bawah (bagian kiri) dari benang
bacaan berimpit dengan garis baca (lihat gambar).
5. Periksa level memanjang dan melintang, bila level berubah lakukan pembetulan level
untuk mendapatkan posisi tegak sempurna. Periksa kembali posisi benang bacaan,
apakah masih berimpit dengan garis baca atau berubah. Bila berubah putar sekerup
pembacaan lagi sampai mendapatkan posisi benang pembacaan yang benar (Ingat
aturan putaran dari kiri ke kanan).
6. Matikan lampu gravitymeter secara pelahan, jangan membuat gerakan yang mengejut.
7. Putar sekerup pengunci searah jam sampai habis untuk mengunci pegas.
8. Baca hasil pengukuran pada skala pembacaan.
Catatan :
Jangan lupa untuk selalu melakukan pengecekan terhadap battery dan suhu alat,
yaitu dengan memutar switch MVR Internal Feedback ke pilihan A untuk battery dan B untuk
suhu. Bila battery sudah mendekati angka 10, segera ganti dengan battery yang penuh.
Untuk praktisnya, lakukan penggantian battery tiap 6 atau 7 jam selama pengukuran di
lapangan.
Ingat pengukuran medan gravitasi merupakan pengukuran relatrif dan hasil bacaan masih
dalam satuan skala baca. Untuk mendapatkan harga dalam mgal perlu dikonversi dengan
menggunakan tabel kalibrasi.
Hasil pembacaan merupakan hasil dari pengamatan pada titik amat tersebut. Untuk tiap titik
amat dilakukan prosedur yang sama. Langkah-langkah ini merupakan prosedur bila
pengamatan dilakukan tidak dengan menggunakan MVR feedback. Prosedur pengamatan
dengan menggunakan MVR feedback agak sedikit lain.
k ( s c)b( y cos )
Mga cos (3-3)
s