Professional Documents
Culture Documents
Riwayat Kesehatan:
Klien sesak napas, klien mengeluh sakit perut sebelah kanan, nyeri perut muncul saat
klien batuk. Klien memiliki riwayat penyakit asma, penyakit jantung heart failure +
penyaki janung koroner.
TD : 140/100 mmHg, R: 31 x/m cepat dangkal, T: 36,70C, N : 120 x/m,SPO2 : 95%.
INTERVENSI DAN
PENGKAJIAN Dx KEPERAWATAN JAM TINDAKAN PARAF
KEPERAWATAN
( √ ) Non produktif
- Injeksi antrain 1amp
Sputum:
- Warna:
- Konsistensi:
2
Bunyi nafas:
( ) Ronchi
( ) Wheezing
( ) Creakles
( ) Snoring
CIRCULATION (sirkulasi) Gangguan pertukaran gas 16.50 - Pantau denyut nadi,
sirkulasi perifer:
b/d ketidakseimbangan CRT, suhu tubuh
Nadi: 120 x/menit dan warna kulit
ventilasi-perfusi
Irama:
( ) Actual
( ) Teratur
( ) Resiko
( √ ) Tidak teratur
denyut:
( √ ) Lemah
( ) Kuat
Penurunan curah jantung
( ) Tak kuat
b/d perubahan afterload
TD: 140/100 MmHg
( ) Actual
Ekstremitas
( √ )Resiko
( √ ) Hangat
( ) Dingin
Warna kulit:
( ) Cyanosis
( ) Pucat
( √ ) kemerahan
Pengisian
kapiler: > 2 detik
Edema: Gg keseimbangan cairan
( )Ya dan elektrolit
( √ )Tidak ( ) kurang
Jika ya:
( ) lebih
( )Muka
( )Tangan atas b/d asupan cairan yang
tidak adekuat
( )Tungkai
( )Anasarka
Eliminasi dan cairan
( )Actual
BAK:.........x/hari
( )Resiko
Jumlah:
( )Sedikit Perforasi usus/apendik
( )Banyak
( )Sedang
Warna:
( )Kuning jernih
( )Kuning kental
( )Putih
Rasa sakit:
3
( )Ya ( √ )Tidak
Keluhan sakit pinggang:
( )Ya ( √ )Tidak
BAB:.......x/hari
Diare
( )Ya ( √ ) Tidak
( )Berdarah ( )Cair
( )Berlendir
Abdomen
( )Datar ( √ )
Cembung
( ) Cekung ( ) Lembek
( ) Elastic ( ) Asites
( ) Kembung
Turgor:
( ) Baik
( √ ) Sedang
( ) Buruk Mukosa:
( ) Lembab
( ) Kering
( ) Actual
Kulit:
( ) Resiko
( ) Bintik merah
( ) Jejas
( ) Lecet-lecet
( )Luka
Suhu:
36,70Celcius
Pencernaan:
Lidah kotor:
( )Ya ( √ )Tidak
Nyeri:
( )Ya
( )Ulu hati
( )Kuadran kiri atas
( )Menyebar
( √ )Tidak
Integumen (kulit) terdapat
luka
( )Ya ( √ )
Tidak
Dalam:
( )Ya ( )Tidak
4
DISABILITY
Tingkat kesadaran
( √ )cm
( )apatis
( )somnolen
( )stupor
( )soporocoma
( )koma
Pupil
( )isokor
( √ )unisokor
( )moosis
( )midriasis
Reaksi terhadap cahaya
Ka:
( ) positif
( √ )negatif
Ki:
( )positif
( √ )negatif
GCS: E M V = 4,5,6
Terjadi
( ) Kejang
( ) Pelo
( ) Kelumpuhan/
kelemahan
( ) Mulut mencong
( ) Afasia
( ) Disathria
Nilai kekuatan otot:
Reflex
Babinsky
Patella
Bisep/Trise
b. SPIRITUAL
5
1. KEBUTUHAN EDUKASI
a. Terdapat hambatan dalam pembelajaran :
Tidak Ya, Jika Ya : Pendengaran Penglihatan Kognitif Fisik
Budaya Emosi Bahasa Lainnya .......................
Dibutuhkan penerjemah : Tidak Ya,
Sebutkan…………..………………………………………………..
Kebutuhan edukasi (pilih topik edukasi pada kotak yang tersedia) :
o Diagnosa dan manajemen penyakit Obat – obatan / Terapi
o Diet dan nutrisi
o Tindakan keperawatan………..…. Rehabilitasi
o Manajemen nyeri
o Lain-lain,sebutkan ………………………………………………………
b. Bersedia untuk dikunjungi :
Tidak Ya, : Keluarga Kerabat Rohaniawan
4. SKALA NYERI
Nyeri : Tidak Ya
Nyeri Hilang
Minum Obat Istirahat Mendengar Musik Berubah Posisi Tidur
Lain–Lain
sebutkan……………………………………………………………..................
Ringan
27-35 : Nyeri
Sedang
>35 : Nyeri
Berat
Nyeri mempengaruhi:
Tidur Aktivitas Fisik Emosi Nafsu Makan
Konsetrasi
Lainnya……………………………………………………………………..
No Parameter Skor
1. Apakah pasien mengalami penurunan berat badan yang tidak diinginka n dalam 6 bulan
terakhir?
a. Tidak penurunan berat badan 0
6-10 kg 2
11-15 kg 3
>15 kg 4
a. Tidak 0
b. Ya 1
Total skor
Bila skor ≥ 2 dan atau pasien dengan diagnosis / kondisi khusus dilakukan
pengkajian lanjut oleh Tim Terapi Gizi
Sudah dilaporkan ke Tim Terapi Gizi : Tidak Ya,
Waktu: Tanggal………/………../………../ Jam ……………………………
8. DIAGNOSA KEPERAWATAN :
8
1. Pola napas tidak efektif b.d ketidakseimbangan antara suplai dan kebutuhan
oksigen.
2. Risiko penurunan curah jantung
9. PERENCANAAN
NO
HARI/TGL JAM IMPLEMENTASI RESPON PARAF
Dx
1 Rabu, 16.25 1. Mengatur posisi klien head S: Keluarga mengatakan
29-03-2017 up 30° klien masih sesak
Keluarga mengatakan
2. Mengkaji frekuensi, irama, klien batuk-batuk.
penggunaan otot bantu O: Klien masih tampak
pernapasan dengan cara sesak dan
inspeksi thorak menggunakan otot bantu
napas
16.30 3. Mengkaji kesimetrisan S: -
pengembangan dinding O: SPO2 95 %
dada saat inspirasi dan
ekspirasi dengan cara S: -
palpasi dinding thorak O: Frekuensi napas 32
x/menit, irama reguler,
4. Mengkaji ruang interkosta pernapasan dalam dan
dengan cara perkusi untuk upaya pernapasan masih
16.35 mengetahui adanya massa ada
pada paru-paru
S: -
5. Mengkaji bunyi napas O: Terdapat bunyi napas
tambahan dengan cara ronkhi pada paru kiri
Auskultasi bunyi paru-
paru tiap lobus S: -
O: Pola napas belum optimal
6. Melakukan pemberian
oksigen 2 lpm dengan
nasal kanul
S: Keluarga mengatakan
2. Melakukan pemasangan keadaan klien lemah
Vemflon O: Klien tampak terbaring
17.00 3. Mencatat adanya tanda lemah
dan gejala perubahan
kardiac output.
4. Perekaman EKG
NO PERKEMBANGAN KONDISI
HARI/ TANGGAL JAM PARAF
Dx PASIEN
(………………..…..……) (……………………........)