You are on page 1of 7

Identitas Artikel : Rusmina Wati, Rusmansyah, dan Arif Sholahuddin

Pendidikan Kimia FKIP Universitas Lambung Mangkurat, Banjarmasin


E-mail: rusmina_w@yahoo.com
Pengarang : Rusmina Wati, Rusmansyah, dan Arif Sholahuddin
Nama Jurnal : Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis dan Hasil Belajar Siswa Kelas XI
IPA 2 SMA PGRI 4 Banjarmasin pada Konsep Sistem Koloid melalui Model Problem Based
Learning
a. Judul : Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis dan Hasil Belajar Siswa Kelas XI Ipa
2 SMA PGRI 4 Banjarmasin pada Konsep Sistem Koloid Melalui Model Problem Based
Learning
b. Permasalahan :
Konsep sistem koloid berkaitan dengan lingkungan sekitar siswa yang merupakan salah
satu masalah yang perlu suatu penyelesaian dan penerapannya dapat digunakan dalam
kehidupan sehari–hari, namun siswa menganggap bahwa materi sistem koloid sifatnya
hapalan. Biasanya materi hapalan sering diabaikan oleh siswa dan mereka hanya
menekankan belajar pada materi yang mereka anggap sulit sehingga siswa kurang
termotivasi dalam mempelajari konsep sistem koloid, yang mengakibatkan
perkembangan kemampuan berpikir kritis dan hasil belajar siswa masih rendah.
c. Tujuan Penelitian :
Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan
(1) Aktivitas guru di kelas XI IPA 2 SMA Negeri 4 Banjarmasin pada sistem koloid,
melalui penerapan model Problem Based Learning,
(2) Aktivitas guru di kelas XI IPA 2 SMA Negeri 4 Banjarmasin pada sistem koloid,
melalui penerapan model Problem Based Learning,
(3) Kemampuan berpikir kritis siswa kelas XI IPA 2 SMA Negeri 4 Banjarmasin pada
sistem koloid melalui penerapan model Problem Based Learning,
(4) Hasil belajar siswa kelas XI IPA 2 SMA Negeri 4 Banjarmasin pada sistem koloid
melalui penerapan model Problem Based Learning.
d. Manfaat Penelitian
Manfaat yang diharapkan dari penelitian ini adalah sebagai berikut:
(1) Bagi siswa, siswa diharapkan dapat meningkatkan motivasi belajar peserta didik

sehingga dapat meningkatkan kemampuan berpikir kritis dan hasil belajar 


(2) Bagi guru, sebagai bahan masukan dalam memilih model pembelajaran maupun
metode pembelajaran yang tepat, agar proses belajar mengajar menjadi lebih efektif
dan mencapai kualitas hasil belajar yang baik.
(3) Bagi sekolah, dapat memberikan sumber pemikiran sebagai alternatif meningkatkan
kualitas pembelajaran, khususnya kualitas pembelajaran Kimia pada Materi koloid di
kelas XI
e. Metode Penelitian : Metode penelitian yang digunakan adalah PTK dengan 2 siklus.
f. Hasil Penelitian : Hasil penelitian menunjukkan bahwa aktivitas guru dalam menerapkan
model Problem Based Learning pada proses pembelajaran meningkat setiap pertemuan.
Aktivitas siswa dalam proses pembelajaran meningkat setiap pertemuan. Penerapan
model Problem Based Learning dapat meningkatkan kemampuan berpikir kritis siswa
dari 59,96% pada siklus I menjadi 75,6% pada siklus II. Penerapan model Problem Based
Learning dapat meningkatkan ketuntasan hasil belajar kognitif siswa yaitu dari 64,83%
pada siklus I, dan 83,67% pada siklus II.
g. Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian tindakan kelas pembelajaran materi sistem koloid di kelas
XI IPA 2 SMA Negeri 4 Banjarmasin tahun pelajaran 2012/2013 menunjukkan aktivitas
guru meningkat setiap pertemuan hingga siklus II mencapai kategori sangat baik,
aktivitas siswa meningkat setiap pertemuan hingga siklus II mencapai kategori baik,
kemampuan berpikir kritis siswa meningkat dari 59,96% pada siklus I menjadi 75,6%
pada siklus II dan hasil belajar siswa meningkat dari 64,83% pada siklus I dan 83,67%
pada siklus II.
Identitas Artikel : International Journal of Education and Research Vol. 4 No. 7 July 2016
ISSN: 2411-5681 www.ijern.com
Pengarang : Maysaraa*
Chemistry Education Study Program, Halu Oleo University, Kampus Bumi Tridharma, Zip Code
93123
Housing complex of Kendari Pemai Block L4/20 Kendari. Tel/Fax: 085241696896; Email:
maysara.salam@ymail.com
Nama Jurnal : The Effectiveness Of Problem Based Learning (Pbl) Model On Students’
Learning Outcomes At Class Xi Ipa 2 Of Senior High School 5 South Konawe On The Subject
Of Colloid System
a. Judul : The Effectiveness Of Problem Based Learning (Pbl) Model On Students’
Learning Outcomes At Class XI IPA 2 Of Senior High School 5 South Konawe On The
Subject Of Colloid System
b. Permasalahan : The difficulty of studying chemistry is related to the characteristics of
chemistry itself that proposed by Kean and Middlecamp (1985) are (1) the chemistry is
abstract, (2) the chemistry is the simplification of the truth, (3) the nature of the chemistry
are sequence and expanding rapidly, (4) the chemistry is not just solving problems, (5)
the substance or the material to be taught very much. Recall the characteristics of the
chemistry, it is not rare to found various problems in teaching practice. There is a
perception of students who think that chemistry is one of the most difficult subjects,
students are afraid of chemistry and feel inadequate in studying chemistry. Therefore, it
needs to change and innovation in the practice of learning.
c. Tujuan Penelitian : This study was aimed to know the effectiveness of learning through
Problem Based Learning model
d. Manfaat Penelitian :
The expected benefits of this research are as follows:
(1) For students, students are expected to improve learners motivation learn so as to
improve the ability of critical thinking and learning outcomes
(2) For the teacher, as the input material in choosing the learning model and the correct
learning method, so that the learning process is more effective and the quality of the
learning result is good.
(3) For schools, can provide a source of thought as an alternative to improving the
quality of learning, especially the quality of learning Chemistry on Colloid material in
class XI
e. Metode Penelitian : Method of the study used is Pre-Experiment with One-group Pretest
Posttest Design
f. Hasil Penelitian : Result of this study showed that the implementation of Problem Based
Learning model on the subject of colloid system is effective with the N-gain score was
0.64 and students’ chemistry learning outcomes was increased with the mean score is 76.
g. Kesimpulan :
1. Students’ chemistry learning outcomes who are taught by the model of Problem
Based Learning on the subject of the colloid system at class XI IPA2 of SMAN 5
South Konawe in Academic Year 2013/2014 with the mean score is 76 included in
the medium category.
2. Using the model of Problem Based Learning in learning colloid systems can improve
students’ learning outcomes, with the effectiveness rate is 0.64 were included in the
medium category
3. Response or interest of the students towards the learning process by using a model of
Problem Based Learning classified in the category very well with the mean score is
80.6%.
Pengaruh Model Pembelajaran Problem Based Learning untuk Meningkatkan Minat dan Hasil
Belajar Siswa Kelas XI SMA pada Materi Koloid

Rumusan Masalah Hipotesis Statistic


Untuk menguji hipotesis
1. Apakah ada pengaruh Hipotesis penelitian: Untuk menguji hipotesis yang
model pembelajaran Pembelajaran problem based telah dirumuskan maka
problem based learning berpengaruh terhadap digunakan statistik uji-T,
learning terhadap minat dan hasil belajar siswa dengan rumus sebagai berikut:
minat dan hasil belajar kelas XI SMA pada materi
siswa pada materi koloid
koloid dikelas XI
SMA? Hipotesis Statistik
Ha : μ1 = Kelas dengan model
pembelajaran problem based Keterangan :
learning T = nilai yang dihitung
Ho : μ2 = Kelas tidak statistik uji-t
menggunakan model Md = mean dari perbedaan
pembelajaran problem based pretest dengan postest
learning ∑x2d = jumlah kuadrat deviasi
Ha = μ1 ≠ μ2 N = subjek pada sampel
Ho = μ1 = μ2
Atau
Ha = μ1 ˂ μ2
Ho = μ1 ≥ μ2
Pengaruh Model Pembelajaran Problem Based Learning untuk Meningkatkan Minat dan Hasil
Belajar Siswa Kelas XI SMA pada Materi Koloid

Variabel Data Instrumen Analisis Data


1.Variabel bebas : - perangkat - Lembaran observasi Kualitatif dan
Model Pembelajaran pembelajaran (RPP) aktivitas siswa kuantitatif
Problem Based -Angket
Learning

2. Variabel terikat: - Nilai hasil belajar -Test (soal Pilgan) -kuantitatif


Minat dan Hasil siswa kelas XI pada -uji T
Belajar Siswa Kelas materi koloid
XI pada materi koloid

Ekperimen yang digunakan dalam penelitian ini yaitu eksperimen semu (Quasi Experiment)
dengan menggunakan pola satu grup pretest dan postest design, yaitu eksperimen yang
dilaksanakan pada satu kelompok saja tanpa kelompok pembanding.
Desain penelitian :
Tes Awal Perlakuan Tes Akhir
O1 X O2

Keterangan :
T1 : pretest, dilakukan untuk mengetahui kemampuan siswa sebelum perlakuan
X : treatment, pelaksanaan kegiatan belajar mengajar dengan model PBL
T2: post test, dilakukan untuk mengetahui kemampuan siswa setelah perlakuan.

Hipotesis Penelitian

Pembelajaran problem based learning berpengaruh terhadap minat dan hasil belajar siswa kelas
XI SMA pada materi koloid
Hipotesis Statistik

Ha : μ1 = Kelas dengan model pembelajaran problem based learning

Ho : μ2 = Kelas tidak menggunakan model pembelajaran problem based learning

Ha = μ1 ≠ μ2 Ha = μ1 ˂ μ2

Ho = μ1 = μ2 Ho = μ1 ≥ μ2

Uji hipotesis yang digunakan adalah uji T. Uji T adalah salah satu uji statistik yang digunakan
untuk mengetahui ada atau tidaknya perbedaan yang signifikan dari dua buah sampel atau
variabel yang dibandingkan. Untuk menguji hipotesis yang telah dirumuskan maka digunakan
statistik uji-T, dengan rumus sebagai berikut:

Keterangan : T = nilai yang dihitung statistik uji-t


Md = mean dari perbedaan pretest dengan postest
∑x2d = jumlah kuadrat deviasi
N = subjek pada sampel

Kriteria pengujian yang berlaku adalah Jika thitung > ttabel maka Ho ditolak dan begitu
sebaliknya.

You might also like