Professional Documents
Culture Documents
DOSEN PENGAMPU :
Gregorius Prima Indra B, ST.,M.Eng
Disusun Oleh :
1. Nico Rajindra (22160291D)
2. Gilang Sandria (22160305D)
FAKULTAS TEKNIK
S1 TEKNIK KIMIA
UNIVERSITAS SETIA BUDI SURAKARTA
2018
Pewarnaan Sederhana (Positif dan Negatif)
A. Tujuan Praktikum :
Untuk mengetahui bentuk dan susunan sel bakteri dengan satu macam cat pada pewarnaan
sel dan latar belakang
B. Dasar Teori :
Bakteri memiliki beberapa bentuk yaitu basil (tongkat), coccus, spirilum. Bakteri
yang berbentuk tongkat maupun kokus dibagi menjadi beberapa macam. Pada bentuk basil
pembagiannya yaitu basil tunggal, diplobasil, dan tripobasil.Sedangkan pada coccus dibagi
menjadi monococcus, diplococcus, sampai stophylococcus. Khusus pada spirilum hanya dibagi
dua yaitu setengah melengkung dan melengkung (Dwidjoseputro.1998).
Melihat dan mengamati bakteri dalam kedaan hidup sangat sulit, karena selain bakteri itu
tidak berwarna juga transparan dan sangat kecil. Untuk mengatasi hal tersebut maka
dikembangkan suatu teknik pewarnaan sel bakteri ini merupakan salah satu cara
(Dwidjoseputro.1998).
Prinsip dasar dari pewarnaan ini adalah adanya ikatan ion antara komponen seluler dari
bakteri dengan senyawa aktif dari pewarnaan yang disebut kromogen. Terjadi ikatan ion karena
adanya muatan listrik baik pada komponen seluler maupun pada pewarnaan. Berdasarkan adanya
muatan ini maka dapat dibedakan pewarna asam dan pewarna basa.
Teknik Pewarnaan bukan pekerjaan yang sulit tapi perlu ketelitian dan kecermatan
bekerja serta mengikuti aturan dasar yang berlaku (Lay.1994)
Oleh karena itu yang melatar belakangi praktek ini yaitu untuk mengetahui teknik
pewarnaan mikroorganisme sehingga mempermudah dalam melihat bagian-bagian bakteri.
F. Kesimpulan
Dari percobaan pewarnaan yang dilakukan dapat ditarik kesimpulan :
1. Pewarnaan bakteri dipengaruhi faktor-faktor antara lain fiksasi, pelunturan warna, substrat,
intensifikasi pewarnaan dan penggunaan zat warna penutup
2. Perbedaan pada garam negatif dan gram positif terletak pada warnanya pada gram positif
berwarna ungu kareana dapat mempertahankan zat pewarna kristal violet serta perbadaan
terjadi pada dinding selnya
3. Larutan zat warna yang digunakan pada percobaan perwarnaan antara lain : etanol , crystal
violet, lugol’s iodida, dan safranin.
DAFTAR PUSTAKA
https://jurnal.usu.ac.id/index.php/aquacoastmarine/article/download/15355/6534
http://anis24.mahasiswa.unimus.ac.id/wp-content/uploads/sites/419/2016/05/MIKROBIOLOGI-
PEWARNAAN.pdf
http://repository.unhas.ac.id/bitstream/handle/123456789/13636/JURNAL%20NENIS%20SARDIANI%2
0H411%2011%20259.pdf?sequence=1
http://staff.ui.ac.id/system/files/users/kuntarti/material/pewarnaangramtahanasam.pdf
https://marinemicrobiologyfpikunpad.files.wordpress.com/2012/04/5_mikrolaut_modul_5_ta2012.pdf