1. KAPAN ORANG DIABETES BISA GENDUT AND KURUS?

A. Di orang kurus
 Prevalensi orang kurus kena DM -> 15%
 Penyebab utamanya adalah visceral fat yang berlebihan -> metabolically active + influence
glucose and fat metabolism
 Fat cells melepaskan fatty acids ke bloodstream, mengganggu skeletal muscle uptake of
glucose
 Lebih mungkin untuk mati karena diabetes dibandingkan orang gendut yang kena diabetes
B. Di orang gendut
 Anak kecil kalo gendut -> jumlah adipocytes nya banyak dan besar-besar, susah mengurus
kalo udah dewasa. Kalo diabetes, susah kurus karena adipocytes banyak dan besar-besar
 Orang dewasa kalo gendut adipocytesnya ga sebanyak anak kecil kalo gendut -> lebih
gampang kurus
C. Penyebab insulin resistance di orang gendut:
a. Overeating menghasilkan stress ke ER dalam sel
b. Kalo kebanyakan energy, ER dalam sel memberikan impuls ke nukleus untuk stop GLUT
c. Blood glucose naik karena ga bisa masuk ke dalam sel
d. Sel B pancreas detect permasalahan ini: produce more insulin sampe pancreatic failure
e. Lama-lama reseptor insulin mulai resisten thd glucose

2. HORMONES DAN METABOLIC SYNDROME (NON INSULIN)

A. Testosterone:
 Testo menstimulasi sintesis protein dan inhibit degradasi protein di otot melalui intracellular
Androgen Receptors (AR)
 Efeknya 7-8x lebih hebat daripada di wanita
 Di cewe di produksi di ovaries and adrenal glands -> efek ga sepaten di cowo
 Kalo orang gendut, lemaknya banyak. Lemak produksi aromatase yang converts testo
menjadi estrogen -> bikin cowo gynecomastia and fat
 MoA:
o Masuk ke cytoplasm and binds to AR
o Di reduce jadi 5-a dihydrotestosterone
o 5-a dihydrotestosterone binds ke AR -> efek lebih paten daripada testo biasa
o Moves to cell’s nucleus and binds ke specific nucleotide sequence and activates
certain genes
o Dampak ke metabolism: ningkatin BMR melalui cellular metabolism and ningkatin
lean body mass
B. Estrogen:
 Di cewe, ini hormone yang dominan
 Meningkatkan metabolism, mengatur fat stores
 Mengatur menstrual cycle dan pola makan cewe -> kalo kurang, maka cewe akan lebih
mungkin untuk binge eating -> makin gendoet
C. Thyroid hormone
 Thyroid hormone meningkatkan metabolism melalui: meningkatkan kebutuhan O2 dalam
sel (aerobic metabolism), meningkatkan BMR melalui produksi enzim-enzim (e.g: G3P
dehydrogenase), and meningkatkan growth bersama-sama dengan GH
 MoA:
o T3/T4 yang ada di circulating blood masuk ke sel melalui diffusion
o T4 diganti jadi T3, T3 bind ke nucleus untuk aktifkan produksi enzymes untuk
metabolism
 Prinsipnya kea kereta api batu bara, dikasih bahan bakar makin cepet melajunya
D. Cathecolamines
 Diproduksi oleh adrenal medulla
 MoA:
o Epinephrine binds to G protein coupled receptors, yang ngaktifin adenylyl cyclase
o Adenylyl cyclase activates cAMP yang ngaktifin protein kinase A
o Protein kinase A: inhibit glycogen synthesis and ningkatin glycogen breakdown