You are on page 1of 5

5.1.

Pengujian White Box

Pengujian menggunakan teknik uji coba whitebox pada alur program struktur logika

program dan prosedur program dengan cara pemetaan flowchart, kemudian menghitung besarnya

jumlah edge dan node, dimana jumlah edge ini akan menentukan besarnya cyclomatic complexcity.

Pada perhitungan cyclomatic complexcity jika:

1. V(G) = E-N+2 hasilnya sama dengan V(G) = P+1

2. Jika flowgraph mempunyai region sama dengan jumlah V(G) maka sistem sudah terbukti

efektif dan efisien.

Untuk pengujian white box, penelitian ini menggunakan modul rute lokasi pihak berperkara yang

dilakukan dari sisi client smartphone android.

Flowchart dan flowgraph untuk mengukur white box dapat dilihat pada gambar di bawah ini :

1) Flowchart Modul Rute Lokasi Pihak Berperkara


Start

Pilih perkara

Pilih pihak yang


akan dipanggil

Navigasi ke lokasi
pihak berperkara

Ambil gambar
lokasi pihak
berperkara

Simpan data
pemanggilan ?

Ya

Buat koneksi ke
Ya
server

Koneksi sukses Tampilkan


Tidak Coba lagi ?
? status proses

Tidak
Ya

Simpan ke server

Tampilkan
status proses

Finish Tidak

Gambar Flowchart Modul Rute Pihak Berperkara

2) Flowgraph Modul Rute Pihak Berperkara


1

R4
6

R2

R1 8 9 10

11

R3

12

13

Gambar Flowgraph Modul Rute Pihak Berperkara

Keterangan Gambar :

Node 1 : Start / mulai

Node 2 : Pilih perkara yang ditangani

Node 3 : Pilih pihak yang akan dipanggil

Node 4 : Navigasi ke lokasi pihak berperkara

Node 5 : Ambil gambar lokasi pihak berperkara


Node 6 : Simpan data pemanggilan? jika ya lanjut ke node 7, jika tidak ke node 13

Node 7 : Buat koneksi ke server mysql

Node 8 : Koneksi sukses dibuat ? Jika ya ke node 11, jika tidak ke node 9

Node 9 : Tampilkan pesan error koneksi gagal dibuat

Node 10 : Coba lagi ? jika ya kembali ke node 7, jika tidak ke node 13

Node 11 : Proses simpan data ke server

Node 12 : Tampilkan status proses penyimpanan data ke server

Node 13 : Finish/ selesai

3) Perhitungan Cyclomatic Complexcity (CC)

Dari flowgraph di atas di ketahui bahwa nilai :

- Region (R) = 4  R1,R2, R3, R4

- Predicate Node (P) =3

- Node = 13

- Edge = 15

1. V(G) = E – N + 2

= (15 – 13) + 2 = 4

2. V(G) = (Predicate Node (P) + 1) = 3 + 1 = 4

3. Ciclometic Complexity (CC) = R1, R2, R3, R4 = 4

Independent Path untuk modul cek kartu hasil studi yaitu:

R1 = 1,2,3,4,5,6,13

R2 = 1,2,3,4,5,6,7,8,9,10,7…

R3 = 1,2,3,4,5,6,7,8,9,10,13

R4 = 1,2,3,4,5,6,7,8,11,12,13
Berdasarkan hasil pengujian di atas diperoleh :

- V(G) = 4

- Cyclometic Complexity (CC) = 4

Maka dapat disimpulkan bahwa alur logika untuk modul rute lokasi pihak berperkara oleh jurusita

dari sisi client smartphone android adalah efektif dan efisien.

Kode Program Modul Rute Lokasi Pihak Berperkara

You might also like