Professional Documents
Culture Documents
Model Regresi Linier Sederhana
Model Regresi Linier Sederhana
X 0 Y 2
8 0 18 2
16 X 8Y 16
Y 2X 2
Diperoleh persamaan regresi sebesar Y 2 2 X . Nilai b1 ialah sebesar 2.
Soal 2
Jawaban: D
Persamaan sudah diperoleh pada jawaban sebelumnya.
Dini.Lani.Melisa.Nunung
2 Kunci Jawaban Soal Analisis Regresi 1
x y
xy
40 * 690
1554
b1 n 20
x 2
= = 12.8982
40 * 40
93.56
x
2
20
n
Dini.Lani.Melisa.Nunung
3 Kunci Jawaban Soal Analisis Regresi 1
b0 y b1x = 8.7036
Soal 2
x y
xy
463 * 173
6102
b1 n 15
x 2
= = 0.384157817
463 * 463
16275
x
2
15
n
b0 y b1x = -0.324337949
= 6332-73670/12 = 192,833
Dini.Lani.Melisa.Nunung
4 Kunci Jawaban Soal Analisis Regresi 1
Dini.Lani.Melisa.Nunung
5 Kunci Jawaban Soal Analisis Regresi 1
Analysis of Variance
Source DF SS MS F P
Regression 1 79015 79015 35.78 0.000
Residual Error 11 24293 2208
Total 12 103308
Soal 1 di uji
H0 : β1 = 0
H0 : β1 ≠ 0
x 2
878 2
JKx = x 2
n
= 61470
13
= 61470 – 59298,77 = 2171,23
y 2
770 2
JKy = y 2
n
= 5038700
13
= 5038700 – 4935392,308 = 103307,692
JKy b 2 JKxy 103307 ,692 (6,03) 2 2171,23 103307 ,692 78947 ,88
Se 47 ,059
n2 13 2 11
Se 47 ,059 47 ,059
Sb 1,01
JKx 2171,23 46,596
b1 1 6,03 0
t hit 5,97
Sb 1,01
ttable = 2,201
thit > ttable berarti tolak H0
jadi jawaban yang benar adalah a
Dini.Lani.Melisa.Nunung
6 Kunci Jawaban Soal Analisis Regresi 1
Soal 2
Hipotesis yang di uji
H0 : β1 ≤ -7
H0 : β1 > -7
b1 1 6,03 7
t hit 0,98
Sb 1,01
ttable = 1,796
thit < ttable berarti terima H0
jadi jawaban yang benar adalah c
b1 JKXY
2
R
Dini.Lani.Melisa.Nunung
7 Kunci Jawaban Soal Analisis Regresi 1
JKXY xy
x y = 1219.1 299 47.7 = 30,575
n 12
Soal 2
Jawab : C
Koefisien determinasi menggambarkan seberapa baik persamaan regresi mengepas
data yang ada. Nilai koefisien determinasi ini antara 0-100 %. Semakin pas persamaan
mengepas data semakin besar nilai koefisien determinasinya. Gambar diatas menunjukkan
bahwa model mengepas semua data dengan baik sehingga nilai koefisien determinasinya
= 100 %.
Koefisien korelasi menggambarkan keeratan hubungan linear antara dua peubah.
Gambar diatas menunjukkan bahwa peubah X dan peubah Y memiliki hubungan yang
tidak linear sehingga nilai koefisien korelasinya = 0.
( x x) 293.49
b1 i
0.199767
xi x
2
1469.17556
b0
y i
50.3
5.58
n 9
Dini.Lani.Melisa.Nunung
8 Kunci Jawaban Soal Analisis Regresi 1
1
𝑦̅ + β1(x0-𝑥̅ ) ± tα/2(n-2)δ √𝑛 + (𝑥0 − ̅̅̅
𝑥)/ δx
Jawabannya : e
2. Selang kepercayaan untuk nilai tunggal Y0 bila x=x0 adalah
1 ̅̅̅
(𝑥0−𝑥)
𝑦̂(x0) ± tα/2(n-2)δe √1 + 𝑛 + δx atau 𝑦̅ + β1(x0-𝑥̅ ) ± tα/2(n-2)
(n−1)
1 ̅̅̅
(𝑥0−𝑥)
√𝐾𝑇𝐺(1 + + ) δx
𝑛 (n−1)
Jawabanya : d
PEMERIKSAAN SISAAN
Informasi yang Dapat Diperoleh Dari Sisaan
Soal 1
Jawaban: D
Untuk menguji adanya multikolinieritas dapat dilihat dari korelasi antar peubah bebas
dan nilai VIF (Variance Inflation Factor). Formula bagi VIF ini adalah sebagai
berikut:
VIF = (1 – R2i)-1
di mana R2i merupakan koefisien determinasi regresi antara peubah X ke-i sebagai
peubah responnya dengan peubah X lainnya sebagai peubah penjelasnya.
Untuk menguji kenormalan sisaan, asumsi kehomogenan ragam sisaan, asumsi
kebebasan sisaan serta mendeteksi pencilan dan data berpengaruh diperlukan sisaan
dari hasil pendugaan model regresi.
Soal 2
Jawaban: C
Semakin besar sisaan suatu pengamatan belum tentu semakin besar juga pengaruhnya
terhadap garis regresi. Sisaan yang amat besar mengindikasikan terdapatnya data
pencilan yang kadang-kadang tidak terlalu berpengaruh terhadap persamaan garis
regresi.
Plot sisaan
Soal 1
Jawaban : D
Dini.Lani.Melisa.Nunung
9 Kunci Jawaban Soal Analisis Regresi 1
Asumsi kenormalan dapat dilihat dari plot kenormalan dan histogram dari sisaan.
Asumsi kenormalan sisaan pada gambar di atas terpenuhi yang terlihat dari plot
kenormalan yang membentuk garis lurus serta histogram yang memusat pada nilai nol
dan tidak menjulur. Asumsi kehomogenan ragam sisaan terlihat dari plot antara sisaan
dengan dugaan responnya. Pada plot antara sisaan dengan dugaan respon, terlihat bawa
pencaran data membentuk pola kuadratik dan banyak data yang berada jauh di bawah
nilai harapan sehingga asumsi kehomogenan ragam sisaan tidak terpenuhi. Asumsi
kebebasan sisaan dilihat dari plot sisaan terhadap urutan waktunya. Pada plot di atas,
tebaran data membentuk pola tertentu. Pada suatu waktu, sisaan berada di atas nilai
harapan kemudian pada periode setelahnya, sisaan berada di bawah nilai harapan.
Begitu seterusnya hingga urutan yang terakhir. Hal ini mengindikasikan bahwa asumsi
kebebasan sisaan tidak terpenuhi. Jawaban yang tepat untuk soal di atas ialah d. Asumsi
kehomogenan ragam sisaan dan Asumsi kebebasan sisaan.
Soal 2
Jawaban : A
Informasi yang dapat diperoleh dari histogram sisaan di atas ialah mengenai asumsi
kenormalan sisaan. Pada histogram tersebut, terlihat bahwa sisaan menjulur ke kanan
sehingga asumsi kenormalan tidak terpenuhi.
Nilai PRESS
Soal 1
Jawaban : B.
Nilai PRESS menunjukkan ukuran ketidaksesuaian model dalam memprediksi suatu
pengamatan dengan pengamatan tersebut tidak disertakan dalam model.
Soal 2
Dini.Lani.Melisa.Nunung
10 Kunci Jawaban Soal Analisis Regresi 1
Jawaban : D
Semakin kecil nilai PRESS maka semakin baik dugaan model regresi tersebut karena Nilai
PRESS menunjukkan ukuran ketidaksesuaian model dalam memprediksi suatu
pengamatan dengan pengamatan tersebut tidak disertakan dalam model.
Deteksi Pencilan
Soal 1
Jawaban: B
Data pencilan dapat dilihat dari keterangan:
13 12 312.00 221.12 13.13 90.88 2.85R
R denotes an observation with a large standardized residual.
Soal 2
Jawaban: D
Deteksi pencilan dapat dilihat dari nilai sisaan terstandarkan. Suatu amatan pencilan jika
|di| >2, dengan di merupakan sisaan terstandarkan.
Plot Diagnostik
Soal 1
Jawaban: E
Gambar tersebut ialah plot antara sisaan dengan dugaan responnya. Plot tersebut
menunjukkan adanya pelanggaran asumsi kehomogenan ragam yang mengakibatkan
berkurangnya presisi penduga parameter.
Soal 2
Jawaban: E
Gambar tersebut digunakan untuk melihat kebebasan sisaan secara eksplorasi. Pada
gambar tersebut asumsi kebebasan sisaan tidak terpenuhi karena semakin meningkatnya
urutan sisaan maka nilainya akan semakin kecil. Dampak pelanggaran asumsi kebebasan
serupa dengan pelanggaran asumsi kehomogenan ragam sisaan yaitu berkurangnya presisi
penduga parameternya.
Plot Normal
Dini.Lani.Melisa.Nunung
11 Kunci Jawaban Soal Analisis Regresi 1
Soal 1
Jawaban: A
Dari pilihan plot pada jawaban, hanya jawaban A yang tidak mengikuti garis lurus.
Soal 2
Jawaban: D
Plot kenormalan pada gambar 1 tidak mengikuti garis lurus yang mengindikasikan bahwa
terdapat pelanggaran asumsi kenormalan.
Identifikasi pengamatan berpengaruh melalui hii
Soal 1
Jawabannya adalah a
yaitu data berpengaruh >2p/n 2.2/20= 0,2
karena pada data ke-10 (0,29..) dan ke-15 (0,281..) >dari 0,2 maka data tersebut masuk ke
dalam data berpengaruh
Soal 2
Jawabanya adalah b
2. X’X = [ 8 42
] X’Y =[105]
42 244 613
p𝛽̂ 1 =p(X’X)p p(X’Y)1
-1
maka cari terlebih dahulu matrix invers (X’X) = 1/det (X’X) x Adj (X’X)
1,29787 −0,22340
=[ ]
−0,22340 0,04255
p𝛽̂ 1 =p(X’X)p -1 p(X’Y)1
Dini.Lani.Melisa.Nunung
12 Kunci Jawaban Soal Analisis Regresi 1
−60 0 0
= 1/ ( 3x5x4) [ 0 −60 0 ]
0 0 −48
−1 0 0
=[ 0 −1 0 ]
0 0 4/5
p𝛽̂ 1 =p(X’X)p -1 p(X’Y)1
−1 0 0 20
=[
0 −1 0] [30]
4
0 0
5 60
−20
= [−30] t-hit = 𝛽̂ 1/√δ
48
= -30/√1,56 =-24,019
Jawabanya C
66
43
36
11.5 0.336768 0.0064 223.6
2. :( X’X) = .3368 0.010494 0.000916 X’Y =
8049.2 23
-1
Y=
22
0.0064 0.000916 0.001 6954.7
14
12
7.6
Dini.Lani.Melisa.Nunung
13 Kunci Jawaban Soal Analisis Regresi 1
JKR = 𝛽̂’(X’Y)
223.6
=[−94,5520 2,8016 1,0727] 8049.2
6954.7
=8869,1
Jawabannya A
REGRESI BERGANDA
Penulisan model regresi berganda
Soal 1
Jawab : C
jawaban a adalah model regresi sederhana sedangkan jawaban b adalah model regresi
linear sederhana dengan ordo kuadratik.
Soal 2
Jawab : e
Pendugaan parameter pada model regresi berganda dengan dua peubah bebas
Soal 1
Jawab : d
Penyelesaian
β = (X’X)-1(X’Y)
1 38 47.5 66
1 41 21.3 43
1 34 36.5 36
8 274 198
X=
1 35 18 23
Y = X’X = 274 9488 6875.6
1 31 29.5 22
198 6875.6 5979.08
1 34 14.2 14
1 29 21 12
1 32 10 7.6
Dini.Lani.Melisa.Nunung
14 Kunci Jawaban Soal Analisis Regresi 1
Soal 2
Jawab : a.
Penyelesaian βduga = (X’X)-1(X’Y)
1 130 190 35
1 174
176 81.7
1 134 205 42.5
1 191 210 98.3
1 165 230 52.7
1 194 192 825
1 143 220 34.5
1 186 235 95.4
x y
1 139 240 56.7
1 188 230 84.4
1 175 200 94.3
1 156 218 44.3
1 190 220 83.3
1 178 210 91.4
1 132 208 43.5
1 225 51.7
148
16 2623 3409 13.1209 0.0201344 0.0457972
x' x 2623 438257 558816 0.0201 0.0001212 558816
1
x' x
3409 558816 731003 0.0458 0.0000012 731003
1072
x' y 183169
227997
Dini.Lani.Melisa.Nunung
15 Kunci Jawaban Soal Analisis Regresi 1
Dini.Lani.Melisa.Nunung