You are on page 1of 5

DINAS KESEHATAN KABUPATEN CIANJUR

UPTD PUSKESMAS TANGGEUNG


JL. Pasarkolot Desa Kertajaya Kec. Tanggeung Kab. Cianjur Kode Pos : 43267
Email : puskesmastanggeung@gmail.com
WA/SMS 085860744477 FB : Puskesmas Tanggeung

LAPORAN HASIL MONITORING


PROGRAM PENINGKATAN MUTU KLINIS DAN KESELAMATAN PASIEN

I PENDAHULUAN

Berkesinambungan dengan berorientasi pada hasil yang memuaskan. Dalam


Pelayanan yang berkualitas merupakan cerminan dari sebuah proses yang
perkembangan masyarakat yang semakin kritis, mutu pelayanan Puskesmas tidak hanya
disorot dariaspek klinis medisnya saja namun juga dari aspek keselamatan pasien dan
aspek pemberian pelayanan.

Peningkatan mutu adalah perogram yang di susun secara obyektif dan


sistematik untuk memantau dan menilai mutu serta kewajaran asuhan terhadap pasien,
menggunakan peluang untuk meningkatkan asuhan pasien dan memecahkan masalah-
masalah yang ada.

II. LATAR BELAKANG

Pemberi pelayanan kesehatan harus memiliki sumber daya manusia yang


profesional baik dibidang teknis medis maupun administrasi kesehatan. Untuk menjaga
dan meningkatkan mutu Pelayanan harus mempunyai suatu ukuran yang menjamin
peningkatan mutu dan keselamatan pasien. Pengukuran mutu pelayanan kesehatan
dirumah sakit sudah diawali dengan penilain akreditasi puskesmas. Pada kegiatan ini
puskesmas harus membuat standar pelayanan/prosedur.

III TUJUAN UMUM DAN TUJUAN KHUSUS

 TUJUAN UMUM:
Mendorong pelaksanan kegiatan pelayanan kepada pasien yang memenuhi
standar pelayanan keselamatan pasien dan pemberian keputusan kepada pasien.
 TUJUAN KHUSUS:

1. Memastikan bahwa pelaayanan diberikan sesuai dengan SOP


2. Menjamin pemberian pelayanan sesuai dengan standar pelayanan medik,
keselamatan pasien dan dilaksanakan secara terpadu sesuai dengan
kebutuhan
3. Mengupayakan pemberi layanan kesehatan.

sasaran mutu tiap pelayanan. Indikator klinis yang dpantau meliputi semua sasaran mutu
poli/unit. Dipantau setiap bulan, diukur tiap 6 bulan.

V. CARA MELAKSANAKAN KEGIATAN

Rangkaian kegiatan yang akan dilakukan untuk pemantauan indikator klinis tersebut
adalah:
 Percatatan setiap indikator klinis dilaksanakan oleh perawat dan petugas setiap unit
pelayanan yang terkait dengan indikator klinis masing-masing
 Indikator klinis tersebut dicatat setiap dicatat harinya dan direkap oleh koordinator unit.
 Untuk pemantauan dan pelaporan insiden keselamatan pasien dilaporkan di tim
manajenen mutu.
 Ketua tim mutu bertanggung jawab mengkoordinasi pengumpulan dan indikator klinis
yang salah dicatat dan direkapulasi oleh setiap unit pelayanan dan dianalisa pada akhir
bulan.

VI. SASARAN
Sasaran mutu setiap polio/ unit di Puskesmas Tanggeung

VII. JADWAL PELAKSANAAN KEGIATAN

N0 KEGIATAN BULAN
7 8 9 10 11 12
1. Rapat tim mutu
2. Penetapan indikator klinis
3. Perhitungan indikator klinis
4. From pencatan dan pelaporan
5. Evaluasi / pemantauan sasaran mutu
6 Rapat kordinasi
VIII. EVALUASI PELAKSANAAN KEGIATAN DAN PELAPORAN

1. Setiap bulan tim peningkatan mutu klinis dan keselamtan pasien melakukan
evaluasi pelaksanaan kegiatan penigkatan mutu klinis dan keselamatn pasien di unit
kerja.
2. Setiap bulan tim peningkatan mutu klinis dan keselamat pasien membuat laporan
pelaksanaan kegiatan peningkatan mutu klinis dan keselamatan pasien.
3. Evaluasi untuk melihat pencapain program dan rencana program di laksanakan
setiap ahir tahun pada awal tahun.

IX. PENCATATAN, PELAPORAN,DAN EVALUASI KEGIATAN

Pencatatan,pelaporan,dan evaluasi kegiatan ini merupakan laporan dan evaluasi


pelaksanaan kegiatan.
Pencatatan dilakukan setiap hari dihitung setiap bulan pelaporan dilaksanakan setiap
6 bulan sekali.

PELAPORAN BERKALA INDIKATOR MUTU LAYANAN KLINIS

BULAN : 2016

NO JENIS INDIKATOR STANDAR HASIL


PELAYANAN PENGUKURAN
1 Pendaftaran 1. Ketepatan waktu jam buka 90 % 90%
pelayanan
2. Waktu tunggu pendaftaran 10 menit < 10 menit

2 Pelayanan 1. Waktu tunggu pencarian 15 menit >15 menit


rekam medis rekam medis sampai ke poli
2. Kelengkapan pengisian 100% 70%
rekam medis

3 Poli Umum 1. Tidak terjadinya kesalahan 100% 90%


identifikasi pasien
2. Tidak terjadi rujukan rawat 90% 70%
jalan pasien yang semestinya
dapat ditangani di puskesmas
3. Waktu tunggu rawat jalan 30 menit <30 menit
4. Prosedur pengobatan, 100 % 80%
bekerja sesuai SOP
5. Pencegahan dan control 100% 80%
infeksi : kepatuhan hand
hygiene dan ketersediaan
APD

4 Poli Gigi 1. Tidak terjadinya kesalahan 100% 100%


identifikasi pasien
2. Prosedur pengobatan, 100% 80%
bekerja sesuai SOP
3. Anestesi : komplikasi
anestesi karena reaksi 1% <1%
anestesi
4. Ketersediaan isi dan
penggunaan rekam medik :
kelengkapan informed 100% 90%
consent setelah mendapatkan
informasi yang jelas
5. Pencegahan dan kontrol
infeksi : kepatuhan hand 100% 90%
hygiene, ketersediaan APD

5 Pelayanan gawat 1. waktu tanggap 5 menit <5 menit


darurat
2. tidak terjadi kesalahan 100 % 100%
prosedur tindakan medis
3. kelengkapan informed 100% 100%
consent sebelum
melaksanakan prosedur
tindakan medis
6. Pencegahan dan kontrol
infeksi : kepatuhan hand 100% 90%
hygiene, ketersediaan APD

6 Pelayanan obat 1. waktu tunggu obat non < 30 menit < 30 menit
racikan
2. waktu tunggu obat racikan < 60 menit >60menit
3. tidak terjadi kesalahan 100 % 95%
pemberian obat

7 Pelayanan 1. tidak ada kejadian tertukar 100 % 100%


laboratorium specimen pemeriksaan
2. waktu tunggu hasil <120 menit <120%
pelayanan laboratorium

7 Pengendalian 3. kepatuhan hand hygiene 100 % 90%


infeksi
4. ketaatan penggunaan APD 100 % 90%

Kepala UPTD Puskesmas Tanggeung

Euis Ratna Juita, SKM


NIP. 19690811 199302 2 004

You might also like