Professional Documents
Culture Documents
2 Ayat ini merupakan ketentuan pengecualian dari ketentuan umum yang diatur dalam Pasal
sini penerapannya tidak lagi metode pembebasan melainkan metode pengkreditan dengan
pungutan pungutan tersebut dapat dikurangkan karena penghasilannya dari luar dihitung k
negara domisili dan pengurangan tersebut tidak boleh lebih besar daripada pajak sebelum
pengurang.
OECD Model
Art 10 Dividen Pasal 10 OECD Model dan UN Model berkaitan dengan alokasi hak pemajakan dalam situas
perusahaan yang merupakan subjek pajak dalam negeri di negara sumber membayar divid
subjek pajak dalam negeri di negara domisili, masing-masing negara pihak dalam P3B mem
pemajakan atas dividen namun, hak pemajakan negara sumber atas dividen tersebut diba
taxation right) berdasarkan suatu persentase tertentu dari jumlah bruto pembayaran divi
Art 11 Interest OECD Model dan UN Model tidak memberikan alokasi hak pemajakan atas bunga secara ek
kepada negara sumber penghasilan maupun negara domisili, masing-masing negara pihak d
memiliki hak pemajakan atas penghasilan bunga, akan tetapi, baik dalam OECD Model ma
Model, hak pemajakan negara sumber dibatasi sampai suatu persentase tertentu dari jum
pembayaran bunga
UN Model
kedua model, ayat satu menjelaskan tentang salah satu singkat kata, suatu negara melepaskan hak yuridiksinya untuk
ngan pembebasan. Dimana penduduk dari salah satu negara mengenakan pajak atas penghasilan yang mungkin dikenakan pajak
ng mungkin dipajaki di negara lain atau negara sumber , maka di negara lain.
isilinya) melakukan pembebasan penghasilan atas pengenaan
pasal 2 dan 3
dari ketentuan umum yang diatur dalam Pasal 23A ayat (1) , di
basan melainkan metode pengkreditan dengan batasan
Sedangkan UN Model menambah satu jenis Penjelasan mengenai Art 10,11, dan 12 lebih lanjut dijelaskan di
penghasilan selain dividen dan bunga yang dapat bawah, singkat katanya, Model OECD memberikan hak ekslusif
menjadi kredit pajak di negara domisili yaitu royalti royalti hanya untuk negara domisili, sedangkan untuk UN model,
negara sumber diberikan hak untuk memungut pajak, tetapi
besarannya ditentukan dengan negosiasi antar negara.
UN Model
an dengan alokasi hak pemajakan dalam situasi di mana suatu
alam negeri di negara sumber membayar dividen kepada
, masing-masing negara pihak dalam P3B memiliki hak
akan negara sumber atas dividen tersebut dibatasi (limited
e tertentu dari jumlah bruto pembayaran dividen