You are on page 1of 3

No.

DX Tujuan Intervensi Rasional


1. Gangguan rasa nyaman nyeri - Setelah dilakukan 1. Observasi keadaan, 1. Dapat membantu dalam menentukan
berhubungan dengan kelelahan tindakan keperawatan intensitas nyeri dan tanda- intervensi selanjutnya
otot – otot penggerak lensa yang selama satu minggu, tanda vital 2. Metode pengalihan suasana dengan
ditandai dengan : Kelelahan otot – otot 2. Ajarkan Klien untuk melakukan relaksasi bisa mengurangi nyeri
Ds : penggerak lensa mengalihkan suasana yang diderita klien.
- Klien mengatakan berkurang. dengan melakukan metode
apabila lama membaca relaksasi saat nyeri yang
dia sering pusing dan - Setelah dilakukan teramat sangat muncul, 3. Analgesik merupakan pereda nyeri yang
sakit kepala tindakan keperawatan relaksasi yang seperti efektif pada pasien untuk mengurangi
Do : selama tiga hari, menarik nafas panjang. sensasi nyeri dari dalam.
- Ekspresi wajah nyeri berangsur- 3. Kolaborasi dengan dokter 4. Penyebap nyeri adalah kelelahan otot – otot
tampak meringis. angsur berkurang dalam pemberian analgesic penggerak lensa, dengan mengetahui
dengan kriteria : kemampuanya dapat menentukan tindakan
- Klien mengatakan 4. Kolaborasi untuk selanjutnya.
nyeri berkurang pemeriksaan kemampuan
- Ekspresi wajah otot - otot penggerak lensa.
tenang
2 Gangguan persepsi sensori : Tupan : 1. Kaji kemampuan 1. Dapat membantu untuk menentukan
Penglihatan berhubungan Setelah dilakukan penglihatan dan jarak intervensi selanjutnya.
dengan penurunan retraksi lensa tindakan keperawatan pandang klien 2. Membaca terlalu lama dapat menyakiti
yang ditandai dengan : selama satu minggu, 2. Anjurkan klien untuk tidak mata
Ds : penggunaan retraksi membaca terlalu lama
- Klien mengatakan susah lensa dapat 3. Berikan penerangan yang 3. Membantu memperjelas objek
membaca huruf pada jarak dimaksimalkan cukup
dekat Tupen : 4. Kacamata membantu memfokuskan
Do : Setelah dilakukan 4. Kolaborasi untuk bayangan obyek agar tepat jatuh di retina
- Kesulitan mebaca tulisan tindakan keperawatan penggunaan alat bantu
- Menjauhkan bacaan pada selama tiga hari, penglihatan seperti
saat membaca sedikit demi sedikit kacamata
- Fungsi gangguan penglihatan
penglihatan klien teratasi, dengan
menurun pada kriteria :
jarak dekat - Klien bisa
membaca lagi
- Penglihatan Jelas
3 Ansietas berhubungan dengan Tupan : 1. Observasi tingkat 1. Dapat membantu dalam menentukan
perubahan status kesehatan yang Setelah dilakukan kecemasan klien intervensi selanjutnya
ditandai dengan : tindakan keperawatan
2. Mendengar memungkinkan deteksi dan
Ds : selama dua hari, status
- Klien sering kesehatan klien 2. Dengarkan dengan cermat koreksi mengenai kesalahpahaman dan
menanyakan tentang meningkat apa yang di katakan klien kesalahan informasi.
penyakitnya Tupen :
tentang penyakit dan 3. Menambah pengetahuan klien tentang
Do : Setelah dilakukan
- Klien tampak cemas tindakan keperawatan tindakanya. penyakit yang dideritanya
dan gelisah selama satu hari, 3. Berikan penyuluhan
ansietas berangsur-
tentang penyakit klien
angsur berkurang
dengan criteria :
- Klien dapat
mengerti tentang
penyakit yang
dideritanya.
- Wajah klien
tampak tenang
- Klien tidak gelisah
2. Implementasi Dan Evaluasi

No. Hari/ Implementasi Evaluasi


Tgl
1 2 3 4
1 1. Mengobservasi keadaan, intensitas nyeri dan tanda-tanda vital
S:
2. Mengajarkan Klien untuk mengalihkan suasana dengan - Klien mengatakan nyeri agak berkurang
O:
melakukan metode relaksasi saat nyeri yang teramat sangat
- Ekspresi wajah tenang
muncul, relaksasi yang seperti menarik nafas panjang. A:
Hasil : Klien mau melakukan saat nyeri datang - Masalah belum teratasi tetapi ada kemajuan
P:
3. Kolaborasi dengan dokter dalam pemberian analgesic
- Lanjutkan semua intervensi 1,2,3, ,5
Hasil : Paracetamol 500 mg 3 kali satu hari
4. Kolaborasi dalam pemeriksaan kemampuan otot - otot
penggerak lensa.

You might also like